Purito Centella Unscented Serum

Purito Centella Unscented Serum

Purito Centella Unscented Serum, centella unscented serum, purito, unscented serum

Purito Centella Unscented Serum



Perkenalan pertama saya dengan brand Purito ini di salah satu lapak jualan skincare di Instagram. Kebetulan lapak tersebut tengah membuka Pre Order Serum Purito yang terbaru yaitu Centella Unscented Serum. Membuat saya penasaran  karena beberapa kandungan utama dari brand tersebut pernah saya coba dan cocok.


Sebenarnya produk serum yang satu ini hampir memiliki kandungan utama yang sama dengan Serum Purito Centella Green Level Buffet, yaitu Centella Asiatica, merupakan bahan yang berguna untuk membuat kulit lebih kalem jika terjadi breakout. Bedanya versi Purito Unscented ini tidak mengandung pewangi dan mineral oil yang aman bagi kamu pemilik kulit sensitif, serta memiliki kandungan lain yang berbeda dari Green Level Buffet.


Kemasan



purito unscented serum, Purito Unscented centella serum


Kemasan Purito Centella Unscented Serum ini berupa botol bening terbuat dari plastik berukuran 50 ml dengan tutup botol berupa pump/pompa yang nyaman ditekan.  Nggak bikin produknya tercecer kemana-mana, tipe kemasan kesukaan saya selain bentuk tube.


Desainnya sederhana hanya berwarna bening transparan dengan tulisan hijau dan tutup berwarna hitam. Kita bisa melihat dengan jelas isi dari kemasan yang juga berwarna bening.


Di bagian depan terdapat kandungan utama yang ada dalam serum ini dan keterangan nama produk. Expired Date terletak di samping kanan. Sedangkan di bagian belakang hanya tulisan berbahasa korea yang saya nggak paham.


Oh iya, serum ini juga memiliki kemasan luar terbuat dari kardus berwarna coklat yang disegel plastik



Tekstur dan Aroma



Tekstur dari Purito Centella Unscented Serum ini menyerupai essence yang agak kental. Begitu diusapkan ke kulit langsung menyerap dengan baik dan sedikit meninggalkan rasa lengket seperti madu.


Berhubung ini seri unscented alias tanpa parfum, jadi aromanya samar menyerupai caramel yang lembut sekali. Sebenarnya penggunaan parfum dalam kecantikan diperbolehkan kok, hanya saja ada beberapa pemilik kulit sensitif yang tidak toleran terhadap wewangian. 


That’s why,  banyak produsen kosmetik yang mengeluarkan produk tanpa pewangi.



Baca juga:


Kandungan Bahan:



Purito Centella Unscented Serum memiliki kandungan utama berupa 49% Centella Extract, di mana berfungsi untuk melembutkan dan mengurangi pendarahan pada kulit, Niacinamide, memiliki manfaat mencerahkan dan memperkuat barrier kulit, Ceramide, bermanfaat untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dengan cara mengunci kelembaban, serta Peptide, membantu percepatan regenerasi kulit, mengurangi kerutan, dan meningkat elastisitas kulit.


Kelebihan lainnya dari produk ini adalah bebas dari mineral oil yang kerap kali membuat iritasi pemilik kulit sensitif.

 

Centella Asiatica Extract(49%) (strengthens skin barrier), Water, Glycerin (humectants), Dipropylene Glycol (humectants), Niacinamide (strengthens skin barrier), Butylene Glycol (humectants), 1,2-Hexanediol (stabilizers), Glycereth-26 (humectants), Ceramide NP (strengthens skin barrier), Sodium Hyaluronate (natural moisturizing factor/ humectants), Asiaticoside (strengthens skin barrier), Asiatic Acid (strengthens skin barrier), Madecassic Acid (strengthens skin barrier), Palmitoyl Hexapeptide-12 (improves elasticity), Palmitoyl Tripeptide-1 (improves elasticity), Palmitoyl Tetrapeptide-7 (improves elasticity), Palmitoyl Dipeptide-10 (improves elasticity), Carbomer (viscosity increasing agents), Arginine (pH adjusters), Sclerotium Gum (viscosity increasing agents), Hydrolyzed Jojoba Esters (skin-conditioning agents), Caprylyl Glycol (emollient), Polyglyceryl-10 Myristate (solubilizers), Panthenol (strengthens skin barrier), Polyglyceryl-10 Laurate (solubilizers), Hydrogenated Lecithin (stabilizers), Camellia Sinensis Leaf Extract (soothes skin), Pancratium Maritimum Extract (skin-conditioning agent), Dipotassium Glycyrrhizate (stabilizers), Disodium EDTA, Adenosine (improves wrinkles).

 

Cara Penggunaan:


Kamu bisa gunakan serum ini pagi dan malam. Saya biasanya mengambil sekitar 1-3 tetes (sesuaikan dengan kondisi kulit), digunakan setelah menggunakan toner atau dalam keadaan kulit belum kering sepenuhnya bagi kamu yang bukan penganut Toner.



Pengalaman Menggunakan Purito Centella Unscented Serum:






purito unscented serum, centella serum, centella unscented serum

Saya sudah menggunakan produk Purito Centella Unscented Serum ini hampir lebih dari 3 bulan. Seminggu pemakaian saya melihat perubahan signifikan pada kulit saya rentan kemerahan (mulai mereda), produksi minyak di kulit juga tidak terlalu berlebihan kayak terkontrol.


