saat pagi

saat pagi

Saat pagi menjelang
Aku tahu matahari pagi kan menyambutku
Bersama dengan dentuman musik dari alam
Yang mengalun indah
Saat pagi menjelang
Aku tahu hari baru telah menunggu
Mari bangun! Dan nikmati pagi
kecewa

kecewa

Menyebalkan..sering banget kami bikin aku nunggu nggak jelas, tahu-tahu batal. Damnn! Kamu nggak pernah ngerasa kalau kamu ngecewain aku. Apa susahnya sih kirim pesan untuk membatalkan. Lagi-lagi malam ini kamu buat aku menangis :(
andai dia tahu

andai dia tahu

Andaikan kau tahu, berapa banyak aku merindukanmu? Menginginkanmu disini bersamaku. Aku sungguh tersiksa dengan kenyataan bahwa tembok itu terlalu kuat untuk dirubuhkan. Semuanya hanya bagaikan dongeng yang akan hilang kala pagi datang.
candumu

candumu

Aku mencintai bagaikan candu


yang tak pernah habis untuk aku sesap


aku mencintaimu bagaikan candu


yang selalu membuat tubuhku sakau karenamu


candumu memang memabukkan


yang membuat seluruh saraf-sarafku mati rasa karenamu


racun cintamu telah menyebar hingga ke otakku


kau buat aku mati rasa dengan pria sejenismu


 


 

lara

lara

Haruskah aku pilih jalan ini? Mengakhiri semua yang telah terbina. Sungguh ini sangat berat bagiku yang sudah terbiasa denganmu, tapi aku tak mau menyakiti semuanya. Aku hadir memang pada waktu yang tidak tepat. Biarlah hanya aku yang rasakan pahit ini, tak usah kau perduli.
Rasa ini memang teramat perih, tapi apa dayaku jurang itu terlalu dalam untuk aku jalani.
4 hari

4 hari

Empat hari tanpamu rasanya aku merana, mendamba dengan teramat sangat. Sungguh aku merindu, hanya saja aku berusaha menguatkan batinku untuk sedikt berusaha agar tidak menghubungi lagi.


Aku sadar bagaimana posisiku di hatimu, karena itulah aku mengalah demi kebahagiaanmu. Aku tahu ini sangat berat untukku

biarlah

biarlah

Sepertinya sudah saatnya aku melepas dirimu, sesakit apapun yang aku lakukan ini akan aku terima. Aku tahu ini bakal terasa sulit bagiku, tapi aku akan mencoba.
Sungguh hatiku perih, tapi apa dayaku tembok besar itu terlalu kokoh untu di robohkan. Dan saatnya aku mengalah.
Sebuah surat untuk bumi

Sebuah surat untuk bumi





Dear bumiku yang tak lagi hijau dan mulai menua,


Aku dengar hari ini semua orang sedang merayakan hari kelahiranmu, dan dilakukan hampir seluruh manusia di dunia.


Walaupun aku tidak tahu kapan pastinya hari kelahiranmu, namun yang aku tahu kau kian hari semakin menua.


Bumiku, dengan diammu kau biarkan tangan-tangan jahat manusia menyakitimu. Kau biarkan manusia-manusia serakah itu melukaimu untuk memuaskan ego mereka. Entah seberapa dalam luka yang telah mereka buat kepadamu, tapi yang pasti luka itu kian hari menggerogoti tubuh tuamu.


Mungkin untuk saat ini kau hanya diam melihat kelakuan-kelakuan kami, tapi aku yakin ketika kau mulai murka semua manusia tidak akan menerima ampunanmu.


Bumiku yang cantik, maafkan jika aku secara tidak sengaja menyakitimu, tapi sungguh aku tidak pernah bermaksud.


Selamat ulang tahun bumiku tercinta, janganlah murka karena kami masih sayang padamu..


Selamat hari bumi


Salam,


salah satu penghunimu