Pasangan Selingkuh? Siapa yang Salah?

Pasangan Selingkuh? Siapa yang Salah?

selingkuh, perselingkuhan


Pasangan Selingkuh? Siapa yang Salah?



Belakangan ini, tema perselingkuhan menjadi sesuatu yang paling banyak dibicarakan di berbagai kalangan, tidak hanya itu bahkan sering dijadikan tema-tema dalam industri kreatif seperti film, drama, lirik lagu, dll.

Lihat saja, antusiasme mereka ketika membahas perselingkuhan. Ramai, riuh dan panas. Ada sebuah komunitas menulis di Facebook yang ketika ada penulis menulis topik selingkuh, ramainya bukan main. Mengalahkan antusiasme pemilihan Presiden. Sudah begitu, ujung-ujungnya semua berantem gara-gara merasa berhubungan dengan cerita yang ditulis.

Penghianatan cinta kerap kali menjadi salah satu ujian dalam sebuah hubungan, baik yang masih pacaran atau bagi mereka yang telah mengantongi izin dari KUA alias pernikahan. Hadirnya orang ketiga tiba-tiba membuat jalinan pondasi yang sudah dibangun sedemikian rupa mulai goyang, bahkan tak jarang ambruk.
 
Bagi yang belum menikah, perselingkuhan mungkin tidak terlalu rumit karena tidak menyangkut banyak orang karena lebih mudah memutuskan atau lanjut dalam hubungan. Beda, ketika sudah memasuki dunia pernikahan, berselingkuh akan membuat semuanya berantakan. Ada banyak banyak hati yang harus dijaga, tidak hanya sekadar hubungan dua orang, pun keluarga besar.

Lalu, apa yang sebenarnya mendasari kenapa seseorang menghadirkan pihak ketiga dalam hubungan mereka?


Baca juga:


Komunikasi yang Buruk Dengan Pasangan


Banyak kasus perselingkuhan biasanya disebabkan masalah komunikasi yang buruk dengan pasangan. Kebanyakan ini sudah terjadi saat masa penjajakan dan semakin memburuk ketika memasuki pernikahan karena tidak berusaha diperbaiki.

Komunikasi merupakan sebuah dasar dari hubungan. Jika tidak terbangun dengan baik, maka bisa dipastikan akan banyak kesalahpahaman yang terjadi. Banyak pesan yang tidak tersampaikan dengan baik kepada pasangan, sehingga memicu perselisihan. 

Komunikasi yang baik akan membangun pondasi yang kuat antar pasangan, sehingga membuat lebih bebas untuk mengekspresikan emosi, keinginan dan hasrat seksual kepada pasangan.

Saya tiap hari ngobrol kok sama pasangan?

Perlu diingat, komunikasi itu bukan hanya berbicara satu sama lain, tapi ada proses mendengar apa yang diceritakan pasangan tanpa ada prasangka. Tidak semua orang mempunyai kemampuan mendengar yang baik dan ada beberapa orang tak pandai mengungkapkan isi hatinya. Semua ini terkait dengan karakter dan pola asuh yang selama ini melekat kepadanya.

Pasanganmu bukan cenayang harus menebak semua keinginanmu. Jangan tiba-tiba diam seribu bahasa ketika menginginkan sesuatu dari pasanganmu, katakan. Mereka perlu mendengar apa yang kita pikirkan, rasakan, dan inginkan. 

Manusia itu rumit, tidak ada yang pasti.

Mengenai hal ini, saya jadi ingat perkataan Dosen saya, “Manusia itu tiap detik berubah, tidak bisa diprediksi. Bahkan pasangan yang sudah bertahun-tahun seranjang sama kamu,”

That’s why, hubungan komunikasi dengan pasangan harus terus diperbarui, harus belajar mendengar apa yang ingin dikemukakan oleh pasangan kita. Jika kebutuhan dasar ini terpenuhi, tidak mungkin dia ingin orang lain mendengarkan ceritanya.

Waktu terbaik memperbaiki komunikasi dengan pasangan ketika sama-sama tenang, seperti After Sex (masih saling memeluk, mulailah untuk berbicara), berduaan di dalam kamar. Pastikan tidak ada yang terdistraksi ketika sedang bersama.

Jika kesulitan memperbaiki hubungan komunikasi yang telah rusak, mungkin bisa mendatangi konselor pernikahan atau Psikolog Keluarga. Itu bukan merupakan hal yang tabu. 

Memang bukan hal yang mudah, lalu kenapa tidak bertumbuh bersama?



Masalah Kepercayaan Terhadap Orang Lain



Masih ingat dengan Park Seong Joon? Salah satu karakter dari drama VIP yang mengambil tema perselingkuhan.

Dalam drama tersebut digambarkan bahwa Park Seong Joon tidak pernah memberi tahu kepada Na Jeong Son, istrinya mengenai permasalahan keluarga yang selama ini dialaminya. Bahkan, dia memilih menghadiri pemakaman ibunya, sendirian tanpa memberitahu sang istri.

Dari ini kita bisa melihat bahwa pasangan ini tidak hanya memiliki masalah komunikasi yang buruk tapi juga tentang  kepercayaan Park Seong Joon sendiri terhadap sang istri. Menikahi orang yang kita cintai bukan berarti ikut meletakan kepercayaan di dalamnya. 

Alasan Seong Joon lebih percaya kepada Yoo Ri karena bisa dibilang mereka berdua memiliki kesamaan latar belakang.

Ada beberapa orang yang mengalami masalah kepercayaan terhadap orang lain. Bisa disebabkan oleh banyak hal tapi biasanya karena pola asuh di masa lalu. Anak-anak yang lahir dari orang tua bermasalah, ditelantarkan, biasanya lebih rentan terhadap kepercayaan terhadap orang lain. 

Bonding yang tidak terbentuk dengan baik di masa bayi, akan membuat anak mengalami masalah trust terhadap orang lain kemudian hari, terlebih jika didukung oleh lingkungan yang tidak menyediakan kehangatan.


Masalah Respek/Harga Diri



Dalam KBBI, Respek berarti rasa hormat; kehormatan

Hormat di sini bukan seperti hubungan antara antara atasan dan bawahan. Lebih tepatnya saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Tidak saling merasa dominan karena tugasnya lebih berat.

Sebagai Kepala Keluarga, lelaki memang diberikan beban lebih berat karena harus menghidupi anak, istri dan juga membimbing mereka. Istri juga memiliki tugas yang yang juga tidak ringan yaitu merawat, mendidik dan memastikan kebutuhan pangan semua anggota rumah itu terpenuhi.

Beberapa orang menjadikan pasangannya sebagai saingan, sehingga ujung-ujungnya permasalahan yang dibahas nggak jauh-jauh dari siapa yang lebih banyak menghasilkan materi atau saling tuding siapa yang tidak becus menjalankan tugas, saling menyalahkan dan terluka.

Harga diri yang terluka, merasa tidak penting bagi pasangan membuka celah kehadiran orang lain yang mungkin lebih memahaminya.

Coba diingat-ingat? Berapa banyak kita berterima kasih kepada pasangan karena sudah melahirkan anak yang sehat, mengurus keuangan keluarga?

Mungkin itu yang jarang kita lakukan. Semua saling sibuk mengukur ego masing-masing.  Padahal, jika kita mau saja saling menghargai, setidaknya tidak akan membuat hubungan semakin rumit.

 
Kesimpulan:



Jika terjadi perselingkuhan, siapa yang disalahkan? Tentu saja pasangan yang menghadirkan pihak ketiga dalam keluarga, alih-alih membereskan semua permasalahan yang memang terjadi.  