Manfaat lain yang saya suka dari produk ini kayak semacam cooling down atau penolong kulit kala iritasi akibat penggunaan retinol. Tahu sendiri lah, beberapa reaksi dari retinol kadang membuat kulit nggak karuan dan kandungan Cica ini amat membantu dan juga Ceramide yang memang terbukti membantu memperbaiki barrier ketika mengalami kulit breakout

 

Centella Unscented Serum ini juga memberikan efek mencerahkan kulit karena kandungan Niacinamide yang ada di dalamnya. Sayangnya, saya belum merasakan secara signifikan manfaat dari Peptide yang juga ada dalam kandungan serum ini. Mungkin, nanti saya akan mencoba kembali serum ini saat permasalahan kulit kemerahan berakhir.


Bisa dibilang selama pemakaian serum ini, saya tidak mengalami efek negatif seperti iritasi, panas atau kemerahan.



Kesimpulannya:



Purito Centella Unscented ini bisa dibilang serum yang ringan dan multifungsi. , Bisa digunakan oleh semua jenis kulit terlebih lagi bagi pemilik kulit sensitif. Kandungan bahan di dalamnya memiliki banyak manfaat untuk memperkuat barier kulit dan relatif tidak mengiritasi kulit.


Harganya di pasaran bervariasi dari rentang harganya Rp.170.000 hingga Rp. 200.000


Kabar baiknya, Purito sekarang sudah memiliki toko resmi di Indonesia, jadi barang-barangnya sudah memiliki BPOM, sedangkan produk yang saya beli ini langsung dari Korea jadi tidak ada BPOM


Selamat Mencoba,



Tipe Lelaki Idaman di Drama Korea

Tipe Lelaki Idaman di Drama Korea

drama korea, tipe lelaki idaman,  lelaki idaman drama korea


Tipe Lelaki Idaman di Drama Korea



Lelaki idaman seperti apa yang kamu suka?


Pertanyaan ini nggak pernah masuk ke dm IG saya kok, kayak yang sedang heboh belakangan ini. Ini hanya sebuah pertanyaan yang harus saya tulis karena ikut dalam Nulis Blog Bersama NBS yang kebetulan temanya membahas tentang lelaki idaman.


Membahas lelaki idaman ini nggak bakal ada habisnya dan pastinya suka nggak pasti alias berubah-ubah sesuai mood diri saya yang naik turun. Halah, bahas tipe lelaki malah jatuhnya mood. Ada-ada saja


Jaman masih kuliah dulu, lelaki incaran saya itu selalu bertampang cute alias baby face. Nggak tahu kenapa alasannya, saya selalu tertarik pada pria yang tampangnya imut begitu. Berapa kali naksir teman kampus, preferensinya nggak berubah.  


Jika sekarang ditanya, lelaki idaman pasti suka disambung kan  sama lelaki di drama Korea. Lah terus hubungannya di mana sih mbak?


As you know, lelaki yang idaman itu hanya ada dalam drama Korea dan beberapa perempuan mendambakan lelaki semacam itu, termasuk saya. 



Peka


Kebanyakan karakter lelaki di drama korea itu peka alias paham dengan pasangannya. Ketika pasangannya sedang sedih, marah atau membutuhkan bantuan, dia akan selalu siap membantu dan memberikan dadanya yang bidang untuk disandari.


Saat pasangannya lelah, mungkin bisa menawarkan jasa mijitin atau memberikan pelukan hangat.




Tidak Segan Berbagi Tugas Membersihkan Rumah


Sebenarnya di dunia nyata, ada kok tipe lelaki yang mau diajak untuk berbagi tugas dalam mengurus kerapihan rumah, hanya saja populasinya nggak banyak (sok tahu, padahal melakukan penelitian sih nggak).


Nah, kayaknya pembuat drama korea paham sekali bahwa banyak wanita yang mendambakan pasangan yang mau berbagi tugas dalam hal mengurus rumah sehingga selalu ada karakter tokoh yang bikin melting sedang mencuci piring di dapur atau menyapu menggunakan mesin penyedot debu. 


Lelaki menggunakan celemek dan memasak untuk pasangannya itu bikin pengin sandaran di punggungnya. Hahaha, ya Allah imajinasi.



Tidak Malu Menunjukkan Rasa Sayang


Pernah dong lihat adegan dalam drama/film korea di mana karakter lelakinya tiba-tiba cium pipi ketika lagi jalan berdua (cuman ini kalau dalam dunia nyata apalagi di Indonesia, bakalan dikejar sama Satpol PP), atau senang menggandeng tangan pasangannya saat jalan bersama.


Bagi saya, gandengan tangan itu kayak semacam cara untuk meningkatkan bonding dengan pasangan. Jadi, saya suka saja melihat lelaki yang tak segan menggandeng pasangannya ketika jalan berdua.



Melindungi


Meski tak handal bela diri, karakter lelaki dambaan dalam drakor itu adalah melindungi pasangannya. Meski benjol habis digebukin orang, setidaknya dia mempunyai keinginan untuk melindungi sang wanita. 


Melindungi wanita dari hal yang sederhana juga merupakan karakter idaman yang dicari para wanita seperti memayungi saat turun hujan, menggandeng tangan ketika menyebrang jalan.



Pendengar Setia


Wanita itu membutuhkan banyak energi untuk berbicara setiap harinya, itulah alasannya kenapa wanita seringkali dibilang cerewet ya memang itu cara dia katarsis. Nah, salah satu karakter lelaki yang saya sukai adalah menjadi pendengar setia. 


