Ngerumpi dulu yuk

Ngerumpi dulu yuk

siang semua..sebelum beraktifas keluar, eh tiba-tiba pengen posting sesuatu tepatnya agak curhat colongan. Ah..hari ini aku senang karena sudah bikin bingung seseorang yang dulu pernah aku kagumi. Berawal dari sms iseng yang aku kirimkan kepadanya dengan nomor yang berbeda. Awalnya dia tidak memberikan tanggapan, tapi tadi malam dia sms, dan menanyakan siapa diriku? aku tak berani membalas smsnya, karena malu. Kirain dia sudah gak penasaran dengan diriku, eh tadi pagi dia menelponku sampai 2 kali dan aku pun tak membalasnya. Aku rasa tidak sekarang aku membuka siapa diriku..nanti saja ya


 


 


yang pasti aku senang...membuatmu penasaran

akan ada keindahan di balik itu

akan ada keindahan di balik itu

Akhirnya pengumuman yang aku nanti setelah sekian lama keluar juga dan hasilnya aku tidak diterima. Kalau ditanya kecewa atau tidak? kecewa, karena aku gak tahu kriteria apa yang mereka pakai. Tapi, semua sudah diputuskan.  Sebenarnya aku sempat sedikit ragu dengan semua ini,ternyata keraguanku terjawab dan Allah memilihkan jalan lain untukku, untuk lebih belajar menjadi tangguh. Akan aku coba lagi, dan akan ku taklukkan mereka.


 


 


 


 


 


smangat .....Allah memberikan jalan yang terbaik

secret admirer

secret admirer

ah..kenapa kamu terlihat sedih pagi ini?


wajah cantikmu jadi terlihat jelbegitu


apa yang terjadi?


siapa yang sudah membuatmu bersedih?


 


ingin andekatimu dan menghiburmu


agar tak terlihat lagi kesedihan


tapi apa dayaku..karena aku hanyalah seekor kecoan yang mengagumimu


dan ketika aku hadir kau akan berteriak dan membunuhku



siapa sih kamu

siapa sih kamu

Siapa sih kamu?
Kenapa kau selalu hadir dalam mimpiku
Meracuni otakku untuk terus mencarimu
Apa sih maumu?
Kenapa kau selalu datang diam-diam?
Bukankah pintu hatiku sudah aku buka lebar?
Apakah tak kau temukan kunci hatiku yang aku selipkan dalam doamu?
Siapa pun kamu..aku yakin kamu akan dapat menemukanku dalam bentuk nyata

selamat malam

selamat malam

Selamat malam semua !!!


Apa kabarnya om, tante dan semua warga disini?


hmm..gak kerasa udah sabtu lagi ya?


pasti banyak warga disini yang lagi malam mingguan :D


tapi saya nggak :P


 


karena lagi nggak ada ide buat nulis, jadi nulisnya yang kayak gini aja


 


 


yang penting saya mau menyapa semua warga disini


 


Selamat malam minggu..happy weekend \(^O^)/

Arti kedewasaan?

Arti kedewasaan?

Dewasa?? Kata-lata ini seringkali terngiang-ngiang di telingaku. Selalu ada komplain tentang kata-kata ini kepadaku terumata dari keluarga. Yap..keluargaku selalu menilai aku tuh nggak dewasa, yang kurang inilah-kurang itulah...dan lebih parahnya sering di sangkutin sama aku gak punya pacar.


Hiks...sebel rasanya ketika mamiku bilang "Gimana mau punya pacar, lah wong masih kayak anak-anak?" belum lagi kakakku selalu bilang"Yakin mi, adek bisa bekerja, nanti dia bikin masalah lagi, dia kan masih kayak anak-anak??"


 


Dewasa?? Setahuku seorang yang dewasa adalah bijak dan fleksibel, selalu bisa menjaga emosi, ketika ada masalah tidak boleh menangis, dan sebagainya Okelah aku mengakui bahwa kadang emosiku masih meledak-ledak tapi aku tahu batasan, semua itu hanya aku tunjukkan ketika dirumah, bahkan untuk menangis pun aku lebih suka diam-diam.


 


 Ah bingung, setahuku bukannya di dunia ini tidak ada yang benar-benar dewasa kecuali orang-orangg pilihan. Bahkan, keluargaku yang menilai dirinya dewasa juga masih suka meledak-ledak kalau marah kadang masih juga suka kayak anak kecil. Trus sekarang yang nggak dewasa siapa??


