MENULIS ITU TERAPI BUATKU

MENULIS ITU TERAPI BUATKU

google

 


Kalau ditanya kenapa aku suka nulis?  Hmmm....karena aku bukan orang yang suka ngungkapin emosiku secara langsung terlebih lagi kalau lagi sedih. Lewat tulisanlah aku dapat menumpahkannya. Menuliskan kata-kata demi kata perasaan yang aku alami adalah sebuah terapi penyembuhan bagiku, walaupun kadang nulisnya sampai bercucuran air mata, tapi setelah itu membuatku lega dan bisa tertidur. 


 


Bagaimana dengan anda?


 


 

aku kecewa....

aku kecewa....

hiks

Sedkit curhat


 


 


satu kata...saya sedang kecewa saat ini...kecewa dengan institusi yang selalu mengajarkan kepada saya bahwa setiap manusia itu unik, dan harus dpahami. Ah menurut saya itu hanya teori...ntah kenapa kecewa saya semakin besar semenjak kejadian kemarin. Saya merasa sedih karena kemampuan saya diragukan karena saya sakit. 2 kali wawancara mereka tetap membahas kondisi fisik saya yang sakit, dan mempertanyakan apakah fisik saya mampu. Wawancara pertama saya beruhasaha posif thinking bahwa blum jodoh saya, dan wawancara kemarin membuat saya semakin sedih. Pulang wawacara saya terus memikirkan apa yang dikatakan dosen saya dan membuat saya nangis.


Dan semenjak wawancara itu saya jadi memikirkan, apa iya orang sakit kayak saya ini gak boleh sekolah?


 


 


 

Perih

Perih

google

sejak ku melihatmu


ada getar dalam hatiku


ada sesuatu dalam dirimu


yang membuatku hidup


 


sudah sekian lama


Ku menunggu datangnya hari itu


tuk' bertemu denganmu kembali


namun kau tak pernah hadir


 


Aku merindukan senyumanmu


senyuman yang selalu kau berikan


di setiap pertemuan rahasia kita


 


kasih.....


dimanakah kau kini?


aku selalu menunggumu


menunggu sebuah janji


janji yang kau ucapkan di akhir pertemuan kita....


 


kasih....


kenapa kau pergi


apa salahku?


hingga kau tinggalkanku.


 


 


 


 


 


 


 


 


 

kamu!!!

kamu!!!

Ah kenapa sih kisah tentang kamu nggak pernah ada habisnya? Padahal aku sudah berniat untuk ngelupain kamu, dengan tidak menghubungi kamu lagi setelah smsmu itu. Tapi, ntah kenapa aku masih saja penasaran denganmu. Berawal dari status yang kau tulis di web pertemanan itu membuatku kembali memikirkanmu? Sempat terbesit rasa kecewa, tapi apalah aku....aku hanya akan selalu menjadi pengagummu.......


 


smoga kamu bahagia......jika kamu tak lagi bersamanya...tengoklah aku disini :)

meracau

meracau

hempaskan aku

hilang semua anganku


kau bawa jauh sebelah hatiku


yang sempat ku titipkan padamu


 `


kau tak biarkan aku untuk masuk


bahkan tak kau sediakan sedikit celah untukku


agar aku mendapatkan hatimu


 


kenapa kau hempaskan aku


sebelum kau lihat siapa aku


begitu kecilkah artiku untukmu


hingga tak kau biarkan aku hadir


 


sudah lelah hatiku


dan saat ini tak akan kuperdulikan lagi dirimu


ku buang semua anganku denganmu


bersama dengan ku hapus nomormu dari hpku


 


 


selamat tinggal masa lalu


 


 


 

sang penjaga hati

sang penjaga hati

aku memang tak bisa melihat wujudmu secara nyata


tak juga dapat menyentuh ragamu


kau tampak seperti ilusi


hanya suara dan tulisanmu yang mewakilimu


 


mungkin ini terdengar aneh


tapi kamu telah mengajarkanku banyak hal


tempatku bercerita dan menumpahkan rasa gundahku


kamu mengajarku tentang arti kedewasaan


selalu memberiku semangat saat aku lelah


 


terima kasih atas semua pelajaran hidupmu


pelajaran yang membuatku tahu


bahwa kehidupan itu berwarna


 


 

sorry

sorry

koleksi pribadi

Maaf kalau engkau menganggapku curang saat ini


Dengan berpura-pura menjadi orang lain agar bisa lebih dekat denganmu


Hanya ini yang aku bisa lakukan untuk menarik perhatianmu


Aku terlalu takut untuk mengakui siapa diriku sebenarnya padamu


Takut akan terluka lagi olehmu karena bertepuk sebelah tangan


 


Tapi aku tetaplah aku saat menjadi orang lain


yah...aku menjadi pribadiku sendiri saat berkenalan tanpa nama dengamu


aku berasa lebih leluasa untuk bicara padamu dengan menjadi orang tanpa nama


ah...mungkin kau sebut ku pecundang..


tapi inilah aku.....


 


saat waktunya tepat akan ku beritahu siapa aku...

