Hurt

Hurt

google

 


PRANGGG !!!


Jam menunjukkan pukul 12 tengah malam saat kegaduhan itu terjadi. Suara pecahan kaca yang diikuti teriakan keras ayahnya membuat ia tersentak kaget. Ia hanya bisa terdiam dan terduduk lemas dibalik pintu kamarnya seraya menyaksikan bagaimana ayahnya menyakiti sang ibu.


Nafasnya terlihat tidak beraturan, kedua tangannya menggenggam erat bantal yang dibawanya. Tiba-tiba ia merasakan tubuhnya menggigil, nafasnya menjadi berat, dan  dadanya tiba-tiba terasa sesak, tubuhnya mengeluarkan keringat dan ia terus-terusan mencengkram ujung-ujung bantalnya.


Ia pun merasakan nyeri diulu hatinya, rasa sakit itu seakan menghujam seluruh hatinya. Sebenarnya ia sudah merasa lelah menyaksikan pertengkaran demi pertengkaran antara ayah dan ibunya secara diam-diam dan ingin rasanya dia berteriak pada mereka bahwa dia terluka atas semua ini, tapi apa daya ia hanya seorang gadis kecil berusia 6 tahun yang tidak berdaya.


Teriakan ayah dan tangisan ibunya seakan memenuhi isi kepalanya. Ingin rasanya dia berteriak dan menangis kencang namun suaranya hanya tercekat sampai dikerongkongan.  Ya..Tuhan apakah mereka tidak sadar bahwa aku bisa mendengarkan pertengkaran mereka?.


Cukup!!! Hentikan!! suaranya terdengar lirih. Ia menutup telinganya rapat-rapat dan berharap semua ini cepat berakhir. Rasa sesak didadanya semakin parah, sambil menahan tangis ia pun memperat pelukan tangannya.


 

seketika itu

seketika itu

Seketika itu aku mencintaimu
Seketika itu jantung ini berdegub kencang
Seketika itu aku tersenyum
Sekeketika itu pula aku tahu
Bahwa aku jatuh cinta
sebel

sebel

Rasanya kesal banget hari ini, seharian ini kamu nggak ada kabar, bahkan sms pun. Fyuhhhh palingg gak suka kalau dibeginiin. Kalau sibuk bilang kek pake sms. Hmm apa aku yang terlalu cemburu. Bt banget deh :(
after the rain

after the rain

Aku suka mencium bau tanah setelah hujan, rasanya begitu menenangkan. Aroma itu terasa nyaman saat tercium oleh hidung ini. Hujan memang selalu menghadirkan ketenangan. Suaranya pun bagaikan paduan suara yang bermain-main diatas atap, ditambah dengan nyanyian para kodok membuat suanasanya semakin sahdu. Terkadang ada titik-titik air yang terbias oleh sinar matahari yang akhirnya memburai menjadi kumpulan warna-warna yang indah
pagi

pagi

Deru mesin menggeru, tarikan nafas terdengar, kaki-kaki terpancang di atas pijakan, tatapan mata tertuju kedepan. Tak satupun dari mereka melewatkan ini. Beberapa dari mereka mengambil start lebih awal. Tangan-tangan bersiap pada.
1.2.3 mereka pun melesat secepat angin. Ini bukan sebuah perlombaan
aroma jeruk

aroma jeruk

aroma kulit jeruk begitu menyegarkan dhidung, rasanya tubuh ini sedikit relax saat aroma itu menyentuh permukaan hidup. Syaraf2 ikut bekerja mengalirkan aroma itu ke seluruh tubuh. Aroma kulit jeruk akan selalu mengantarkan keceriaan bagi para penikmatnya
hewan penjagaku

hewan penjagaku

Aku mempunyai sebuah binatang penjaga yang sangat galak, dia selalu membuatku takut untuk melakukan sesuatu. Dia seringkali mengintimidasiku sehingga membuatku ketakutan. Hewan itu berwujud anjing memiliki taring dan gigi yang tajam, tatapan matanya seakan ingin menerkamku. Aku amat senang saat dia tertidur, karena sejenak aku bebas melakukan apa pun. Ingin rasanya aku tangkap dia dan aku buang dia jauh ke ujung dunia agar dia tidak lagi membuatku terlihat seperti orang bodoh yang tidak bisa melakukan apa-apa. Dan hewan itu aku beri nama crisis pd
untukmu yang aku rindukan

untukmu yang aku rindukan

Hallo sayang gimana kabarmu malam ini? Sudah sampai rumahkan? Makasih ya obrolannya barusan, walaupun pake acara teriak2 tetap bikin aku senang. Aku kangen banget ma kamu. Rasanya nggak pernah ada kata cukup. Aku merindukanmu bagaikan hujan yang selalu turun ke langit. Love uuu