Produk-Produk Perawatan Wajah Harian  yang Saya Gunakan Untuk Kulit Berminyak

Produk-Produk Perawatan Wajah Harian yang Saya Gunakan Untuk Kulit Berminyak

Produk-Produk Perawatan Wajah Harian  yang Saya Gunakan Untuk Kulit Berminyak

Produk-Produk Perawatan Wajah Harian dan Perawatan Ekstra Untuk Kulit Berminyak


Memiliki kulit berminyak tentu harus sering melakukan perawatan wajah supaya tidak menimbulkan permasalahan.

Seperti yang diketahui bahwa kulit berminyak memproduksi lebih banyak sebum dari kulit normal. Jika tidak dibersihkan dengan tepat akan menjadi ladang subur bagi bakteri penyebab jerawat.

Yap. Saya pernah mengalami permasalahan jerawat yang cukup lama. Udah diobatin segala macam, jerawatnya selalu kembali lagi. Saat itu bisa dibilang saya kurang memperhatikan wajah, itulah kenapa masalah jerawat selalu terulang lagi.

Setahun belakangan ini saya rajin nonton kanal tentang kecantikan yang akhirnya membuka pikiran akan kesehatan kulit.

Supaya tidak mengalami banyak permasalahan di masa tua, kulit itu harus dirawat sejak dini. Haha, saya malah telat. Umur 35 tahun malah baru merawat kulit wajah dengan benar. Biarlah, daripada tidak sama sekali.

Memilih produk perawatan wajah ternyata tidak semudah dibayangkan. Kebanyakannya uji coba gitu caranya, apalagi kulit saya lumayan sensitif. Harus pintar memilah mana produk yang benar cocok dan sebelum membeli juga banyak baca ulasan-ulasan dari kanal kecantikan.

Nah, kali ini saya mau berbagi dengan kalian semua mengenai produk perawatan wajah harian yang saya gunakan. Saya pakai produk masih yang taraf dasar karena kunci utamanya adalah konsisten.


Cleanser

Dulu, saya pikir membersihkan wajah hanya dengan sabun muka saja cukup. Ternyata sisa noda kotoran tidak terangkat sempurna apalagi ketika mengenakan riasan yang menutup pori-pori.

Itulah kenapa double cleansing itu amatlah penting. Di awal emang terlihat ribet tapi setelah melalukan pembersihan 2x, wajah saya terasa lebih bersih.

Untuk pembersihan pertama ini, saya menjatuhkan pilihan pada Viva Cleansing Milk Varian Green Tea. Murah meriah dan sesuai dengan kulit wajah saya yang berminyak.


Facial Wash


Tahapan selanjutnya setelah menggunakan Susu Pembersih. Saya melanjutkan tahapan selanjutnya adalah mencuci muka menggunakan Cetaphil Gentle Skin.

Berkali-kali ganti sabun muka karena menyebabkan kulit jadi kering dan gatal. Sampai akhirnya saya menemukan formula yang pas yaitu Cetaphil. Cocok untuk kulit wajah yang berminyak dan sensitif seperti saya.


Toner


Saking seringnya nonton kanal kecantikan, saya baru tahu kalau toner itu digunakan setelah mencuci wajah pakai sabun muka. Gunanya untuk mengembalikan kelembaban kulit dan juga persiapan untuk kulit menerima produk selanjutnya. Oh iya, fungsi toner juga mengangkat sisa-sisa kotoran yang masih menempel di wajah.

Wkwkwk. Selama ini saya salah dong cara pakai tonernya. Kirain dipakai setelah susu pembersih.

Toner yang saya pakai ada 4 macam, entahlah lagi suka pakai toner bahkan kalau wajah lagi kering banget bisa pakai 2 macam toner. Masih kalah sama orang Jepang yang pakai sampai 3 lapis.

Penyegar yang saya pakai di antara Viva Tonic Green Tea, Nature Republic Aloe Vera, Safi White Expert Refiner Toner dan Benton Aloe BHA Toner.


Pelembab


Sampai sekarang saya belum menemukan pelembab yang tepat buat wajah. Masih ganti-ganti gitu.

Kemarin sempat nyoba Safi White Expert Day Cream tapi kok rasanya gatal di wajah akhirnya berhenti malah suka pakai Aloe Vera/Cactus Gel Nature Republic.

Malam hari saya pakai pelembab Safi White Expert Night Cream. Terkadang kalau lagi malas ya cuman pakai aloe/cactus gel.

Ulasan Produk lainnya: Nature Republic 92% Cactus Gel

Tabir Surya


Seperti yang saya sudah bilang di postingan terdahulu kalau bahwa saya terlambat menggunakan Sun Protection, padahal itu merupakan hal terpenting supaya kulit tidak terkena dampak jahat dari Sinar Matahari.

Setelah satu betapa pentingnya tirai surya, saya sebisa mungkin menggunakannya setiap hari. Saya menggunakan produk Emina Sun Protection SPF 30 PA+++

Harganya terjangkau dan cocok untuk kulit berminyak saya.

Ulasan tentang tabir surya: Emina Sun Protection SPF 30 PA+++

Selain produk-produk harian yang dipakai setiap hari. Saya juga menggunakan produk-produk perawatan wajah tambahan yang berguna untuk melembabkan atau eksfoliasi/mengangkat kulit mati.

Produk-produk itu berupa masker, sheet mask, pore pack dan masker organik buatan tangan. Setiap 2 hari sekali setidaknya memberi gizi tambahan buat wajah dan mengangkat kulit mati supaya lebih sehat.

Produk-produk perawatan wajah yang saya gunakan mungkin terlihat banyak, boros dan merepotkan tapi tenang ini belum seberapa kok dibandingkan yang lainnya. Masih dalam tahapan wajar.