 


 

Rasa

Rasa

google

Semua tentang rasa

Yang mewarnai semua kehidupanku

Seperti Rasaku padamu

Dan rasa smua orang untukku

Rasa itu membuatnya menjadi indah

Seperti tinta warna yang menorehkah beraneka warna di setiap goresannya

Nikmatilah rasa itu

Dan biarkan dia mewarnaimu
Pentingnya sebuah proses

Pentingnya sebuah proses

google.com



"Enak!!" Seringkali hanya itu yang keluar dari mulut kita, tanpa kita mencari tahu bagaimana proses yang terjadi dari tepung sampai akhirnya menghasilkan suatu makanan yang enak, dan berapa kali proses kegagalan saat membuatnya.


 


Di dunia yang serba modern ini, semua di tuntut serba cepat dan instan, karena waktu adalah uang sehingga seringkali ikita melupakan yang namanya proses. Suatu kata sederhana tetapi penuh arti. Belajar tidak akan pernah bermakna tanpa suatu proses, karena belajar yang baik adalah bagaimana proses mencapai kebenaran, bukan hasil akhir yang benar yang kita dapatkan. Sebagai contoh 1+1+=2  dalam proses belajar yang benar adalah bukan hasil akhir dari 1+1=2 tapi yang penting adalah bagaimana proses mendapatkan jawaban 1+1=2.


 


Menilik dari hasil Ujian Nasional yang baru diumumkan kemarin, beberapa banyak siswa yang tidak lulus dan beberapa banyak bakat orang yang terbuang. Sedikit kritik terhadap Unas, apakah iya Unas merupakan suatu syarat mutlak untuk lulus dan sudah mencukupi kompetensi yang dimiliki? dan apakah proses belajar mereka yang panjang sampai 3 tahun hanya dinilai dengan Unas yang materi tidak menyeluruh? ah...menurut saya itu terlalu picik, terlebih lagi dengan standar tinggi yang harus dipenuhi. Akibatnya, banyak sekolah yang melupakan tentang proses, dan berlomba-lomba membuat siswanya lulus dengan 100 % dengan cara apapun. Berdasarkan pengalaman saya, saat Unas menjelang guru-guru seringkali memberikan pesan, agar saling membantu, membantu disini adalah bagi yang pintar agar membagi jawaban dengan teman-temannya yang lain. Institusi sekolah begitu takutnya jika ada siswanya yang tidak lulus, karena itu akan mematikan pasaran mereka sehingga menghalalkan cara-cara yang dipakai muridnya supaya bisa lulus, bahkan ada yang mengajari cara mencotek yang benar.  Ironis sekali bukan?


Sebenarnya bukan salah sekolah, tetapi lebih pada sistem pendidikan kita yang masih mengutamakan hasil daripada proses. Di Negara kita, hasil pendidikan masih dinilai dengan angka, bukan kompetensi apa yang mereka miliki, sehingga orang yang nilainya jelek dianggap bodoh. ah...kapan ya bisa berubah???


 


selamat siang semuanya :)


 


 

Aku sanggup nggak ya???

Aku sanggup nggak ya???

Aduh aku sanggup nggak ya?? Duh, kata-kata ini selalu terngiang-ngiang di telingaku 3 hari ini, entah kenapa aku jadi sedikit ragu tentang keputusanku. Berawal dari wawancara dengan dosen untuk ujian masuk S2, ada pertanyaan dia yang membuatku sedikit goyah. Apa kamu yakin mau  milih jurusan ini, dengan fisikmu yang gampang lelah? Setelah keluar ruangan wawancara ada sedikit terbersit keraguan, apakah aku mampu? Dengan kondisi fisikku yang seperti ini? apakah aku mampu menyelesaikannya?


aku takut mengecewakan kedua orang tuaku lagi....ahhhhhhhh


 


"Ya....Allah Jika memang ini yang terbaik, berilah Hambamu kekuatan"

Nyanyian Hujan

Nyanyian Hujan

Tahukah kamu kalau hujan bisa bernyanyi?
Memainkan sebuah nada-nada indah
Terdengar begitu syahdu
Dan mampu mendinginkan perasaanmu
Saat kamu sedih
Pandanglah ke luar
Liatlah hujan yang jatuh
Maka kamu akan menemukan nada-nada yang indah

Cita-citamu apa???