Ada salah satu karakter di drama yang pernah saya tonton yaitu menjadi teman ngobrol wanita yang disukainya setiap jam 2 malam. Wanita tersebut mengalami masalah susah tidur sehingga membutuhkan teman bicara agar bisa terlelap. Bukannya diajak bicara, lelaki tersebut malah disuruh nyanyi padahal buta nada. Ajaibnya, tiap kali mendengar nyanyiannya, wanita itu bisa tidur lelap.



Baca Juga:


10 Rekomendasi Drama Korea Terbaru 2020
 

Romantis



Salah satu tipe karakter lelaki yang adorable dan dinanti-nanti sama pecinta drama korea adalah Romantis. 


Byuh, wanita mana yang tidak suka diromantisin? 


Mulai dari candle light dinner, dikasih kejutan sekotak perhiasan, ngedate berdua ke taman bermain sambil makan es krim sampai rela kaki pegal menunggu sang wanita sibuk berbelanja. Hal-hal begini yang bikin wanita langsung klepek-klepek.


Well, seperti yang saya bilang tadi. Jika menginginkan tipe lelaki yang idaman, sempurna, ya cuman ada di drama Korea.



Annyeong 


Pasangan Selingkuh? Siapa yang Salah?

Pasangan Selingkuh? Siapa yang Salah?

selingkuh, perselingkuhan


Pasangan Selingkuh? Siapa yang Salah?



Belakangan ini, tema perselingkuhan menjadi sesuatu yang paling banyak dibicarakan di berbagai kalangan, tidak hanya itu bahkan sering dijadikan tema-tema dalam industri kreatif seperti film, drama, lirik lagu, dll.

Lihat saja, antusiasme mereka ketika membahas perselingkuhan. Ramai, riuh dan panas. Ada sebuah komunitas menulis di Facebook yang ketika ada penulis menulis topik selingkuh, ramainya bukan main. Mengalahkan antusiasme pemilihan Presiden. Sudah begitu, ujung-ujungnya semua berantem gara-gara merasa berhubungan dengan cerita yang ditulis.

Penghianatan cinta kerap kali menjadi salah satu ujian dalam sebuah hubungan, baik yang masih pacaran atau bagi mereka yang telah mengantongi izin dari KUA alias pernikahan. Hadirnya orang ketiga tiba-tiba membuat jalinan pondasi yang sudah dibangun sedemikian rupa mulai goyang, bahkan tak jarang ambruk.
 
Bagi yang belum menikah, perselingkuhan mungkin tidak terlalu rumit karena tidak menyangkut banyak orang karena lebih mudah memutuskan atau lanjut dalam hubungan. Beda, ketika sudah memasuki dunia pernikahan, berselingkuh akan membuat semuanya berantakan. Ada banyak banyak hati yang harus dijaga, tidak hanya sekadar hubungan dua orang, pun keluarga besar.

Lalu, apa yang sebenarnya mendasari kenapa seseorang menghadirkan pihak ketiga dalam hubungan mereka?


Baca juga:


Komunikasi yang Buruk Dengan Pasangan


Banyak kasus perselingkuhan biasanya disebabkan masalah komunikasi yang buruk dengan pasangan. Kebanyakan ini sudah terjadi saat masa penjajakan dan semakin memburuk ketika memasuki pernikahan karena tidak berusaha diperbaiki.

Komunikasi merupakan sebuah dasar dari hubungan. Jika tidak terbangun dengan baik, maka bisa dipastikan akan banyak kesalahpahaman yang terjadi. Banyak pesan yang tidak tersampaikan dengan baik kepada pasangan, sehingga memicu perselisihan. 

Komunikasi yang baik akan membangun pondasi yang kuat antar pasangan, sehingga membuat lebih bebas untuk mengekspresikan emosi, keinginan dan hasrat seksual kepada pasangan.

Saya tiap hari ngobrol kok sama pasangan?

Perlu diingat, komunikasi itu bukan hanya berbicara satu sama lain, tapi ada proses mendengar apa yang diceritakan pasangan tanpa ada prasangka. Tidak semua orang mempunyai kemampuan mendengar yang baik dan ada beberapa orang tak pandai mengungkapkan isi hatinya. Semua ini terkait dengan karakter dan pola asuh yang selama ini melekat kepadanya.

Pasanganmu bukan cenayang harus menebak semua keinginanmu. Jangan tiba-tiba diam seribu bahasa ketika menginginkan sesuatu dari pasanganmu, katakan. Mereka perlu mendengar apa yang kita pikirkan, rasakan, dan inginkan. 

Manusia itu rumit, tidak ada yang pasti.

Mengenai hal ini, saya jadi ingat perkataan Dosen saya, “Manusia itu tiap detik berubah, tidak bisa diprediksi. Bahkan pasangan yang sudah bertahun-tahun seranjang sama kamu,”

That’s why, hubungan komunikasi dengan pasangan harus terus diperbarui, harus belajar mendengar apa yang ingin dikemukakan oleh pasangan kita. Jika kebutuhan dasar ini terpenuhi, tidak mungkin dia ingin orang lain mendengarkan ceritanya.

Waktu terbaik memperbaiki komunikasi dengan pasangan ketika sama-sama tenang, seperti After Sex (masih saling memeluk, mulailah untuk berbicara), berduaan di dalam kamar. Pastikan tidak ada yang terdistraksi ketika sedang bersama.

Jika kesulitan memperbaiki hubungan komunikasi yang telah rusak, mungkin bisa mendatangi konselor pernikahan atau Psikolog Keluarga. Itu bukan merupakan hal yang tabu. 

