Candaan yang tidak cerdas

Candaan yang tidak cerdas

google.com

Pagi-pagi begini saya sudah dibikin BT oleh seorang teman chat saya. Entah kenapa dia dari tadi chat yang dibicarain cuman soal fisik saya terus. Jengah...itulah yang saya rasakan. Sebenarnya awal chat sama dia saya udah gak seberapa suka, tapi saya masih menghormati dia. Meskipun kadang chatnya gak penting dan hanya keluhan dia soal pekerjaan. Seringkali saat chat dia menyepelekan saya, termasuk pekerjaan. Emang sih pekerjaan dia cukup bergengsi, tapi sudahlah saya nggak pernah tertarik.


Dan semalam kita ketemuan, saya sih cuek aja soal sibuk chat dan otak-atik hp. Dan puncaknya pagi ini dia sudah berungkali menyinggung fisik saya, sebenarnya saya nggak masalah cuman reseh aja kok yang diobrolin cuman soal fisik dan kelemahan orang lain, walaupun dia anggap itu cuman candaan tapi bagiku itu menyebalkan Dan akhirnya karena malas chat lagi saya pun permanen ofline dia dari ym. Fyuhhhh...terlepas sudah dari cowok reseh ini...dan saya puas :))


 



Hei bung!! janganlah kau menyinggung soal fisikku. Karena itu sangat tidak cerdas



 

happy weekend

happy weekend

Selamat pagi kawan, dua hari nggak update blog hehe. Yap. dua hari kemarin rasanya jenuh, padahal ide buat nulis banyak cuman lagi malas aja. Biasa penulis amatir kan suka nggak keluar mood. Dan, sudah saatnya saya keluar kandang. Berasa habis ngapain aja.

happy weekend ^_^
Dan saya sedang bermetamorfosa

Dan saya sedang bermetamorfosa

google.com

Kalau ditanya sejak kapan saya suka menulis?


Jawabannya mulai SMP, yap semenjak SMP saya suka menulis. Saya ingat betul, ketika SMP saya berhasil membuat suatu tulisan tentang negara kita, dan kerennya saya menulis menggunakan mesin ketik tapi tulisan itu hanya saya simpan sendiri karena belum percaya diri. Tapi, belakangan bapak saya bilang, bahwa dia pernah baca tulisan saya itu (beliaulah yang pertama memuji tulisan saya) :D


Ketika beranjak saya, tulisan saya lebih saya tuangkan ke sebuah diary, karena saat itu saya mengalami masalah tidak percaya kepada orang lain. Pada diary saya menumpahkan semua kesedihan, dan kadang nulisnya sambil berurai air mata, dan beberap saya tulis dalam cerpen (sampai sekarang cerpennya hanya tersimpan dikomputer, karena nggak pernah PD untuk kasih lihat sama orang lain)


Beranjak kuliah saya tidak lagi menulis semua yang saya rasakan lewat diary, tapi saya mulai suka menulisnya melalui puisi, dan hampir 90 % tulisan saya tentang cinta dan patah hati (kata seorang teman tulisan saya frustasi). Tapi, nggak hanya itu ketika kuliah saya berhasil membuat sebuah novel (dan lagi-lagi hanya saya simpan sendiri). Pertengahan kuliah saya mulai menulis dengan blog, ya tetap saja isinya curhatan nggak jelas. dan karena saya masih tergolong remaja ababil saat itu, jadilah saya punya 3 blog :D


Dan sekarang, semenjak kenal dengan rumah ini, saya merasa tulisan saya lebih berwarna, walaupun belum sebagus yang lain, tapi setidaknya saya lebih berani untuk nulis dan mengungkapkan ide. Yang lebih norak saya lagi suka ngeliatin pamor diblog :))


 


Terima kasih teman -teman disini atas inspirasinya buat saya


 


ps: Tolonglah jujur dalam memberikan komentar, karena kritik dan komentar anda dibutihkan untuk pengembangn tulisan lebih lanjut


 

Pertemuan

Pertemuan

google.com

Jakarta, Pukul 06.00 pagi


Sisa-sisa air hujan masih menetes dari langit,  pagi ini Jakarta baru saja diguyur hujan. Seperti biasa aku sedang berteduh dihalte sambil menunggu bisku datang. Sesekali aku menengadahkan tanganku untuk menikmati tetesan air yang jatuh dari langit, Aku sangat suka hujan, karena hujan menawarkan nyanyian kedamaian.