Seharusnya jika pernikahannya mulai bermasalah, mulai mencari titik terang di mana sebenarnya letak masalahnya, lalu diselesaikan bersama. Bukan, lantas mengambil jalan pintas untuk menghadirkan seseorang yang katanya lebih perhatian. Buat saya itu perbuatan yang egois.

Pernikahan itu bukan hanya menyatukan dua ikatan tapi bagaimana bertumbuh bersama karena memang dua individu yang berbeda karakter, pola asuh dan keseharian. 

Jangan Jadi Teman yang Menyebalkan!

Jangan Jadi Teman yang Menyebalkan!

jangan jadi teman menyebalkan, friendship, persahabatan



"Jangan jadi teman yang menyebalkan." 



Kalimat ini yang selalu saya pegang tiap kali hendak menjalin pertemanan dengan orang baru.

Bukan apa-apa. Hanya saja, ada kalanya ketika kita sudah dianggap 'dekat' dengan orang lain tanpa disadari kita bertingkah menyebalkan. Yah, berasa sudah kenal luar dalam gitu, jadi gampang banget melakukan hal-hal yang sebetulnya mengganggu bagi dia. Hanya karena embel-embel 'pertemanan' hal itu dikesampingkan.

Ayo coba deh diingat-ingat?

Saya sendiri bukan tipe orang yang suka bermain konflik. Saya lebih memilih mengalah ketimbang beradu urat dengan orang lain, kecuali orang tersebut sudah benar-benar kelewatan. Sebenarnya sikap mengalah ini tidak baik juga sih, harusnya bisa dihadapi biar orang lain tahu juga perasaan kita. 

Beberapa kali dimanfaatkan oleh teman karena sifat saya yang selalu mengalah. Sampai sadar bahwa sebenarnya mereka sudah mengambil kendali akan hidup saya. Melelahkan.

Kalau sudah berada di ujung tersebut? Saya memilih pergi, keluar dari lingkaran yang membuat jiwa saya sakit. Seperti yang pernah saya lakukan beberapa tahun lalu. Hubungan pertemanan kami sudah tidak sehat lagi. 

Teman menyebalkan itu bisa jadi siapa saja atau bahkan kita sendiri. Beberapa orang terkadang tidak sadar kalau pernah menjadi Toxic buat orang lain. Begitu sadar, orang lain mulai menjauh pergi dan ujung-ujungnya merasa menjadi korban. Padahal, sumbernya ya dari dia.

Lalu seperti apa sebenarnya pertemanan yang sehat itu?


Baca juga:



Tuntutan merawat penampilan bukan hanya masalah gender
Belajar Ilmu Psikologi untuk diri sendiri dan orang lain
Kita Tidak Akan Pernah Membuat Puas Orang Lain


Berhenti Menanyakan Hal-Hal yang Nggak Penting


 
“Kapan nikah?
“Kemarin kamu habis liburan kemana? Sama siapa sih?”
“Kamu lagi sedih ya? Kok dari kemarin kelihatan murung?”

Merasa sadar nggak, kalau pertanyaan-pertanyaan seperti ini hampir selalu datang dari orang-orang terdekat di sekitar kita, salah satunya teman.  Merasa dekat lalu mereka bebas gitu menanyakan hal-hal yang nggak penting.

Sesekali mungkin wajar ya tapi ini sampai berkali-kali. Kok rasanya mengganggu. Coba deh dibalik, kalau pertanyaan seperti ini diajukan kepadamu? Pasti BT juga, kan?

Menjadi teman yang baik itu adalah tahu kapan waktu yang tepat untuk bertanya terlebih lagi jika pertanyaannya merujuk ke sesuatu yang bersifat pribadi. Pahami situasi sebelum kamu bertanya, jangan sampai rasa ingin tahu itu membuat orang lain lain nggak nyaman.  Jika temanmu belum mau berbicara, jangan kamu tiba-tiba berondong dia dengan berbagai pertanyaan. Bisa-bisa kamu diblokir dari daftar pertemanan.


Teman Bukan Cenayang yang Harus Tahu Semua Masalah



Long time ago, saya punya teman yang tiba-tiba mendiamkan saya tanpa alasan. Tahu-tahu dia main dengan geng lain dan saya ditinggal. Dasar saya yang cuek, ditinggalkan satu teman ya basa saja. Sampai suatu hari saya mendengar celotehan teman, katanya saya bukan teman yang perhatian.

Loh.

Saya waktu itu cuman ngelus dada saja. Sebagai seorang sahabat/teman bukan berarti harus tahu semua masalah temanmu. Ya kali sampai segitunya pengin tahu semua urusan dia. Berasa hidup cuman isinya dia. 

Saya bukannya tidak perhatian, hanya menjaga dan menunggu waktu yang tepat kapan dia harus diperhatikan. Diam-diam saya pengamat ulung, mengamati beberapa pola tingkah laku teman terdekat. Hanya saja ketika yang di sana tidak memberikan sinyal untuk bercerita. Tentu saya tidak punya hak mendobrak hal pribadi mereka hanya karena status teman.


Beri Dia Waktu Ketika Tidak Mau Diganggu


Menjadi teman bukan berarti selama 24 jam dia harus bersama kamu. Setiap orang punya hak menjalani kehidupan pribadinya. Ketika dia  tidak segera cepat membalas pesanmu seperti biasanya, bukan berarti dia tidak ingin berteman denganmu. Berarti dia sedang ingin menjalani kehidupan pribadinya.

Jangan drama atau baper.

Siklus pertemanan itu memang nggak selalu seiring sejalan. Ada masanya dia sedang tidak ingin berbagi cerita dengan kita tapi dengan temannya yang berbeda. Itu bisa saja terjadi. That's a life.

Beri saja jarak. Maka akan menimbulkan kerinduan. Doakan saja temanmu baik-baik saja.


Teman Bukan Hanya Tempat Berkeluh Kesah


Temanmu bukan ember rusak yang harus selalu mendengarkan keluh kesah tentang keseharian. Bercerita tentang hal pribadi yang membingungkan itu wajar tapi bukan berarti setiap kali bertemu dengan dia, obrolannya hanya didominasi keluhanmu saja.

Membosankan, tahu.

Yuk ah, kalau ketemu teman itu ditanyakan kabarnya dulu, membicarakan hal-hal yang dilakukan atau mengingat-ingat masa lalu yang bahagia. Pahami juga keadaanya, Jangan sampai menambah beban apalagi bikin teman sakit kepala memikirkan masalahmu.


Teman Bukan Ajang Persaingan



Jika memiliki teman yang mungkin keahliannya di atas kita jangan dijadikan sebagai saingan. Pasti bikin pertemananmu rumit karena diiringi rasa iri. Terus merasa kesal karena dia jauh lebih beruntung daripada kita.  Gitu saja terus sampai dua kali lebaran.

Iri sama kemampuan teman sebenarnya wajar tapi kita ubah energi negatif tadi sebagai pelecut untuk bisa belajar lebih baik lagi. Bisa jadi temanmu yang lebih beruntung tadi memang berusaha lebih keras dari kamu.

Kenapa tidak kita tumbuh bersama dengan meminta bantuan dia untuk mengajari kita. Rangkul saja temanmu jangan dianggap sebagai rival.

Hubungan pertemanan memang tidak selamanya seiring sejalan, namun kita juga harus belajar untuk memahami kondisi orang lain. Jangan melulu hanya fokus sama diri kita tapi mengesampingkan perasaan teman. Yuk ah, jangan jadi teman yang menyebalkan.