Memang bukan hal yang mudah, lalu kenapa tidak bertumbuh bersama?



Masalah Kepercayaan Terhadap Orang Lain



Masih ingat dengan Park Seong Joon? Salah satu karakter dari drama VIP yang mengambil tema perselingkuhan.

Dalam drama tersebut digambarkan bahwa Park Seong Joon tidak pernah memberi tahu kepada Na Jeong Son, istrinya mengenai permasalahan keluarga yang selama ini dialaminya. Bahkan, dia memilih menghadiri pemakaman ibunya, sendirian tanpa memberitahu sang istri.

Dari ini kita bisa melihat bahwa pasangan ini tidak hanya memiliki masalah komunikasi yang buruk tapi juga tentang  kepercayaan Park Seong Joon sendiri terhadap sang istri. Menikahi orang yang kita cintai bukan berarti ikut meletakan kepercayaan di dalamnya. 

Alasan Seong Joon lebih percaya kepada Yoo Ri karena bisa dibilang mereka berdua memiliki kesamaan latar belakang.

Ada beberapa orang yang mengalami masalah kepercayaan terhadap orang lain. Bisa disebabkan oleh banyak hal tapi biasanya karena pola asuh di masa lalu. Anak-anak yang lahir dari orang tua bermasalah, ditelantarkan, biasanya lebih rentan terhadap kepercayaan terhadap orang lain. 

Bonding yang tidak terbentuk dengan baik di masa bayi, akan membuat anak mengalami masalah trust terhadap orang lain kemudian hari, terlebih jika didukung oleh lingkungan yang tidak menyediakan kehangatan.


Masalah Respek/Harga Diri



Dalam KBBI, Respek berarti rasa hormat; kehormatan

Hormat di sini bukan seperti hubungan antara antara atasan dan bawahan. Lebih tepatnya saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Tidak saling merasa dominan karena tugasnya lebih berat.

Sebagai Kepala Keluarga, lelaki memang diberikan beban lebih berat karena harus menghidupi anak, istri dan juga membimbing mereka. Istri juga memiliki tugas yang yang juga tidak ringan yaitu merawat, mendidik dan memastikan kebutuhan pangan semua anggota rumah itu terpenuhi.

Beberapa orang menjadikan pasangannya sebagai saingan, sehingga ujung-ujungnya permasalahan yang dibahas nggak jauh-jauh dari siapa yang lebih banyak menghasilkan materi atau saling tuding siapa yang tidak becus menjalankan tugas, saling menyalahkan dan terluka.

Harga diri yang terluka, merasa tidak penting bagi pasangan membuka celah kehadiran orang lain yang mungkin lebih memahaminya.

Coba diingat-ingat? Berapa banyak kita berterima kasih kepada pasangan karena sudah melahirkan anak yang sehat, mengurus keuangan keluarga?

Mungkin itu yang jarang kita lakukan. Semua saling sibuk mengukur ego masing-masing.  Padahal, jika kita mau saja saling menghargai, setidaknya tidak akan membuat hubungan semakin rumit.

 
Kesimpulan:



Jika terjadi perselingkuhan, siapa yang disalahkan? Tentu saja pasangan yang menghadirkan pihak ketiga dalam keluarga, alih-alih membereskan semua permasalahan yang memang terjadi.  

Seharusnya jika pernikahannya mulai bermasalah, mulai mencari titik terang di mana sebenarnya letak masalahnya, lalu diselesaikan bersama. Bukan, lantas mengambil jalan pintas untuk menghadirkan seseorang yang katanya lebih perhatian. Buat saya itu perbuatan yang egois.

Pernikahan itu bukan hanya menyatukan dua ikatan tapi bagaimana bertumbuh bersama karena memang dua individu yang berbeda karakter, pola asuh dan keseharian. 

Jangan Jadi Teman yang Menyebalkan!

Jangan Jadi Teman yang Menyebalkan!

jangan jadi teman menyebalkan, friendship, persahabatan



"Jangan jadi teman yang menyebalkan." 



Kalimat ini yang selalu saya pegang tiap kali hendak menjalin pertemanan dengan orang baru.

Bukan apa-apa. Hanya saja, ada kalanya ketika kita sudah dianggap 'dekat' dengan orang lain tanpa disadari kita bertingkah menyebalkan. Yah, berasa sudah kenal luar dalam gitu, jadi gampang banget melakukan hal-hal yang sebetulnya mengganggu bagi dia. Hanya karena embel-embel 'pertemanan' hal itu dikesampingkan.

Ayo coba deh diingat-ingat?

Saya sendiri bukan tipe orang yang suka bermain konflik. Saya lebih memilih mengalah ketimbang beradu urat dengan orang lain, kecuali orang tersebut sudah benar-benar kelewatan. Sebenarnya sikap mengalah ini tidak baik juga sih, harusnya bisa dihadapi biar orang lain tahu juga perasaan kita. 

Beberapa kali dimanfaatkan oleh teman karena sifat saya yang selalu mengalah. Sampai sadar bahwa sebenarnya mereka sudah mengambil kendali akan hidup saya. Melelahkan.

Kalau sudah berada di ujung tersebut? Saya memilih pergi, keluar dari lingkaran yang membuat jiwa saya sakit. Seperti yang pernah saya lakukan beberapa tahun lalu. Hubungan pertemanan kami sudah tidak sehat lagi. 