Lima Menit kemudian bis yang biasa aku tumpangi pun datang, aku segera bergegas ikut berebutan dengan orang-orang. Aku beruntung hari ini, karena aku mendapatkan tempat duduk, biasanya suasana setelah hujan membuat bis penuh sesak hingga tak jarang aku berdiri sepanjang perjalanan.


©©©©©©©©©


Bis pun berhenti di shelter berikutnya, beberapa penumpang turun dan beberapa penumpang lainnya naik. Aku pun menggeser tempat dudukku ke dekat jendela, kebetulan penumpang disebelahku ikutan turun otomatis tempat disebelahku kosong.


Deg!! Hatiku berdetak kencang saat dari kejauhan sosok pria hujanku ikut dalam keramaian penumpang yang naik. Aku berdoa dalam hati berharap  tidak ada orang yang duduk disebelahku selain dia, dan ternyata Tuhan mendengarkan doaku karena aku lihat dia semakin mendekat ke arahku, dan  dia pun duduk tepat disampingku.


Rasanya jantungku berlompatan melihatnya sedekat ini, ingin rasanya aku menyapa dan berkenalan dengan dirinya, tapi tidak aku harus menahan rasa ini, aku tidak mau terlihat agresif. Hari ini pria hujanku terlihat sangat menawan, kemeja kotak-kotak, celana jeans dan ditambah dengan sebuah kacamata membuat dia semakin terlihat lebih manis.


Sepanjang perjalanan kami hanya diam membisu, hening diantara keramaian penumpang lainnya. Tak ada satupun kata keluar dari mulutku dan dirinya, hanya kegelisahan ditambah detak jantung yang semakin cepat. Lidahku terlalu kelu hanya untuk sekedar mengucapkan "hai". Mungkinkah dia merasakan hal yang sama denganku? pertanyaan itulah yang terus terngiang-ngiang dikepalaku.


 Lima menit lagi bis yang aku tumpangi akan berhenti, waktuku bersama dia jadi semakin sempit. Kali ini aku harus tahu siapa namanya? Aku nggak mau buang kesempatan langka ini  hatiku berbicara. Sambil gemetaran aku pun menyapanya.


"Hai, bisa kita berkenalan?" aku mengucapkannya dengan nada yang gemetaran.


"Eh....iya" ucapmu dengan ekspresi kaget. Aku menikmati ekspresi kebingunganmu, kamu tampak lebih menawan saat itu.


"Namaku Rie, aku sering memperhatikanmu"


"Namaku Azka, benarkah itu? Aku rasa aku juga sama sepertimu" ujarnya sambil tersenyum


"Jadi? Kamu juga sering memperhatikanku?" aku bertanya lagi.


"Iya, tapi aku malu ingin menyapamu. Ngomong-ngomong bisnya sudah berhenti, sudah saatnya kamu turun, nanti terlambat masuk kerja loh!"


"Eh iya, makasih ya. Aku turun dulu. Sampai juga lagi Azka" pamitku dengan berat


"Hati-hati ya Rie, eh iya boleh aku minta no hp kamu?"


Aku menyebutkan sejumlah angka, dan segera bergegas untuk turun. Baru lima menit turun dari bis, aku mendengar hpku berbunyi, dan terdapat sebuah pesan dengan nomor yang tak aku kenal.


