5 Rekomendasi dan Info Harga Sepatu Sneakers Pilihan untuk Generasi Millenial

5 Rekomendasi dan Info Harga Sepatu Sneakers Pilihan untuk Generasi Millenial

5 Rekomendasi dan Info Harga Sepatu Sneakers Pilihan untuk Generasi Millennial
 Photo by Marcus Wallis on Unsplash



Fungsi utama dari sepatu pada awalnya adalah untuk melindungi kaki di saat melakukan berbagai aktivitas dan juga medan jalanan. Belakangan ini ,sepatu menjadi salah satu fashion aitem yang patut dipertimbangkan untuk menunjang penampilan si pemakainya. Jadi, jangan heran kalau Kamu melihat seseorang yang memiliki lebih dari satu sepatu, perlu digarisbawahi ya, itu bagian dari pelengkap dalam penampilan. Kebutuhan akan sepatu yang terus meningkat membuat produsen sepatu mengambil peluang dengan mengeluarkan sepatu dengan berbagai model, warna dan juga keunggulan lain. Di luar sana ada banyak model sepatu yang kerap kali membuat kita pusing tujuh keliling saat akan membelinya. Salah satu model sepatu yang sekarang ini digandrungi adalah Sepatu Sneakers. Harga SepatuSneakers yang ditawarkan di pasaran sanga bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Awalnya sepatu Sneakers memang didesain untuk para olahragawan. Tapi kemudian banyak orang yang menggunakan sepatu Sneakers sebagai sepatu yang cocok dalam berbagai aktivitas dan suasana. Desainnya yang aktraktif dan nyaman digunakan membuat sepatu Sneakers digandrungi tidak hanya oleh remaja tapi orang dewasa. Ada banyak pilihan sepatu Sneakers yang bisa kamu pilih dipasaran, berikut ini saya rekomendasikan 5 Sepatu Sneakers yang mungkin cocok dengan penampilan kamu:

Pilihan Lipstik Tahan Lama yang Tidak Membuat Bibir Kering

Pilihan Lipstik Tahan Lama yang Tidak Membuat Bibir Kering







Pilihan Lipstik Tahan Lama yang Tidak Membuat Bibir Kering- Kosmetik menjadi benda yang dianggap penting oleh wanita untuk menunjang penampilan agar terlihat cantik. Berbagai teknik menggunakan kosmetik untuk mendapatkan hasil make up yang sempurna bisa dilakukan. Tapi kalau kamu seorang pemula dan bingung bagaimana caranya berdandan, tenang saja ada banyak ribuan tutorial make up yang bisa ditemukan di youtube untuk kamu pelajari.

Ada beberapa kosmetik yang pasti akan selalu dibawa oleh wanita, seperti bedak, lipstik, maskara, dan eyeliner. Keempat benda ini menjadi benda wajib yang harus ‘ikut’ kemana saja saat pergi karena sewaktu-waktu pasti akan dibutuhkan untuk memperbaiki make up. 
Akward Di Depan Kamera

Akward Di Depan Kamera


akward di depan kamera



Hidup dalam dunia digital yang terus berkembang, membuat saya juga harus mengikuti perkembangan. Kalau dulu nulis di blog saja cukup, sekarang tidak lagi. Ada era baru di mana Video mulai mengambil peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak orang yang lebih memilih konten video untuk mencari apapun (pada akhirnya mereka menyasar youtube) ketimbang hanya membaca tulisan di di blog seseorang. Yes, you know that some people hate to read. Hal ini juga yang mendorong para blogger untuk mulai merambah konten video yang sering kita kenal sebagai Vlogger.

Salah satu alasan kenapa saya sampai sekarang belum terjun ke dunia vlogger adalah saya masih canggung untuk tampil di depan kamera. Berasa kaku dan nggak lepas gitu. Padahal di rumah saya dikenal sebagai ratunya swafoto, tapi tetap saja berasa aneh kalau disuruh ngomong di depan kamera. Yah, mungkin berbeda ya tekanannya antara foto dan video. Kalau foto, asal menemukan pose yang oke langsung jepret, sedangkan untuk konten video kita harus membuat semacam outline dan harus berhadapan dengan kamera dalam waktu tertentu.

(REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB

(REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB


REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB


Freeman  Polishing Charcoal Black Sugar Gel Mask & Scrub


 Sebagai seseorang yang baru ‘melek’ dalam hal kecantikan seringkali membuat saya penasaran sama produk-produk kecantikan di luar sana salah satunya masker untuk wajah. Tapi, saya bukan tipe orang yang serta merta langsung membeli sebuah produk tanpa mencari ulasan-ulasan terlebih dahulu. Biasanya saya mencari referensi dari ulasan blog, kanal youtube dan lainnya. Biasanya setelah itu baru saya akan mempertimbangkan apakah akan membeli atau tidak.

Produk yang akan saya bahas kali ini adalah Masker Freeman. Produk kecantikan asal Amerika belakangan menjadi ‘hits’ karena ulasan Suhay Salim. Bahkan, Suhay Salim sampai mengaku cinta mati sama masker Freeman ini. Hal itu membuat saya penasaran. Sebaik apa sih produk ini sampai membuat Suhay cinta mati?

