Maggo Herbal: Bebas Mual Saat Ramadhan

Maggo Herbal: Bebas Mual Saat Ramadhan

Maggo Herbal: Bebas Mual Saat Ramadhan



Holla, 

Pasti kalian sudah pernah baca dong postingan Saya tentang Maggo, obat herbal yang membantu menangani masalah pencernaan. Nah, kali ini Saya mau membagikan pengalaman Saya mengkonsumsi Maggo saat menjalani puasa di bulan Ramadan ini. 

Salah satu penyakit yang rawan datang bagi orang yang menjalani puasa adalah masalah pencernaan. Keluhan mual, perut kembung dan rasa ingin muntah kerap kali dirasakan oleh orang-orang yang tengah berpuasa terutama bagi penderita penyakit maag. Alhasil ketika sakit maag menyerap membuat ibadah puasa kita terganggu. 

Saya sendiri pernah cerita di postingan sebelumnya bahwa Saya memiliki masalah pencernaan. Biasanya sebelum sahur Saya mengkonsumsi obat lambung supaya nanti tidak mual ketika jam-jam rawan datang. Berhubung Saya ingin mengurangi konsumsi obat kimia, Saya mulai kembali mengonsumsi Maggo. Kebetulan stok masih ada dan Sayang banget kalau nggak diminum. 

Maggo ini Saya konsumsi menjelang tidur. Saya masukkan 1 vial Maggo (5gr) ke dalam gelas kemudian Saya tuang air mendidih sampai setengah gelas. Aduk lalu tunggu sampai hangat-hangat kukulalu aduk kembali dan minum sampai habis tidak ada sisa.Buat yang suka rasa sedikit manis bisa menambahkan madu murni atau gula putih ya. Kalau Saya sih nggak karena udah terbiasa minum jamu. Untuk aromanya mirip sereal (karena ada kandungan kacang hijau) dan ada sedikit bau kunyit. Tidak terasa pahit di lidah Saya. 

Hari pertama mengonsumi Maggo, perut Saya terasa kenyang terus padahal biasanya di antara jam 08.00-09.00 perut Saya terasa lapar. Sekitar pukul 12.00-13.00 ini adalah jam-jam rawan yang seringkali menimbulkan rasa mual bagi penderita Maag. Alhamdulillah Saya tidak merasakannya sampai menjelang buka puasa. Puasa hari pertama aman tanpa gangguan rasa mual. 

Saya mengonsumsi Maggo ini sudah sekitar empat hari. Alhamdulillah, Saya tidak merasa mual sampai hari ini dan tidak lagi mengonsumsi obat untuk lambung sebelum sahur. Saya bisa beraktivitas dengan lancar tanpa khawatir lagi. 

Oh iya, selain konsumsi herbal, bagian paling penting untuk penderita Maag supaya lancar beribadah adalah menjaga pola hidup dan pola makan. Saya punya beberapa tips yang mungkin bisa dicoba supaya bebas dari masalah pencernaan selama berpuasa. 

1. Saat Berbuka Puasa Hindari Makanan yang Mengandung Banyak Minyak 

Makan gorengan saat berbuka puasa memang nikmat tiada tara tapi kandungan minyak membuat perut yang kosong berjam-jam akan meningkatkan asam lambung sehingga perut akan terasa begah. Solusinya saat berbuka puasa bisa konsumsi kurma dan buah-buahan supaya enzim-enzim dalam tubuh lebih siap saat menerima makanan yang lebih berat. 

2. Konsumsi Air Hangat saat Berbuka dan Sahur 

Air hangat membantu proses pencernaan jadi lebih lancar, mendorong makanan yang sulit dicerna oleh lambung. Konsumsi air hangat yang banyak saat berbuka dan sahur untuk mengurangi naiknya asam lambung 

3. Jangan Tidur Sehabis Sahur 

Kebiasaan buruk orang-orang adalah tidak bisa menahan kantuk sehabis sahur dan langsung melanjutkan tidurnya. Tidur sehabis makan akan menyebabkan makanan tidak tercerna sempurna sehingga menyebabkan meningkatnya asam lambung. Usahakan tidur setelah 1-2 jam setelah sahur. Untuk mencegah kantuk bisa dengan mengaji, berjalan kaki atau mandi pagi. 


4. Hindari Begadang 

Penderita maag wajib mengatur pola tidurnya. Jangan tidur terlalu malam karena akan menyebabkan asam lambung meningkat sehingga bisa menganggu kerja organ-organ lainnya dalam tubuh.Matikan gadget dan tidurlah tepat waktu supaya kualitas hidup tetap terjaga 

5. Jaga Pola Pikir 

Pikiran negatif mampu menaikkan asam lambung lebih cepat. Untuk penderita sakit maag, hindari stress dengan cara berpikiran positif sehingga mampu meningkatkan imunitas tubuh. Tubuh yang sehat akan terhindar dari penyakit. 

Nah, sekian pengalaman saya mengonsumsi Maggo selama Ramadan ini semoga tips-tips yang saya bagikan juga bermanfaat. Selamat menjalan ibadah puasa. 



Salam Sehat, 
(Guest Post) Cara Menaikkan Prestise Blogger di Depan klien

(Guest Post) Cara Menaikkan Prestise Blogger di Depan klien






Menaikkan Prestise Blogger Di Depan Klien

Cara Menaikkan Prestise Blogger di Depan klien


Sewaktu Tikha minta saya nulis tentang cara menaikkan prestise blogger di depan klien, saya cengar-cengir sambil nyubit idung saya yang bangir. Prestise blogger itu apa sih? Apa harus berarti bloggernya selalu promoin barang-barang yang mahal? Atau prestasi berarti ratecard yang mahal?

Katanya kamus dictionary.com, prestise itu reputasi atau pengaruh yang muncul dari keberhasilan atau pencapaian.

Dalam konteks blogging, blogger dianggap berprestise jika blogger bisa menciptakan pengaruh atas apa yang dia kerjakan. Bukan tentang apa yang dia tulis, tetapi fokusnya adalah dampak dari apa yang dia tulis. Contoh, food blogger yang selalu diundang makan di restoran-restoran mahal itu nggak otomatis disebut prestise, sama seperti beauty blogger yang selalu diendorse kosmetik-kosmetik high end. Tetapi, kalau bloggernya bisa bikin vlog sederhana tentang suatu tukang bakso pinggir jalan, lalu si tukang bakso jadi keramean customer, sampai antreannya terpaksa ditertibkan oleh Dishub, karena berhasil bikin macet seluruh jalan, itu namanya bloggernya sudah bisa menciptakan prestise.