 

Jus Buah dan Sayur Untuk Menjaga Imunitas

Jus Buah dan Sayur Untuk Menjaga Imunitas

Green Smoothies, jus buah dan sayur, gaya sehat



Imunitas yang Mudah Menurun


Konsumsi Jus buah dan sayur yang rutin amat sangat membantu untuk meningkatkan imunitas di masa pandemik ini. Imunitas yang terjaga akan membuat kita terhindar dari berbagai namanya penyakit.

Saat masih bekerja dulu, saya sering sekali terkena yang namanya Flu karena kelelahan dan juga pola hidup yang jauh sehat. Namanya kumpul sama teman kerja ada saja makanan yang dimakan, entah itu gorengan, makanan berlemak atau dengan kandungan gula tinggi. Mana mikir kalau makanan yang dikonsumsi akan berakibat buruk sama badan.

Pola makan yang nggak sehat sering membuat imunitas saya menurun. Jika diingat-ingat dalam sebulan, saya bisa dua kali ke Dokter karena batuk dan itu membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. Rasanya amat menyiksa.

Belajar dari itu semua, saya perlahan mulai mengubah gaya hidup. Secara perlahan mengurangi konsumsi gula (sebab saya merasa terlalu mengonsumsi kandungan gula tinggi), tepung-tepungan, dll menggantinya dengan memperbanyak makan sayur dan buah.

Alhamdulillah, imunitas menjadi membaik. Bisa dibilang sudah hampir jarang terkena flu kecuali memang benar-benar kelelahan. 




Resep Jus Buah dan Sayur Andalan



Pernah membayangkan bagaimana rasa buah dicampur dengan sayuran?

Dulu, bagi saya itu adalah hal yang aneh. Dalam benak saya yang namanya jus itu yang hanya buah-buahan tidak dicampur apa-apa kecuali dengan gula atau susu. Namun, pikiran saya itu terbantahkan ketika saya menginap di salah satu resort di Lombok beberapa tahun silam. 

Kami disuguhi minuman selamat datang yang rasanya enak dan segar. Ternyata minuman yang saya minum itu merupakan campuran Pokcoy, Nenas dan Lemon. Wih saya kaget, kok bisa enak begini ya. Sejak saat itu, saya mulai menyukai perpaduan antara sayuran dan buah untuk dibuat sebagai jus. 

Belakangan ini, saya semakin rajin menyimpan aneka macam resep jus dari pinterest supaya nantinya saya bisa mencoba berbagai macam racikan jus buah dan sayur. 

Di antara beberapa resep, saya menyukai Green Smoothies, dari namanya saja sudah bisa terbaca jus yang satu ini menggunakan sayuran hijau sebagai bahan utama yang dikombinasikan dengan dengan buah. 

Oh iya dalam jus sayuran hijau ini, ada beberapa sayuran yang bisa digunakan seperti bayam, pokcoy. 

Resep Green Smoothies


Resep 1:

1 Cup Pokcoy
1 Cup Nanas
2 Butir Kurma
1 Cup es batu/1 gelas air dingin 

Blender semua bahan sampai halus dan siap disajikan. Jus harus segera diminum dan langsung dihabiskan supaya tidak mengubah rasa.


Resep 2:

1 Cup Bayam
1 Buah Pisang yang telah dibekukan
250 ml susu kotak/ yogurt
1 Cup es batu

Selain bahan-bahan di atas, kamu bisa menambahkan chia seed sebagai tambahan serat atau buah-buahan lainnya seperti tomat dan wortel. Semenjak mengurangi konsumsi gula,  saya sudah lama tidak menambahkan gula pasir/skm ke dalam jus. Biasanya saya ganti dengan buah-buahan yang memiliki rasa manis seperti Kurma, Pisang dan Nanas. 

Jangan khawatir, rasanya tetap enak.

Konsumsi jus buah dan sayur, selain meningkatkan imunitas juga bisa membantu kamu yang memiliki permasalahan di area pencernaan. Beberapa buah dan sayur memiliki kandungan serat tinggi yang akan membuat perutmu bahagia. Kalau perutnya sudah bahagia, nggak akan ada lagi drama sembelit di pagi hari.

Selain perbanyak makan buah dan sayur, jangan lupa olahraga dan jaga pikiran supaya tetap happy.

Kalian punya minuman sehat favorit di rumah nggak? Boleh dong berbagi resepnya.

Salam,



Aplikasi HRD Terbaik untuk Produktivitas Perusahaan

Aplikasi HRD Terbaik untuk Produktivitas Perusahaan


aplikasi HRD terbaik



Produktivitas karyawan adalah hal yang paling penting untuk menyelaraskan visi dan misi demi mencapai tujuan perusahaan. Namun, nyatanya produktivitas karyawan mengalami pasang surut. Fenomena tersebut bukan menandakan karyawan adalah karyawan yang malas atau buruk. Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Aplikasi HRD secara tak langsung menjadi solusi efektif bagi perusahaan untuk mengelola produktivitas. Seperti apa caranya?


HRD dan Produktivitas Karyawan


HRD (Human Resource Department) adalah divisi terkait dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia berupa karyawan. Keberadaan sumber daya manusia sangat penting dan berharga dalam perusahaan. Tugas administratif seperti perhitungan PPh 21, perhitungan gaji,  mengelola data karyawan hingga strategis seperti pengembangan program pelatihan karyawan dan lainnya yang masih berkaitan dengan karyawan adalah serangkaian tugas HRD sehari-hari. Tak jarang tim HRD merasa kelelahan karena tugas dan job load yang menumpuk. 

Kelelahan pada staf HRD akan menyebabkan pengelolaan administrasi yang buruk. Contoh dari pengelolaan administrasi yang buruk adalah kesalahan perhitungan gaji, terlambatnya approval cuti, kekeliruan input data kehadiran, bahkan konflik internal antar karyawan. Ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan produktivitas karyawan menurun karena muncul ketidakpuasan kerja. Padahal, produktivitas adalah faktor penting bagi perusahaan untuk menjalankan proses bisnis secara optimal. Karyawan akan menilai perusahaan dan HRD tidak profesional dalam memberlakukan kebijakan kepada karyawan. Tentu saja hal ini adalah hal yang tak diinginkan oleh perusahaan. 



Aplikasi HRD: Solusi Efektif Penurunan Produktivitas Karyawan


Untuk mengatasi kemungkinan menurunnya produktivitas karyawan akibat sistem administrasi HRD yang buruk, Aplikasi HRD muncul sebagai jawaban dan penyelamat HRD. Di dalamnya terdapat fitur dan sistem yang terintegrasi untuk menjalankan tugas administratif HRD yang bersifat berulang pada periode tertentu dengan tingkat akurasi tinggi. Tak lupa keamanan data karyawan adalah hal yang penting untuk dijaga dengan baik. Aplikasi HRD mempunyai sistem keamanan yang berlapis, sehingga hanya mampu diakses oleh pihak tertentu dalam perusahaan. Jadi, tidak ada keraguan untuk mempercayakan proses administratif kepada suatu aplikasi.   

Seluruh tugas administrasi HRD yang berupa perhitungan gaji, pencatatan kehadiran karyawan, pengelolaan data karyawan, serta pengajuan cuti dapat diproses dengan otomatis dengan waktu yang singkat. Tanpa aplikasi HRD, pengerjaan tugas administratif berjalan jauh lebih lama dan beresiko terjadi human error. Dengan demikian, Aplikasi HRD membuat kinerja HRD jauh lebih efisien dan memiliki banyak waktu untuk mengembangkan strategi meningkatkan produktivitas karyawan. Strategi pengembangan produktivitas karyawan yang dimaksud dapat berupa pelatihan, mentoring, hingga layanan konsultasi mengenai masalah yang dihadapi karyawan selama bekerja. Maka karyawan akan puas terhadap kebijakan perusahaan dan mampu bekerja lebih efisien.  