Masker Freeman pilihan saya adalah Polishing Charcoal Black Sugar Gel Mask & Scrub. Masker ini mengandung charcoal (arang aktif) yang memiliki banyak manfaat untuk kulit, yaitu: detoksifikasi kulit, membersihkan pori-pori, mengobati jerawat, dan menyerap minyak berlebih. Selain arang aktif, masker ini juga Black Sugar sebagai exfoliator. Bisa dibilang masker ini memiliki kekuatan untuk mendetoks pori-pori dan juga mengexfoliate kulit mati supaya lebih halus.

Kemasan Produk:



REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB, Scrub mask,  masker freeman



Kemasan masker berupa tube 175 ml dengan tutup flip flop yang memudahkan kita saat mengeluarkan isi masker. Enaknya bentuk tube ini membuatnya nyaman digenggam dan lebih steril dibanding kemasan jar/tabung. Kekurangannya, tutup flip flop rentan patah jadi berhati-hati saat membuka-tutup botol. Pastikan sampai berbunyi ‘klik’ biar isinya tidak meluber ke luar.

Warna kemasannya didominasi warna abu-abu dengan gambar arang hitam di bagian depan. Di bagian belakang, kamu akan menemukan bahan, cara penggunaan dalam beberapa bahasa, barcode produk, tempat produksi, dll.


Cara Penggunaan:



Gunakan masker pada wajah yang sudah dibersihkan. Kalau saya suka menggunakannya sehabis menggunakan toner. Pasang masker di wajah dan leher dengan rata. Hindari kontak dengan mata. Tunggu antara 5-7 menit. Gunakan air hangat dan pijat dengan lembut untuk mengeksfoliasi kulit, lalu bilas. Gunakan produk ini seminggu 2x atau sesuai kebutuhan.

Walaupun produk ini di klaim untuk segala jenis kulit, ada baiknya gunakan toner dan pelembab setelah menggunakan produk ini) karena terkadang membuat kulit terasa kering


Tekstur dan Aroma



REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB


Kandungan Black Sugar (gula) membuat tekstur masker ini lebih mirip pasta dengan butiran-butiran kasar berwarna hitam (arang), agak berbeda dengan masker berbentuk gel yang pernah saya gunakan sebelumnya. Saya pernah memakai produk model sejenis di mana memadukan gel dan scrub tapi teksturnya lebih lembut.

Saya tidak bisa menjelaskan dengan detail aroma dari masker ini, miriplah sama aroma melati tapi sedikit lebih menyengat. Buat saya baunya agak over kayak lekat banget di hidung. Dari kejauhan, samar-sama saya masih bisa membaui aroma masker ini.


Kesan Pemakaian:


Kali pertama mengaplikasikan masker ini di wajah, saya merasakan sensasi ‘hangat’ di kulit tapi tidak menganggu cuman bikin kaget aja. Takut ada masalah apa-apa di kulit. Hanya terjadi beberapa detik saja, selanjutnya rasa hangat itu perlahan memudar. Saya kira rasa hangat ini disebabkan oleh kandungan arang aktif di dalam masker ini.

Teksturnya yang lebih menyerupai pasta bukan gel membuat saya sedikit kesulitan dalam mengaplikasikan produk ini apalagi butiran gulanya yang berukuran cukup besar. Sehingga saat memakainya, saya tidak langsung meratakannya. Setelah 5-7 menit baru saya gosok dengan perlahan. Tapi, saya tidak menggunakan air hangat karena buat saya terlalu ribet.
 

Baca juga:





Hasil dari Pemakaian:


Efek dari Black Sugar membuat kulit saya terasa halus dari licin. Komedo di sekitar hidung mulai banyak berkurang membuat saya bahagia. Untuk masalah pori-pori saya belum mendapatkan hasil yang signifikan (saya memakai bergantian dengan produk lainnya). Mungkin dengan pemakaian yang lebih teratur akan membuat hasil dari produk ini lebih maksimal.

Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, hati-hati saat menggosok masker karena butiran gulanya cukup besar sehingga takut melukai permukaan kulit. Saya sendiri saat pemakaian pertama menggosoknya cukup keras, efeknya kulit terasa sedikit perih saat mengaplikasikan toner di wajah. Untuk mengurangi sensasi perih, saya mengaplikasikan aloe vera gel sehabis menggunakannya.


Kesimpulan:



REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB

Secara keseluruhan, masker freeman varian Polishing Charcoal Black Sugar Gel Mask & Scrub ini cukup baik untuk kulit saya yang berminyak dan sensitif. Mampu mengurangi komedo dan tidak menimbulkan reaksi aneh di wajah saya. Produk ini juga bebas dari paraben.

Berhubung produk ini tidak dipasarkan di Indonesia. Kamu bisa membelinya di lapak online atau lewat jasa titip dengan harga yang bervariasi. Saya kemarin titip sama teman yang kebetulan sedang jalan-jalan ke Malaysia. Saya membelinya dengan harga Rp. 120.000 (plus jastip).

Apakah saya akan membelinya lagi? Mungkin tidak, sebab saya ingin mencoba varian freeman yang lain.

Kalian sudah pernah coba produk ini?


Salam,



SUNSILK HIJAB HUNT 2018: WADAH UNJUK BAKAT WANITA MUSLIMAH

SUNSILK HIJAB HUNT 2018: WADAH UNJUK BAKAT WANITA MUSLIMAH

Sunsilk Hijab Hunt 2018
Calon Peserta?