Cita-citamu apa???

superheroes

Anak sebelum jaman milenium:


 


Ibu: Adek, kalau udah besar mau jadi apa?


Dio: Dokter dong bu, biar bisa nyuntik


Ibu: Wah Anakku hebat..belajar yang rajin ya


 


 


Anak sesudah jaman milenium


Ibu: Adek, kalau duah besar pengen jadi apa?


Doni: Batman, soalnya bisa terbang


IBu: Glodakkkkkkkkkk


 


 

rindu kepada sang mentari

rindu kepada sang mentari

Saat senja datang..
Bulan menggantikan sinar sang surya
Terbersit satu kerinduan
Akan mentari yang pergi meninggalkan bumi..
Indah bulan tak dapat menggantikan senyum sang mentari
Senyum yang selalu hangat dan penuh makna..
Rinduku ini
Hanya ada
Saat mentari bersinar menerangi jiwaku yang basah karena hujan

Maaf

Maaf

ayah, bunda lentera hidupku


telah rela merawatku


dengan penuh cinta dan kasih sayang


 


ayah, bunda maafkan ananda


yang seringkali tidak menghiraukan pertanyaanmu..


bukan maksud ananda menyakiti


 


ayah, bunda maafkan jika anakmu ini merepotkan


aku mungkin tidak sehebat kedua kakakku


mampu membalas semua pemberianmu


aku juga tidak senormal kedua kakakku


yang dapaat kau lepas tanpa khawatir


 


ayah, bunda aku berjanji


aku akan memberikan yang terbaik


dan tak mengecewakan


meski kemampuanku sangat terbatas


 


 


love u


 

gak mau ke dokter gigi !!!!

gak mau ke dokter gigi !!!!

 


Dokter gigi???  Mendengar namanya saja sudah bikin perutku mulas, apalagi mesti mengunjunginya...ah terus terang saya paling nggak suka mengunjungi dokter satu ini, soalnya pengalaman keseringan mengunjungi dokter gigi membuat saya sedikit trauma, dan selalu berharap gak perlu mengunjungi dokter itu lagi. Ternyata, nasib berkata lain, besok dengan berat hati saya harus pergi mengunjungi dokter gigi, karena kemarin terjadi kecelakaan kecil yang membuat gigi depan saya patah. Mau nggak mau saya harus mengunjungi dokter itu..ah...moga-moga aja gak ketemu jarum suntik ma bor gigi hik..hik


 



 

diam

diam

dari google

apa kabar dirimu?


kenapa kau hanya diam saat aku sapa?


apa salahku hingga kau diam seperti ini?


adakah perkataanku menyakitimu?


terlalu sakitkah itu sampai kamu hanya bisa diam?


jika kamu hanya diam membisu, bagaimana aku tahu apa yang terjadi..


baiklah jika kamu hanya mau dia, aku juga akan diam


sehingga kita sama-sama diam

upsssss

upsssss

malam ini aku terjaga dari tidurku


ada detak-detak yang yang tak biasa


ah....ingin aku pejamkan mata


tetap saja tidak bisa


terdengar suara aneh dari kejauhan


aku sempat merinding karena ini sudah lewat tengah malam...


aku trus mendengarkan suara itu...ternyata yang berasal dari perutku.....


 


 


upsssss..tenyata aku belum makan siang


 

kamu....kamu lagi..!!!

kamu....kamu lagi..!!!

ingin aku kapak saja

Ketika mega berarak pulang
saat malam disapu cahaya bulan
lampu jalanpun seakan menertawakan
melihat diriku yg diambang ketidakpastian
akan kehadiran cintaku nan jauh di seberang


 


hmmm..setelah kian lama tidak membuka blog, tiba-tiba aku ingin kembali membaca tulisanku sekalian menengok kabar blogku.Tiba-tiba aku teringat dengan sebait puisi ini. Puisi yang pernah dituliskan oleh seseorang yang pernah hadir dalam hidupku dan dia juga yang sudah bikin hatiku sakit....dan setelah setahun perasaanku hilang padamu, tiba-tiba kamu datang meminta maaf dan bilang rindu padaku...setiap chat kamu selalu memanggilku sayang, dan disetiap smsmu kamu mencoba merayuku..aku mencoba untuk mengikuti alurmu, sebenarnya jika mau kejam, aku juga bisa melakukan seperti yang kamu lakukan dulu padaku..ah tapi maaf aku sudah mati rasa padamu...