Ngerumpi dulu yuk

Ngerumpi dulu yuk

siang semua..sebelum beraktifas keluar, eh tiba-tiba pengen posting sesuatu tepatnya agak curhat colongan. Ah..hari ini aku senang karena sudah bikin bingung seseorang yang dulu pernah aku kagumi. Berawal dari sms iseng yang aku kirimkan kepadanya dengan nomor yang berbeda. Awalnya dia tidak memberikan tanggapan, tapi tadi malam dia sms, dan menanyakan siapa diriku? aku tak berani membalas smsnya, karena malu. Kirain dia sudah gak penasaran dengan diriku, eh tadi pagi dia menelponku sampai 2 kali dan aku pun tak membalasnya. Aku rasa tidak sekarang aku membuka siapa diriku..nanti saja ya


 


 


yang pasti aku senang...membuatmu penasaran

akan ada keindahan di balik itu

akan ada keindahan di balik itu

Akhirnya pengumuman yang aku nanti setelah sekian lama keluar juga dan hasilnya aku tidak diterima. Kalau ditanya kecewa atau tidak? kecewa, karena aku gak tahu kriteria apa yang mereka pakai. Tapi, semua sudah diputuskan.  Sebenarnya aku sempat sedikit ragu dengan semua ini,ternyata keraguanku terjawab dan Allah memilihkan jalan lain untukku, untuk lebih belajar menjadi tangguh. Akan aku coba lagi, dan akan ku taklukkan mereka.


 


 


 


 


 


smangat .....Allah memberikan jalan yang terbaik

secret admirer

secret admirer

ah..kenapa kamu terlihat sedih pagi ini?


wajah cantikmu jadi terlihat jelbegitu


apa yang terjadi?


siapa yang sudah membuatmu bersedih?


 


ingin andekatimu dan menghiburmu


agar tak terlihat lagi kesedihan


tapi apa dayaku..karena aku hanyalah seekor kecoan yang mengagumimu


dan ketika aku hadir kau akan berteriak dan membunuhku



siapa sih kamu

siapa sih kamu

Siapa sih kamu?
Kenapa kau selalu hadir dalam mimpiku
Meracuni otakku untuk terus mencarimu
Apa sih maumu?
Kenapa kau selalu datang diam-diam?
Bukankah pintu hatiku sudah aku buka lebar?
Apakah tak kau temukan kunci hatiku yang aku selipkan dalam doamu?
Siapa pun kamu..aku yakin kamu akan dapat menemukanku dalam bentuk nyata

selamat malam

selamat malam

Selamat malam semua !!!


Apa kabarnya om, tante dan semua warga disini?


hmm..gak kerasa udah sabtu lagi ya?


pasti banyak warga disini yang lagi malam mingguan :D


tapi saya nggak :P


 


karena lagi nggak ada ide buat nulis, jadi nulisnya yang kayak gini aja


 


 


yang penting saya mau menyapa semua warga disini


 


Selamat malam minggu..happy weekend \(^O^)/

Arti kedewasaan?

Arti kedewasaan?

Dewasa?? Kata-lata ini seringkali terngiang-ngiang di telingaku. Selalu ada komplain tentang kata-kata ini kepadaku terumata dari keluarga. Yap..keluargaku selalu menilai aku tuh nggak dewasa, yang kurang inilah-kurang itulah...dan lebih parahnya sering di sangkutin sama aku gak punya pacar.


Hiks...sebel rasanya ketika mamiku bilang "Gimana mau punya pacar, lah wong masih kayak anak-anak?" belum lagi kakakku selalu bilang"Yakin mi, adek bisa bekerja, nanti dia bikin masalah lagi, dia kan masih kayak anak-anak??"


 


Dewasa?? Setahuku seorang yang dewasa adalah bijak dan fleksibel, selalu bisa menjaga emosi, ketika ada masalah tidak boleh menangis, dan sebagainya Okelah aku mengakui bahwa kadang emosiku masih meledak-ledak tapi aku tahu batasan, semua itu hanya aku tunjukkan ketika dirumah, bahkan untuk menangis pun aku lebih suka diam-diam.


 


 Ah bingung, setahuku bukannya di dunia ini tidak ada yang benar-benar dewasa kecuali orang-orangg pilihan. Bahkan, keluargaku yang menilai dirinya dewasa juga masih suka meledak-ledak kalau marah kadang masih juga suka kayak anak kecil. Trus sekarang yang nggak dewasa siapa??


 


 

Rasa

Rasa

google

Semua tentang rasa

Yang mewarnai semua kehidupanku

Seperti Rasaku padamu

Dan rasa smua orang untukku

Rasa itu membuatnya menjadi indah

Seperti tinta warna yang menorehkah beraneka warna di setiap goresannya

Nikmatilah rasa itu

Dan biarkan dia mewarnaimu
Pentingnya sebuah proses

Pentingnya sebuah proses

google.com



"Enak!!" Seringkali hanya itu yang keluar dari mulut kita, tanpa kita mencari tahu bagaimana proses yang terjadi dari tepung sampai akhirnya menghasilkan suatu makanan yang enak, dan berapa kali proses kegagalan saat membuatnya.