Wanita Muslimah juga bisa memiliki segudang prestasi


Bagi sebagian orang memakai Hijab kerapkali dikaitkan dengan tidak bebasnya melakukan pekerjaan/aktivitas layaknya wanita lain. Namun, kenyataannya di luar sana banyak wanita muslimah yang mengenakan hijab tapi juga memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan, sebut saja Dewi Sandra, Oki Setiana Dewi, dll. Lihat saja, meskipun mengenakan Hijab mereka masih mampu beraktifitas dengan baik di luar rumah.

Salah satu alasan inilah yang membuat Sunsilk kembali membuka audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018. Audisi yang diadakan sejak tahun 2012 oleh detikcom dan Sunsilk mengharapkan Sunsilk Hijab Hunt sebagai wadah bagi semua wanita muslimah untuk menampilkan bakat dan prestasi yang dimiliki selama ini tapi belum tersalurkan dengan benar. Pemenang dari audisi ini tidak hanya memiliki kriteria cantik, tapi juga berakhlaq baik serta memiliki bakat yang bisa ditampilkan di depan juri.

Bergabung (lagi) Dengan Kelas Yoga

Bergabung (lagi) Dengan Kelas Yoga

yoga, kelas yoga, sanggar yoga
Foto tahun 2017




Buat yang mengikuti saya di Instagram pasti sudah tahu bahwa beberapa bulan ini saya selalu membahas soal kelas Yoga. Ceritanya saya sedang excited karena pada akhirnya pencaharian saya akan kelas Yoga membuahkan hasil. Saya menemukan sanggar Yoga yang kebetulan letaknya dekat dengan rumah. Oke, akhirnya saya bergabung dengan sanggar ini.

Sebenarnya ini bukan kali pertama saya bergabung dengan kelas Yoga. Sebelumnya saya pernah ikut kelas Yoga bareng teman dan Gurunya adalah sahabat saya jaman kuliah dulu. Ceritanya sehabis lulus kuliah dan belum dapat kerja. Teman saya ini memutuskan untuk merantau ke Pulau Bali dan di sana dia belajar Yoga sampai mendapatkan sertifikat sebagai pengajar.


Awal ditawarin ikutan Yoga bareng dia saya ogah-ogahan. Waktu itu saya belum ‘melek’ tentang gaya hidup sehat dan merasa tidak ada masalah dengan kesehatan saya. Belum lagi rasa malas untuk melakukan olahraga. Sip, semua komplit. Tapi teman saya lebih gigih untuk mengajak saya latihan Yoga Bersama. Saya menyerah dan ikutan bergabung.

Hari pertama ikut latihan Yoga rasanya luar biasa. Rasanya seluruh tubuh saya seperti karet yang ditarik ke semua arah. Dan, perlu digaris bawahi, gerakan Yoga yang terlihat mudah di foto itu ternyata susah. Susah banget sampai mengeluarkan banyak keringat. Tapi, satu hal yang saya suka dari Yoga. Saya merasa postur tubuh saya menjadi lebih baik dan sakit punggung yang biasa saya derita belakangan berkurang.

Dua hari sehabis Yoga, badan saya panas dingin dan seluruh persendian semua nyilu terutama di daerah Hamstring/belakang paha. Saya bahkan memakai koyo untuk mengurangi efek ini. Menurut teman saya itu adalah sindrom kejang otot, wajar untuk seseorang yang baru melakukan olahraga. Dia menyarankan saya untuk mandi air hangat selama seminggu untuk mengurangi ketegangan.

Apakah saya berhenti melakukan Yoga setelah itu? Tentu tidak, saya makin semangat apalagi setelah banyak manfaat yang saya dapatkan. Olahraga Yoga relatif aman untuk penderita Jantung seperti saya. Saya selalu tidak sabar menantikan kelas bersamanya.  Terlebih lagi saat dia mulai mengajarkan gerakan-gerakan baru dengan tantangan yang lebih sulit. Ada momen di saat kami tertawa bersama karena saya dan salah seorang teman tidak bisa melakukan gerakan yang diajarkan.

yoga pose, kelas yoga, sanggar yoga
Kenangan tahun 2017


Sekarang, teman saya itu sudah menikah dan tidak lagi mengajar. Saya sendiri masih rajin latihan Yoga untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Apalagi sudah dibekali latihan dasar. Salah satu goal saya adalah bisa melakukan gerakan split kayak semasa kanak-kanak dulu.

Belajar Yoga sendiri ternyata tidak semenyenangkan yang saya kira.Saya kurang bersemangat dan hanya melakukan gerakan yang itu-itu saja meskipun juga pakai panduan dari Youtube. Tetap seperti ada yang kurang.

Akhirnya saya mencari informasi tentang sanggar senam dekat rumah yang juga buka kelas Yoga. Ketemu. Senang deh akhirnya bisa latihan Yoga lagi. Baru sebulanan ini saya aktif kembali dengan kelas Yoga. Yoga dengan banyak orang itu memberikan energi yang luar biasa ditambah ada instruktur yang akan membenarkan posisi tubuh yang tepat. Teman Yoga saya sekarang kebanyakan Ibu-ibu. Saya salut sama beberapa Ibu yang usianya udah tampak sepuh tapi masih semangat Yoga. Bahkan daya tahannya lebih kuat dari saya. Urusan pose Yoga yang berhubungan dengan lutut saya menyerah deh.

Oh, ya. Foto-foto yang saya pasang ini adalah foto-foto lama. Sementara saya belum memperbarui foto-foto dengan pose yang sama. Apakah ada perubahan atau tidak? Nanti deh bikin acara pemotretan dulu (Yaelah gaya amat saya ini).