Horee...akhirnya ada yang mengharamkan rokok

Horee...akhirnya ada yang mengharamkan rokok

dilarang merokok ya

pas bolak-balik koran, ketemulah headline yang cukup menarik MUHAMMADIYAH MENGELUARKAN FATWA HARAM MENGENAI ROKOK. Wow akhirnya ada juga yang mengeluarkan fatwa itu..soalnya semua pada gak jelas, undang-undang yang ada hanya sekedar wacana. Saya termasuk orang yang anti dengan pria perokok.


alasan pertama: saya punya bengek atau asma kalau deket-deket sama orang merokok saya jadi susah untuk napas...yang ada batuk-batuk klu udah kayak gini tersiksa banget kadang sudah ditegur tapi orangnya cuek huh jadinya kesel.


alasan kedua: buat aku cowok yang merokok tu gak keren...gak keliatan macho yang ada ngurangin nilai soanya bau...walaupun udah pake parfum tetep aja baunya melekat....


 


PS: sekarang susah banget cari pria tanpa tembakau

Quarter life crisis

Quarter life crisis

menikah yuk

 


   Seharusnya sih seumuran gini aku sudah punya calon pendamping hidup, dan setidaknya ada pacar yang bisa menemaniku.


Tapi, sampai usia 25 tahun ini aku belum juga punya pacar juga bahkan yang namanya teman dekat.


Sebenarnya sih aku juga ingin punya pacar, yang bisa menyayangiku, memberiku ucapan selamat pagi ataupun kata-kata manis yang dapat menghiburku di kala aku merasa sedih.


Sebentar lagi kakak keduaku mau nikah, itu semakin membuatku merasa terbebani, pasti akan banyak pertanyaan dari orang-orang terdekatku yang menanyakan kapan aku bakal menikah atau menanyakan siapa calon pendampingku.


Terkadang aku merasa sedih kenapa aku nggak pernah menemukan cinta sejatiku seperti orang-orang lainnya. Di akhir pekan aku seringkali merasa sedih, melihat banyak orang bersuka cita untuk menemui pasangannya.


Aku juga iri saat mendengar kedua kakakku sedang asyik menelpon pasangannya. Aku selalu menangis jika memikirkan itu, walaupun aku tahu jodoh memang takdir sang Pencipta, tapi apa iya, aku nggak bisa menerima perasaan seperti yang dirasakan orang lain juga? Aku juga percaya, bahwa ada jodoh di kehidupan mendatang nanti, apakah aku akan mendapatkan jodohku setelah aku mati nanti? Yang menurut orang-orang itu lebih abadi.


Aku suka berkhayal, memikirkan seperti apa nanti ketika aku punya pacar, apa yang akan aku lakukan jika kami berantem. Aku suka dengan khayalanku, karena aku bebas membuat ceritaku sendiri dan menentukan gimana akhirnya sendiri, walaupun terkadang aku berharap khayalanku bisa menjadi kenyataanku. Suatu hari nanti, aku mungkin bakal menemukan pangeran impianku yang akan membawa segudang cinta dan kasih sayang untukku.

Tolong, jangan buat aku untuk memilih !!!

Tolong, jangan buat aku untuk memilih !!!

tolong jangan buat aku untuk memilih

Perceraian merupakan fenomena yang sangat trend sekarang ini, mulai dari kalangan selebritis sampai rakyat biasa.


Hmm..kadang suka bingung dengan perceraian apalagi dengan alasan demi kebaikan bersama, kebaikan yang mana? kebaikan orang tua, trus kebaikan anak gimana?


Pernahkah orang tua berpikir bahwa anak sangat terluka ketika melihat orang tuanya berpisah, dengan keegoisannya orang tua malah membuat anak untuk memilih dengan siapa mereka tinggal, bahkan terkadang di beri doktrin-doktrin agar membenci salah satu pihak, bahkan rela memutuskan tali silaturahmi dengan tujuan dengan kebaikan anak.


Padahal dalam ajaran agama manapun tidak ada anjuran untuk memutuskan tali silaturahmi antara orang tua dan anak, walaupun seburuk apapun orang tuanya. Orang tua membuat pilihan yang sulit untuk anak.


Andai merekatahu suara hati seorang anak




"Pa, Ma andaikan aku bisa memilih, aku lebih memilih melihat kalian bersatu"