 


Di dunia yang serba modern ini, semua di tuntut serba cepat dan instan, karena waktu adalah uang sehingga seringkali ikita melupakan yang namanya proses. Suatu kata sederhana tetapi penuh arti. Belajar tidak akan pernah bermakna tanpa suatu proses, karena belajar yang baik adalah bagaimana proses mencapai kebenaran, bukan hasil akhir yang benar yang kita dapatkan. Sebagai contoh 1+1+=2  dalam proses belajar yang benar adalah bukan hasil akhir dari 1+1=2 tapi yang penting adalah bagaimana proses mendapatkan jawaban 1+1=2.


 


Menilik dari hasil Ujian Nasional yang baru diumumkan kemarin, beberapa banyak siswa yang tidak lulus dan beberapa banyak bakat orang yang terbuang. Sedikit kritik terhadap Unas, apakah iya Unas merupakan suatu syarat mutlak untuk lulus dan sudah mencukupi kompetensi yang dimiliki? dan apakah proses belajar mereka yang panjang sampai 3 tahun hanya dinilai dengan Unas yang materi tidak menyeluruh? ah...menurut saya itu terlalu picik, terlebih lagi dengan standar tinggi yang harus dipenuhi. Akibatnya, banyak sekolah yang melupakan tentang proses, dan berlomba-lomba membuat siswanya lulus dengan 100 % dengan cara apapun. Berdasarkan pengalaman saya, saat Unas menjelang guru-guru seringkali memberikan pesan, agar saling membantu, membantu disini adalah bagi yang pintar agar membagi jawaban dengan teman-temannya yang lain. Institusi sekolah begitu takutnya jika ada siswanya yang tidak lulus, karena itu akan mematikan pasaran mereka sehingga menghalalkan cara-cara yang dipakai muridnya supaya bisa lulus, bahkan ada yang mengajari cara mencotek yang benar.  Ironis sekali bukan?


Sebenarnya bukan salah sekolah, tetapi lebih pada sistem pendidikan kita yang masih mengutamakan hasil daripada proses. Di Negara kita, hasil pendidikan masih dinilai dengan angka, bukan kompetensi apa yang mereka miliki, sehingga orang yang nilainya jelek dianggap bodoh. ah...kapan ya bisa berubah???


 


selamat siang semuanya :)


 


 

Aku sanggup nggak ya???

Aku sanggup nggak ya???

Aduh aku sanggup nggak ya?? Duh, kata-kata ini selalu terngiang-ngiang di telingaku 3 hari ini, entah kenapa aku jadi sedikit ragu tentang keputusanku. Berawal dari wawancara dengan dosen untuk ujian masuk S2, ada pertanyaan dia yang membuatku sedikit goyah. Apa kamu yakin mau  milih jurusan ini, dengan fisikmu yang gampang lelah? Setelah keluar ruangan wawancara ada sedikit terbersit keraguan, apakah aku mampu? Dengan kondisi fisikku yang seperti ini? apakah aku mampu menyelesaikannya?


aku takut mengecewakan kedua orang tuaku lagi....ahhhhhhhh


 


"Ya....Allah Jika memang ini yang terbaik, berilah Hambamu kekuatan"

Nyanyian Hujan

Nyanyian Hujan

Tahukah kamu kalau hujan bisa bernyanyi?
Memainkan sebuah nada-nada indah
Terdengar begitu syahdu
Dan mampu mendinginkan perasaanmu
Saat kamu sedih
Pandanglah ke luar
Liatlah hujan yang jatuh
Maka kamu akan menemukan nada-nada yang indah

Cita-citamu apa???

Cita-citamu apa???

superheroes

Anak sebelum jaman milenium:


 


Ibu: Adek, kalau udah besar mau jadi apa?


Dio: Dokter dong bu, biar bisa nyuntik


Ibu: Wah Anakku hebat..belajar yang rajin ya


 


 


Anak sesudah jaman milenium


Ibu: Adek, kalau duah besar pengen jadi apa?


Doni: Batman, soalnya bisa terbang


IBu: Glodakkkkkkkkkk


 


 

rindu kepada sang mentari

rindu kepada sang mentari

Saat senja datang..
Bulan menggantikan sinar sang surya
Terbersit satu kerinduan
Akan mentari yang pergi meninggalkan bumi..
Indah bulan tak dapat menggantikan senyum sang mentari
Senyum yang selalu hangat dan penuh makna..
Rinduku ini
Hanya ada
Saat mentari bersinar menerangi jiwaku yang basah karena hujan

Maaf

Maaf

ayah, bunda lentera hidupku


telah rela merawatku


dengan penuh cinta dan kasih sayang


 


ayah, bunda maafkan ananda


yang seringkali tidak menghiraukan pertanyaanmu..


bukan maksud ananda menyakiti


 


ayah, bunda maafkan jika anakmu ini merepotkan


aku mungkin tidak sehebat kedua kakakku


mampu membalas semua pemberianmu


aku juga tidak senormal kedua kakakku


yang dapaat kau lepas tanpa khawatir


 


ayah, bunda aku berjanji


aku akan memberikan yang terbaik


dan tak mengecewakan


meski kemampuanku sangat terbatas


 


 


love u