Teman menyebalkan itu bisa jadi siapa saja atau bahkan kita sendiri. Beberapa orang terkadang tidak sadar kalau pernah menjadi Toxic buat orang lain. Begitu sadar, orang lain mulai menjauh pergi dan ujung-ujungnya merasa menjadi korban. Padahal, sumbernya ya dari dia.

Lalu seperti apa sebenarnya pertemanan yang sehat itu?


Baca juga:



Tuntutan merawat penampilan bukan hanya masalah gender
Belajar Ilmu Psikologi untuk diri sendiri dan orang lain
Kita Tidak Akan Pernah Membuat Puas Orang Lain


Berhenti Menanyakan Hal-Hal yang Nggak Penting


 
“Kapan nikah?
“Kemarin kamu habis liburan kemana? Sama siapa sih?”
“Kamu lagi sedih ya? Kok dari kemarin kelihatan murung?”

Merasa sadar nggak, kalau pertanyaan-pertanyaan seperti ini hampir selalu datang dari orang-orang terdekat di sekitar kita, salah satunya teman.  Merasa dekat lalu mereka bebas gitu menanyakan hal-hal yang nggak penting.

Sesekali mungkin wajar ya tapi ini sampai berkali-kali. Kok rasanya mengganggu. Coba deh dibalik, kalau pertanyaan seperti ini diajukan kepadamu? Pasti BT juga, kan?

Menjadi teman yang baik itu adalah tahu kapan waktu yang tepat untuk bertanya terlebih lagi jika pertanyaannya merujuk ke sesuatu yang bersifat pribadi. Pahami situasi sebelum kamu bertanya, jangan sampai rasa ingin tahu itu membuat orang lain lain nggak nyaman.  Jika temanmu belum mau berbicara, jangan kamu tiba-tiba berondong dia dengan berbagai pertanyaan. Bisa-bisa kamu diblokir dari daftar pertemanan.


Teman Bukan Cenayang yang Harus Tahu Semua Masalah



Long time ago, saya punya teman yang tiba-tiba mendiamkan saya tanpa alasan. Tahu-tahu dia main dengan geng lain dan saya ditinggal. Dasar saya yang cuek, ditinggalkan satu teman ya basa saja. Sampai suatu hari saya mendengar celotehan teman, katanya saya bukan teman yang perhatian.

Loh.

Saya waktu itu cuman ngelus dada saja. Sebagai seorang sahabat/teman bukan berarti harus tahu semua masalah temanmu. Ya kali sampai segitunya pengin tahu semua urusan dia. Berasa hidup cuman isinya dia. 

Saya bukannya tidak perhatian, hanya menjaga dan menunggu waktu yang tepat kapan dia harus diperhatikan. Diam-diam saya pengamat ulung, mengamati beberapa pola tingkah laku teman terdekat. Hanya saja ketika yang di sana tidak memberikan sinyal untuk bercerita. Tentu saya tidak punya hak mendobrak hal pribadi mereka hanya karena status teman.


Beri Dia Waktu Ketika Tidak Mau Diganggu


Menjadi teman bukan berarti selama 24 jam dia harus bersama kamu. Setiap orang punya hak menjalani kehidupan pribadinya. Ketika dia  tidak segera cepat membalas pesanmu seperti biasanya, bukan berarti dia tidak ingin berteman denganmu. Berarti dia sedang ingin menjalani kehidupan pribadinya.

Jangan drama atau baper.

Siklus pertemanan itu memang nggak selalu seiring sejalan. Ada masanya dia sedang tidak ingin berbagi cerita dengan kita tapi dengan temannya yang berbeda. Itu bisa saja terjadi. That's a life.

Beri saja jarak. Maka akan menimbulkan kerinduan. Doakan saja temanmu baik-baik saja.


Teman Bukan Hanya Tempat Berkeluh Kesah


Temanmu bukan ember rusak yang harus selalu mendengarkan keluh kesah tentang keseharian. Bercerita tentang hal pribadi yang membingungkan itu wajar tapi bukan berarti setiap kali bertemu dengan dia, obrolannya hanya didominasi keluhanmu saja.

Membosankan, tahu.

Yuk ah, kalau ketemu teman itu ditanyakan kabarnya dulu, membicarakan hal-hal yang dilakukan atau mengingat-ingat masa lalu yang bahagia. Pahami juga keadaanya, Jangan sampai menambah beban apalagi bikin teman sakit kepala memikirkan masalahmu.


Teman Bukan Ajang Persaingan



Jika memiliki teman yang mungkin keahliannya di atas kita jangan dijadikan sebagai saingan. Pasti bikin pertemananmu rumit karena diiringi rasa iri. Terus merasa kesal karena dia jauh lebih beruntung daripada kita.  Gitu saja terus sampai dua kali lebaran.

Iri sama kemampuan teman sebenarnya wajar tapi kita ubah energi negatif tadi sebagai pelecut untuk bisa belajar lebih baik lagi. Bisa jadi temanmu yang lebih beruntung tadi memang berusaha lebih keras dari kamu.

Kenapa tidak kita tumbuh bersama dengan meminta bantuan dia untuk mengajari kita. Rangkul saja temanmu jangan dianggap sebagai rival.

Hubungan pertemanan memang tidak selamanya seiring sejalan, namun kita juga harus belajar untuk memahami kondisi orang lain. Jangan melulu hanya fokus sama diri kita tapi mengesampingkan perasaan teman. Yuk ah, jangan jadi teman yang menyebalkan.