Untuk mendapatkan aplikasi HRD terbaik, perusahaan dapat menghubungi vendor terpercaya yang berpengalaman dalam menyediakan rangkaian aplikasi yang membantu HRD. LinovHR kunci dari kebutuhan perusahaan atas aplikasi HRD. Segera hubungi LinovHR melalui website@linovhr.com atau +62 21 2854 2835. 

 Pengalaman Swab Test Covid 19

Pengalaman Swab Test Covid 19

swab test covid drive thru surabaya, swab test drive thru surabaya

Swab Test Covid 19 dan Operasi


Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa akhir-akhir ini di status WA, saya sering menulis tentang Swab Test Covid 19. Beberapa orang sempat bertanya kepada saya secara pribadi kenapa saya ingin melakukan tes tersebut. Daripada saya harus menjelaskan berulang-ulang, saya ingin menuliskannya di blog saja.

Seharusnya, pertengahan April lalu saya melakukan operasi yang sudah dijadwalkan bersama Dokter tapi siapa sangka wabah Corona mulai merebak di Indonesia.  Rasa takut akan hadirnya Virus yang berasal dari Wuhan tersebut membuat kami enggan melakukan kunjungan ke rumah sakit. Terlebih lagi sempat beredar kabar bahwa RS merupakan tempat penyebaran Covid 19 secara airborne atau bertahan di udara.

Tidak hanya itu, saya sempat mencari tahu kepada salah satu teman yang bekerja sebagai perawat di salah satu RS mengenai prosedur operasi di musim pandemik ini. Kata dia ruang operasi ditutup kecuali bersifat emergency alias darurat.  Secara pasti, kami memilih menunda rencana tersebut.

Setelah sekian lama melakukan penundaan kunjungan ke dokter, Minggu lalu akhirnya saya memilih membuat janji dengan dokter karena batas waktu operasi penggantian pacemaker mulai running out time, pun saya mulai merasa kelelahan melakukan aktivitas sehari-hari.

Ketika opsi operasi ini muncul, saya sudah cemas bahwa nantinya bakal disuruh untuk melakukan Swab Test Covid 19. Dugaan saya terbukti,  menurut Dokter jika saya ingin melakukan operasi, prosedurnya akan semakin panjang, salah satunya melakukan PCR Swab Test  untuk memberikan keamanan kepada Nakes yang kelak akan mengoperasi saya supaya tidak tertular Covid 19 saat melakukan tindakan.

Menurut Dokter, jika nanti hasil swab test saya negatif, maka saya bisa melakukan cek laboratorium. Nah, apabila hasil laborat bagus, barulah Dokter akan menentukan jadwal operasi.

Fyuh. ini memang bukan kali pertama saya melakukan operasi. Saya sudah pernah melakukan prosedur yang lebih panjang dari ini tapi entah mengapa tingkat psikologisnya jadi lebih tinggi? Mungkin, karena harus melampirkan surat keterangan bebas Covid.


Baca juga:

Menjaga Pikiran Positif Selama Di Rumah

Virus Corona, Membuat Suasana Ramadhan Berbeda

Apa yang ingin dilakukan ketika Corona berakhir


Swab Test Covid di Surabaya


Supaya menghemat biaya, Dokter sempat menyarankan saya untuk melakukan swab test Covid gratisan yang sekarang gencar diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Tahu sendirilah biaya swab test terbilang mahal dibanding rapid test. Namun, melihat antriannya yang panjang, kok ya rasanya melelahkan. Belum lagi harus berada di kerumunan banyak orang.

Ya sudahlah kita bayar sendiri saja. Mami meminta saya mencari tahu lokasi Swab Test Covid di Surabaya itu di mana saja. Setelah telepon ke sana kemari dan bertanya pada seorang teman Nakes, saya berhasil menemukan informasi beberapa RS yang menyediakan Swab Test beserta harganya. Hiks, mahal ternyata.

Saya memutuskan untuk melakukan PCR Swab Test ini di RS Premier Surabaya, alasannya lokasi dekat dengan rumah dan memberlakukan sistem Drive Thru yang membuat saya tidak harus turun dari mobil.

Saya pikir langsung bisa datang ke RS untuk langsung melakukan tes, ternyata harus membuat janji dan jadwalnya sudah penuh hingga tanggal 11 Juni. Prosedur pertama, saya diharuskan mengisi google form tentang skrining awal mengenai Covid 19. Berhubung saya tidak mengalami gejala, saya memberikan alasan lain bahwa akan melakukan operasi,  sebagai bukti saya melampirkan surat keterangan dari dokter.

Alhamdulillah, saya mendapatkan konfirmasi bahwa untuk tanggal 12 Juni ada slot kosong. Saya diminta untuk membayar biaya sejumlah Rp. 1.850.000 melalui transfer rekening. Lalu, melampirkan bukti pembayaran dan foto KTP (karena ini diminta untuk pencatatan ke Dinas Kesehatan).

Satu jam berikutnya, saya mendapatkan jadwal kapan harus melakukan tes.


mekanisme daftar swab tes drive thru rs premier surabaya
kalau sudah daftar dan melakukan pembayaran, dapat jadwal


Pengalaman Swab Test Covid Drive Thru Surabaya


Pukul 09.50, saya sudah sampai di depan pintu masuk RS.  Sudah ada papan yang menunjukkan lokasi pengambilan sampel. Saat saya datang, sudah ada antrian beberapa mobil di depan saya.

Seorang petugas keamanan menanyakan nama yang akan diperiksa, lalu beliau akan menyodorkan form consent yang harus ditandatangani sebanyak dua kali. Selanjutkan saya diberikan sebuah kertas berisi label nama, diminta untuk diperiksa apakah sudah benar data yang tertera pada label. Petugas keamanan memberikan informasi bahwa label tersebut nanti diserahkan kepada petugas saat pengambilan lendir.

Ternyata di lokasi tersebut terdapat dua mekanisme yaitu Drive Thru dan Manual, di mana disediakan ruang tunggu bagi mereka yang tidak menggunakan mobil. Oh ya nantinya mereka akan diambil sampel di dalam bilik, sedangkan saya langsung dari atas mobil.

Berbeda dengan Rapid Test, metode Swab Test Covid 19 ini menggunakan metode pengumpulan lendir dari pangkal tenggorokan dan hidung. Sepanjang menunggu antrian, tangan dan kaki terasa dingin. Oke, saya psikosomatis.

Setiap kali selesai melakukan pengambilan sampel, petugas medis tersebut mengganti sarung tangannya. Jadi, satu sarung tangan untuk satu orang pun dengan alat pengambil lendir. Supaya tidak terjadi kontaminasi. Dengan begitu, pasien akan merasa aman.



swab test covid drive thru surabaya,


Oke, tibalah giliran saya. Jendela saya turunkan lebar, seorang petugas medis datang membawa alat mirip dengan cotton bud. Memberitahukan bahwa akan dilakukan swab test sebanyak 2x yaitu hidung dan tenggorokan.

Gimana rasanya?

Ketika dilakukan swab di area tenggorokan, saya tidak terlalu tegang karena sebelumnya  pernah melakukan pengobatan dengan metode serupa di dokter THT. Tenggorokan akan sedikit terasa perih sehabis pengambilan lendir, bahkan membuat saya batuk. Jadi, jangan lupa sediakan air minum di mobil saat melakukan swab test.