Saya akan jelaskan sedikit tentang gimana menaikkan prestise di depan klien ini. Baca terus yaa..


Ekspektasi Klien atas Blogger

Ketika klien mau menyewa seorang blogger untuk mempromosikan produk/jasanya, sebetulnya cuma satu hal yang diinginkan kliennya: Bloggernya ini bisa meningkatkan penjualan produk/jasanya apa enggak?

Mengharapkan blogger mau mengiklankan produk/jasanya secara membabi buta sepertinya jauh dari angan-angan. Sebab kalau demikian adanya, pasti si blogger sudah sejak dulu bertransformasi jadi manajer sales/marketing, bukan memelihara blog, ya kan?

Maka ekspektasi klien pun turun: Setelah blogger itu nulis tentang produk/jasanya, semoga awareness (kesadaran) masyarakat akan kehadiran produk/jasanya itu jadi meningkat. Yang semula tidak tahu menjadi tahu. Yang semula sudah tahu jadi tertarik. Yang semula sudah tertarik jadi ingin membeli produk/jasa tersebut.

Akibatnya, kalau klien mau menyewa blogger, yang ditanyakan kepada blogger ini adalah: Pembaca blognya ini punya karakter seperti apa? Kira-kira pembaca blognya bakalan tertarik dengan produk/jasa yang dipromosikan apa enggak?

Dan ada banyak faktor untuk menentukan pembaca blog sebagai calon pembeli potensial:
  • Lokasinya di mana? (Klien ingin masyarakat datang ke toko berlian di Glodok. Bloggernya punya mayoritas pembaca di Jakarta? Mungkin cocok. Bloggernya punya mayoritas pembaca yang tinggal di Situbondo? Nggak cocok). 
  • Usia pembacanya berapa? (Klien ingin masyarakat beli suplemen untuk osteoporosis. Bloggernya punya gaya menulis “saya-Anda”? Mungkin cocok. Bloggernya masih berusia 20 tahunan, dan gaya menulisnya sangat ke-ABG-ABG-an? Jelas nggak cocok).
  • Pembacanya laki atau perempuan? (Klien ingin masyarakat beli HP untuk nge-game. Bloggernya punya pembaca yang kebanyakan fasih main Mobile Legend? Mungkin cocok. Bloggernya punya pembaca yang kebanyakan rame di postingan lipstik? Nggak cocok!)
  • Pembacanya senang topik tentang apa? (Klien ingin masyarakat diet sehat menggunakan susu tinggi serat. Bloggernya sering ditanyai urusan kesehatan di Twitter? Cocok. Tapi kalau bloggernya habis disorakin banyak orang karena lagi pose di Instagram dengan rokok elektrik, nggak cocok).
  • Pembacanya dari golongan ekonomi apa? (Klien ingin masyarakat menyewa resort mewah di Seminyak. Bloggernya populer karena sering redeem point pakai kartu kredit platinum? Cocok. Tapi kalau tiap kali bloggernya nulis review produk dan mayoritas pembacanya sering nanya tentang harga, harga, harga? Nggak cocok).

Apa yang Bisa Dipersembahkan Blogger kepada Klien 

Karena klien ingin pembaca yang jelas sesuai dengan target marketing kliennya, maka blogger juga mesti memberikan data untuk mencocokkan karakter blognya dengan klien. Data yang diperlukan antara lain: 

1. Data pembaca blog. Saya sendiri kasih media kit berisi grafik analisis pembaca blog saya dari Google Analytics. Grafik ini bisa menjawab pembaca blog saya berumur berapa, pembacanya banyakan cowok atau cewek, lokasinya di mana. Dengan baca grafik ini, klien bisa memutuskan apakah pembaca blog saya ini potensial atau tidak untuk bikin kliennya laris. 



Menaikkan Prestise Blogger Di Depan Klien


Juga di media kit ini tertera pageview bulanan, yang menunjukkan blog saya ini rame pembacanya apa enggak. Ada contoh judul artikel yang pernah saya bikin (untuk menunjukkan bahwa saya bisa bikin judul yang menarik perhatian pembaca). Bahkan saya juga bisa bilang di media kit ini, apakah pembaca saya berasal dari kelas pembaca A-B atau kelas B-C (ini bisa diperkirakan dari tipe handphone yang digunakan pembaca, ada juga di Google Analytics). 

2. Pengalaman blogger dengan klien-klien sebelumnya. Klien juga ingin tahu apakah blogger yang mau diajak kerja sama ini sudah pernah melakukan proyek sejenis apa enggak. Kalau pernah, dengan brand apa? Waktu itu, hasil artikelnya berpotensi bikin laris kliennya apa enggak. Artinya, apakah bloggernya memang sudah berpengalaman promosiin usaha orang? 

Makanya, di media kit, saya menuliskan brand-brand apa aja yang sudah pernah kerja sama dengan saya (dan kebetulan hasil penjualannya bagus). 

Bagaimana Meyakinkan Klien akan (Prospek) Keberhasilan Blogger

Teori di atas sebetulnya gampang diucapkan, tetapi pada prakteknya, banyak blogger masih keseleo mengkomunikasikan prestisenya kepada calon klien. Misalnya, karena prestasi statistik blognya yang memang belum signifikan, sampai kegagalannya bikin kesan yang bagus di mata klien. 

Saya sendiri membagi calon klien itu menjadi dua macam: Calon klien yang ketemu muka dengan saya, dan calon klien yang cuman ketemu saya secara online. Tentu saja ada perbedaan untuk menghadapi kedua macam klien ini, meskipun urutannya sama aja: Kesan pertama yang menyenangkan -> cocokkan diri kita dengan calon proyeknya -> kerjakan dengan dedikasi -> komunikasikan hasil proyek dengan jelas. 

Membuat Prestise di Depan Calon Klien yang Sudah Ketemu Langsung 


Nggak selamanya yang namanya klien itu harus selalu agensi atau pemilik brand yang nggak pernah kenal. Sebagian besar dari klien saya malah orang yang sudah pernah saya kenal sendiri secara casual: Sodaranya teman, kawan sendiri, atau bahkan sesama blogger yang sekarang kepingin nyewa jasa blogger juga. Adalah tugas saya untuk selalu memberi kesan bagi orang-orang yang sudah kenal saya bahwa saya adalah penyiar yang pas untuk produk/jasa mereka, dan itu merupakan image yang mesti saya jaga terus-menerus. 


