Manfaat Somethinc Niacinamide Moisture Beet Serum

Manfaat Somethinc Niacinamide Moisture Beet Serum

Somethinc Niacinamide Moisture Beet, serum lokal, niacinamide serum, somethinc


Somethinc Niacinamide Moisture Beet


Kalau dulu ada The Ordinary yang terkenal dengan Niacinamide serumnya. Sekarang, mulai banyak brand-brand kecantikan yang mengeluarkan produk dengan kandungan utama Niacinamide di dalamnya. Salah satunya brand lokal Somethinc yang juga meluncurkan serum dengan bahan utama Niacinamide yang dipadukan dengan ekstrak beet.

Produk kecantikan lokal ini bahkan digadang-gadang sebagai dupe dari The Ordinary, sehingga membuat saya penasaran untuk mencoba. Apalagi saya belum pernah mencoba The Ordinary sebelumnya lantaran takut tidak bisa membedakan mana yang asli dan palsu. Ya sudahlah, mari kita coba produk lokal demi mendukung kemajuan perekonomian bangsa.


Kemasan  


Somethinc niacinamide moisture beet serum, serum niacinamide lokal




Somethinc Niacinamide Moisture Beet Serum ini memiliki kemasan botol kaca transparan dengan ukuran 20 ml yang nyaman digenggam tangan. Desain label minimalis yang berisi lengkap mulai dengan logo brand, nama produk, tagline, manfaat produk, cara penggunaan, kandungan bahan, logo halal, nomor bpom, dan pabrik pembuatan, dll.

Produk ini datang tanpa kemasan kardus, hanya kemasan botol yang disegel plastik menggunakan tutup pipet berwarna putih. Pipetnya nyaman saat digunakan, tidak terkendala apapun.

Tekstur dan Aroma


Produk serum Niacinamide dari Somethinc ini memiliki tekstur yang light dan watery, mudah menyerap, tapi menyisakan sedikit rasa lengket saat diusapkan ke kulit. Sepertinya rasa lengket ini merupakan ciri khas dari Niacinamide, karena dari beberapa produk dengan kandungan Niacinamide yang pernah saya pakai juga tekstur akhirnya serupa.

Aromanya menyerupai bau beras yang terfermentasi sedikit asam, namun samar dan tidak mengganggu. Selebihnya saya tidak menghidu aroma yang lain. Bisa dibilang, serum Niacinamide Somethinc ini tidak ditambahkan fragrance di dalamnya.


Kandungan Bahan



Aqua, Allantoin, Niacinamide, Glycerin, Hydroxyethylcellulose, Butylene glycol, Edta, Fructooligosaccharide, Beta vulgaris root Extract, Phenoxyethanol


Somethinc Niacinamide Moisture Beet Serum ini mengandung 10% Niacinamide yang memiliki banyak manfaat seperti membantu memperkuat skin barrier kulit, melawan jerawat, membantu menyeimbangkan mengurangi hiperpigmentasi,anti aging, antioksidan dan melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

Produk ini memiliki kandungan Allantoin, di mana bisa meningkatkan tekstur kulit, menyembuhkan luka dan anti aging. Ekstra Beet, memiliki manfaat sebagai anti aging, melembabkan kulit yang kering, dan mengurangi inflamasi.


Cara Pemakaian


Tuangkan serum secukupnya (5-10 tetes untuk seluruh wajah), baurkan dan tepuk-tepuk serum secara perlahan pada kulit yang sudah dibersihkan . Bisa digunakan setiap hari (pagi, sore, dan malam).


Klaim Produk:


Produk Somethinc Niacinamide Moisture Serum Beet ini membantu membuat kulit lebih cerah, menyamarkan noda gelap pada kulit, serta membantu melembabkan dan menghaluskan tekstur kulit.