Bagian agak horor  menurut saya ketika pengumpulan lendir di hidung. Bayangkan alat semacam pengorek telinga yang panjang dimasukkan ke dalam hidungmu sampai pangkalnya lalu diputar-putar beberapa kali. Rasanya hampir seperti hidungmu diisi banyak air dari atas. Byuh nyeri, si petugas meminta saya untuk menahan jangan sampai bersin atau bergerak. Alat tersebut didiamkan sekitar beberapa detik, rasanya sungguh nggak nyaman. Ketika dicabut, saya reflek mengeluarkan air mata dan batuk tanpa henti. Sehabis itu saya merasa sakit kepala.

Cukup satu kali aja ya Allah. Jangan lagi (amin).


Bagaimana hasilnya?

Hasilnya keluar sekitar 3-5 hari dan akan dikirim langsung lewat email. Minta doanya ya teman-teman semoga hasilnya negatif dan operasi saya berjalan lancar.

Buat teman-teman yang tidak berkepentingan, mending di rumah saja. Jaga kesehatan dan jangan sampai sakit.  Swab test itu mahal dan nggak enak. Percaya deh.


10 Rekomendasi Drama Korea Terbaru 2020

10 Rekomendasi Drama Korea Terbaru 2020


drama korea terbaru 2020



Drama Korea Terbaru 2020


Selama di rumah saja, berapa drama korea yang sudah kalian tonton? Saya sendiri, kalau dihitung-hitung sudah menamatkan sekitar 5 judul itupun saya sengaja memilih drama on going alias tengah tayang. Biar saya bisa mengerjakan aktivitas lainnya. Tahu sendiri gimana asyiknya menonton drakor. 1 episode bisa berlanjut ke episode lainnya. Gitu aja terus.

Tahun 2020 ini, ada banyak daftar drama korea yang mengangkat tema-tema yang apik buat ditonton sendiri atau bersama keluarga. Mulai dari genre detektif, keluarga, percintaan medis, dunia kerja sampai cerita tentang dunia pernikahan yang belakangan ini menjadi trending di media sosial. 

Saya memang nggak menonton semua judul drama terbaru yang sedang atau sudah tayang di tahun 2020. Jadi, saya akan merekomendasikan sekitar 15 judul serial drama dari negeri Gingseng untuk kalian.  


Hospital Playlist


hospital playlist


Bagi kamu yang penasaran dengan drama medis tapi takut melihat adegan operasi yang berdarah-darah. Coba saja deh tonton drama yang satu ini. Bisa dibilang drama Hospital Playlist ini memiliki komposisi 5% medis dan sisanya tentang persahabatan dan keseharian dokter di RS.

Drama ini berkisah tentang persahabatan 5 Dokter dari berbagai bidang di Pusat Kesehatan Yulje. Di mana, kelima dokter ini memiliki karakter yang saling mengisi dan selalu asyik buat ditonton setiap 1 minggu sekali. Beberapa aktor yang memerankan drama ini termasuk dalam jajaran bintang top.


Baca juga:


 


When The Weather is Fine


when the weather is fine
 



Alasan saya menonton drama ini gara-gara ada Seo Kang Joon, salah satu aktor muda yang sudah saya sukai sejak dia berperan dalam drama Single Cunning Lady. 

Kali ini dia memerankan karakter sebagai Lee Eun Seob, pemilik toko buku di sebuah desa dengan peran pendamping Park Min Young yang berperan sebagai Mok Hye Won, seorang guru musik yang memutuskan pulang ke daerah kelahirannya.

Drama ini berkisah tentang kehidupan Eun Seob yang berubah semenjak bertemu dengan Hye Won.


Baca Juga: Ending Drakor The Wheater is Fine


Hi, Bye. Mama



hi, bye mama



Drama yang satu ini bergenre drama keluarga yang mengambil cerita tentang Cha Yu Ri (Kim Tae Hae) yang meninggal karena kecelakaan. Dia menjadi hantu selama 5 tahun, meninggalkan suami dan anaknya yang masih kecil. Untuk bisa kembali menjadi manusia, Yu Ri harus menemukan tempatnya kembali di bumi selama 49 hari.

Di lain hal, Jo Kang Hwa, suami Cha Yu Ri merupakan dokter bedah. Kematian istrinya membuat Kang Hwa berubah mulai dari pekerjaan hingga kepribadian. Sampai suatu hari istrinya yang sudah meninggal 5 tahun lalu, berdiri di depannya.


Fix You

soul mechanic, fix you kdrama



Fix You/ Soul Mechanic merupakan drama yang tengah tayang. Mengambil tema cerita tentang psikiater yang berjuang menyembuhkan luka batin dari para pasien.

Drama ini tentang Lee Shi Joon, seorang psikiater di sebuah rumah sakit, yang selalu bergairah dan totalitas dalam mengobati pasiennya.

Ada juga Han Woo Joo, merupakan aktris baru di dunia drama musikal, di mana dia mengalami masalah psikologis yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan sosialnya. Woo Joo kemudian bertemu Shi Joon yang bersedia untuk mengobatinya



Memorist


memorist kdrama
 


Penyuka drama dengan tema misteri, bisa mencoba menonton drama yang satu ini.

Berkisah tentang Dong Baek yang memiliki kekuatan supranatural semenjak di bangku menengah atas, di mana dia bisa membaca pikiran orang lain ketika menyentuhnya.

Berbekal kemampuan istimewanya, Dong Baek bergabung dengan kepolisian untuk menjadi detektif yang membantu kepolisian dalam menghadapi misteri pembunuhan yang belum terpecahkan.


Find Me in Your Memory


Find Me in Your memory, drama korea



"Bagaimana jika kamu memiliki sebuah kemampuan untuk mengingat setiap detail dalam hidupmu?"

Drama ini merupakan kisah cinta dari Lee Jung yang merupakan seorang pewarta berita, dia mengidap hyperthymesia, sebuah kondisi di mana bisa mengingat setiap momen dalam hidupnya dengan Yeo Ha Jin, seorang Aktris terkenal yang memiliki masalah dengan masa lalunya.

Drama yang terdiri dari 32 episode ini memiliki banyak kisah manis yang sulit untuk dilewatkan.




Tell Me What You Saw



Tell me what you saw



Sebagai penyuka drama detektif, bisa dibilang drama yang satu ini amat dinantikan, pasalnya ada Jang Hyuk yang memang dikenal sebagai aktor militan yang sering berakting menjadi seorang detektif.

Dalam drama ini, Jang Hyuk berperan sebagai Oh Hyun-Jae seorang profiler kriminal terkenal. Dia berhasil memecahkan kasus pembunuhan berantai dengan kemampuannya. Suatu hari terjadi sebuah ledakan yang diakibatkan oleh seorang pembunuh berantai, menyebabkan tunangan Hyun Jae meninggal. Setelah mengalami peristiwa yang tragis, Hyun Jae memilih tinggal di lingkungan yang tidak terjangkau.

Di lain hal, ada Cha So Young, seorang polisi wanita dari desa yang memiliki kemampuan mengingat dengan detail (kemampuan infografis) apa yang telah dilihat olehnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, So Young menjadi detektif pendatang baru yang dipilih oleh Hyun Jae untuk menjadi informannya.

Drama ini agak sadis jadi buat yang tidak suka berbau darah lebih baik jangan menonton.


Good Casting


good casting kdrama,



Nonton para Agen rahasia laki-laki bertarung dengan musuh itu sudah biasa.

Di drama terbaru yang tengah tayang ini, kamu akan dikenalkan pada Baek Chang Mi. Salah satu agen wanita militan yang legendaris di NIS. Bersama 2 rekan lainnya mereka menyamar untuk menyelesaikan misi rahasia di sebuah perusahaan terbesar di Korea.