Menaikkan Prestise Blogger Di Depan Klien


Contoh: Saya punya tante yang kebetulan jadi pengusaha berlian, dan saya pingin di-endorse berlian di blog saya. Ya sedapat mungkin jangan sampai tante saya itu melihat foto saya lagi duduk petangkrangan di trotoar sambil makan es kepal cokelat. Meskipun yang jajan es kepal itu ngantrenya panjang. 

Contoh lain: Teman saya yang blogger juga, sekarang punya usaha sambilan berupa event organizer. Sebisa mungkin kalau saya lagi kolaborasi proyek sama dia, jangan sampai saya punya riwayat datang telat. Meskipun alesan telat itu karena saya lagi jualan, anak saya tantrum, atau portal komplek rumah saya ditutup lantaran tetangga sebelah digerebek Densus 88. 

Intinya mah, jangan bikin kesan jelek di mata orang lain. Dan itu susah, ya kan? 

Beberapa calon klien akan nggak sengaja berkenalan sama kita dalam forum-forum yang tidak direncanakan. Misalnya kita lagi menghadiri sebuah event dan ternyata kita dikenalkan ke seorang agen/brand yang lagi nyari blogger. Dalam kesempatan ini, senjata saya untuk bikin orang mengingat saya sebagai blogger adalah memberikan kartu nama. Kartu nama saya sebagai blogger lho ya, bukan kartu nama saya sebagai dokter. 


Membuat Prestise di Depan Klien yang Cuma Ketemu Online 


Ada calon klien yang bisa kita lamar secara aktif di forum online. Ada juga calon klien yang nggak ada angin nggak ada hujan, langsung mengontak kita via online. Ini juga beda lho cara bikin prestisenya. 

Calon klien umumnya sekarang buka lowongan pekerjaan di forum Facebook, Twitter, atau Instagram. Baca baik-baik instruksi mereka dan jangan berbuat lebih. Kalau calon kliennya minta pelamar menghubungi via email atau nomor telepon mereka, sambangi kontak itu dengan sopan dan efisien. Ciri melamar dengan sopan dan efisien itu: Memperkenalkan diri, portofolio media kit yang singkat tapi padat, dan meninggalkan kontak kita untuk bisa dihubungi. Baca lagi media kit di atas. 




Pelamar yang sopan, akan meninggalkan kesan yang humanis (karena mereka ingin bekerja dengan manusia, bukan robot). Pelamar yang efisien, menunjukkan kalau dia bisa bekerja tanpa buang-buang waktu (dan duit). 

Tanda blogger inkompeten: Mengirim lamaran pekerjaan dengan cuma kasih satu paragraf berisi nama, alamat sosmed, dan nominal rate. Tak ada salam perkenalan, tak ada salam penutup. Persis anak SD tak lulus pelajaran Bahasa Indonesia. 

Cocokkan Blogger dengan Proyek Sang Klien 


Nggak semua lowongan job harus kita lamar. Sama seperti halnya kalau ada lamaran ngebuzz tentang lipstik, blogger cowok pun nggak perlu melamar. 

Kalau saya disapa oleh calon klien via online, lalu calon klien bilang butuh blogger, saya nggak lantas menyodorkan diri. Saya tanyakan pertanyaan-pertanyaan simple yang kira-kira menyangkut effort kita dalam membuat artikel. Misalnya: 

“Anda ingin saya nulis tentang produk apa?” -> ini menyangkut niche 

“Apakah untuk menulis ini, saya perlu datang ke lokasi toko Anda?” -> ini menyangkut biaya transportasi 

“Kira-kira produknya ini mau dijual musiman aja, atau akan dijual terus-menerus sepanjang tahun?” -> kalau dijual musiman, berarti kliennya ingin artikel ini langsung viral, jadi mungkin butuh bantuan FB Ads atau Instagram yang engagementnya banyak. Tapi kalau dijual terus-menerus, berarti kliennya butuh SEO 

Dengan bertanya kritis begini, calon klien akan paham bahwa bloggernya memang tahu persis kemampuannya untuk mendongkrak penjualan produk/jasa, bukan sekedar kepingin dapet barang/jasa gratisan. Dan ini yang dicari dalam suatu prestise. 

Kalau pun akhirnya sepertinya kita nggak bisa menuruti keinginan klien karena masalah niche yang tidak cocok, calon klien akan tetap menyimpan kontak kita di memorinya. Suatu saat nanti, kalau dia ketemu orang lain yang butuh blogger dan kebetulan orang itu cocok dengan niche kita, dia akan merekomendasikan kita. Orang itu bisa bikin rekomendasi karena dia ingat akan seseorang. Orang ingat seseorang karena yang diingatnya itu sudah menimbulkan kesan yang baik. 

Tanda blogger nggak punya prestise: Sudah jelas di lowongan disebutkan minta blogger dengan pageview 1.000/hari. Tapi blogger yang baru kemarin siang bikin blog sudah berani melamar. Kelihatan kalau nggak bisa membaca instruksi yang disusun dengan kalimat sederhana. 

Kerjakan Proyeknya dengan Dedikasi 


Tanda bahwa blogger bisa bekerja dengan baik itu simpel: Pekerjaannya sesuai brief yang diberikan. Deadline-nya tidak dilewat. Keyword yang diinginkan sudah ditulis dengan betul. Foto yang ditampilkan itu jernih. Kalau disuruh datang ke event, datang tepat waktu dan baru pulang hanya kalau acara sudah selesai. Semua selling key points yang diminta sudah dipenuhi. 



Tanda blogger belum punya prestise: Datang telat ke event, alesannya rumahnya jauh. Kelihatan banget kalau belum berpengalaman jadi undangan VIP, mungkin sehari-harinya memang jarang jalan-jalan. Atau posting artikelnya telat, alesannya laptop rusak/belum mandiin kucing/anak tantrum/sudah foto produk tapi fotonya kehapus. Ini tanda bahwa dia nggak bisa manajemen gadget, nggak bisa manajemen waktu, nggak bisa manajemen diri sendiri. 

Buat Laporan yang Akurat, Invoice Jelas 


Klien-klien yang sudah paham rumitnya sosmed, umumnya ingin bloggernya melapor tentang hasil postingnya. Standar permintaan laporan umumnya begini: 

  • Untuk blog: Pageview, jumlah visitor, durasi pembaca dalam artikel. Biasanya nih, laporannya diminta dalam bentuk screenshot Google Analytics. 
  • Untuk Instagram: Impression, reach. Laporannya dalam bentuk screenshot Instagram Analytics juga. 
  • Untuk Twitter: Impression, link click, media view. Lagi-lagi, laporannya juga dalam bentuk screenshot Twitter Analytics. 
Saya sendiri, membuat laporan dengan format Power Point. Semua screenshot dari halaman blog, jumlah komentar di blog, hasil Google Analytics, dan hasil Analytics dari masing-masing sharing di sosmed, ditempel di Power Point. Lalu file Power Point ini dikonversi ke PDF, baru file PDF-nya yang dikirimkan sebagai laporan ke klien. 