Manfaat Somethinc Niacinamide Moisture Beet Serum Untuk Oily Acne Prone


somethinc niacinamide moisture beet serum, serum lokal, produk lokal



Bisa dibilang saya sebenarnya sudah sejak lama ingin menggunakan serum Niacinamide dari The Ordinary, hanya saja saya masih kesusahan untuk menemukan produk yang benar-benar original sehingga keinginan tersebut tidak pernah tercapai hingga produk lokal dari Somethinc ini mengeluarkan serum dengan kandungan niacinamide 10% persis dengan The Ordinary, bahkan digadang-gadang sebagai dupenya.

Teksturnya yang ringan langsung menyerap dalam kulit, tidak ada sensasi perih atau panas saat kali pertama pemakaian. Aman, saya suka dengan after efeknya yang agak lengket.

Lima hari pemakaian, saya sudah merasakan perubahan pada kulit di pipi kanan saya yang mudah kemerahan kini berangsur membaik dan jerawat di pipi yang lagi aktif juga ikutan kalem.

Sebagai pemilik kulit Oily Acne Prone, manfaat yang didapatkan dari serum Somethinc Niacinamide Moisture Beet ini adalah membantu menyeimbangkan kadar minyak di kulit yang berlebihan. Selama di rumah sakit saya yang diharuskan memakai masker selama 24 jam dan tidak boleh mandi, sempat membuat sebum di wajah saya jadi berlebihan, berjerawat dan kemerahan. Serum ini amat sangat membantu dalam proses perawatan kulit wajah yang dehidrasi pasca operasi.

Manfaat lain yang saya dapat dari penggunaan rutin dari produk Niacinamide Somethinc, membantu melawan jerawat. Jerawat yang aktif lebih cepat kempes dan bekasnya memudar. Namun, untuk bekas jerawat yang sudah lama kemungkinan pudarnya kecil, harus dibarengi sama treatment medis lainya.

Efek mencerahkannya tidak terlalu kelihatan di kulit saya yang putih, hanya saja kulit wajah saya terlihat lebih bersih.

Niacinamide bisa dibilang sebuah bahan aktif yang tergolong tidak mengiritasi kulit, hanya saja ada sebagian orang yang  tidak cocok dengan kandungan Niacinamide 10%, mungkin kamu bisa coba produk dengan kadar  yang lebih rendah.


Baca juga:

Kesimpulan



Buat kamu yang kesulitan mendapatkan produk Niacinamide The Ordinary yang original, nggak ada salahnya kamu mencoba serum dari Somethinc ini yang sama memiliki kandungan Niacinamide 10% dengan harga yang affordable di kantong.

Oh ya, produk ini bebas pewangi, jadi buat kamu yang suka dengan produk kecantikan tanpa fragrance bisa mencoba produk dari Somethinc Niacinamide Moisture Beet Serum ini.

Selamat Mencoba
Cara Mengatur Budget Skincare

Cara Mengatur Budget Skincare

sheet mask, cara mengatur budget skincare



Beli Skincare Bikin Boros?


Lupa kapan tepatnya saya mulai menyukai produk skin care, kalau tidak salah ketika kulit saya mendadak kemerahan karena tidak cocok dengan kandungan bahan dari produk skincare yang saya coba.

Pengalaman itu membuat saya mengubek-ubek kanal kecantikan, membaca banyak artikel yang berhubungan dengan perawatan wajah dan juga tidak ketinggalan mengikuti beberapa akun dokter kecantikan supaya menambah referensi.

Dan, saya jatuh cinta sama skincare.

Jatuh cinta sama skincare itu bikin candu, ada aja keinginan untuk memborong semuanya. Sampai-sampai dulu membeli banyak produk dan pada akhirnya kedaluarsa karena tidak sempat terpakai sampai habis.

Hal ini yang membuat pandangan beberapa orang tentang orang yang menyukai skincare itu boros. Ya sebetulnya nggak salah sih, ada kalanya lapar mata membeli banyak produk gara-gara tidak tahan menahan godaan atau memakai alasan untuk kebutuhan konten.

Sebenarnya membeli produk perawatan wajah itu tidak selalu identik dengan pemborosan asal tahu bagaimana cara mengatur budget supaya tidak terperosok sehingga pada akhirnya menjadi besar pasak dari pada tiang.