Selama nonton drama ini, banyak adegan lucu yang mengocok perut dan tentunya kisah asmara yang manis juga hadir dalam drama ini.


Dr. Romantic 2








dr. romantic 2 kim sabu, korean drama, medical drama korean


Setelah kepopuleran drama dr. Romantic beberapa tahun lalu. Kali ini dr. Kim Sabu kembali hadir dengan jalan cerita yang baru mengenai rumah sakit Doldam yang tidak kalah serunya.

Bersama kisah dr. Cha Eun Jae dan dr. Seo Woo Jin, Kim Sabu mengajarkan tentang bagaimana seorang Dokter mengatasi ketakutan, rasa tidak percaya diri dan tumbuh bersama menjadi dokter yang lebih baik.



365 Repeat A Year


365 repeat a year korean drama, drama korea



Drama ini berkisah tentang 10 orang yang bermimpi memiliki hidup yang sempurna, melakukan perjalanan waktu ke satu tahun sebelumnya alias reset. Hidup mereka berubah, namun satu per satu dari sepuluh orang tersebut tiba-tiba meninggal.

Ada Ji Hyung Joo, seorang detektif veteran yang ikut dalam program reset. Dia menyukai kehidupannya setelah melakukan reset, sahabat yang dia sayangi kembali hidup. Sampai dia menyadari bahwa semua orang yang melakukan reset terkena masalah misterius, dia mulai mencari tahu ada alasan dibalik kasus tersebut.

Nah, itu dia 10 rekomendasi drama korea terbaru 2020 versi saya. Beberapa drama di atas statusnya ada yang sudah tamat dan juga masih diputar. Kalian sudah ada yang menontonnya? Mungkin punya rekomendasi, silakan tuliskan komentar di bawah.


Salam,



Menjaga Pikiran Positif Selama Di Rumah Saja

Menjaga Pikiran Positif Selama Di Rumah Saja

menjaga pikiran positif selama di rumah, home sweet home, books

Ketika Virus Corona Membuat Segalanya Berubah


Berada di rumah saja dalam waktu yang cukup lama dengan gerak yang terbatas di area rumah membuat saya mulai mati gaya. Meski pada dasarnya saya anak rumahan alias betah di rumah, namun ada kalanya saya rindu keramaian.

Rasanya sebagian jiwa Extrovert saya mulai memberontak, saya mulai merindukan teman-teman, bertemu banyak orang atau sekedar menghirup aroma mall yang tidak bisa saya lakukan dua bulan belakangan ini.

Semenjak WHO mengumumkan bahwa Virus Corona telah menjadi pandemik di seluruh dunia, segala sesuatu yang ada di dunia juga turut berubah. Termasuk kebebasan semua orang untuk melakukan aktivitas sehari-hari

Saya sendiri sebenarnya sudah membatasi kegiatan keluar rumah semenjak pertengahan Januari karena pada bulan April ini seharusnya melakukan operasi tapi dibatalkan sampai batas yang tidak ditentukan.

Mau tidak mau saya harus ekstra berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh, apalagi saya termasuk dalam golongan orang berisiko karena memiliki riwayat penyakit comorbid. Sebisa mungkin saya tidak boleh sering-sering berada di luar rumah kecuali untuk urusan yang mendadak.

Menjaga kesehatan tubuh itu penting, pun perlu diimbangi menjaga pola pikir supaya tetap waras berpikir di tengah pandemik, tahu sendiri, kan di luar sana banyak hoaks yang bertebaran yang bukannya bikin tenang malah meresahkan jiwa.

Berada di zona ketidakjelasan sampai kapan wabah ini berakhir membuat saya sering dilanda kecemasan. Rasanya ada banyak benang kusut dalam pikiran saya, belum lagi bertemu dengan orang-orang sama setiap hari bisa melahirkan gesekan-gesekan emosi antar anggota keluarga. Kondisi mood naik turun sehingga menyebabkan mudah marah dan feeling blue nggak jelas. Padahal salah satu kunci supaya terhindar dari Virus Corona, imunitas harus terjaga, salah satunya menjaga pola pikir supaya tidak sress.

Ini semacam sebuah dilema. Bagaimana tetap bahagia jika fisik dan pikiran kadang tidak sejalan layaknya hubungan percintaan?

Mungkin beberapa hal yang saya lakukan di bawah ini bisa membantumu. Cara-cara ini lumayan sukses membantu membangun pikiran positif ketika merasa jenuh di rumah saja.

Tarik Napas Panjang Saat Kecemasan Muncul


Salah satu cara yang sering saya lakukan ketika kecemasan datang adalah dengan menarik napas panjang melalui hidung dan mengeluarkannya lewat mulut/hidung. Dengan pernapasan yang dalam akan membantu otot-otot tubuh yang tegang menjadi lebih relaks sehingga menurunkan level kecemasan.

Menarik napas dengan dalam juga bisa membantu saat kamu tengah berada dalam puncak kemarahan atau merasa sedih nggak jelas. Sering-seringlah melakukan relaksasi.


Olahraga Ringan


Olahraga tidak hanya untuk menjaga kebugaran tubuh, tapi juga bisa membantu menurunkan tingkat stress dan kecemasan. Saat melakukan kegiatan yang bergerak, otak akan melepas hormon endorfin yang dapat mempengaruhi suasana hati.

Saat mood mulai menurun, saya suka melakukan gerakan Yoga atau sekedar menari mengikuti iringan musik dan ini amat sangat membantu memperbaiki suasana hati yang memburuk.


Baca Juga:


Lakukan Kegiatan yang Kamu Sukai


kegiatan selama di rumah saja
Kegiatan yang saya sukai selama di rumah


Salah satu kunci menjaga pikiran positif adalah ketika kamu merasa bahagia. Bahagia itu bisa kamu ciptakan dengan melakukan kegiatan apapun yang disukai, seperti membaca buku,menonton film, menulis jurnal harian, memasak, berkebun, memotret atau bahkan menggambar.

Selama di rumah saja saya lebih banyak memasak, memotret, membaca buku, atau menonton beberapa episode drama korea kesukaan. Lakukan apa yang kamu sukai sehingga hari-harimu selama di rumah lebih berwarna.


Berdoa



Mendekatkan diri kepada sang Maha Pencipta merupakan cara untuk membangun pemikiran yang baik. Level keimanan yang meningkat akan membuat kamu melihat segala permasalahan dengan sudut pandang yang lebih baik.

Mumpung berada di dalam suasana bulan Ramadhan, mari lebih dekatkan diri siapa tahu diantara doa-doa panjangmu dikabulkan oleh Allah.


Menjaga Kesehatan Kulit Kepala



emeron hijab, shampoo, produk perawatan kulit




Kepala merupakan salah satu organ penting yang harus dirawat dan dijaga. Di dalamnya terdapat otak yang menjadi pusat pengaturan tubuh yang meliputi sensori dan motorik, termasuk pusat kontrol emosi.

Itulah kenapa kudu dirawat kebersihannya.

Kulit kepala yang lepek merupakan sarang bakteri yang menyebabkan penyakit kulit seperti ketombe dan tentunya menyisakan rasa nggak nyaman. Bikin nggak percaya diri kalau mau dekat-dekat sama orang karena bau.

Selama #dirumahaja bukan berarti malas merawat kebersihan kulit kepala. Keramas itu wajib hukumnya biar kepala terasa lebih enteng dan siap untuk produktif lagi.

Saya termasuk orang yang rajin keramas setiap hari. Rambut kotor sedikit rasanya nggak enak, kepala terasa berat, bikin pusing yang akhirnya gampang emosi. Pernah nggak boleh keramas karena sakit, rasanya tersiksa banget deh.