Invoice juga saya kirimkan ke klien dalam bentuk PDF. Dalam invoice ini tercantum: nama dan alamat klien yang mau saya tagih, rincian servis(-servis) yang sudah saya kerjakan, rincian harga masing-masing servis, nomor rekening bank saya, dan apakah tagihannya sudah lunas atau belum. 

Kok Susah Amat Menaikkan Prestise? 


Iya, susah. Kendala tiap blogger itu macam-macam, mulai dari laptop pribadi yang suka nge-hang, statistik blog yang masih rendah-rendah aja, sampai ke urusan basic seperti “belum tahu mau pakai niche apa”. 

Tapi menaikkan prestise itu memang butuh proses, dan yang namanya berproses itu pasti ada tahap belajarnya. Tiap kali belajar pasti ada errornya. Tapi semakin banyak error yang kita bikin, sebetulnya semakin banyak juga kemajuan yang kita dapatkan. 

Cara Menaikkan Prestise Blogger di depan klien


Tanda-tanda kita gagal memuaskan (calon) klien: 

  1. Kliennya nggak ngontak lagi semenjak perkenalan. 
  2. Pada hari event, kita sampai ditelpon lantaran nggak dateng ke event. 
  3. Pada jadwal posting, kita sampai ditelpon lantaran postingnya belum published. 
  4. Setelah proyek ini selesai, kliennya bikin kampanye lagi yang mirip untuk produk lanjutannya, tapi malah ngundang blogger kompetitor dan nggak ngundang kita lagi. 

Gini nih tanda-tandanya bahwa prestise kita sebagai blogger itu sudah meningkat: 
  1. Kalau ada lowongan di Facebook yang mensyaratkan blogger dengan karakter tertentu, tahu-tahu ada komen yang nyolek nama kita.
  2. Ada yang kirim email ke kita, bilang bahwa dia tertarik dengan salah satu postingan kita (dan dia menyebutkan judul/link postingannya itu secara spesifik).
  3. Ada yang tahu-tahu posting di sosmed, bilang kalau dia habis makai suatu produk/jasa setelah baca review kita, padahal kita nggak kenal orang itu.
  4. Kliennya nge-share postingan kita atas produk/jasa mereka, ke halaman Instagram/Fan Page/Twitter mereka sendiri.
  5. Sudah ada yang ngopas postingan kita tanpa ijin (meskipun yang terakhir ini cukup bikin sewot, hihihihi

Summary

Klien selalu ingin blogger yang prestisenya tinggi. Untuk itu, blogger butuh membangun kredibilitas atas dirinya dan blognya sendiri. Kredibilitas itu dibangun dari attitude sang blogger, kepercayaan pembacanya terhadap dirinya, plus cara komunikasinya terhadap klien juga. Saya masih belajar untuk hal-hal ini, dan saya yakin kamu juga bisa.


Guest post by Vicky Laurentina – http://vickyfahmi.com
5 Rekomendasi Kamera DSLR Bagi Pemula

5 Rekomendasi Kamera DSLR Bagi Pemula

5 rekomenasi Kamera DSLR Bagi Pemula




Ada banyak orang yang menjadikan fotografi sebagai hobi, sementara sebagian lainnya menjadikannya sebagai ladang bisnis untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Apapun tujuannya, dunia fotografi memang menarik bagi siapapun yang terjun ke dalamnya. Menemukan spot-spot foto yang bagus sampai kepala pusing karena harus menemukan mengatur kamera supaya menemukan ukuran yang pas tentu adalah yang menyenangkan. Bagi seorang fotografer yang berpengalaman, memilih kamera sesuai kebutuhan dan keinginan sangatlah mudah. Namun berbeda untuk para pemula, memilih kamera bisa menjadi hal tricky yang penuh resiko, apalagi keuangan untuk membeli kamera terbatas. Berikut ini rekomendasi kamera DSLR yang cocok untuk para pemula.
Rendahnya Kesadaran Membuang Sampah Pada Tempatnya

Rendahnya Kesadaran Membuang Sampah Pada Tempatnya




Holla,

Menjalani puasa pertama setelah semingguan ini datang bulan membuat saya bingung harus melakukan apa. Saya pun memilih merapikan kategori di blog yang memang kusut dan berantakan. Mumpung ada waktu, saya rapikan saja sekarang. Pas lagi asyik merapikan artikel ke dalam kategori yang sudah disepakati saya menemukan tulisan lama ini. Saya tergelitik untuk menulisnya lebih panjang lagi.

Tulisan yang akan kalian baca ini bukanlah konten yang baru saya tulis, melainkan tulisan lama yang ingin saya perbaiki supaya lebih nyaman dibaca dan bisa memberikan banyak manfaat buat semua pembaca.

Kolaborasi Antar Blogger. Kenapa Tidak?

Kolaborasi Antar Blogger. Kenapa Tidak?

kolaborasi antar blogger



Kemarin, salah seorang rekan saya sesama blogger datang ke rumah. Ceritanya dia ingin meminta bantuan saya untuk pemotretan konten lomba. Dia datang ke rumah dengan segala perlengkapan yang akan dia gunakan dan saya bertugas untuk mengabadikannya. Di awal-awal saya benar-benar buta nggak tahu mesti mengarahkan gimana, beruntung pada akhirnya kami mulai menemukan akan seperti apa foto ini nanti. Ini bukan kali pertama, sebelumnya dia juga meminta bantuan saya untuk melakukan hal yang sama. Saya sih senang-senang saja saat dimintai bantuan, itu artinya dia mengakui kemampuan yang saya miliki dan dia percaya itu.

Konten-konten yang saya hasilkan selama ini juga tak luput dari bantuan teman blogger lainnya, keluarga atau bahkan orang lain. Saya sendiri sudah memiliki patner tetap untuk berkolaborasi membuat konten yaitu Wulan Kenangan. Kami berdua dikenal sebagai Soulmate. Kata beberapa teman blogger, di mana ada Wulan pasti di situ ada kehadiran saya. Begitu juga sebaliknya tapi ada kalanya kami datang sendiri-sendiri. 
Warnai Ramadanmu Bersama Manisnya Buah

Warnai Ramadanmu Bersama Manisnya Buah

ramadan, sunpride, buah

Warnai Ramadanmu Bersama Manisnya Buah


“Berbukalah dengan yang manis.” 