Salam Sehat,



Flatlay 101 With Michelle Blanchard

Flatlay 101 With Michelle Blanchard

flatlay, flatlay 101, flatlay photography, michelle blanchard


"Créer c'est vivre deux fois." by Albert Camus

Holla,

Ini kali pertama saya melakukan wawancara dengan seseorang yang karya-karyanya menarik perhatian. Sebenarnya ada banyak sekali orang-orang di luar sana yang memiliki bakat luar biasa untuk saya tulis kisahnya di blog.  Siapa tahu kisah mereka bisa menginspirasi kalian semua.

Orang pertama yang saya wawancarai adalah Michelle Blanchard, instagramer asal Canada yang bisa kamu temui di @mich.elle.imagery.  Mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa saya tertarik dengan Michelle, padahal di instagram ada banyak akun-akun yang lebih keren. Alasannya, saya suka dengan foto-fotonya. Minimalis tapi bercerita.  Menurut saya foto yang bagus itu adalah foto yang meninggalkan kesan bagi penikmatnya. Bukan sekedar kamu tata lalu jepret. Beberapa orang yang gemar memotret memiliki ‘nyawa’ dalam semua foto-foto yang mereka ambil.

Terpesona Dengan Bule dan Tersesat di Gambir

Terpesona Dengan Bule dan Tersesat di Gambir





Holla,

Sebenarnya ini adalah tulisan lama yang kemudian saya tulis ulang kembali supaya konten di dalamnya lebih segar.

Sedari kecil saya sudah suka sama bule alias orang asing. Lupa kapan tepatnya, mungkin sejak saya belajar Bahasa Inggris dari musik barat. Secara tidak langsung karena keseringan nonton video klip dari New Kids On The Block (grup yang pernah ngehits era saya masih SD) saya jadi menyukai orang asing.

Hokben Mengenalkan Konsep Fusion Food Lewat Menu Hoka Suka

Hokben Mengenalkan Konsep Fusion Food Lewat Menu Hoka Suka




Hokben Mengenalkan Konsep Fusion Food Lewat Menu Hoka Suka

Apa jadinya kalau Menu Khas Jepang dipadukan dengan Makanan Khas Nusantara?

Jawaban atas pertanyaan ini saya dapatkan ketika mengikuti acara Blogger Gathering bersama Hokben Polisi Istimewa. Ini bukan kali pertama saya berkesempatan untuk incip-incip menu terbaru dari Hokben. Sebelumnya, saya juga pernah hadir dalam peluncuran menu Tokyo Bowl.

As you know, sebagai pelopor makanan bercitarasa Jepang, Hokben terus melakukan inovasi untuk memuaskan lidah orang Indonesia. Kali ini Hokben ingin mengenalkan konsep Fusion Food yaitu memadukan antara makanan Jepang dengan makanan khas Indonesia yang mereka wujudkan dalam menu terbarunya yaitu Paket Hoka Suka.

5 Alasan Kenapa Seorang Blogger Perlu Ikutan Tantangan Satu Hari Satu Postingan

5 Alasan Kenapa Seorang Blogger Perlu Ikutan Tantangan Satu Hari Satu Postingan



Adakalanya sebagai seorang blogger saya sering mengalami ‘blank’ di depan komputer. Nggak tahu mau nulis apa, padahal hasrat untuk menulis sedang menggebu-gebu. Kesal banget kadang dan ujung-ujungnya malah berakhir nonton drama korea.

Awal ngeblog dulu kalau sedang nggak ada ide, biasanya saya akan mengumpulkan berbagai macam gambar, puisi pendek, kumpulan warna-warna, dan kumpulan kalimat pertama dari novel favorit saya. Kegiatan lain yang sering saya juga saya lakukan adalah menulis bebas. Menulis apa saja di buku/kertas tanpa takut memikirkan apakah tulisan itu benar atau salah dengan tangan. Ajaib memang, menulis dengan tangan bisa dibilang cukup efektif untuk meningkatkan kerja otak.

Langkah Cerdas dalam Memilih Tempat Makan Bayi yang Tepat

Langkah Cerdas dalam Memilih Tempat Makan Bayi yang Tepat




Memiliki bayi yang sudah mulai memasuki usia makan tentunya menjadi kesenangan tersendiri. Sebagai orang tua pastinya akan memberikan yang terbaik agar pengalaman makan pertama bayi Anda menyenangkan. Salah satunya adalah memperhatikan dalam pemilihan tempat makan untuk bayi. Di pasaran kebanyakan perlengkapan makan bayi berbahan plastik. Alasannya adalah tidak mudah pecah, sehingga cukup aman untuk bayi yang mulai makan sendiri apabila perlengkapan makannya terjatuh.