 

Jus Buah dan Sayur Untuk Menjaga Imunitas

Jus Buah dan Sayur Untuk Menjaga Imunitas

Green Smoothies, jus buah dan sayur, gaya sehat



Imunitas yang Mudah Menurun


Konsumsi Jus buah dan sayur yang rutin amat sangat membantu untuk meningkatkan imunitas di masa pandemik ini. Imunitas yang terjaga akan membuat kita terhindar dari berbagai namanya penyakit.

Saat masih bekerja dulu, saya sering sekali terkena yang namanya Flu karena kelelahan dan juga pola hidup yang jauh sehat. Namanya kumpul sama teman kerja ada saja makanan yang dimakan, entah itu gorengan, makanan berlemak atau dengan kandungan gula tinggi. Mana mikir kalau makanan yang dikonsumsi akan berakibat buruk sama badan.

Pola makan yang nggak sehat sering membuat imunitas saya menurun. Jika diingat-ingat dalam sebulan, saya bisa dua kali ke Dokter karena batuk dan itu membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Rasanya amat menyiksa.

Belajar dari itu semua, saya perlahan mulai mengubah gaya hidup. Secara perlahan mengurangi konsumsi gula (sebab saya merasa terlalu mengonsumsi kandungan gula tinggi), tepung-tepungan, dll menggantinya dengan memperbanyak makan sayur dan buah.

Alhamdulillah, imunitas menjadi membaik. Bisa dibilang sudah hampir jarang terkena flu kecuali memang benar-benar kelelahan. 




Resep Jus Buah dan Sayur Andalan



Pernah membayangkan bagaimana rasa buah dicampur dengan sayuran?

Dulu, bagi saya itu adalah hal yang aneh. Dalam benak saya yang namanya jus itu yang hanya buah-buahan tidak dicampur apa-apa kecuali dengan gula atau susu. Namun, pikiran saya itu terbantahkan ketika saya menginap di salah satu resort di Lombok beberapa tahun silam. 

Kami disuguhi minuman selamat datang yang rasanya enak dan segar. Ternyata minuman yang saya minum itu merupakan campuran Pokcoy, Nenas dan Lemon. Wih saya kaget, kok bisa enak begini ya. Sejak saat itu, saya mulai menyukai perpaduan antara sayuran dan buah untuk dibuat sebagai jus. 

Belakangan ini, saya semakin rajin menyimpan aneka macam resep jus dari pinterest supaya nantinya saya bisa mencoba berbagai macam racikan jus buah dan sayur. 

Di antara beberapa resep, saya menyukai Green Smoothies, dari namanya saja sudah bisa terbaca jus yang satu ini menggunakan sayuran hijau sebagai bahan utama yang dikombinasikan dengan dengan buah. 

Oh iya dalam jus sayuran hijau ini, ada beberapa sayuran yang bisa digunakan seperti bayam, pokcoy. 

Resep Green Smoothies


Resep 1:

1 Cup Pokcoy
1 Cup Nanas
2 Butir Kurma
1 Cup es batu/1 gelas air dingin 

Blender semua bahan sampai halus dan siap disajikan. Jus harus segera diminum dan langsung dihabiskan supaya tidak mengubah rasa.


Resep 2:

1 Cup Bayam
1 Buah Pisang yang telah dibekukan
250 ml susu kotak/ yogurt
1 Cup es batu

Selain bahan-bahan di atas, kamu bisa menambahkan chia seed sebagai tambahan serat atau buah-buahan lainnya seperti tomat dan wortel. Semenjak mengurangi konsumsi gula,  saya sudah lama tidak menambahkan gula pasir/skm ke dalam jus. Biasanya saya ganti dengan buah-buahan yang memiliki rasa manis seperti Kurma, Pisang dan Nanas. 

Jangan khawatir, rasanya tetap enak.

Konsumsi jus buah dan sayur, selain meningkatkan imunitas juga bisa membantu kamu yang memiliki permasalahan di area pencernaan. Beberapa buah dan sayur memiliki kandungan serat tinggi yang akan membuat perutmu bahagia. Kalau perutnya sudah bahagia, nggak akan ada lagi drama sembelit di pagi hari.

Selain perbanyak makan buah dan sayur, jangan lupa olahraga dan jaga pikiran supaya tetap happy.

Kalian punya minuman sehat favorit di rumah nggak? Boleh dong berbagi resepnya.

Salam,



Aplikasi HRD Terbaik untuk Produktivitas Perusahaan

Aplikasi HRD Terbaik untuk Produktivitas Perusahaan


aplikasi HRD terbaik



Produktivitas karyawan adalah hal yang paling penting untuk menyelaraskan visi dan misi demi mencapai tujuan perusahaan. Namun, nyatanya produktivitas karyawan mengalami pasang surut. Fenomena tersebut bukan menandakan karyawan adalah karyawan yang malas atau buruk. Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Aplikasi HRD secara tak langsung menjadi solusi efektif bagi perusahaan untuk mengelola produktivitas. Seperti apa caranya?


HRD dan Produktivitas Karyawan


HRD (Human Resource Department) adalah divisi terkait dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia berupa karyawan. Keberadaan sumber daya manusia sangat penting dan berharga dalam perusahaan. Tugas administratif seperti perhitungan PPh 21, perhitungan gaji,  mengelola data karyawan hingga strategis seperti pengembangan program pelatihan karyawan dan lainnya yang masih berkaitan dengan karyawan adalah serangkaian tugas HRD sehari-hari. Tak jarang tim HRD merasa kelelahan karena tugas dan job load yang menumpuk. 