Bulan puasa seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang manis. Tak heran kalau iklan sirup mulai bergentayangan di televisi sebelum Ramadan datang, memberikan pesan kepada orang yang tengah menjalankan ibadah puasa bahwa saat waktu berbuka datang, konsumsilah yang manis. 

Setelah seharian menahan dahaga dan lapar tentu rasa manis adalah hal yang pas. Tapi bukan sembarangan rasa manis ya. Bukannya nggak boleh tapi penggunaan gulanya perlu dibatasi. Menurut penelitian, konsumsi gula berlebih akan menurunkan daya imunitas sehingga jadi gampang tertular virus. Bisa jadi nanti bukannya tambah sehat setelah berpuasa yang ada kalian malah sakit sehingga mengganggu ibadah puasa. Rasanya nggak enak banget puasa sambil merasakan sakit tenggorokan (pengalaman pribadi tahun lalu ini). 
Resep Soto Ayam Khas Pamekasan Untuk Sajian Ramadan

Resep Soto Ayam Khas Pamekasan Untuk Sajian Ramadan







Resep Soto Ayam Khas Pamekasan- Wisata Kuliner menjadi salah satu alasan saya suka pulang ke kampung halaman. Selain bersilaturahmi dengan sanak saudara, momen pulang kampung bisa dijadikan alasan untuk bisa menikmati makanan khas kota kelahiran saya, Pamekasan. Ada banyak macam kuliner Pamekasan yang selalu bikin rindu, salah satunya adalah Soto Ayam. 

Favorit kami sekeluarga adalah Soto Ayam Keppo Rasanya hampir tiap kali mudik ke Pamekasan, kami selalu meluangkan waktu untuk bisa menikmati sajian Soto Ayam Keppo. Mungkin, kalian bertanya-tanya apa sih yang membuat Soto Ayam Keppo mendapat hati di hati kami. Jawabannya adalah kuahnya yang bening (mirip sop) dan perlu diketahui bahwa Resep Soto Ayam khas  Pamekasan ini tidak diberi kunyit seperti kebanyakan soto pada umumnya. Sehingga bisa dibilang minim rasa rempah. Sajian ini cocok juga untuk menu buka puasa Ramadan nanti
Ingin Belajar Fotografi? 4 Kanal Youtube ini Bisa Membantu Meningkatkan Kemampuan Fotografimu

Ingin Belajar Fotografi? 4 Kanal Youtube ini Bisa Membantu Meningkatkan Kemampuan Fotografimu

Ingin Belajar Fotografi? 4 Kanal Youtube ini Bisa Membantu Meningkatkan Kemampuan Fotografimu


Holla,


Perjalanan saya tertarik dengan dunia fotografi bisa terbilang sudah berlangsung lama. Rasanya ketika saya duduk di bangku Sekolah Dasar, Papi sudah membelikan kamera dengan film yang saat itu masih terbilang benda mahal.  Lalu perkembangan teknologi kamera mulai berubah, saya membeli kamera digital pertama bermerek Fuji.

Saat itu pengetahuan saya akan fotografi masih minim. Saya hanya langsung main jepret tanpa peduli apakah komposisi foto yang saya ambil sudah sesuai apa belum. Pokoknya hanya sekadar mengabadikan momen yang ada di depan saya. Begitu saja sudah membuat saya bahagia sekali, berasa keren karena bisa memakai kamera.
5 Rekomendasi dan Info Harga Sepatu Sneakers Pilihan untuk Generasi Millenial

5 Rekomendasi dan Info Harga Sepatu Sneakers Pilihan untuk Generasi Millenial

5 Rekomendasi dan Info Harga Sepatu Sneakers Pilihan untuk Generasi Millennial
 Photo by Marcus Wallis on Unsplash



Fungsi utama dari sepatu pada awalnya adalah untuk melindungi kaki di saat melakukan berbagai aktivitas dan juga medan jalanan. Belakangan ini ,sepatu menjadi salah satu fashion aitem yang patut dipertimbangkan untuk menunjang penampilan si pemakainya. Jadi, jangan heran kalau Kamu melihat seseorang yang memiliki lebih dari satu sepatu, perlu digarisbawahi ya, itu bagian dari pelengkap dalam penampilan. Kebutuhan akan sepatu yang terus meningkat membuat produsen sepatu mengambil peluang dengan mengeluarkan sepatu dengan berbagai model, warna dan juga keunggulan lain. Di luar sana ada banyak model sepatu yang kerap kali membuat kita pusing tujuh keliling saat akan membelinya. Salah satu model sepatu yang sekarang ini digandrungi adalah Sepatu Sneakers. Harga SepatuSneakers yang ditawarkan di pasaran sanga bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Awalnya sepatu Sneakers memang didesain untuk para olahragawan. Tapi kemudian banyak orang yang menggunakan sepatu Sneakers sebagai sepatu yang cocok dalam berbagai aktivitas dan suasana. Desainnya yang aktraktif dan nyaman digunakan membuat sepatu Sneakers digandrungi tidak hanya oleh remaja tapi orang dewasa. Ada banyak pilihan sepatu Sneakers yang bisa kamu pilih dipasaran, berikut ini saya rekomendasikan 5 Sepatu Sneakers yang mungkin cocok dengan penampilan kamu:

Pilihan Lipstik Tahan Lama yang Tidak Membuat Bibir Kering

Pilihan Lipstik Tahan Lama yang Tidak Membuat Bibir Kering







Pilihan Lipstik Tahan Lama yang Tidak Membuat Bibir Kering- Kosmetik menjadi benda yang dianggap penting oleh wanita untuk menunjang penampilan agar terlihat cantik. Berbagai teknik menggunakan kosmetik untuk mendapatkan hasil make up yang sempurna bisa dilakukan. Tapi kalau kamu seorang pemula dan bingung bagaimana caranya berdandan, tenang saja ada banyak ribuan tutorial make up yang bisa ditemukan di youtube untuk kamu pelajari.