Dalam merawat rambut saya percayakan kepada Emeron Hijab Nutritive Shampoo. Produk perawatan rambut yang memiliki kandungan utama Tea tree oil (kandungan ini cocok untuk kamu yang mempunyai jenis kulit kepala berminyak) dan mint dengan active Provit Amino yang memelihara kesehatan rambut untuk wanita berhijab. Sampo emeron ini menggunakan teknologi MOC Parfume di mana mengunci aroma sehingga wangi lebih lama.



emeron hijab nutritive shampoo, emeron haircare, hijab shampoo
Emeron Teman Setia Kala Pandemik


Busanya melimpah lembut dengan aroma yang menyegarkan, juga ada sensasi dingin di kepala. Rasanya kulit kepala terasa segar sepanjang hari, mood meningkat dan bisa mengerjakan aktifitas di rumah dengan bahagia. 

Buat kamu yang penasaran dengan produk-produk perawatan rambut lainnya dari Emeron, bisa kunjungi webnya emeronhaircare

Karena kulit kepala yang sehat adalah kunci untuk membangun pikiran yang positif.

Masa pandemik ini memang belum tahu kapan akan berakhir tapi bukan berarti kita jadi tidak semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Yuk mulai untuk #Dengarkanhatimu dan menjaga pikiran positif selama di rumah saja.

Jangan lupa jaga kesehatan.
Virus Corona, Membuat Suasana Ramadhan Tahun Ini Berbeda

Virus Corona, Membuat Suasana Ramadhan Tahun Ini Berbeda


ramadhan 2020, people pray, praying
Foto oleh Ali Arapoğlu dari Pexels


Suasana Ramadhan yang Berbeda


Ada yang berbeda dengan Ramadhan tahun ini.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai umat muslim, saya menantikan datangnya bulan Ramadhan, di mana vibrasinya itu beda dengan 11 bulan lainnya. Seperti ada sesuatu yang khusyuk tapi juga suasana ramai yang membuat selalu rindu.

Menjelang berbuka puasa, di jalanan akan banyak pedagang musiman yang ramai didatangi pembeli untuk membeli sajian buka puasa. Ada gorengan, kue basah atau jajanan tradisional, kadang juga ada kue yang memang dijual saat Ramadhan saja dan tentunya aneka es yang menggugah iman.

Belum lagi jalanan ramai dengan para muda-mudi yang nunggu jam berbuka alias ngabuburit. Suara orang melantunkan ayat-ayat Al Qur’an yang saling bersahutan bahkan di malam yang hening. Suasananya selalu ramai.

Saya sudah membayangkan pergi ke masjid bersama keluarga, menjalankan ibadah shalat Tarawih bersama ortu, kakak dan keponakan-keponakan yang beranjak besar. Mereka juga bahagia karena bisa berbuka puasa di Masjid dengan banyak orang.

Virus Corona yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China. Mendadak menjadi pembicaraan di seluruh dunia, terlebih lagi ketika WHO mengumumkan secara resmi bahwa telah terjadi pandemik secara global.

Semenjak Virus Corona masuk ke Indonesia di pertengahan Februari lalu, memang sudah ada keputusan dari MUI bahwa kegiatan Ibadah bersama di tempat Ibadah mulai ditiadakan termasuk di Ramadhan dan Idul Fitri. 

Suasana Ramadhan kali ini terasa lebih sunyi. Kegiatan buka puasa bersama di masjid atau bersama sanak famili tidak boleh dilakukan. Masjid-masjid yang biasanya lebih ramai dikunjungi saat bulan puasa menjadi sunyi. Saya sudah membayangkan sesaknya masjid di minggu pertama puasa menjelang sholat tarawih, sampai-sampai harus menggelar sajadah di luar masjid.

Suasana itu kini tidak saya temukan lagi.

Sebuah keputusan yang bikin sedih namun merupakan sebuah langkah supaya persebaran Covid 19 tidak menyebar lebih parah sehingga pandemi ini bisa berlalu.

Namanya saja musibah tidak ada yang bisa memprediksi. Yakin saja dibalik cobaan pandemik virus ini Allah pasti memberikan banyak sisi positifnya.

Ibadah Bersama Keluarga


Pada hari-hari biasa, rasanya sulit sekali mengumpulkan keluarga untuk bisa sholat berjamaah karena kesibukan masing-masing, bahkan saat Ramadhan tahun lalu. Kebanyakan dari kita kebanyakan beribadah sendiri-sendiri.

Tahun ini, Allah memberikan banyak waktu untuk beribadah bareng keluarga. Semenjak ada larangan pergi ke Masjid, otomatis saya jadi bisa berjamaah bersama ortu sepanjang sholat 5 waktu ditambah tarawih ketika Ramadhan.

Bagi kami, ini merupakan nikmat yang tidak ternilai.

Buka Puasa Jadi Lebih Semarak


Satu hal yang dirindukan dari bulan Ramadhan adalah kebersamaan di meja makan. Setiap kali bulan Puasa datang, memang meja makan di rumah kami menjadi lebih ramai dari bulan-bulan berikutnya. Namun, ada kalanya kami tidak bisa makan bersama karena Kakak ada kesibukan di kantor atau undangan buka puasa di luar.

Kebijakan bekerja dari rumah membuat semua anggota keluarga berkumpul. Menjelang buka puasa, kami saling membantu menyiapkan hidangan serta makan bersama. Hidangan yang sederhana menjadi lebih nikmat karena sebuah kebersamaan.

Menjalankan Pola Hidup Sehat dan Bersih Dengan Keluarga


Hadirnya virus Corona membuat kami lebih memperhatikan tentang kesehatan tiap anggota keluarga. Ada yang bertugas membuat minuman sehat seperti rempah-rempah, jus buah, dsb. Memasukkan menu sayuran sebagai makanan wajib di rumah serta mengingatkan untuk selalu cuci tangan tiap kali melakukan aktivitas/memegang benda-benda yang berada di sekitar rumah. Guna meningkatkan imunitas dari setiap anggota keluarga.

Demi memenuhi kebutuhan produk kesehatan, sekarang sudah ada Aplikasi Halodoc, di mana kamu bisa membeli produk kesehatan tanpa harus keluar rumah. Tinggal cari item yang kamu inginkan, misalnya masker, obat penurun panas atau suplemen kesehatan, bayar dan kamu tinggal duduk manis saja di rumah.

Halodoc juga menyediakan konsultasi dengan Dokter jika kamu merasa mengalami gejala-gejala virus Corona sehingga bisa mendapatkan diagnosa awal yang tepat tanpa perlu menebak-nebak.

Ramadhan tahun ini memang mungkin berbeda dengan tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi keutamaan yang ada di dalamnya. Mari kita berdoa semoga pandemik virus Corona ini akan segera berakhir dan jangan lupa jaga kesehatan.

Manfaat Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask Untuk Kulit Berminyak

Manfaat Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask Untuk Kulit Berminyak


Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask, some bye mi, korean skincare, beauty product

Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask


Sebelumnya, saya pernah mencoba produk vitamin C Ozora yang ternyata menyebabkan kulit iritasi kemerahan alias tidak cocok. Saya memutuskan untuk berhenti menggunakan produk dengan kandungan bahan utama Vitamin C murni. Curiganya, keadaan itu disebabkan oleh skin barrier yang memang sedang lemah sehingga rentan yang namanya break out.

Enam bulan terakhir ini saya merasa keadaan kulit sudah lebih baik, sehingga pengin mencoba kembali bahan-bahan aktif kalau kata kekinian upgrade your skin care to next level biar semakin kinclong. Saya kembali memberanikan diri mencoba produk perawatan wajah yang mengandung Vitamin C itu juga atas racun dari Mbak Tata yang memang lebih dahulu mencoba Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask dari Some Bye Mi.