Asal tahu saja kenapa orang Jepang/Korea itu kulitnya mulus-mulus karena mereka melakukan perawatan menyeluruh terhadap kulitnya terutama wajah. Bahkan perawatan wajah dasar mereka sampai 10 langkah dan disertai tindakan lainnya. Hihi.
Ulasan produk: Oriflame Pure Skin Blackhead Clearing Mask

Jika kamu tidak/belum mampu membeli produk skin care, gunakan saja yang harganya terjangkau atau kamu bisa juga beli saat sedang ada flash sale. Kuncinya konsisten dan rajin. Sesuaikan juga dengan kondisi kulit kalian ya.

Boleh dong kalian share juga tentang produk perawatan harian di kolom komentar.



Salam,
6 Drama Korea On Going yang Bisa Masuk Daftar Tontonan

6 Drama Korea On Going yang Bisa Masuk Daftar Tontonan

6 Drama Korea On Going yang Bisa Masuk Daftar Tontonan

6 Drama Korea On Going yang Bisa Masuk Daftar Tontonan


Masalah yang dialami para penggemar drama korea itu adalah kecanduan. Sekali kamu terjebak pada satu episode, bisa dijamin kamu akan tersesat sampai beberapa episode. Memaksa dirimu menonton hingga tamat.

Menanggulangi kecanduan ini, mulai dari pertengahan September saya memilih untuk menonton drama yang on going alias sedang tayang di negaranya. Cukup berhasil meredam keinginan saya untuk menonton drama. Meskipun harus bersabar menunggu episode terbaru. Setidaknya dalam seminggu saya masih bisa menonton 2-3 drama yang on going.

Selama menunggu episode terbaru, ada kalanya saya tergoda untuk menonton drama lama. Anehnya saya nggak pernah kelar satu episode. Greget saya terhadap drama lama menguap. Yah, pada akhirnya saya memilih setia pada drama yang tengah ditonton.

Drama on going akhir-akhir ini memiliki jalan cerita yang apik dengan berbagai genre, membuat saya bisa berpindah-pindah selagi belum ada tayangan terbarunya. Ibarat mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Amannya, produktivitas saya tidak terganggu.

Nah, kali ini saya mau rekomendasikan 6 drama korea on going yang masuk daftar tontonan. Siapa tahu kamu adalah penggemar drama korea tipe menunggu tamat kecuali kamu nggak tahan yang namanya spoiler.

Biar nggak penasaran, saya kasih bocoran drama apa saya yang tengah saya tonton.


Memories Of Alhambra





Hampir semua teman-teman di media sosial saya membahas drama yang satu ini. Bahkan saking isengnya, saya sempat membuat poling dan kebanyakan dari mereka memang tengah menonton drama yang dibintangi oleh Hyun Bin dan Park Sin Hye.

Memories of Alhambra, drama mengambil tema gamer yang menarik untuk diikuti. Awal menonton kali pertama, saya memang sempat bingung di drama tentang apa. Selanjutnya, bisa dipastikan saya jatuh cinta dan tidak mau ketinggalan setiap episodenya. Apalagi kemunculan abang Hyun Bin yang karaktenya duda menggemaskan bin nyebelin. Hahaha.

Baca juga: 5 Drama Korea Genre Detektif yang mesti ditonton

Encounter


6 Drama Korea On Going yang Bisa Masuk Daftar Tontonan


Saya dibuat penasaran sama teaser drama Encounter. Bukan hanya karena diperankan oleh Song Hye Kyo dan Park Bo Gum, melainkan jalan ceritanya. Beda. Biasanya kebanyakan drama korea berpusat pada cerita lelaki kaya yang jatuh cinta dengan gadis biasa saja.

Nah, Encounter kebalikannya. Kali ini Park Bogum jatuh cinta pada seorang CEO Hotel Donghwa yaitu Song Hye Kyo yang juga menyandang status janda. Menarik deh.

Dan, seperti biasanya akan ada karakter Ibu dan Mertua yang menyebalkan pada drama tipe begini.

Drama ini tayang tiap hari Rabu dan Kamis

Artikel lainnya:5 Alasan kenapa wanita mengidamkan lelaki korea

Clean With Passion For Now


6 Drama Korea On Going yang Bisa Masuk Daftar Tontonan



Saya menonton drama ini karena tertarik dengan plotnya yang berkisah tentang Jang Sun Gyeol, SEO penyelenggara jasa kebersihan yang memiliki mysophobia (takut pada kuman) lalu bertemu Gi Oh Sol. Mereka berdua saling jatuh cinta dan perlahan ketakutan Sun Gyeol pada kuman banyak berkurang karena Oh Sol.

Drama ini benar-benar bernuansa psikologis di mana kita akan melihat benang merah antara tiap karakter yang ternyata saling berhubungan. Paling menyentuh ketika tahu penyebab Sun Gyeol mengalami phobia ini.

Drama ini ditayangkan tiap Selasa dan Rabu

Empress Dignity


6 Drama Korea On Going yang Bisa Masuk Daftar Tontonan


Selain drama Memories of The Alhambra, Empress Dignity masuk ke jajaran drama On Going yang paling banyak diperbincangkan. Saya sebenarnya bukan penyuka drama berkisah tentang kerajaan tapi berhubung drama ini dari teaser aja udah menarik. Jadi, saya akhirnya menonton juga deh.

Review Drama: Review Drama Life on Mars

Ketika menonton drama ini, kamu akan dihadirkan suguhan berupa konflik dan intrik-intrik dari keluarga Kaisar yang mengingatkanmu pada sinetron Indonesia.

Hahha.

Tiap hari Rabu dan Kamis, drama ini selalu ditunggu.

Less Than Evil


6 Drama Korea On Going yang Bisa Masuk Daftar Tontonan


Sebagai penyuka genre drama detektif, saya tertarik untuk menonton drama Less Than Evil ini.

Berkisah tentang Woe Tae-Soek, seorang detektif Veteran yang selalu fokus dalam mengerjakan tugasnya. Suatu hari ada sebuah pembunuhan yang membuatnya bertemu dengan psikopat perempuan.