Ada beberapa kosmetik yang pasti akan selalu dibawa oleh wanita, seperti bedak, lipstik, maskara, dan eyeliner. Keempat benda ini menjadi benda wajib yang harus ‘ikut’ kemana saja saat pergi karena sewaktu-waktu pasti akan dibutuhkan untuk memperbaiki make up. 
Akward Di Depan Kamera

Akward Di Depan Kamera


akward di depan kamera



Hidup dalam dunia digital yang terus berkembang, membuat saya juga harus mengikuti perkembangan. Kalau dulu nulis di blog saja cukup, sekarang tidak lagi. Ada era baru di mana Video mulai mengambil peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak orang yang lebih memilih konten video untuk mencari apapun (pada akhirnya mereka menyasar youtube) ketimbang hanya membaca tulisan di di blog seseorang. Yes, you know that some people hate to read. Hal ini juga yang mendorong para blogger untuk mulai merambah konten video yang sering kita kenal sebagai Vlogger.

Salah satu alasan kenapa saya sampai sekarang belum terjun ke dunia vlogger adalah saya masih canggung untuk tampil di depan kamera. Berasa kaku dan nggak lepas gitu. Padahal di rumah saya dikenal sebagai ratunya swafoto, tapi tetap saja berasa aneh kalau disuruh ngomong di depan kamera. Yah, mungkin berbeda ya tekanannya antara foto dan video. Kalau foto, asal menemukan pose yang oke langsung jepret, sedangkan untuk konten video kita harus membuat semacam outline dan harus berhadapan dengan kamera dalam waktu tertentu.

(REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB

(REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB


REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB


Freeman  Polishing Charcoal Black Sugar Gel Mask & Scrub


 Sebagai seseorang yang baru ‘melek’ dalam hal kecantikan seringkali membuat saya penasaran sama produk-produk kecantikan di luar sana salah satunya masker untuk wajah. Tapi, saya bukan tipe orang yang serta merta langsung membeli sebuah produk tanpa mencari ulasan-ulasan terlebih dahulu. Biasanya saya mencari referensi dari ulasan blog, kanal youtube dan lainnya. Biasanya setelah itu baru saya akan mempertimbangkan apakah akan membeli atau tidak.

Produk yang akan saya bahas kali ini adalah Masker Freeman. Produk kecantikan asal Amerika belakangan menjadi ‘hits’ karena ulasan Suhay Salim. Bahkan, Suhay Salim sampai mengaku cinta mati sama masker Freeman ini. Hal itu membuat saya penasaran. Sebaik apa sih produk ini sampai membuat Suhay cinta mati?

Masker Freeman pilihan saya adalah Polishing Charcoal Black Sugar Gel Mask & Scrub. Masker ini mengandung charcoal (arang aktif) yang memiliki banyak manfaat untuk kulit, yaitu: detoksifikasi kulit, membersihkan pori-pori, mengobati jerawat, dan menyerap minyak berlebih. Selain arang aktif, masker ini juga Black Sugar sebagai exfoliator. Bisa dibilang masker ini memiliki kekuatan untuk mendetoks pori-pori dan juga mengexfoliate kulit mati supaya lebih halus.

Kemasan Produk:



REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB, Scrub mask,  masker freeman



Kemasan masker berupa tube 175 ml dengan tutup flip flop yang memudahkan kita saat mengeluarkan isi masker. Enaknya bentuk tube ini membuatnya nyaman digenggam dan lebih steril dibanding kemasan jar/tabung. Kekurangannya, tutup flip flop rentan patah jadi berhati-hati saat membuka-tutup botol. Pastikan sampai berbunyi ‘klik’ biar isinya tidak meluber ke luar.

Warna kemasannya didominasi warna abu-abu dengan gambar arang hitam di bagian depan. Di bagian belakang, kamu akan menemukan bahan, cara penggunaan dalam beberapa bahasa, barcode produk, tempat produksi, dll.


Cara Penggunaan:



Gunakan masker pada wajah yang sudah dibersihkan. Kalau saya suka menggunakannya sehabis menggunakan toner. Pasang masker di wajah dan leher dengan rata. Hindari kontak dengan mata. Tunggu antara 5-7 menit. Gunakan air hangat dan pijat dengan lembut untuk mengeksfoliasi kulit, lalu bilas. Gunakan produk ini seminggu 2x atau sesuai kebutuhan.

Walaupun produk ini di klaim untuk segala jenis kulit, ada baiknya gunakan toner dan pelembab setelah menggunakan produk ini) karena terkadang membuat kulit terasa kering


Tekstur dan Aroma



REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB


Kandungan Black Sugar (gula) membuat tekstur masker ini lebih mirip pasta dengan butiran-butiran kasar berwarna hitam (arang), agak berbeda dengan masker berbentuk gel yang pernah saya gunakan sebelumnya. Saya pernah memakai produk model sejenis di mana memadukan gel dan scrub tapi teksturnya lebih lembut.

Saya tidak bisa menjelaskan dengan detail aroma dari masker ini, miriplah sama aroma melati tapi sedikit lebih menyengat. Buat saya baunya agak over kayak lekat banget di hidung. Dari kejauhan, samar-sama saya masih bisa membaui aroma masker ini.


Kesan Pemakaian:


Kali pertama mengaplikasikan masker ini di wajah, saya merasakan sensasi ‘hangat’ di kulit tapi tidak menganggu cuman bikin kaget aja. Takut ada masalah apa-apa di kulit. Hanya terjadi beberapa detik saja, selanjutnya rasa hangat itu perlahan memudar. Saya kira rasa hangat ini disebabkan oleh kandungan arang aktif di dalam masker ini.

Teksturnya yang lebih menyerupai pasta bukan gel membuat saya sedikit kesulitan dalam mengaplikasikan produk ini apalagi butiran gulanya yang berukuran cukup besar. Sehingga saat memakainya, saya tidak langsung meratakannya. Setelah 5-7 menit baru saya gosok dengan perlahan. Tapi, saya tidak menggunakan air hangat karena buat saya terlalu ribet.
 

Baca juga:





Hasil dari Pemakaian:


Efek dari Black Sugar membuat kulit saya terasa halus dari licin. Komedo di sekitar hidung mulai banyak berkurang membuat saya bahagia. Untuk masalah pori-pori saya belum mendapatkan hasil yang signifikan (saya memakai bergantian dengan produk lainnya). Mungkin dengan pemakaian yang lebih teratur akan membuat hasil dari produk ini lebih maksimal.

Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, hati-hati saat menggosok masker karena butiran gulanya cukup besar sehingga takut melukai permukaan kulit. Saya sendiri saat pemakaian pertama menggosoknya cukup keras, efeknya kulit terasa sedikit perih saat mengaplikasikan toner di wajah. Untuk mengurangi sensasi perih, saya mengaplikasikan aloe vera gel sehabis menggunakannya.