Di lain hal, penggunaan perlengkapan makan berbahan plastik pun juga tidak begitu baik untuk kesehatan bayi. Terlebih lagi apabila digunakan untuk jenis makanan yang masih panas. Seperti yang kita ketahui bahwa memang ada beberapa bahan plastik yang tidak tahan terhadap panas dan juga tidak tahan terhadap dingin. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir akan hal ini. Anda masih bisa menggunakan perlengkan makan berbahan plastik tentu dengan mempertimbangkan beberapa hal supaya tidak keliru saat memilih. Bagaimana pun kesehatan bayi Anda adalah yang utama.
8 Lagu Tahun 1990-an yang Akan Membangkitkan Kenanganmu Akan Masa Muda

8 Lagu Tahun 1990-an yang Akan Membangkitkan Kenanganmu Akan Masa Muda



Lagu adalah pendamping setia saya saat menulis. Biasanya untuk menulis adegan sedih maka saya pun akan menyiapkan playlist yang isinya nggak jauh-jauh dari kemuraman. Begitu juga sebaliknya, kalau sedang ingin menulis tentang indahnya jatuh cinta, saya akan memasang lagu-lagu bertema cinta. Selain sebagai pendamping menulis, adakalanya lagu itu menjadi sumber ide buat saya.

Berawal dari nggak tahu harus membahas apa lagi di blog, saya memilih mendengarkan lagu-lagu era tahun 1990-an. Fyi, kebanyakan lagu dalam playlist saya memang kebanyakan lagu-lagu lama. Jadi, jangan salahkan saya kalau sering tanya mengenai lagu baru. Soalnya memang jarang/hampir tidak pernah mendengarkan lagu-lagu era sekarang.

Maggo, Herbal yang Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan

Maggo, Herbal yang Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan


maggo, herbal, sakit maag



Maggo, Herbal yang Membantu Mengatasi Masalah Pencernaan- Masuk ke dalam orang yang sering mengalami masalah pencernaan membuat saya harus serba ekstra hati-hati. Mulai dari  menjaga pola makan hingga pola hidup. Saya nggak mau aktivitas sehari-hari terganggu hanya karena masalah pencernaan. Rasanya nggak enak banget.

Terakhir saya mengalami pengalaman yang nggak enak berhubungan dengan perut itu tahun lalu. Bisa dibilang parah sih soalnya sempat membuat saya tidak bisa tidur selama 3 hari.  Gimana mau tidur nyenyak kalau kepala terasa sakit, muntah berkali-kali dan suhu tubuh yang terus meningkat. Cek darah pun hasil negatif dari tipus dan demam berdarah.

Singkat cerita, saya pergi ke dokter penyakit dalam.  Dari hasil pemeriksaan Dokter didapatkan bahwa saya mengalami masalah pencernaan akut. Terlalu seringnya muntah membuat cairan empedu ikut keluar. Hal itulah yang membuat kepala saya sakit berhari-hari.

Semenjak pengalaman itu. Saya mulai menjaga pola makan. Kalau dulu saya dikenal sebagai penggemar makanan pedas, perlahan saya mulai menguranginya. Walaupun belum sepenuhnya bisa berhenti mengonsumsi makanan pedas. Apalah arti hidupku tanpa rasa pedas cabe (lebay mode on).

Saat masalah pencernaan/maag menyerang, biasanya saya mengonsumsi obat maag yang ada di pasaran.  Tapi saya nggak suka dengan rasa kapur yang tertinggal di lidah. Buat saya itu agak sedikit menganggu. Jadinya setelah minum obat maag pasti minum air lebih banyak.

8 Hadiah yang Bisa Diberikan Kepada Pasangan Di Hari Spesial

8 Hadiah yang Bisa Diberikan Kepada Pasangan Di Hari Spesial



Enaknya kasih kado apa ya buat suami/istri yang lagi ultah ya?”

Beberapa kali saya mendapatkan pertanyaan seperti entah ditanyakan langsung atau melalui WAG. Beberapa orang yang terbiasa memberikan hadiah buat pasangannya mungkin tidak akan bingung lagi tapi beda urusan jika orang tersebut termasuk jarang memberikan hadiah ke pada pasangannya. Dijamin akan mumet dan ujung-ujungnya sih cuman ngasih ucapan selamat aja. 

Salah? Nggak sih.

Nah. Saking seringnya saya mendapatkan pertanyaan semacam ini. Saya kepikiran untuk mempostingnya di blog. Biar kalian di luar sana bisa membaca dan jadi cinta sama blog saya ini (modus banget ya).

(Review) Etude House 0.2 mm Therapy Air Mask Tea Tree

(Review) Etude House 0.2 mm Therapy Air Mask Tea Tree

etude house, therapy air mask, tea tree



Holla,

Sekian lama setelah tidak melakukan ulasan produk tentang kecantikan. Saya kini balik lagi dan siap mengulas produk baru. Produk yang mau saya ulas adalah sheet mask dari etude house.

Dalam postingan ini saya berkolaborasi dengan Mbak Tata yang kebetulan juga tengah mengulas produk sheet mask dari negeri yang terkenal dengan brand kecantikan. Yap, belakangan ini perawatan kulit Korea menjadi sangat digemari oleh semua orang, termasuk penggunaan Sheet Mask yang sudah menjadi bagian dari kehidupan wanita-wanita korea.

Postingan Mbak Tata soal Sheet Mask Celebon: Review 3 Varian Celebon Collagen Essense Mask

Saya sendiri lupa kapan kali pertama mencoba sheet mask. Yang paling diingat sih tahun lalu, saat saya mendapatkan kesempatan mengulas salah satu produk sheet mask dari sebuah web penyedia barang untuk diulas. Kebetulan saya juga sudah menulis ulasannya di blog ini juga.