Tae Soek tahu bahwa gadis itu adalah pembunuhnya namun dia tidak memiliki bukti. Tanpa disangka, gadis itu membantunya dalam menyelesaikan tiap kasus pembunuhan.

Yah, namanya aja genre detektif pasti banyak adegan yang menunjukkan darah dan kekerasan. Drama ini layak ditonton buat penyuka genre ini. Ada benang merah pada tiap karakter.

Tayang setiap Senin-Selasa


Ulasan Drama lainnya: Heartstring


Janggeum, Oh My Grandma


6 Drama Korea On Going yang Bisa Masuk Daftar Tontonan

Saat menonton drama ini siap-siaplah menelan ludah karena akan melibatkan makanan. Drama ini berkisah tentang cucu dari Da Jang Geum yang ahli di bidang makanan. Setiap cucunya memiliki kelebihan yang pada indera penciuman, indera perasa dan kemampuan memasak yang hebat.

Di setiap episodenya kamu akan disuguhi adegan makanan yang benar-benar menggoda selera. Entah kenapa makanan korea itu terlihat enak saat ditonton. Pas dimakan langsung, entahlah.

Drama ini kocak dan menghibur. Sayangnya hanya tayang seminggu 1x yaitu Selasa

Dari 6 drama on going ini, mana yang sudah kamu tonton?
Sudahkah, Membuat Akun Media Sosial yang Layak Untuk Diikuti?

Sudahkah, Membuat Akun Media Sosial yang Layak Untuk Diikuti?

Akun Media Sosial yang layak diikuti




Berawal dari writer block alias mati ide, saya memilih melakukan blogwalking. Biasanya kegiatan ini cukup ampuh untuk memantik ide-ide baru yang ada di kepala atau paling tidak merangsang mood menulis.

Blog yang saya kunjungi kali ini milik Helen (sayangnya kemarin nyoba buka lagi, blognya udah nggak aktif). Dia menulis postingan yang intinya tentang ‘sudahkah media sosial kita itu layak untuk diikuti?’

Sebagai seorang pekerja konten, tentu saja kita tidak pernah lepas dari tugas membuat konten-konten yang tujuannya untuk mempengaruhi orang lain. Ada kalanya kita diminta membuat sebuah produk tertentu layak untuk dibeli. Hal yang lain adalah kadang kala kita tanpa sadar ikutan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya.

Seperti yang kita ketahui kalau media sosial itu seperti koin dua sisi. Satu hal dia bersifat menguntungkan, mempermudah kerja kita dalam menyebar sebuah informasi. Sisi sebaliknya, media sosial bisa menjadi sebuah pisau tajam yang menyakitkan, bisa tanpa sadar menyakiti penggunanya.

Postingan Helen ini sukses membuat saya merenung tentang hal-hal yang telah saya bagikan di media sosial. Benarkah semua konten yang saya bagikan bernilai untuk orang lain atau malah memberikan pengaruh tidak baik?

Akhir-akhir ini saya mulai memilah-milah terhadap akun-akun media sosial yang ingin saya ikuti. Terkadang meskipun saya kenal orangnya tapi tidak suka dengan isi kontennya. Ya udah mending saya nggak follow sekalian. Daripada ujung-ujungnya saya sebal dan sakit hati. Malah bikin darah tinggi. Obatnya mahal, dong!

Lantas akun media sosial seperti apa yang layak diikuti?


Berikan ‘value’ Pada Orang Lain

Konten yang kita bikin tidak harus ‘wah’ tapi sesuatu yang sederhana tapi memberikan ‘nilai yang bermanfaat’ bagi orang lain. Sehingga sehabis dia membaca/melihat postingan kita di media sosial menjadi senang, semangat atau malah bisa bangkit dari keterpurukan.

Yes, poin utamanya adalah buatlah konten yang memiliki ‘makna’ untuk orang lain.

Baca juga: 4 Kanal Youtube Fotografi


Semua Orang Tidak Perlu Tahu Tentang Kehidupan Pribadimu


Mengeluh sesekali di Media Sosial sih boleh saja tapi kalau itu menjadi sesuatu yang sering. Rasanya nanti dulu deh.

Rasanya tidak semua orang yang pengin tahu kehidupan orang lain. Jadi, tahan diri untuk tidak terlalu membuka kehidupan pribadimu untuk orang lain. Apalagi kalau itu merupakan aib.

Saya pernah punya pengalaman mengenai ini. Saya pernah loh dimaki sama salah satu teman FB gara-gara keseringan gonta-ganti status. Waktu itu saya kira itu sesuatu yang wajar. Ternyata tidak. Dari situ saya belajar bahwa tidak semua tentang kehidupan pribadimu yang bisa dibagikan di media sosial.

Netizen sekarang ini jahat. Bahkan lebih jahat daripada yang punya status. Bijaklah saat menuliskan perasaanmu. Jangan sampai jadi boomerang.

Membuat Batasan Antara yang Boleh Diberitahukan Ke Medsos dan Tidak

Seperti yang saya bilang di atas tentang semua orang tidak perlu tahu tentang kehidupan pribadimu. Maka, buatlah batasan-batasan yang boleh diunggah ke media sosial. Jangan sampai postingan kita pada akhirnya menyakiti orang lain.

Kamu sedang marah sama orang lain, beritahukan saja langsung. Daripada memaki-makinya di media sosial, toh tidak akan membuat masalahmu dan dia beres.

Saya tahu itu akun personalmu tapi ada orang lain yang juga ingin mencari ‘makna’ dari postinganmu. Maka, pilihlah konten yang kiranya bermanfaat.

Batasan-batasan itu bisa membantumu untuk menjadi diri sendiri di dunia nyata. Sehingga kamu masih mempunyai privasi sebagai dirimu sendiri.

