diam

diam

dari google

apa kabar dirimu?


kenapa kau hanya diam saat aku sapa?


apa salahku hingga kau diam seperti ini?


adakah perkataanku menyakitimu?


terlalu sakitkah itu sampai kamu hanya bisa diam?


jika kamu hanya diam membisu, bagaimana aku tahu apa yang terjadi..


baiklah jika kamu hanya mau dia, aku juga akan diam


sehingga kita sama-sama diam

upsssss

upsssss

malam ini aku terjaga dari tidurku


ada detak-detak yang yang tak biasa


ah....ingin aku pejamkan mata


tetap saja tidak bisa


terdengar suara aneh dari kejauhan


aku sempat merinding karena ini sudah lewat tengah malam...


aku trus mendengarkan suara itu...ternyata yang berasal dari perutku.....


 


 


upsssss..tenyata aku belum makan siang


 

kamu....kamu lagi..!!!

kamu....kamu lagi..!!!

ingin aku kapak saja

Ketika mega berarak pulang
saat malam disapu cahaya bulan
lampu jalanpun seakan menertawakan
melihat diriku yg diambang ketidakpastian
akan kehadiran cintaku nan jauh di seberang


 


hmmm..setelah kian lama tidak membuka blog, tiba-tiba aku ingin kembali membaca tulisanku sekalian menengok kabar blogku.Tiba-tiba aku teringat dengan sebait puisi ini. Puisi yang pernah dituliskan oleh seseorang yang pernah hadir dalam hidupku dan dia juga yang sudah bikin hatiku sakit....dan setelah setahun perasaanku hilang padamu, tiba-tiba kamu datang meminta maaf dan bilang rindu padaku...setiap chat kamu selalu memanggilku sayang, dan disetiap smsmu kamu mencoba merayuku..aku mencoba untuk mengikuti alurmu, sebenarnya jika mau kejam, aku juga bisa melakukan seperti yang kamu lakukan dulu padaku..ah tapi maaf aku sudah mati rasa padamu...

Horee...akhirnya ada yang mengharamkan rokok

Horee...akhirnya ada yang mengharamkan rokok

dilarang merokok ya

pas bolak-balik koran, ketemulah headline yang cukup menarik MUHAMMADIYAH MENGELUARKAN FATWA HARAM MENGENAI ROKOK. Wow akhirnya ada juga yang mengeluarkan fatwa itu..soalnya semua pada gak jelas, undang-undang yang ada hanya sekedar wacana. Saya termasuk orang yang anti dengan pria perokok.


alasan pertama: saya punya bengek atau asma kalau deket-deket sama orang merokok saya jadi susah untuk napas...yang ada batuk-batuk klu udah kayak gini tersiksa banget kadang sudah ditegur tapi orangnya cuek huh jadinya kesel.


alasan kedua: buat aku cowok yang merokok tu gak keren...gak keliatan macho yang ada ngurangin nilai soanya bau...walaupun udah pake parfum tetep aja baunya melekat....


 


PS: sekarang susah banget cari pria tanpa tembakau

Quarter life crisis

Quarter life crisis

menikah yuk

 


   Seharusnya sih seumuran gini aku sudah punya calon pendamping hidup, dan setidaknya ada pacar yang bisa menemaniku.


Tapi, sampai usia 25 tahun ini aku belum juga punya pacar juga bahkan yang namanya teman dekat.


Sebenarnya sih aku juga ingin punya pacar, yang bisa menyayangiku, memberiku ucapan selamat pagi ataupun kata-kata manis yang dapat menghiburku di kala aku merasa sedih.


Sebentar lagi kakak keduaku mau nikah, itu semakin membuatku merasa terbebani, pasti akan banyak pertanyaan dari orang-orang terdekatku yang menanyakan kapan aku bakal menikah atau menanyakan siapa calon pendampingku.


Terkadang aku merasa sedih kenapa aku nggak pernah menemukan cinta sejatiku seperti orang-orang lainnya. Di akhir pekan aku seringkali merasa sedih, melihat banyak orang bersuka cita untuk menemui pasangannya.


Aku juga iri saat mendengar kedua kakakku sedang asyik menelpon pasangannya. Aku selalu menangis jika memikirkan itu, walaupun aku tahu jodoh memang takdir sang Pencipta, tapi apa iya, aku nggak bisa menerima perasaan seperti yang dirasakan orang lain juga? Aku juga percaya, bahwa ada jodoh di kehidupan mendatang nanti, apakah aku akan mendapatkan jodohku setelah aku mati nanti? Yang menurut orang-orang itu lebih abadi.


Aku suka berkhayal, memikirkan seperti apa nanti ketika aku punya pacar, apa yang akan aku lakukan jika kami berantem. Aku suka dengan khayalanku, karena aku bebas membuat ceritaku sendiri dan menentukan gimana akhirnya sendiri, walaupun terkadang aku berharap khayalanku bisa menjadi kenyataanku. Suatu hari nanti, aku mungkin bakal menemukan pangeran impianku yang akan membawa segudang cinta dan kasih sayang untukku.

Tolong, jangan buat aku untuk memilih !!!

Tolong, jangan buat aku untuk memilih !!!

tolong jangan buat aku untuk memilih

Perceraian merupakan fenomena yang sangat trend sekarang ini, mulai dari kalangan selebritis sampai rakyat biasa.


Hmm..kadang suka bingung dengan perceraian apalagi dengan alasan demi kebaikan bersama, kebaikan yang mana? kebaikan orang tua, trus kebaikan anak gimana?


Pernahkah orang tua berpikir bahwa anak sangat terluka ketika melihat orang tuanya berpisah, dengan keegoisannya orang tua malah membuat anak untuk memilih dengan siapa mereka tinggal, bahkan terkadang di beri doktrin-doktrin agar membenci salah satu pihak, bahkan rela memutuskan tali silaturahmi dengan tujuan dengan kebaikan anak.


Padahal dalam ajaran agama manapun tidak ada anjuran untuk memutuskan tali silaturahmi antara orang tua dan anak, walaupun seburuk apapun orang tuanya. Orang tua membuat pilihan yang sulit untuk anak.


Andai merekatahu suara hati seorang anak




"Pa, Ma andaikan aku bisa memilih, aku lebih memilih melihat kalian bersatu"


berantem karena dunia maya.....

berantem karena dunia maya.....

berdamailah seperti 2 bocah ini

fyuh..akhir-akhir in aku sering banget denger cerita-cerita kayak begini...berantem dengan teman di dunia maya, sampai muncul sumpah serapah....semalem dapat curhat dari temen chat, katanya dia lagi dteror sama temen chatnya..haduh pusing lihat keadaan..kok bisa-bisanya mereka gak bisa membedakan antara nyata dan maya..kalau buat aku ngapain sampai berantem sama teman di dunia maya...atau mau cari perhatian sampai nulis gede-gede status di situs pertemanan klu dia lagi marah atau apa..lebay deh......ups maaf kalau postingku kali ini mungkin ada yang kesinggung...menurutku bijaklah..toh mash ada cara menyelesaikannya dari pada harus menyerang satu sama lain dan membuat semua orang tahu

kedua

kedua

tebak aja sendiri

kedua...


ya..aku yang kedua bagimu


selalu yang kedua bagimu


 


bukan inginku menjadi yang kedua


tapi aku bisa apa


karena bagimu aku tetap yang kedua