Color Therapy

Color Therapy


Holla,

Berawal dari foto salah satu teman kuliah yang tengah asyik menggunakan cat air membuat rasa penasaran saya muncul. Sudah lama saya ingin mencoba bermain-main dengan cat air tapi belum terpenuhi.

Sampai saya diajak oleh kakak ke toko buku. Saya berjalan ke rak Alat Tulis untuk mencari cat air seperti kepunyaan teman. Rasanya seneng banget begitu menemukan. Lagi-lagi bimbang antara pengin beli dan tidak. Saya tanya dong sama kakak. Terus kakak bilang udah beli aja nanti dibayarin. Saya langsung membawanya ke kasir dan tak lupa buku sketsa. *mumpung dibayarin

Tujuan membeli cat air ini sebenarnya bukan karena saya suka seni, tapi lebih ke arah relaksasi. Menurut beberapa penelitian warna memiliki kaitan erat dengan psikologis tubuh.  Dalam bidang Psikologi pun mulai diterapkan yang namanya Psikologi Warna. Warna-warna diyakini bisa mewakili mood dalam diri manusia
Menulislah

Menulislah

Menulislah, jika kamu terlalu takut untuk berbicara

Menulislah, jika kamu terlalu lelah diabaikan oleh orang lain

Menulislah, jika kamu sudah bosan dengan cibiran orang

Menulislah, saat kamu terlalu lelah untuk bercerita pada orang lain

Yang asyik disantap ketika Flu

Yang asyik disantap ketika Flu

Belakangan cuaca di Surabaya begitu panas tapi anginnya terasa dingin di kulit. Hal ini bisa membuat daya tahan menurun.

Alhasil beberapa minggu lalu saya terkena flu dan batuk. Rasanya nggak nyaman banget. Ditambah selera makan berkurang gara-gara hidung mampet.

Titik Nadir

Titik Nadir


"Pernah nggak kamu berada pada titik terendah dalam hidup yang membuatmu menyalahkan Tuhan?"
Jawabannya pernah.

Ketika itu saya baru naik kelas 2 SMA. Tiga minggu sebelumnya saya baru keluar dari RS setelah melakukan pergantian pacu jantung untuk kedua kalinya.

Pagi itu kami melakukan pemeriksaan jahitan apakah sudah kering atau tidak. Diam-diam ada sebuah pembicaraan antara dokter dan kedua orang tua saya. Mereka bertiga sengaja sedikit menjauh agar tidak terdengar oleh saya.

Hari itu saya mendapatkan sebuah kenyataan bahwa pacu jantung ini akan melekat dalam tubuh saya. Istilah halusnya butuh bantuan tangan dari Tuhan.
1111 postingan

1111 postingan



Hai...sudah lama tidak berjumpa.

Akhir-akhir ini saya jarang update blog. Bukan karena banyak pekerjaan tapi emang lagi sibuk menamatkan drama korea. *ups.

Nah. Beberapa hari lalu saya iseng buka dashboard blog. Lalu di layar tertampil 1111 postingan. Wah sebuah angka yang cantik. 
Bahasa Ibu

Bahasa Ibu

"Selama kami di luar rumah kamu bebas menggunakan bahasa apa saja tapi begitu kamu berada dalam rumah. Wajib hukumnya menggunakan bahasa daerah."
Begitulah aturan yang berlaku di dalam keluarga saya. Sejak dulu orang tua membebaskan kami untuk belajar bahasa apapun. Begitu pun dalam kehidupan sehari-hari kami di luar rumah. 
Math Haters

Math Haters





Salah satu pelajaran yang tidak saya sukai adalah Matematika. Tapi, anehnya saya menyukai pelajaran semacam Kimia dan Fisika. Bahkan nilai keduanya melebihi nilai matematika saya.

Loh. Itukan juga ada berhitungnya.

Ya. Begitulah kenyataannya.

Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar saya tidak suka dengan Matematika. Saya masih ingat waktu kelas 1 SD nilai harian saya jelek. Pernah dapat nilai 2. Lalu, pada Caturwulan berikutnya saya akan lebih bekerja keras untuk mendapat nilai lebih baik.

Naik ke SMP nilai matematika saya pas-pasan. Tapi, lumayanlah saya akhirnya hisa lulus dengan nilai cukup memuaskan.

Di bangku SMA saya pernah mendapat nilai 4 di raport. Mama sempat marah lihat nilai saya. Sampai akhirnya beliau memanggil guru les privat. Dan nilai Unas saya untuk Matematika nggak sampai 6.
*huft