Konten yang Tidak Merusak Orang lain


Beberapa bulan ini saya sedih karena beberapa influencer yang saya kagumi mulai kehilangan arah. Bahasan dia udah tidak seperti saat kali pertama. Saya sadar semua orang berubah tapi hanya saja itu membuat sedih.

Sebagai seorang influencer kita juga berkewajiban dalam mendidik orang lain. Hanya karena alasan konten bukan berarti kita tidak bertanggung jawab dengan kehidupan orang lain.

Di antara pengikut kita, pasti ada pemula yang baru belajar bermedia sosial. Jangan sampai dia beranggapan ‘memaki’ di media sosial itu hal biasa. Pada akhirnya kita malah merusak orang lain.

Ada orang yang berkoar-koar tentang revolusi mental eh tapi konten dia malah membuat orang lain mengelus dada. Come on.

Baca juga: 10 Akun Instagram yang Menginspirasi

Like Bukan Patokan


Media sosial sekarang ini udah kayak persaingan pemilu. Semua orang hanya berfokus pada like, dan komen. Tanpa peduli apakah konten yang dibuat itu menarik, mudah dipahami oleh orang lain.

Yap, sebab like di jaman sekarang sama dengan uang.

Saya sendiri, lebih suka akun-akun yang memang peduli terhadap kontennya ketimbang berpacu pada like dan komentar. 

Lihat Juga: Pencapaian-pencapaian sebagai blogger di tahun 2018


Semua orang punyak hak pribadi atas media sosialnya. Itu hak kalian bagaimana mengelolanya tapi jangan lupa, kamu juga berkewajiban dalam mendidik orang lain. Jadi, bijaklah saat menggunakan media sosial.

Sudahkah, akun media sosialmu layak untuk diikuti?

Salam,
Pencapaian-Pencapaian yang Sudah Dilakukan Sebagai Blogger di Tahun 2018

Pencapaian-Pencapaian yang Sudah Dilakukan Sebagai Blogger di Tahun 2018

Pencapaian-pencapaian Sebagai Blogger Di Tahun 2018


Beberapa hari ini di linimasa Facebook, saya melihat postingan beberapa kawan blogger yang membahas tentang pencapaian-pencapaian yang telah didapat sebagai seorang pekerja lepas alias blogger di tahun 2018. 

Kok kayaknya menarik. Saya memutuskan menulis teman sejenis tapi tentunya tentang pengalaman sendiri.

Pencapaian saya memang belum seheboh para teman blogger lain, apalagi saya bukanlah tipe yang ambisius dalam pekerjaan. Saya lebih suka mengerjakannya dengan pelan-pelan sehingga lebih menikmati prosesnya. Terlalu memaksa akan membuat diri saya kehilangan momen yang membuat saya bahagia.

Selama tahun 2018 ini saya merasakan hal yang luar biasa dalam hal blogging, Sesuatu yang terlihat biasa bagi orang lain tapi membawa dampak perubahan besar bagi karir blogging. So far, saya bahagia.

Menang Lomba


Tahun 2018 ini untuk kali pertama saya menang lomba. Bukan lomba besar tapi merupakan pencapaian besar karena bisa menyisihkan puluhan artikel lainnya. Saya berhasil menjadi pemenang kedua dalam lomba review menu baru Hokben bersama blogger Surabaya. 

Membuat kaget karena waktu itu saya merasa foto makanan tersebut belum maksimal, eh ternyata penilaiannya lebih ke experience saat mencoba makanan. 


Hadiahnya lumayan buat menambah pundi-pundi tabungan. Alhamdulillah sekali


Berani Mencoba Ikutan Lomba


Kemenangan di lomba review menu Hokben memercik kepercayaan diri untuk mencoba mengikuti lomba yang diadakan oleh Asus dan Blogger Crony. Ditambah dukungan dari Wulan yang kebetulan juga tengah ikut lomba yang sama.

Dulu, saya mana berani ikutan lomba padahal sih sebenarnya mampu entah kenapa mood untuk menulis lomba itu hilang kemana. Kadang sudah hilang kepercayaan diri duluan saat mengetahui sapa pesaingnya.

Saya memang tidak memang tapi setidaknya saya mencoba mengalahkan ketakutan sendiri. Itu membuat saya bangga. 

Semoga tahun depan saya bisa ikutan lebih banyak lomba lagi. 

Artikelnya bisa baca di sini: Bagaimana saya membangun diri dengan blog

Menulis Untuk Dua Blog


Saya akui tahun ini, minat saya terhadap menulis di blog agak sedikit menurun. Saya tengah mengalami titik jenuh terhadap tema-tema tertentu sehingga menimbulkan rasa malas untuk memperbaharui isi blog.

Tahun ini saya berhasil menulis 94 postingan. Eh itu bukan untuk satu blog saja, total 94 tulisan itu berlaku dengan dua blog. So far, lumayanlah ya. Membela diri.

Tahun depan saya pengin memfokuskan tulisan untuk kedua blog.

Tahun lalu saya menganaktirikan blog saya yang swastikha.com. Namun, rencananya tahun depan saya akan banyak menulis konten jalan-jalan.

Doakan saya ya.


Menaikkan Trafik Blog

Bertahun-tahun saya selalu bertanya-tanya, kenapa trafik blog saya hanya berkisar 1000 pageview per bulan. Sedih, saat ada teman blogger lainnya yang bisa mencapai pageview hingga jutaan.

Saya sampai curhat sama beberapa teman blogger yang emang pageviewnya bagus, dan mereka rela mengecek apakah ada masalah dengan google analytic. Ternyata tidak. Masalah ini membuat saya stress.

Saya mencoba opsi yang lain yaitu dengan mengganti template blog yang responsive dan lebih banyak menulis konten everlasting. Alhamdulillah ada perubahan yang cukup signifikan pada trafik blog, meskipun belum pada tahapan yang oke banget.

Setidaknya setiap bulan, blog saya sudah menyentuh angka 2500. Belum maksimal memang tapi saya sedang ingin menikmati prosesnya.