Postingan soal Sheet Mask SK7: Nyobain SK& Aloe Refreshing Mask 
Step By Step Membeli Jam Tangan Wanita Secara Online

Step By Step Membeli Jam Tangan Wanita Secara Online



Saya termasuk penggemar setia jam. Selain bisa menjadi fashion item yang manis, jam tangan juga mempermudah saya mengecek waktu ketika sedang memiliki janji dengan seseorang. Selain itu, memakai barang ini juga menunjukkan kesan bahwa pemakainya menghargai waktu banget.

Wishlist jam tangan wanita yang ingin dibeli tahun 2018

Karena ingin selalu up-to-date, saya pasti mengincar item baru setiap tahun. Untuk 2018, saya menginginkan jam tangan unik dan nyentrik. Misalnya, yang berbahan kayu atau berpola batik.  

Model favorit saya adalah bentuk bulat kecil dengan jarum mini di tengahnya. Sementara itu, material talinya menggunakan bahan kulit asli atau sintetis. Bentuk jam wanita seperti ini menunjukkan kesan anggun.

Harga untuk jam tangan wanita sesuai model yang saya inginkan sangat beragam. Saya menemukan harga dengan kisaran 200 ribuan sampai 800 ribuan. Menurut saya, harga tersebut wajar untuk barang berkualitas. Biasanya, kisaran harga tersebut dipatok oleh produsen lokal yang mengeluarkan brand original.

Perbedaan antara jam tangan branded dan original

Memang seperti apa sih maksud produk original? Saya sendiri seringkali bingung membedakan produk branded dengan original. Padahal, informasi ini penting dalam memilih jam wanita.

Barang branded dapat berarti barang yang memiliki merek (brand). Produk ini tidak hanya dikeluarkan oleh merek internasional. Banyak juga barang branded yang berasal dari perusahaan lokal. Sementara itu, original artinya asli. Asli, entah itu produk dengan merek terkenal atau merek lokal hasil industri skala rumahan. Makna dari produk branded dan original tidak melulu produk terkenal. Jam tangan wanita karya pengrajin lokal berarti original atau asli.

Sementara itu, barang palsu berarti barang yang meniru merek yang sudah ada di pasaran. Model dan logonya sama persis, namun dibuat bukan oleh produsen asli pemilik merek.


Keunggulan jam tangan wanita handmade dibanding pabrikan

Setelah membedakan produk original dan palsu, saya tertarik untuk mengenali perbedaan produk handmade dan pabrikan. Produk handmade dibuat satu per satu dengan tangan, sementara pabrikan dibuat menggunakan mesin. Apa saja sih keunggulan produk handmade dibanding pabrikan? Yuk simak penjelasan saya di bawah!

    Kualitas lebih baik. Produk pabrikan dibuat secara massal. Hal ini menyebabkan produsen tidak terlalu memerhatikan kualitas barang secara seksama. Untuk menekan ongkos produksi, pabrik juga biasanya dibuat bukan dengan bahan terbaik. Sementara itu, barang handmade acapkali dikerjakan dengan hati-hati dan teliti. Pengrajin juga dapat bereksperimen dengan desain. Karena itu, hasilnya seringkali spesial, berbeda satu sama lain. Dalam pengerjaannya, pengrajin mengerjakan produk handmade satu per satu dengan teliti. Cara seperti ini tentu akan menghasilkan kualitas terbaik.
    Unik, khas, susah ditiru. Produk pabrikan dibuat secara massal dan didistribusikan ke seluruh cabang toko di Indonesia. Sementara itu, barang handmade hanya diproduksi dengan jumlah terbatas. Meski diproduksi dalam jumlah agak banyak, keunikan benda akan tetap ada. Hal ini karena produk handmade dibuat satu per satu dengan tangan.
    Lebih murah. Saat mendengar produk handmade, kita pasti berpikiran soal harganya yang mahal. Tapi, coba renungkan kembali. Kerajinan handmade biasanya lebih awet dan bisa dipakai selama bertahun-tahun. Uang yang dikeluarkan akan lebih sedikit dibandingkan kalau kita sering membeli barang baru.

Masih bingung nih, mau beli jam tangan kayu atau batik. Ada ide guys?

Nah seperti yang sudah dijelaskan, incaran saya berkisar antara jam batik atau kayu. Tapi, ada beberapa pertimbangan soal kelebihan dan kekurangan dari masing-masing item. Apa aja sih memang?

    Bahan Kayu. Bahan ini relatif lebih ringan dibandingkan bahan stainless. Barang ini kan selalu dipakai ke mana-mana. Bahan yang ringan bikin saya nyaman memakainya. Kalau dari tampilan sih, kesan nyentriknya kerasa banget.
    Model Batik. Model ini gak melulu berwarna coklat. Batik kan warnanya beragam. Ada yang merah, biru, kuning, hijau, dan lain-lain. Model talinya juga lebih beragam dari jam kayu.

Begitulah ciri kedua tipe model incaran saya. Kalau kalian, bakal pilih mana guys?

Toko online jam tangan dengan jaminan kualitas terbaik

Bingung mau cari produk ini? Saat berselancar di internet, saya menemukan salah satu situs menarik, Qlapa. Nah, situs ini ternyata menghubungkan pengrajin langsung dengan pembeli. Jadi, kita bisa beli barang handmade dan original dengan harga lebih ekonomis.

Kenapa lebih ekonomis? Karena kita gak perlu mengeluarkan ongkos perjalanan untuk membeli ke tempat pengrajin. Cukup pesan lewat internet. Praktis banget kan!