Kelelahan pada staf HRD akan menyebabkan pengelolaan administrasi yang buruk. Contoh dari pengelolaan administrasi yang buruk adalah kesalahan perhitungan gaji, terlambatnya approval cuti, kekeliruan input data kehadiran, bahkan konflik internal antar karyawan. Ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan produktivitas karyawan menurun karena muncul ketidakpuasan kerja. Padahal, produktivitas adalah faktor penting bagi perusahaan untuk menjalankan proses bisnis secara optimal. Karyawan akan menilai perusahaan dan HRD tidak profesional dalam memberlakukan kebijakan kepada karyawan. Tentu saja hal ini adalah hal yang tak diinginkan oleh perusahaan. 



Aplikasi HRD: Solusi Efektif Penurunan Produktivitas Karyawan


Untuk mengatasi kemungkinan menurunnya produktivitas karyawan akibat sistem administrasi HRD yang buruk, Aplikasi HRD muncul sebagai jawaban dan penyelamat HRD. Di dalamnya terdapat fitur dan sistem yang terintegrasi untuk menjalankan tugas administratif HRD yang bersifat berulang pada periode tertentu dengan tingkat akurasi tinggi. Tak lupa keamanan data karyawan adalah hal yang penting untuk dijaga dengan baik. Aplikasi HRD mempunyai sistem keamanan yang berlapis, sehingga hanya mampu diakses oleh pihak tertentu dalam perusahaan. Jadi, tidak ada keraguan untuk mempercayakan proses administratif kepada suatu aplikasi.   

Seluruh tugas administrasi HRD yang berupa perhitungan gaji, pencatatan kehadiran karyawan, pengelolaan data karyawan, serta pengajuan cuti dapat diproses dengan otomatis dengan waktu yang singkat. Tanpa aplikasi HRD, pengerjaan tugas administratif berjalan jauh lebih lama dan beresiko terjadi human error. Dengan demikian, Aplikasi HRD membuat kinerja HRD jauh lebih efisien dan memiliki banyak waktu untuk mengembangkan strategi meningkatkan produktivitas karyawan. Strategi pengembangan produktivitas karyawan yang dimaksud dapat berupa pelatihan, mentoring, hingga layanan konsultasi mengenai masalah yang dihadapi karyawan selama bekerja. Maka karyawan akan puas terhadap kebijakan perusahaan dan mampu bekerja lebih efisien.  

Untuk mendapatkan aplikasi HRD terbaik, perusahaan dapat menghubungi vendor terpercaya yang berpengalaman dalam menyediakan rangkaian aplikasi yang membantu HRD. LinovHR kunci dari kebutuhan perusahaan atas aplikasi HRD. Segera hubungi LinovHR melalui website@linovhr.com atau +62 21 2854 2835. 

 Pengalaman Swab Test Covid 19

Pengalaman Swab Test Covid 19

swab test covid drive thru surabaya, swab test drive thru surabaya

Swab Test Covid 19 dan Operasi


Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa akhir-akhir ini di status WA, saya sering menulis tentang Swab Test Covid 19. Beberapa orang sempat bertanya kepada saya secara pribadi kenapa saya ingin melakukan tes tersebut. Daripada saya harus menjelaskan berulang-ulang, saya ingin menuliskannya di blog saja.

Seharusnya, pertengahan April lalu saya melakukan operasi yang sudah dijadwalkan bersama Dokter tapi siapa sangka wabah Corona mulai merebak di Indonesia.  Rasa takut akan hadirnya Virus yang berasal dari Wuhan tersebut membuat kami enggan melakukan kunjungan ke rumah sakit. Terlebih lagi sempat beredar kabar bahwa RS merupakan tempat penyebaran Covid 19 secara airborne atau bertahan di udara.

Tidak hanya itu, saya sempat mencari tahu kepada salah satu teman yang bekerja sebagai perawat di salah satu RS mengenai prosedur operasi di musim pandemik ini. Kata dia ruang operasi ditutup kecuali bersifat emergency alias darurat.  Secara pasti, kami memilih menunda rencana tersebut.

Setelah sekian lama melakukan penundaan kunjungan ke dokter, Minggu lalu akhirnya saya memilih membuat janji dengan dokter karena batas waktu operasi penggantian pacemaker mulai running out time, pun saya mulai merasa kelelahan melakukan aktivitas sehari-hari.

Ketika opsi operasi ini muncul, saya sudah cemas bahwa nantinya bakal disuruh untuk melakukan Swab Test Covid 19. Dugaan saya terbukti,  menurut Dokter jika saya ingin melakukan operasi, prosedurnya akan semakin panjang, salah satunya melakukan PCR Swab Test  untuk memberikan keamanan kepada Nakes yang kelak akan mengoperasi saya supaya tidak tertular Covid 19 saat melakukan tindakan.

Menurut Dokter, jika nanti hasil swab test saya negatif, maka saya bisa melakukan cek laboratorium. Nah, apabila hasil laborat bagus, barulah Dokter akan menentukan jadwal operasi.

Fyuh. ini memang bukan kali pertama saya melakukan operasi. Saya sudah pernah melakukan prosedur yang lebih panjang dari ini tapi entah mengapa tingkat psikologisnya jadi lebih tinggi? Mungkin, karena harus melampirkan surat keterangan bebas Covid.