Saya mesti lebih banyak belajar lagi menulis artikel sesuai kaidah SEO, biar hasilnya lebih optimal.

Mari semangat.


Memasang Template Blog


“Jangan mengaku Blogger Pro, kalau belum bisa pasang template sendiri.”

Pernyataan Mba Langit ini terus terang membuat saya tertampar. Pasalnya, saya masuk dalam daftar blogger yang gaptek urusan coding. Saya memilih menggunakan jasa Wulan untuk mengubah tampilan blog.

Dan, kemarin Wulan melakukan tindakan protes. Dia nggak mau bantuin saya pasang template yang sudah dibeli. Kata dia, “coba deh Mba pasang sendiri.”

Baiklah, dengan tertatih-tertatih membaca instruksi yang diberikan oleh penjual template, saya berhasi menyelesaikan tugas mengganti template blog. Ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.

Saya malah kepikiran untuk membeli template baru untuk cadangan tahun depan kalau lagi bosan. Mumpung Etsy lagi banyak diskon euy.


Belajar Foto Makanan sama Wulan


Dua bulan terakhir ini, saya dipercaya oleh sebuah jasa layanan antar makanan online untuk menulis mengenai konten makanan. 

Menulis konten makanan memang tidak begitu susah tapi lain lagi kalau urusan foto dan menata supaya makanan yang dibeli nampak menggiurkan bagi yang melihat. 

Bohong banget kalau dibilang saya penyuka genre foto yang satu ini. Serius, saya orangnya nggak sabaran dalam menata. Saya lebih suka makan di resto yang memang tampilan makanannya sudah ditata sejak awal ketimbang saya harus menata sendiri. 

Fyuh, elap keringat.

Mau tidak mau saya harus belajar. Dengan meminta bantuan Wulan yang memang sudah jago dalam genre ini. Lumayan deh hasilnya, setidaknya saya bisa belajar lebih giat lagi nantinya.


Membeli Laptop Baru Pakai Hasil Ngeblog

Salah satu barang yang membuat saya rela kehilangan uang adalah Laptop. Bagi seorang pekerja lepas seperti saya, laptop adalah senjata perang dan juga sebuah invetasi.

Mungkin bagi sebagian orang, saya melakukan pemborosan karena sudah memiliki laptop. Tapi, pekerjaan saya memaksa untuk menciptakan konten yang lebih baik. Oleh karena itu saya membutuhkan perlengkapan yang mumpuni supaya pekerjaan lebih maksimal.

Toh, hasilnya akan balik lagi ke kita. 

Itulah pencapaian-pencapaian yang sudah saya lakukan sebagai blogger di tahun 2018. Prosesnya masih panjang dan saya bersemangat untuk melakukannya.

Tahun 2018 ini memberikan warna yang lebih baru dalam hidup. Saya lebih berani dalam mengambil sikap dan tentunya belajar bahwa untuk menghasilkan konten yang bagus itu butuh kerja keras.

Terserah, jika ada orang yang mencibir. This my own life, kecuali dia mau bayarin tagihan hidup saya. Hahah,

Salam,


(Review)  Emina Sun Protection Untuk Kulit Berminyak

(Review) Emina Sun Protection Untuk Kulit Berminyak

Emina-Sun-Protection-untuk-kulit-berminyak


Emina Sun Protection SPF30 PA+++ Untuk Kulit Berminyak

Bisa dibilang saya agak terlambat mengunakan yang yang namanya tabir surya. Cuek gitu karena merasa kulit wajah saya baik-baik saja, sampai seorang Dokter dari sebuah klinik kecantikan menyampaikan fakta bahwa saya mengalami tanda-tanda penuaan dini. Ternyata semua itu akibat dari saya malas menggunakan sunscreen

Jleb, saya tertohok. Kirain keadaan kulit wajah saya baik-baik saja. Ternyata tidak. Ada beberapa titik di daerah pipi yang mengalami perubahan warna dan tumbuhnya kutil di pipi dan leher. Menyedihkan.

Hal itu mendorong saya untuk lebih lagi memperhatikan keadaan kulit terutama wajah. Bagaimanapun itu adalah pemberian Allah yang harus dijaga. Saya mulai mencari-cari produk sunblock yang kiranya cocok untuk kulit berminyak plus sensitif.

Dari hasil membaca ulasan di blog dan kanal youtube. Banyak yang merekomendasikan Emina Sun Protection SPF 30 PA+++. Produk lokal tapi memiliki kemampuan yang mumpuni. Apalagi katanya bisa dipakai pada kulit sensitif.

Hmmm. Makin penasaran deh untuk mencobanya. 

Sebelum membahas lebih jauh soal produk sun protectionnya Emina. Saya mau bahas sedikit tentang apa sih Sunscreen itu.
Sunscreen adalah produk dengan kombinasi kandungan bahan-bahan yang membantu mencegah radiasi Sinar UV Matahari untuk sampai ke kulit.

Sunscreen berdasarkan kandungannya terdiri dari dua macam yaitu: physical dan chemical. Chemical Sunscreen memiliki kemampuan untuk menyerap sinar matahari sedangkan Physical Sunscreen bekerja dengan menghalangi sinar matahari.

Bahan utama antara Chemical dan Physical juga berbeda. Chemical Sunscreen biasanya memiliki kandungan utama Aminobenzoic acid, Avobenzone, Cinoxate, Dioxybenzone serta bahan kandungan lainnya. Kalau Physical Sunscreen memiliki kandungan Zinc dan Titanium sebagai filter UV.

Mau lebih tahu banyak soal Sunscreen: Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

Manfaat Penggunaan Sunscreen:


Sinar matahari yang bermanfaat untuk semua makhluk hidup di dunia ini ternyata juga memiliki dampak yang cukup berbahaya untuk kulit. Dengan menggunakan produk sun protection, kita bisa melindungi kulit dari bahaya sinar radiasi matahari seperti kulit terbakar dan penuaan dini. Selain itu, penggunaan tirai surya akan mengurangi resiko kanker kulit.