Kesimpulan:



REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB

Secara keseluruhan, masker freeman varian Polishing Charcoal Black Sugar Gel Mask & Scrub ini cukup baik untuk kulit saya yang berminyak dan sensitif. Mampu mengurangi komedo dan tidak menimbulkan reaksi aneh di wajah saya. Produk ini juga bebas dari paraben.

Berhubung produk ini tidak dipasarkan di Indonesia. Kamu bisa membelinya di lapak online atau lewat jasa titip dengan harga yang bervariasi. Saya kemarin titip sama teman yang kebetulan sedang jalan-jalan ke Malaysia. Saya membelinya dengan harga Rp. 120.000 (plus jastip).

Apakah saya akan membelinya lagi? Mungkin tidak, sebab saya ingin mencoba varian freeman yang lain.

Kalian sudah pernah coba produk ini?


Salam,



SUNSILK HIJAB HUNT 2018: WADAH UNJUK BAKAT WANITA MUSLIMAH

SUNSILK HIJAB HUNT 2018: WADAH UNJUK BAKAT WANITA MUSLIMAH

Sunsilk Hijab Hunt 2018
Calon Peserta?

Wanita Muslimah juga bisa memiliki segudang prestasi


Bagi sebagian orang memakai Hijab kerapkali dikaitkan dengan tidak bebasnya melakukan pekerjaan/aktivitas layaknya wanita lain. Namun, kenyataannya di luar sana banyak wanita muslimah yang mengenakan hijab tapi juga memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan, sebut saja Dewi Sandra, Oki Setiana Dewi, dll. Lihat saja, meskipun mengenakan Hijab mereka masih mampu beraktifitas dengan baik di luar rumah.

Salah satu alasan inilah yang membuat Sunsilk kembali membuka audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018. Audisi yang diadakan sejak tahun 2012 oleh detikcom dan Sunsilk mengharapkan Sunsilk Hijab Hunt sebagai wadah bagi semua wanita muslimah untuk menampilkan bakat dan prestasi yang dimiliki selama ini tapi belum tersalurkan dengan benar. Pemenang dari audisi ini tidak hanya memiliki kriteria cantik, tapi juga berakhlaq baik serta memiliki bakat yang bisa ditampilkan di depan juri.

Bergabung (lagi) Dengan Kelas Yoga

Bergabung (lagi) Dengan Kelas Yoga

yoga, kelas yoga, sanggar yoga
Foto tahun 2017




Buat yang mengikuti saya di Instagram pasti sudah tahu bahwa beberapa bulan ini saya selalu membahas soal kelas Yoga. Ceritanya saya sedang excited karena pada akhirnya pencaharian saya akan kelas Yoga membuahkan hasil. Saya menemukan sanggar Yoga yang kebetulan letaknya dekat dengan rumah. Oke, akhirnya saya bergabung dengan sanggar ini.

Sebenarnya ini bukan kali pertama saya bergabung dengan kelas Yoga. Sebelumnya saya pernah ikut kelas Yoga bareng teman dan Gurunya adalah sahabat saya jaman kuliah dulu. Ceritanya sehabis lulus kuliah dan belum dapat kerja. Teman saya ini memutuskan untuk merantau ke Pulau Bali dan di sana dia belajar Yoga sampai mendapatkan sertifikat sebagai pengajar.


Awal ditawarin ikutan Yoga bareng dia saya ogah-ogahan. Waktu itu saya belum ‘melek’ tentang gaya hidup sehat dan merasa tidak ada masalah dengan kesehatan saya. Belum lagi rasa malas untuk melakukan olahraga. Sip, semua komplit. Tapi teman saya lebih gigih untuk mengajak saya latihan Yoga Bersama. Saya menyerah dan ikutan bergabung.

Hari pertama ikut latihan Yoga rasanya luar biasa. Rasanya seluruh tubuh saya seperti karet yang ditarik ke semua arah. Dan, perlu digaris bawahi, gerakan Yoga yang terlihat mudah di foto itu ternyata susah. Susah banget sampai mengeluarkan banyak keringat. Tapi, satu hal yang saya suka dari Yoga. Saya merasa postur tubuh saya menjadi lebih baik dan sakit punggung yang biasa saya derita belakangan berkurang.

Dua hari sehabis Yoga, badan saya panas dingin dan seluruh persendian semua nyilu terutama di daerah Hamstring/belakang paha. Saya bahkan memakai koyo untuk mengurangi efek ini. Menurut teman saya itu adalah sindrom kejang otot, wajar untuk seseorang yang baru melakukan olahraga. Dia menyarankan saya untuk mandi air hangat selama seminggu untuk mengurangi ketegangan.

Apakah saya berhenti melakukan Yoga setelah itu? Tentu tidak, saya makin semangat apalagi setelah banyak manfaat yang saya dapatkan. Olahraga Yoga relatif aman untuk penderita Jantung seperti saya. Saya selalu tidak sabar menantikan kelas bersamanya.  Terlebih lagi saat dia mulai mengajarkan gerakan-gerakan baru dengan tantangan yang lebih sulit. Ada momen di saat kami tertawa bersama karena saya dan salah seorang teman tidak bisa melakukan gerakan yang diajarkan.

yoga pose, kelas yoga, sanggar yoga
Kenangan tahun 2017


Sekarang, teman saya itu sudah menikah dan tidak lagi mengajar. Saya sendiri masih rajin latihan Yoga untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Apalagi sudah dibekali latihan dasar. Salah satu goal saya adalah bisa melakukan gerakan split kayak semasa kanak-kanak dulu.

Belajar Yoga sendiri ternyata tidak semenyenangkan yang saya kira.Saya kurang bersemangat dan hanya melakukan gerakan yang itu-itu saja meskipun juga pakai panduan dari Youtube. Tetap seperti ada yang kurang.

Akhirnya saya mencari informasi tentang sanggar senam dekat rumah yang juga buka kelas Yoga. Ketemu. Senang deh akhirnya bisa latihan Yoga lagi. Baru sebulanan ini saya aktif kembali dengan kelas Yoga. Yoga dengan banyak orang itu memberikan energi yang luar biasa ditambah ada instruktur yang akan membenarkan posisi tubuh yang tepat. Teman Yoga saya sekarang kebanyakan Ibu-ibu. Saya salut sama beberapa Ibu yang usianya udah tampak sepuh tapi masih semangat Yoga. Bahkan daya tahannya lebih kuat dari saya. Urusan pose Yoga yang berhubungan dengan lutut saya menyerah deh.