Baca juga:

Menjaga Pikiran Positif Selama Di Rumah

Virus Corona, Membuat Suasana Ramadhan Berbeda

Apa yang ingin dilakukan ketika Corona berakhir


Swab Test Covid di Surabaya


Supaya menghemat biaya, Dokter sempat menyarankan saya untuk melakukan swab test Covid gratisan yang sekarang gencar diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Tahu sendirilah biaya swab test terbilang mahal dibanding rapid test. Namun, melihat antriannya yang panjang, kok ya rasanya melelahkan. Belum lagi harus berada di kerumunan banyak orang.

Ya sudahlah kita bayar sendiri saja. Mami meminta saya mencari tahu lokasi Swab Test Covid di Surabaya itu di mana saja. Setelah telepon ke sana kemari dan bertanya pada seorang teman Nakes, saya berhasil menemukan informasi beberapa RS yang menyediakan Swab Test beserta harganya. Hiks, mahal ternyata.

Saya memutuskan untuk melakukan PCR Swab Test ini di RS Premier Surabaya, alasannya lokasi dekat dengan rumah dan memberlakukan sistem Drive Thru yang membuat saya tidak harus turun dari mobil.

Saya pikir langsung bisa datang ke RS untuk langsung melakukan tes, ternyata harus membuat janji dan jadwalnya sudah penuh hingga tanggal 11 Juni. Prosedur pertama, saya diharuskan mengisi google form tentang skrining awal mengenai Covid 19. Berhubung saya tidak mengalami gejala, saya memberikan alasan lain bahwa akan melakukan operasi,  sebagai bukti saya melampirkan surat keterangan dari dokter.

Alhamdulillah, saya mendapatkan konfirmasi bahwa untuk tanggal 12 Juni ada slot kosong. Saya diminta untuk membayar biaya sejumlah Rp. 1.850.000 melalui transfer rekening. Lalu, melampirkan bukti pembayaran dan foto KTP (karena ini diminta untuk pencatatan ke Dinas Kesehatan).

Satu jam berikutnya, saya mendapatkan jadwal kapan harus melakukan tes.


mekanisme daftar swab tes drive thru rs premier surabaya
kalau sudah daftar dan melakukan pembayaran, dapat jadwal


Pengalaman Swab Test Covid Drive Thru Surabaya


Pukul 09.50, saya sudah sampai di depan pintu masuk RS.  Sudah ada papan yang menunjukkan lokasi pengambilan sampel. Saat saya datang, sudah ada antrian beberapa mobil di depan saya.

Seorang petugas keamanan menanyakan nama yang akan diperiksa, lalu beliau akan menyodorkan form consent yang harus ditandatangani sebanyak dua kali. Selanjutkan saya diberikan sebuah kertas berisi label nama, diminta untuk diperiksa apakah sudah benar data yang tertera pada label. Petugas keamanan memberikan informasi bahwa label tersebut nanti diserahkan kepada petugas saat pengambilan lendir.

Ternyata di lokasi tersebut terdapat dua mekanisme yaitu Drive Thru dan Manual, di mana disediakan ruang tunggu bagi mereka yang tidak menggunakan mobil. Oh ya nantinya mereka akan diambil sampel di dalam bilik, sedangkan saya langsung dari atas mobil.

Berbeda dengan Rapid Test, metode Swab Test Covid 19 ini menggunakan metode pengumpulan lendir dari pangkal tenggorokan dan hidung. Sepanjang menunggu antrian, tangan dan kaki terasa dingin. Oke, saya psikosomatis.

Setiap kali selesai melakukan pengambilan sampel, petugas medis tersebut mengganti sarung tangannya. Jadi, satu sarung tangan untuk satu orang pun dengan alat pengambil lendir. Supaya tidak terjadi kontaminasi. Dengan begitu, pasien akan merasa aman.



swab test covid drive thru surabaya,


Oke, tibalah giliran saya. Jendela saya turunkan lebar, seorang petugas medis datang membawa alat mirip dengan cotton bud. Memberitahukan bahwa akan dilakukan swab test sebanyak 2x yaitu hidung dan tenggorokan.

Gimana rasanya?

Ketika dilakukan swab di area tenggorokan, saya tidak terlalu tegang karena sebelumnya  pernah melakukan pengobatan dengan metode serupa di dokter THT. Tenggorokan akan sedikit terasa perih sehabis pengambilan lendir, bahkan membuat saya batuk. Jadi, jangan lupa sediakan air minum di mobil saat melakukan swab test.

Bagian agak horor  menurut saya ketika pengumpulan lendir di hidung. Bayangkan alat semacam pengorek telinga yang panjang dimasukkan ke dalam hidungmu sampai pangkalnya lalu diputar-putar beberapa kali. Rasanya hampir seperti hidungmu diisi banyak air dari atas. Byuh nyeri, si petugas meminta saya untuk menahan jangan sampai bersin atau bergerak. Alat tersebut didiamkan sekitar beberapa detik, rasanya sungguh nggak nyaman. Ketika dicabut, saya reflek mengeluarkan air mata dan batuk tanpa henti. Sehabis itu saya merasa sakit kepala.

Cukup satu kali aja ya Allah. Jangan lagi (amin).


Bagaimana hasilnya?

Hasilnya keluar sekitar 3-5 hari dan akan dikirim langsung lewat email. Minta doanya ya teman-teman semoga hasilnya negatif dan operasi saya berjalan lancar.

Buat teman-teman yang tidak berkepentingan, mending di rumah saja. Jaga kesehatan dan jangan sampai sakit.  Swab test itu mahal dan nggak enak. Percaya deh.