From: 085731xxxxxxxxx


subject:


Hai Rie, ini Azka. Simpan nomorku ya. hati-hati dijalan :)


Aku pun segera membalas sms itu disertai dengan sebuah senyuman yang lebar. Biarlah orang lain melihatku seperti orang gila, yang pasti hari ini aku bahagiaaaaaa


 


 

Inilah yang aku pilih

Inilah yang aku pilih

Belakangan banyak orang yang bertanya tentang pekerjaanku? berapa gajinya? dan segala banyak macam pertanyaan lainnya.


Yap pertanyaan itu selalu terngiang-ngiang dikepala. Rasanya capek juga ditanya seperti itu atau bahkan ada yang ngeremehin tentang gajiku. Whatever!! Aku memang nggak pernah mempermasalahkan berapa gajiku? walaupun tak bisa dipungkiri aku kerja juga untuk mencari sedkit tambahan uang jajan. Tapi, yang aku butuhkan sekarang adalah pengalaman. Buatku daripada dirumah gak jelas juntrungannya, lebih baik aku disana bertemu dengan anak-anak. Mungkin gajiku tidak sebesar orang lain, tapi sudahlah yang penting aku senang.


Beberapa orang bertanya, mengapa aku lebih memilih jadi guru TK padahal gajinya gak seberapa. Pertama, buatku jadi guru TK adalah impian, terus terang aku amat suka dengan anak-anak, terlebih lagi setelah kuliah aku lebih ingin tahu tentang dunia anak-anak. Saat bersama mereka rasanya selalu banyak energi yang mereka salurkan buat kita sehingga setiap pagi rasanya semangat menemui mereka, Kedua, sejak dulu aku nggak suka kerja kantoran? buatku pekerjaan yang monoton dengan rutinitas waktu yang panjang buatku terasa membosankan.


Pekerjaan sebagai Guru TK sekarang lumayan berat, tuntutan terhadap guru TK sekarang makin tinggi. Dulu, mungkin TK sekedar tempat untuk anak bermain dan belajar, tapi sekarang kita di tuntut untuk membuat anak lulus dari TK harus bisa baca, tulis, dan hitung...byuhhhh rasanya marah dengan kurikulum seperti ini, belum lagi membuat mereka duduk dengan tenang, Membuat mereka menghadap ke papan selama 10 menit itu adalah suatu hal yang luar biasa.


 


This my life and i like it :D

Hadirmu

Hadirmu

google.com

hadirmu bagaikan candu


merasuk ke dalam setiap aliran darahku


yang membuatku selalu menginginkanmu


 


 


terbangkan aku ke dalam langitmu
bawa aku ke dalam hatimu
simpan aku dalam aliran darahmu

kamu bagai pelangi yang mewarnai mimpiku
indah seperti sekumpulan kupu-kupu
wangi seperti sekumpulan taman lavender
dan indah seperti senja disore hari



dan itulah yang aku rasa semenjak kau datang dan mencuri hatiku

English is fun

English is fun

This is my first post in english, yeahhh i never wrote my blog in english because i didn't have confident to write in english.
Ok lets start to share my experience. I learned english when i was in elementary school in course. it was make me nervous because in there i'm the youngest. i had many memories in there, learned something new about english and meet new friend. i missed all that memory in there

Today, i'm still learn english, and my mother ask me to get a course i EF. First time learn in EF i felt very different, it's more fun than my last course six years ago. EF give me something new, and make me more confident to talk english. And also refresh my memory
untittled

untittled

sayang
temani aku dalam pekat malam
hempaskan aku dalam pelukan yang tak terbatas

bawa tubuhku ke dalam pelukanmu
dan biarkan kita bersatu dalam gelora ini
puaskan dahagaku akan cinta
yang selalu merindukan sentuhanmu ditiap malamku

bawa aku ke awang-awang
dan terbangkanku dalam puncak kenikmatan