Perlu diingat, menggunakan sunscreen bukan berarti kita bisa berlama-lama di bawah sinar matahari karena tidak semua radiasi dari sinar matahari yang bisa dilawan oleh sunscreen.

Kemasan


Emina-Sun-Protection-Untuk-kulit-berminyak


Target dari produk Emina adalah Remaja. Nggak salah kalau kemasannya juga memiliki kesan ceria dan eye catching. Didominasi warna putih dan sentuhan warna oranye dan abu-abu. Menambah kesan ceria.

Pada bagian depan, kamu bisa menemukan nama produk dan keterangan tentang produk. Kemasan belakangnya berbicara tentang kandungan, cara pakai, produksi, tanggal kedaluarsa, dll.


Seal Pengaman saat baru beli


Jika mau tahu tanggal kedalursa produk, kamu bisa menemukannya di pojok atas bagian belakang.

Dikemas dalam bentuk tube ukuran 60 ml, cukup mungil untuk bisa dibawa bepergian kemana-mana dan pas digenggaman tangan. Tutupnya berupa flip flop yang harus selalu dipastikan dalam keadaan rapat. Mencegah kebocoran/tumpah.

Kandungan

Emina-Sun-protection-untuk-kulit-berminyak

Aqua, Ethanol, Ethylhexyl, Methoxycinnamate, Glyceryl Stearte, Diethylamino, Hydroxbenzoyl Hexyl Benzoate, Dimethicone, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Triethanolamine, Propylene Glycol, Panthenol, Polyvinyl Alcohol, Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract, Arcylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Fragrance, Hydrolyzed Wheat Protein/PVP Crosspolymer, BHT, Disodium EDTA, Ethyhexylglycerin, Xanthan Gum, Potassium Sorbate, EDTA, Sodium Benzoate.

Tekstur dan Aroma:



Emina Sun protection untuk kulit berminyak
Warnanya agak sedikit kekuningan


Tekstur dari Emina Sun Protection ini sedikit cair, menyerupai lotion. Kalau tidak hati-hati ketika mengeluarkan kemasan bisa menyebabkan berantakan. 

Agak sedikit white cast ketika kali pertama dioles ke kulit tapi perlahan menghilang dan cepat meresap ke kulit dan agak terasa sejuk di kulit.

Aromanya dominan seperti bau kulit jeruk dan agak sedikit menyengat karena ada kandungan alkoholnya cukup tinggi.

Cara Penggunaan:



emina sun protection untuk kulit berminyak
Botol Flip Flop rawan tumpah

Cara yang benar dalam menggunakan sunscreen adalah dioleskan pada wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Meskipun menggunakan sunscreen bukan berarti kita bisa berlama-lama terkena sinar matahari. 

Ulangi pasang tiap 2 jam sekali jika ingin bepergian ke luar rumah dalam jangka waktu lama. 

Reaksi Selama Pemakaian:


Saya memakai produk ini sudah hampir 6 bulanan dan masuk ke pemakaian botol ke-2. Alhamdulillah tidak ada reaksi yang berlebihan saat memakai produk ini, kulit saya tidak mengalami iritasi/kemerahan dan kering atau bahkan break out. Padahal kandungan alkohol dari produk ini.

Entahlah, padahal kulit saya selain berminyak juga cukup sensitif. Anehnya malah baik-baik saja menggunakan produk dengan kandungan alkohol yang lumayan tinggi. 

Setelah beberapa bulan pemakaian produk ini, saya merasa kulit saya lembab dan kutil di daerah pipi tidak terlalu terekspos/terlihat seperti sebelum rajin menggunakannya.

Yang saya sukai dari produk ini adalah ringan dan cepat menyerap ke kulit. Memang agak membuat kulit saya yang berminyak lebih oily setelah beberapa jam pemakaian tapi bisa dikurangi dengan pemakaian bedak tabur.

Oh iya, olesnya jangan sampai dekat daerah mata karena jika terkena keringat dan masuk ke mata, rasanya perih, Jendral.


Baca juga:


Kesimpulan:


Secara keseluruhan produk Emina Sun Protection ini cocok untuk kulit saya yang berminyak dan sensitif. Belum ada masalah serius yang terjadi di kulit akibat penggunaan produk ini.

Bisa dibilang Produk Sunscreen milik Emina ini memiliki kandungan yang lengkap sebagai Sunscreen yang memiliki manfaat broad spectrum. Kandungan SPFnya merupakan filter untuk radiasi UV B sedangkan PAnya berguna untuk melawan sinar UV A. Dan kedua fungsi ini bisa ditemui di produk lokal dengan harga terjangkau. 

But, sekali lagi yah yang namanya pemakaian produk kecantikan itu bergantung pada jenis kulit masing-masing. Bisa saja produk ini tidak cocok untuk kamu.

So far, saya suka dan akan membeli produk ini lagi. Harganya terjangkau sekitar Rp. 27500. 

Murah, kan?

Yuk, lindungi kulitmu dari pengaruh buruk sinar matahari.

Hal-Hal yang Membuat Saya Rela Kehilangan Uang Tanpa Menyesal

Hal-Hal yang Membuat Saya Rela Kehilangan Uang Tanpa Menyesal



Tahun ini, mood menulis saya entah menguap kemana. Rasanya ada saja halangan untuk mengunggah postingan terbaru di blog. Padahal yang namanya ide bertebaran di mana-mana. Yah, intinya saya kebanyakan malas.

Demi meningkatkan mood menulis di akhir tahun yang tinggal sekitar 2 mingguan, saya diajakin kolaborasi sama Wulan (dia sama saja dengan saya, mood menulisnya juga menurun drastis). 

Dari hasil diskusi melalui chat, Wulan meminta saya menulis tentang “Rela menghabiskan uang untuk apa?


Hmmm, apa ya? 