Oh, ya. Foto-foto yang saya pasang ini adalah foto-foto lama. Sementara saya belum memperbarui foto-foto dengan pose yang sama. Apakah ada perubahan atau tidak? Nanti deh bikin acara pemotretan dulu (Yaelah gaya amat saya ini).


Salam Sehat,



Flatlay 101 With Michelle Blanchard

Flatlay 101 With Michelle Blanchard

flatlay, flatlay 101, flatlay photography, michelle blanchard


"Créer c'est vivre deux fois." by Albert Camus

Holla,

Ini kali pertama saya melakukan wawancara dengan seseorang yang karya-karyanya menarik perhatian. Sebenarnya ada banyak sekali orang-orang di luar sana yang memiliki bakat luar biasa untuk saya tulis kisahnya di blog.  Siapa tahu kisah mereka bisa menginspirasi kalian semua.

Orang pertama yang saya wawancarai adalah Michelle Blanchard, instagramer asal Canada yang bisa kamu temui di @mich.elle.imagery.  Mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa saya tertarik dengan Michelle, padahal di instagram ada banyak akun-akun yang lebih keren. Alasannya, saya suka dengan foto-fotonya. Minimalis tapi bercerita.  Menurut saya foto yang bagus itu adalah foto yang meninggalkan kesan bagi penikmatnya. Bukan sekedar kamu tata lalu jepret. Beberapa orang yang gemar memotret memiliki ‘nyawa’ dalam semua foto-foto yang mereka ambil.

Terpesona Dengan Bule dan Tersesat di Gambir

Terpesona Dengan Bule dan Tersesat di Gambir





Holla,

Sebenarnya ini adalah tulisan lama yang kemudian saya tulis ulang kembali supaya konten di dalamnya lebih segar.

Sedari kecil saya sudah suka sama bule alias orang asing. Lupa kapan tepatnya, mungkin sejak saya belajar Bahasa Inggris dari musik barat. Secara tidak langsung karena keseringan nonton video klip dari New Kids On The Block (grup yang pernah ngehits era saya masih SD) saya jadi menyukai orang asing.

Hokben Mengenalkan Konsep Fusion Food Lewat Menu Hoka Suka

Hokben Mengenalkan Konsep Fusion Food Lewat Menu Hoka Suka




Hokben Mengenalkan Konsep Fusion Food Lewat Menu Hoka Suka

Apa jadinya kalau Menu Khas Jepang dipadukan dengan Makanan Khas Nusantara?

Jawaban atas pertanyaan ini saya dapatkan ketika mengikuti acara Blogger Gathering bersama Hokben Polisi Istimewa. Ini bukan kali pertama saya berkesempatan untuk incip-incip menu terbaru dari Hokben. Sebelumnya, saya juga pernah hadir dalam peluncuran menu Tokyo Bowl.

As you know, sebagai pelopor makanan bercitarasa Jepang, Hokben terus melakukan inovasi untuk memuaskan lidah orang Indonesia. Kali ini Hokben ingin mengenalkan konsep Fusion Food yaitu memadukan antara makanan Jepang dengan makanan khas Indonesia yang mereka wujudkan dalam menu terbarunya yaitu Paket Hoka Suka.

5 Alasan Kenapa Seorang Blogger Perlu Ikutan Tantangan Satu Hari Satu Postingan

5 Alasan Kenapa Seorang Blogger Perlu Ikutan Tantangan Satu Hari Satu Postingan



Adakalanya sebagai seorang blogger saya sering mengalami ‘blank’ di depan komputer. Nggak tahu mau nulis apa, padahal hasrat untuk menulis sedang menggebu-gebu. Kesal banget kadang dan ujung-ujungnya malah berakhir nonton drama korea.

Awal ngeblog dulu kalau sedang nggak ada ide, biasanya saya akan mengumpulkan berbagai macam gambar, puisi pendek, kumpulan warna-warna, dan kumpulan kalimat pertama dari novel favorit saya. Kegiatan lain yang sering saya juga saya lakukan adalah menulis bebas. Menulis apa saja di buku/kertas tanpa takut memikirkan apakah tulisan itu benar atau salah dengan tangan. Ajaib memang, menulis dengan tangan bisa dibilang cukup efektif untuk meningkatkan kerja otak.

Langkah Cerdas dalam Memilih Tempat Makan Bayi yang Tepat

Langkah Cerdas dalam Memilih Tempat Makan Bayi yang Tepat




Memiliki bayi yang sudah mulai memasuki usia makan tentunya menjadi kesenangan tersendiri. Sebagai orang tua pastinya akan memberikan yang terbaik agar pengalaman makan pertama bayi Anda menyenangkan. Salah satunya adalah memperhatikan dalam pemilihan tempat makan untuk bayi. Di pasaran kebanyakan perlengkapan makan bayi berbahan plastik. Alasannya adalah tidak mudah pecah, sehingga cukup aman untuk bayi yang mulai makan sendiri apabila perlengkapan makannya terjatuh.

Di lain hal, penggunaan perlengkapan makan berbahan plastik pun juga tidak begitu baik untuk kesehatan bayi. Terlebih lagi apabila digunakan untuk jenis makanan yang masih panas. Seperti yang kita ketahui bahwa memang ada beberapa bahan plastik yang tidak tahan terhadap panas dan juga tidak tahan terhadap dingin. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir akan hal ini. Anda masih bisa menggunakan perlengkan makan berbahan plastik tentu dengan mempertimbangkan beberapa hal supaya tidak keliru saat memilih. Bagaimana pun kesehatan bayi Anda adalah yang utama.
8 Lagu Tahun 1990-an yang Akan Membangkitkan Kenanganmu Akan Masa Muda

8 Lagu Tahun 1990-an yang Akan Membangkitkan Kenanganmu Akan Masa Muda



Lagu adalah pendamping setia saya saat menulis. Biasanya untuk menulis adegan sedih maka saya pun akan menyiapkan playlist yang isinya nggak jauh-jauh dari kemuraman. Begitu juga sebaliknya, kalau sedang ingin menulis tentang indahnya jatuh cinta, saya akan memasang lagu-lagu bertema cinta. Selain sebagai pendamping menulis, adakalanya lagu itu menjadi sumber ide buat saya.

Berawal dari nggak tahu harus membahas apa lagi di blog, saya memilih mendengarkan lagu-lagu era tahun 1990-an. Fyi, kebanyakan lagu dalam playlist saya memang kebanyakan lagu-lagu lama. Jadi, jangan salahkan saya kalau sering tanya mengenai lagu baru. Soalnya memang jarang/hampir tidak pernah mendengarkan lagu-lagu era sekarang.