Pilihan barang yang ada di dalamnya banyak banget. Gak cuma aksesoris, kamu juga bisa menemukan perabot sampai pakaian di sana. Fitur kustomisasi juga tersedia. Kamu bisa mendesain pesananmu sendiri. Kamu juga gak perlu khawatir dengan kualitas barang. Qlapa menyeleksi barang-barang yang dijualnya. Gak perlu takut barangnya bakal beda dengan foto.

Salam,

Serat Budoyo: Kaum Muda Juga Bisa Bergaya Dengan Batik

Serat Budoyo: Kaum Muda Juga Bisa Bergaya Dengan Batik


serat budoyo, batik



Serat Budoyo: Kaum Muda Juga Bisa Bergaya Dengan Batik- Batik sekarang bukan lagi pakaian yang hanya dikenakan oleh kaum ‘tua’ saja  tapi tren batik yang ada mulai menyasar kaum muda. Bisa kita lihat di beberapa pusat perbelanjaan yang mulai menjual pakaian yang terbuat dari bahan batik di mana model-modelnya disesuaikan dengan gaya khas anak muda masa kini.  Ini menjadi tanda bahwa batik mulai digemari oleh kaum muda.

Salah satu orang yang memiliki ketertarikan dengan batik adalah Herma Prabayanti, perempuan asli Surabaya ini jatuh cinta dengan dunia batik. Kecintaannya pada dunia batik menghasilkan sebuah karya yang diberi nama Serat Budoyo.

Untuk mengenalkan kaum muda akan batik, bersama dua rekannya yang memiliki minat yang sama untuk mengangkat potensi Keindahan Indonesia yaitu Alkhair dan Kalyana, Serat Budoyo mengadakan pagelaran yang bertajuk Indonesian Heritage
Menikmati Gudeg Wijilan Bu Lies Dalam Genggaman Tangan

Menikmati Gudeg Wijilan Bu Lies Dalam Genggaman Tangan

gudeg kaleng wijilan bu lies


Menikmati Gudeg Wijilan Bu Lies Dalam Genggaman Tangan - Saat mendengar kata ‘Gudeg’ otomatis kita akan mengaitkannya dengan Kota Yogyakarta di Jawa Tengah. Saking banyak ditemukannya penjual Gudeg, Kota Yogyakarta ini dikenal sebagai Kota Gudeg.


Saya sendiri memiliki hubungan hate-relationship dengan makanan yang berbahan dasar Nangka ini. Sebenarnya saya bukan penggemar makanan manis, pas ketika nyobain makan Gudeg untuk kali pertama rasanya eneg. Bahkan makanan yang saya pesan tidak habis. Tapi pas udah balik ke Surabaya, saya kangen makan Gudeg Asli Jogja. Tuh, kan.

Tiap kali ke Jogja, kurang afdol rasanya kalau nggak makan Gudeg yang terdiri dari nangka muda, ayam, sambal trecek yang khas dan potongan tahu beserta tempe. Duh, saat nulis artikel ini air liur saya hampir menetes karena membayangkan betapa nikmat dengan nasi putih punel yang masih mengepul. Ah, ngences.


Eit, jangan khawatir. Sekarang nggak perlu pergi jauh ke Jogja hanya untuk menikmati Gudeg. Berterima kasihlah pada yang menemukan inovasi kaleng karena beberapa penjual Gudeg sekarang menyediakan produk dalam bentuk kaleng, salah satunya ada Gudeg Wijilan Bu Lies yang terletak di Jl. Wijilan No. 5 Panembahan Kraton Yogyakarta. Sebuah terobosan yang mempermudah konsumen untuk bisa menikmati sajian Gudeg ala Bu Lies.

Ceritanya saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba salah satu varian Gudeg Wijilan Bu Lies varian Ayam Gudeg dari salah satu Website yang memang menyediakan beberapa produk untuk diulas. Hmm, asyik bisa makan Gudeg tanpa perlu jauh-jauh ke Yogyakarta.

Baca ulasan lainnya: Nyicipin Indomie Goreng Tahu Tek

Kemasan:


gudeg kaleng wijilan bu lies


Sebelum masuk lebih jauh, saya akan lebih dulu membahas soal kemasan. Saya tidak tahu pasti berapa ukuran kaleng dari Gudeg Wijilan Bu Lies ini, pokoknya pas aja digenggaman tangan. Dilengkapi dengan tuas pembuka di atasnya sehingga mempermudah kita dalam membuka kemasan.

kaleng gudeg wijilan bu lies


Kemasan luarnya didominasi label warna oranye dan kuning. Di kemasan depan adalah nama produk, keterangan berat bersih dan logo Halal dari MUI. Jadi, nggak perlu ragu lagi ya kalau Gudeg Bu Lies ini Halal. Di kemasan belakang tertera mulai dari kandungan nilai gizi, tanggal produksi dan kedaluarsa, komposisi makanan, cara penyajian, tempat produksi sampai ke layanan konsumen.


Komposisi:


gudeg kaleng wijilan bu lies

Dalam sekaleng ini terdiri dari: Ayam, Tahu, Tempe, Blondo, Krecek, Nangka Muda, Bawang Merah, Bawang Putih, Ketumbar, Daun Salam, Lengkuas, Serai, Garam, Gula Jawa.

Cara Penyajian:


Sebenarnya cara penyajian di sini agak rancu sih menurut saya. Hanya tertulis ‘Hangatkan Gudeg dengan Cara Dikukus/dimasukkan dalam Microwave.’ Tanpa keterangan lainnya. Apakah dikukus bersama kalengnya atau tidak. Saya sih kemarin lebih memilih mengeluarkan isinya baru dihangatkan di atas wajan. 