Bicara soal uang, sebagai pekerja lepas tentu saya harus pandai menjaga sirkulasi keuangan. Maklum saja pekerjaan kami ini bukan pekerjaan yang mendapatkan gaji tetap tiap bulan. Ada masanya, pekerjaan saya banyak dan gajinya pun lumayan berlipat. Sebaliknya, saya pernah tidak memiliki pekerja yang otomatis berimbas pada pemasukan. Jadi, saya biasanya menyisihkan uang dalam nominal tertentu untuk ditabung.

Setidaknya di akhir bulan, saya masih punya cadangan uangan sehingga merasa sedikit aman.


But, human is human.

Ada saja godaan yang kadang membuat lepas kontrol. Uang yang seharusnya ditabung eh kok malah habis untuk membeli benda atau melakukan sesuatu. Namun, saya bukan seorang compulsive buying, membeli barangnya juga butuh banyak pertimbangan dan sesuai kebutuhan.

Kira-kira benda atau hal apa saja sih yang membuat saya rela kehilangan duit banyak. Pada mau tahu nggak?

Pernak-Pernik dan Perlengkapan Foto

Saat kamu mulai menekuni dunia fotografi, siap-siaplah terjebak dalam pusaran yang tidak berkesudahan. Hahaha, kecuali kamu beli kamera hanya sebagai pelengkap saja atau sekadar punya.

Beda dengan orang yang memang memiliki passion tentang foto. Ada saja yang berhubungan dengan fotografi yang pengin dimiliki dan dibeli. 

Dulu, saya masih bahagia hanya punya kamera dengan lensa kit. Sekarang beda dong. Saya tengah mengincar lensa 50 mm karena sedang tertarik dengan potrait dan fashion fotografi. Harganya lumayan sih tapi saya rela menabung demi kebutuhan yang satu ini.

Belum kesampaian membeli lensa, eh saya malah kepincut sama properti foto seperti alas foto, majalah, pernak-pernik, gelas, dll. Rela banget merogoh kocek dengan alasan investasi. Hahaha


Ilmu


Semenjak beralih profesi dari Guru Taman Kanak-Kanak ke pekerja lepas, tentu membuat saya harus belajar lagi. Apalagi pekerjaan saya yang baru ini nggak bisa lepas dari yang namanya menciptakan konten.

Nah, membuat konten itu sendiri nggak mudah. Kudu banyak latihan dan memperbaiki ilmu. Salah satunya dengan ikutan kursus/workshop berbayar. Saat ini belum aktif sih, namun jika ada kesempatan saya nggak ragu untuk mengikutinya.

Saya nggak masalah menghabiskan uang untuk sebuah ilmu.


Buku


I love books

Tidak ada alasan untuk berhenti membeli buku. Menghidu aroma buku baru itu bikin nyandu, loh. Cobain deh.

Saya lebih bahagia menghabiskan duit ratusan ribu untuk beli buku ketimbang belanja baju. Jadi, kalau ada yang ngajakin saya shopping, boleh deh sekalian dibayarin.


Gadget


Berhubung harga gadget itu mahal. Pastinya saya harus bersabar menunggu uang terkumpul alias menabung.

Sama halnya dengan perlengkapan foto, gadget itu adalah alat penunjang pekerjaan. Jadi, saya akan menyisakan beberapa dari penghasilan untuk tabungan gadget baru, sehingga kalau nanti butuh yang baru tinggal ambil dari tabungan. 


Skin Care 

Akhir-akhir ini saya juga lebih sering beli skin care. Namanya aja baru sadar bahwa wajah butuh dirawat sedemikian rupa. Akhirnya kalau ada duit lebih pasti beli produk yang memang udah cocok dipakai.

Jarang asal beli kecuali sudah baca ulasannya berkali-kali. Selain bisa dipakai sendiri, membeli produk kecantikan bisa menjadi bahan tulisan di blog. “Muka saya terawat, trafik blog ikutan naik.”


Review Produk Kecantikan: Purivera Botanicals Grapseed Oil

Makanan


Sesekali saya sama Wulan punya jadwal playdate di cafe biar nggak bosan kerja di rumah saja. Waktunya tidak pasti, hanya saja kalau sudah merasa bosan atau mood menulis sedang turun. 

Selain pergi ke Kafe, kita juga sering ngemall. Tapi bukan belanja ala hedon ya. Lebih ke main-main sambil beli cemilan lumpia dan ngobrol sepuasnya. Pulang ke rumah pikiran lebih fresh dan siap membuat konten lagi. Kalau lagi rajin, makannya difoto dulu sampai bosan.

Artikel terkait soal makanan: Campur Lorjuk Khas Pamekasan

Seperti yang saya bilang tadi, bahwa membeli barang di atas bukanlah sebuah keharusan. Semuanya butuh pertimbangan dan tingkat keperluan. Jika memang sedang tidak memiliki uang, itu hanya akan jadi obrolan tak jelas antara saya dan Wulan.


Salam,


10 Akun Instagram yang Menginspirasi Melalui Foto

10 Akun Instagram yang Menginspirasi Melalui Foto




Dibandingkan media sosial lain, Instagram lebih banyak mengambil porsi dalam hati. Saya lebih sering menghabiskan banyak waktu untuk main-main ke instagram ketimbang akun Facebook atau twitter. Entahlah, saya lebih suka berlama-lama mengamati foto-foto untuk mencari inspirasi atau sekedar menyenangkan mata dengan foto-foto apik.

Rasanya hampir setiap orang memiliki akun-akun favorit sesuai kriteria yang mereka suka. Biasanya alasan saya mengikuti akun instagram seseorang adalah foto-fotonya yang apik, memanjakan mata dan ada nilai keunikan dari setiap foto yang diambil. Terkadang saya hanya tertarik dengan caption-captionnya yang selalu ditunggu.

