Nikmat Tuhan Mana Lagi yang kau dustakan?
Nikmat Tuhan Mana Lagi yang kau dustakan?
*Terinspirasi dari Surat Ar-Rahman
Ad Placement
Nikmat Tuhan Mana Lagi yang kau dustakan?
link |
Yuhuuu berhubung otak udah lama nggak dipake, ide pun nggak kunjung datang. Mulailah untuk menulis yang aneh-aneh. Yuk kita mulai dengan kenapa ni otak mampet?
Jawabannya sih terlalu lama vakum, duh terus gimana dong? Nulis aja. Lantas apa yang ditulis? Apa aja boleh.
Treng..treng jadilah tulisan yang kacau balau ini.
Buat yang baca maaf ya kalau tulisan ini berantakan. Lihat judul dulu baru baca !
Tinggalkan saja aku, jika hadirku hanya membuatmu tidak bisa menatap masa depan
Mungkin kita memang terpisah jarak ribuan kilometer, tapi aku percaya bahwa kita sedang memandang langit yang sama saat hati kita saling merindu
Rasanya aku sudah tidak sanggup lagi menahan semua rasa yang ada, kau hanya diam. Tidakkah kau pernah berpikir tentang apa yang aku rasakan? Sungguh dangkalkah perasaanmu?
Lang, hari ini aku memutuskan untuk pergi jauh. Menjauh dari kehidupanmu, meninggalkan semua yang kau sebut dengan persahabatan. Benar kata orang bahwa persahabatan antar lawan jenis tidak akan pernah abadi.
Mungkin kau akan menyebutku egois, tapi ini aku lakukan untuk melindungi hatiku. Aku tidak mau terluka terlalu dalam dan itu karena kamu.
Lang, mungkin ini adalah surat terakhir yang akan aku tuliskan untukmu. Sejak saat ini seluruh hatiku akan menutup semua cerita tentangmu.
Kau tunjukkan aku bahagia, kau berikan derita (sheila on 7-pulang)
Ad Placement