Rasa:


gudeg kaleng wijilan bu lies


Kali pertama saat membukanya, terlihat kalau Gudeg ini pedas karena biji cabai di mana-mana. Kenyataannya sih nggak. Biji Cabe itu kayaknya dari tempenya tapi rasanya memang nggak pedas sih buat saya. Mungkin, Mama yang nyobain pertama terlalu sensitif sama rasa pedas.

Saya kira Gudeg Wijilan Bu Lies dalam kemasan kaleng itu isinya cuman sedikit. Ternyata penilaian saya keliru. Begitu dibuka dan dituang ke wajan isinya banyak dan cukup dimakan untuk beberapa orang. Sampai Kakak saya nyeletuk ‘ini dari kaleng Gudeg yang tadi ya?’ saya mengangguk. Isinya sama dengan yang sudah saya tulis pada komposisi di atas. Sempat nyari potongan telur dan baru nyadar kalau ini ternyata varian Ayam Gudeg. Pantesan cuman menemukan potongan ayam yang cukup besar.


sambel trecek gudeg wijilan bu lies


Dari segi rasa, buat saya Gudeg ini memiliki Cita rasa yang sama dengan Gudeg yang pernah saya makan sebelum. Belum ada yang istimewa. Sambel treceknya kurang nampol sih menurut saya (fyi, saya pecinta sambel trecek garis keras). Rasa manisnya juga tidak terlalu dominan. Cocok buat kamu yang nggak terlalu suka dengan makanan yang bercitarasa manis.

Secara keseluruhan Gudeg Wijilan Bu Lies Ayam Gudeg ini enak tapi kurang nagihin. Ada kan makanan yang suka bikin kangen dan pengin beli lagi. Jadi, rasanya enak tapi nggak membuat saya ingin nambah lagi. 

Oh iya, Gudeg Kaleng Wijilan Bu Lies ini hadir dalam 7 varian: Gudeg Tahu Telur, Gudeg Vegetarian, Ayam Gudeg, Gudeg Mercon, Gudeg Oseng-Oseng Mercon, Gudeg Sambel Krecek dan Gudeg Ayam Telur.

Harga sekaleng Gudeg Kaleng Wijilan Bu Lies Varian Ayam Gudeg ini sekitar Rp. 35.000 (harga dari Web Bu Lies). Saya pernah ngecek di salah satu Ecommerce/lapak online sekitar Rp. 45.000.

Gudeg Kaleng Wijilan Bu Lies ini bisa kamu jadikan alternatif buah tangan saat berkunjung ke Yogyakarta. Setidaknya semua orang bisa ikutan menikmati nikmatnya makan Gudeg tanpa harus pergi jauh ke Yogyakarta


Salam hangat,




Mengabadikan Kenangan Indah Di Kuala Lumpur

Mengabadikan Kenangan Indah Di Kuala Lumpur


petronas kuala lumpur
KL, 2015


Semenjak memiliki paspor, perjalanan terjauh saya ke luar negeri adalah untuk menjalankan ibadah umroh ke Arab Saudi. Selebihnya, paspor saya nganggur tanpa stempel baru sampai ganti paspor kedua kalinya

Suatu hari Kakak bersama temannya merencanakan perjalanan lagi tapi kali ini lokasinya lebih dekat yaitu Malaysia dan Singapura. Niat awal mereka ingin melakukan perjalanan ala Backpacker dan ingin mengajak saya. Lalu, tujuan liburan ala backpacker itu berubah total saat Mami dan Papi ingin ikut bergabung sama kami. Jadi, rencana untuk memakai transportasi umum tergantikan dengan menyewa van sebab kondisi kesehatan kaki Mami yang tidak memungkinkan untuk berjalan jauh.

Setelah melalui drama menjelang keberangkatan akhirnya kami berangkat juga. Sengaja mengambil penerbangan pagi untuk memampatkan rencana karena kami berniat mengunjungi dua negara dalam waktu 3 hari.

Rencana awal sehabis mendarat di Johor Bahru, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Singapura. Menimbang bahwa jarak antara Johor Bahru dan Singapura amatlah dekat sekitar 30 menit. Namun, rencana berubah. Kami memilih menginap dan berkeliling Johor Bahru di hari pertama.
Setahun Menjadi Pekerja Lepas

Setahun Menjadi Pekerja Lepas

"freelancer"


Saya lupa kapan tepatnya melupakan impian untuk menjadi dokter. Mungkin karena saya punya pengalaman yang cukup lama menginap di Rumah Sakit dan saya tidak ingin berlama-lama berada di dalam ruangan yang memiliki aroma karbol. Itu akan mengingatkan saya pada hari-hari di mana saya terbaring lemah dengan selang infus yang menancap di tangan dan suara detak monitor jantung yang berdenging di telinga.

Saya memilih mengubah cita-cita.

Sama seperti remaja lainnya saya juga bingung menentukan cita-cita. Sering berganti-ganti ketika menemukan sesuatu yang lebih menarik. Pada dasarnya saya tidak terlalu suka dengan pekerjaan yang monoton. Buat saya kerjaan kantoran itu bukan saya banget. Ketika Mami menyuruh saya untuk mendaftar jadi abdi negara, saya menolak.