detik

detik

Detik waktu telah berganti
Ada asa baru telah menannti
Harapan dan sinar mentari
Menyongsong datangnya pagi
Detikku telah berganti
Menjadi sebuah asa yang ingin diraih
Mimpi tak dapat disentuh
Saat jiwa tak punya harapan

Detik ini aku berganti
Menjadi pribadi yang baru
Songsong esok pagi
Dengan senyum mentari
Resolusi Akhir Tahun

Resolusi Akhir Tahun

Akhir tahun selalu identik dengan yang namanya resolusi. Bisa dibilang resolusi itu sama dengan harapan, ya ditahun yang baru harapan baru juga harus selalu ada. Buatku resolusi akhir tahun layaknya pengharapan yang lebih baik untuk tahun berikutnya,tapi aku suka mengucapkannya saat ulang tahun soalnya lebih kerasa suasananya.
Menjelang akhir tahun marilah kita buka dengan hal yang baru, pengharapan baruuuu


Selamat menunggu akhir tahun teman-teman
sepiku

sepiku

Kali ini aku tertegun
Terasa ada kehampaan didiriku
Tak ada lagi rasa itu
Seperti telah mencair
Menjadi samudra yang luas
Hambar
Tak ada lagi rasa itu
Semuanya telah cair
Seperti embun yang tertiup angin
Hanya sepi yang kini kurasakan
Saat jiwamu tak lagi menyapaku

Dan jiwa aku merindukanmu
kejadian yang memalukan

kejadian yang memalukan

Hari ni bisa dibilang hari yang paling memalukan, gimana mbk gara2 megang bb ampe salah masuk mobil orang dah gitu dengan santainya aku buka pintu duduk dan tutup pintu, pas tiba2 ada yang bilang salah mobil langsung deh kabur. Sepertinya ada pesan bahwa jangan lihat BB trus :p
Kenapa keraguan selalu muncul

Kenapa keraguan selalu muncul

Ah kenapa lagi-lagi rasa ragu datang dan membelengguku, membuatku tidak pernah tepat untuk melakukan apa yang aku mau. Selalu saja aku dihadapkan dalam ketidakpercayaan diri. Aku takut sekali untuk memulai, karena masa lalu telah membuatku takut, ya takut untuk merasa direndahkan. Harusnya aku kuat, tapi tidak luka itu terlalu menjejak dalam jiwaku. Akhirnya semua mimpi-mimpiku terbengkalai dan terhambat oleh rasa takut ini. Berapa banyak dorongan yang harus aku lakukan supaya aku bisa kembali menapak mimpiku?


Ketiksa semua teman-temanku mulai menapaki masa depan, aku masih disini terjebak dalam rasa yang tidak berujung. Ketakutan ini benar-benar berpengaruh bagi kehidupanku........

IBU

IBU

ibu rasanya baru kemarin kau melahirkanku
dari rahim yang kian memberat setiap bulannya
ibu tidak banyak kata yang dapat aku ungkapkan
untuk mengucapkan terima kasihku padamu
kepada peremuan mulia yang telah bersusah payah merawatku

ibu kau adalah lentera yang tidak pernah padam
penerang disaat sinar mentari redup
dan penerang saat gelap mulai menggantung jiwaku

ibu maafkan nanda yang belum bisa menjadi yang terbaik
belum bisa menggantikan kebahagiaan yang telah kau limpahkan
maafkan aku ibu jika aku tidak bisa menjadi sempurna bagimu
Seruan Allah

Seruan Allah

senja menjelang
matahari terbenam menawarkan warna surgawi
tertegun aku melihat keindahan sang pencipta
saat seluruh sabda alam ikut merunduk
mendengarkannya seruanNYa
ah...tiada kuasa kami
Makhluk kecil yang tidak punya arti apapun didepanMU

YA...Allah hamba dengarkan seruanmu
Titik Nol dalam hidupku

Titik Nol dalam hidupku

Dua puluh enam tahun yang lalu tepat tanggal 08 Desember 1984 aku lahir ke dunia ini atas perjuangan berat ibuku. Andaikan saat itu Allah tidak mengijinkanku hidup lebih lama, mungkin tidak akan ada lagi warna-warna dalam hidupku seperti saat ini.
Sekarang aku telah tumbuh menjadi seorang gadis yang beranjak dewasa, kenapa aku bilang begitu? ya karena bagiku aku belum cukup dewasa seutuhnya.
Tak banyak yang aku minta dihari bahagia ini satu yang aku inginkan Ya Allah aku hanya ingin sehat dan merasakan sendiri detak jantungku tidak lagi bergantung dengan alat ini.

Dan saat inilah titik nol dalam hidupku dimulai dan aku berharap ke depannya akan lebih baik dan hidupku makin berwarna