Sebenarnya saya sudah pernah menulis dengan tema ini setahun yang lalu. Tak mengapalah, karena yang namanya selera suka berubah-ubah sesuai mood. Dulu, mungkin saya menyukai foto-foto yang lebih personal dan bisa saja selera saya berubah.

Berhubung saya lagi pengin belajar fotografi, tentu akun-akun pilihan saya ini memiliki feed yang bisa menginspirasi untuk lebih belajar lagi tentang fotografi, seperti komposisi, teknik, editing, dll. Sehingga saat saya sedang bingung mau mengabadikan gambar apa? Ya, main-main aja ke akun mereka.

@mich.elle.imagery


@mich.elle.imagery
@mich.elle.imagery

Foto-foto michelle hampir 90% didominasi oleh flatlay. Ada kalanya sih dia memasang fotonya sendiri tapi jarang banget. Saya suka konsep-konsep foto yang dilakukan Michelle, terlebih lagi dengan keahlian dia dalam menata flatlay.

Dari hasil wawancara yang pernah saya lakukan, ternyata dia pernah bekerja menjadi decorating interior. Itulah alasannya kenapa hasil fotonya memiliki nilai astetik.

Baca hasil wawancara saya dengan Michelle: flatlay 101 with michelle

Tidak hanya foto, Michelle juga sering membagikan behind the scene dari kehidupannya melalui unggahan instastories. Dia bukan tipe instagramer yang sering menggunggah foto. Bisa dibilang jarang tapi sekalinya unggah, fotonya apik. 

That’s why, i prefer to turn on my notification. 

Dia orangnya ramah dan nggak sungkan untuk memberikan komentar atau suka pada foto orang lain.

@soraky

@soraky
@soraky

Saya mulai mengikuti akun sekitar setahun lalu. Saya jatuh cinta dengan kekonsistenan feednya. Semua tidak lepas dari birunya langit, rerumputan dan potrait yang apik. Konsepnya unik dan nyandu untuk diikuti. 

@kintoky_777


@kintoky_777
@kintoky_777

Masih senada dengan Soraky yang berasal dari Jepang. Akun @kintoky_777 ini juga berasal dari Jepang. Objek fotonya lebih ke arah street photography yang membidik sudut-sudut jalanan, kegiatan sehari-hari dan objek yang terkadang tidak pernah dipikirkan untuk dipotret.

Dan, sepertinya pemilik akun kintoky_777 ini bukan tipe instagramer yang haus akan tanda love dan comment lebih pada kepuasan diri setelah memotret.

@anamarques210376


@anamarques210736
@anamarques210736

If you like something minimalistic, you can follow this person

Tema-tema foto dari akun yang bernama Ana Marques ini lebih ke arah minimalis. Sederhana tapi apik. Feednya rapi dengan komposisi warna yang soft. Menyenangkan berlama-lama main ke akun ini.

@npmalina



@npmalina
@npmalina

Nicoline Patricia Malina, saya mengenal dia dari acara hitam putih. Kisah perjalanannya menjadi seorang fotografer ternama di Indonesia membuat saya tertarik padanya. Di akun pribadinya ini, Nicole lebih banyak mengunggah foto-foto pribadi, kerjaannya dan kesehariannya juga. Saya betah berlama-lama di akun ini karena semua fotonya bagus, bahkan instastorynya selalu asyik untuk ditonton.

@ringostar.desu


@ringostar.desu
@ringostar.desu

“The stories of Apple Girl”

Awal mengikuti dia, saya sempat bingung karena semua gadis yang dia foto membawa sebuah apel merah. Ternyata itu memang sebuah personal branding yang ingin dia ciptakan dalam fotonya. Orang akan mengenal karya foto Ringo dari apel merah tersebut.


@rindugr

@rindugr
@rindugr

Belakangan ini saya lagi tertarik dengan tema flatlay, itulah kenapa sekarang saya banyak mengikuti akun-akun berbau flatlay. Alasannya saya ingin lebih banyak belajar lagi tentang teknik foto yang populer di kalangan instagramer. Salah satu akun yang saya sukai adalah milik Rindu Merina ini. 

Dengan dominan mengambil latar belakang warna putih, membuat foto-foto yang diambil oleh pemilik akun @rindugr ini terlihat estetik dan rapi. Miriplah sama foto ala-ala majalah kinfolk.


@dndporcasa


@dndporcasa
@dndporcasa

Masih tidak jauh-jauh seputar flatlay, akun yang satu ini lebih ke arah food alias makanan. But, bukan sembarang makanan ya. Kaisa, nama pemilik akun ini lebih memfokuskan pada aneka sarapan sehat, kopi dan teh. 

Feednya rapi dan cantik. Bisa jadi inspirasi kalau kamu sedang bosan melihat timeline orang lain.

@poeticpicture


@poeticpicture
@poeticpicture


Berawal dari ocehan amrazing soal akun-akun yang menginspirasi untuk belajar fotografi, terdamparlah saya ke akunnya mba Sasha ini.

Mba Sasha ini ternyata seorang fotografer profesional yang karya-karya sudah banyak. Dia juga sering mengajar workshop soal fotografer. Tidak ada tema khusus di feed ignya. Beliau juga sering berbagi ilmu mengenai teknik dasar fotografi dalam foto atau unggahan storiesnya.


@thislittlemoment



@thislittlemoment
@thislittlemoment

Akun @thislittlemoment ini memang bukan milik pribadi tapi lebih ke akun besar yang sering merepost foto-foto/hasil karya orang lain. Di Instagram banyak bertaburan akun sejenis. Apa yang membuat saya merekomendasikan akun ini adalah pemilihan foto-fotonya yang apik. Menunjukkan si pemilik memiliki 'taste' yang apik soal fotografi.

Masih banyak akun-akun di instagram yang bisa menginspirasi yang nggak mungkin saya sebutkan satu persatu. Di antara 10 akun ini, mana yang pernah kalian follow atau sukai?

Atau ada yang menyarankan pada saya?