Dia mulai bosan menghabiskan produknya dan dihibahkan ke saya. Rejeki anak cantik.

Some by Mi brand asal Korea ini belakangan mulai naik daun setelah meluncurkan produk Snail Mucin yang disukai banyak orang, saya juga sudah mencobanya, ternyata nggak cocok. Membuat saya penasaran, akankah produk ini memang tidak cocok dengan kulit saya?

Mari kita lihat.

Kemasan



Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask



Produk Yuja Sleeping Mask ini memiliki kemasan Jar berbahan kaca berwarna kuning cerah layaknya jeruk dengan ukuran 60 gr. Dilapisi label stiker yang berisi informasi tentang kandungan produk, tempat produk, cara penggunaan dalam bahasa inggris dan korea.

Terdapat lapisan pemisah antara tutup dan kemasan sehingga membuatnya tidak meluber kemana-mana ketika produk berguling-guling di dalam. Sayangnya, tidak sediakan spatula untuk mengambil produk. Jadi, pastikan kamu sudah mencuci tangan ketika hendak menggunakan produk ini.

Kandungan



Citron extract (70.5%) purified water, butylene glycol, niacinamide (5%), glycerin, panthenol, 1,2-hexanediol, jojoba seed oil, cypress extract, vine leaf extract, ho Knotweed Root Extract, Peppermint Leaf Extract, Bergamot Mint Leaf Extract, Apple Mint Leaf Extract, Lotus Extract, Laurel Extract, Vitamin Tree Fruit Extract, Arbutin, Glutathione, Ascorbic Acid, Ascorbyl Glucoside Side Biotin, Tocopherol, Cyanocobalamin, Alpha bisabolol, ascorbyl triisopalmitate, menadione, arginine,trehalose,madecassoside,adenosine,diphenylsiloxyphenyltrimethicone,caprylylmethicoe,inulin lauryl carbamate,Behenyl alcohol, sorbitan oleate sorbitan iso stearate, caprylyl capryl glucoside, polyisobutene, xanthan gum, alcohol AIe carbomer, acrylate / C10-3 0 alkyl acrylate crosspolymer, sodium acrylate sodium acryloyl dimethyl taurate copolymer, dimethicone/phenyl vinyl dimethicone cross polymer, benzyl glycol, ethylhexyl glycerine, raspberry ketone, disodium IDT, Citron Peel Oil (3.000 pom)

Produk sleeping mask dari Some By Mi ini memiliki kandungan utama YUJA 705.000 rpm, merupakan jenis jeruk yang berasal dari Jepang, memiliki bentuk menyerupai lemon yang dikenal memiliki kandungan antioksidan tinggi yang membantu menangkal radikal bebas serta kandungan Niacinamide sebanyak 5% yang memiliki kebaikan membantu hidrasi kulit, membantu mengurangi garis senyum dan keriput.

Bisa dibilang Some By Mi Yuja Niacin Sleeping Mask ini sempat kontroversi karena produk ini menggabungkan antara Niacinamide dan Vitamin C, di mana masih terjadi perdebatan menggabungkan dua bahan aktif ini. Namun, belakangan ini banyak pendapat dari ahli yang menyatakan bahwa boleh saja menggunakan Vitamin C dan Niacinamide secara bersamaan karena banyak produk kecantikan yang menggunakan kandungan Vitamin C lebh stabil. 

Bacaan Lebih Lanjut Tentang Vitamin C vs Niacinamide.


Tekstur dan Aroma



Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask, korean product, sleeping mask



Yuja Niacin Sleeping Mask ini memiliki tekstur seperti puding yang lembut, lebih kental dari emulsion berwarna kuning pucat. Begitu dioleskan ke kulit akan meleleh dan menyerap ke kulit. Didominasi aroma jeruk yang segar dan tidak menyengat. Aroma citrus yang segar bisa membantu meringankan pikiran setelah seharian bekerja.


Cara Penggunaan


Fungsi utamanya sebagai sleeping mask, maka produk ini digunakan setelah mosturizer/pelembap sehingga menjadi rangkaian terakhir dari produk perawatan wajah harianmu.

Sleeping Mask biasanya digunakan 3x dalam seminggu, namun jika kamu merasa senang menggunakannya setiap hari, tidak masalah. Sesuaikan saja dengan kondisi kulitmu.


Manfaat Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask Untuk Kulit Berminyak



Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask


Di awal penggunaan, saya sengaja menggunakannya setiap malam. Ingin melihat reaksinya seperti ketika menggunakan Serum Vitamin C. Memang agak melanggar dari ketentuan sih. Namun, saya penasaran akankah memberikan efek yang berbeda jika menggunakannya setiap malam. Sesuai dengan fungsinya, saya memasukkan Yuja Niacin Brightening sleeping mask ini ke tahap akhir setelah penggunaan pelembap.

Selama seminggu pemakaian, perubahan signifikan yang saya rasakan adalah kulit wajah terlihat lebih cerah (salah satu manfaat dari Vitamin C yang memang memiliki manfaat mencerahkan), tidak terlalu kusam dan produk sebum yang lebih berkurang di pagi hari saat bangun tidur (efek dari Niacinamide 5% yang memang memiliki fungsi mengurangi produksi sebum). Namun, di siang hari saya merasa kulit terutama di area pipi terasa lebih kering dari biasanya. Padahal, saya sudah menggunakan 2 lapis pelembap. 

Dari beberapa literatur yang saya baca memang beberapa reaksi yang ditimbulkan dari penggabungan Niacinamide dan Vitamin C bisa mengakibatkan kulit lebih kering, iritasi dan kemerahan. Beruntungnya saya tidak mengalami 2 gejala terakhir. Apalagi produk Some By Mi Yuja Niacin Brithening Sleeping Mask ini menggunakan Ascorbid Acid yang merupakan Vitamin C tidak stabil sehingga rentan menimbulkan iritasi.

Pastinya setelah tahu membuat kulit agak kering, saya tidak lagi menggunakannya setiap hari. Untuk mengurangi efek keringnya saya menggunakan produk dengan hidrasi yang lebih baik. Saya mengembalikan fungsi produk ini sebagai sleeping mask yaitu menggunakannya 3x sehari.

Efek lainnya yang dirasakan selama penggunaan Yuja Sleeping Mask adalah tekstur kulit terasa sedikit lebih halus dari biasanya, untuk mengurangi bekas jerawat belum terlihat hasilnya.

Sejauh ini, tidak membuat kulit saya iritasi, gatal dan memerah seperti kali pertama menggunakan produk Vitamin C. Mungkin benar seperti yang dibilang banyak ahli kecantikan, coba kembali produk yang dulu tidak cocok saat kulitmu lebih baik.


Artikel Kecantikan lainnya:





 

Kesimpulan




Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask


Bagi saya produk ini belum menunjukkan hasil yang signifikan alias biasa aja. Mungkin efeknya akan terlihat jika digunakan dengan produk berbahan lain yang tidak menimbulkan kontradiksi dengan Vitamin C. Terlebih lagi penggunaan Vitamin C lebih efektif digunakan di pagi hari ketimbang malam hari.

Bagi kamu yang ingin mencoba sleeping mask berbahan aktif Vitamin C, Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask ini bisa dijadikan referensi.

Oh ya, kembali lagi bahwa produk kecantikan itu hasilnya tidak sama pada setiap orang. Bisa saja bagi saya biasa saja, namun malah memberikan efek lebih baik untuk orang lain.