Cara Mengatur Budget Skincare


Pengalaman membeli banyak produk yang pada akhirnya tidak banyak terpakai membuat saya banyak belajar untuk mengontrol diri supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi. Nah, kali ini saya mau kasih tahu bagaimana cara saya mengatur keuangan untuk membeli produk kecantikan.


Beli Saat Butuh


Sepertinya brand kecantikan paham bahwa kemasan produk kecantikan itu hal utama untuk menarik perhatian konsumen. Tidak bisa dipungkiri, kemasan produk kecantikan yang unyu-unyu itu sungguh menarik mata sehingga suka bikin lapar mata yang pada akhirnya bikin khilaf untuk membeli. Saya contohnya, beberapa kali pengin beli produk perawatan wajah karena tertarik dengan kemasannya. Selain bermanfaat buat kulit, bisa dimanfaatkan sebagai properti foto. Alasan yang klise, bukan?

Supaya pengeluaranmu untuk skincare terkontrol, belilah saat memang butuh. Misalnya, saat itu sabun wajah yang habis. Ya sudah cukup beli sabun wajah bukan malah merembet ke produk yang lain atau saat kamu ingin mengganti produk perawatan wajah harian, gantinya perlahan jangan semua sekaligus. Dengan begitu kamu bisa mendeteksi jika nanti produk tersebut tidak cocok.


Sesuaikan Dengan Kondisi dan Kebutuhan Kulit Saat Ini


Beli produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit saat itu, misalnya: saat itu kulitmu sedang mengalami breakout, maka fokuslah pada produk yang memang mengatasi permasalahan yang tengah dialami.

Saya pernah penasaran dengan produk masker yang belakangan lagi hype, ternyata tidak terlalu memberikan efek pada kulit, akhirnya malah tidak dipakai dan terbengkalai. Ada baiknya kamu perhatikan kebutuhan kulit, bukan karena produk itu sedang banyak dibicarakan oleh banyak orang. Namanya produk perawatan itu tidak bisa dipukul rata, apa yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok dengan kita.

Sama hal ketika kamu ingin mencoba sebuah serum, pastikan apakah memang kulitmu membutuhkan treatment khusus atau bisa diatasi dengan produk harian yang kamu miliki.


Jangan Tergoda Sale Untuk Membeli Produk Baru


Kata sale memang amat menggoda apalagi untuk produk-produk kecantikan. Nah, supaya kamu tidak kalap mata, ketika ada sale ada baiknya kamu membeli produk harian yang memang sudah cocok untuk kulitmu. Jika kamu membeli produk baru, bukankah ada risiko tidak cocok? Nah dari mubazir, mending kesempatan diskon itu untuk membeli produk yang memang kulitmu sudah kenal.

Baca juga: 

Skincare Untuk Pemula

Erha Acne Care Lab Sun Friendly 

7 Rekomendasi Pembersih Wajah Untuk Kulit Kering


Buat Pos-Pos Budget Untuk Masing-Masing Produk


Bagi sebagian orang, membeli produk skincare terlihat mahal, padahal sih nggak seperti dibayangkan karena semua kembali ke isi dompet masing-masing ya. Jadi, tidak bisa dipukul sama rata.

Saya sendiri punya budget-budget khusus untuk masing-masing produk perawatan wajah yang saya pakai. Untuk face wash, saya memilih produk drugstore yang mudah didapatkan dan murah (kisaran harga antara 30-50 ribu rupiah), selain sabun wajah, saya juga pakai cleansing milk untuk membersihkan wajah (harganya cukup 5 ribu rupiah saja).

Berhubung saya tidak pakai toner, slot untuk toner biasanya saya masukkan ke slot serum atau pelembab. Untuk serum atau pelembab, sejak dulu saya sudah pasang patokan dengan rentang harga kisaran 100-200 ribu rupiah. Sedangkan slot terakhir yaitu Sunscreen. Kalau dulu saya cari yang murah, belakangan saya mulai menaikkan slot untuk proteksi wajah pada kisaran harga 50-100 ribu rupiah.

Mungkin kalian akan bilang mahal jika melihat nominalnya, padahal itu harga untuk pemakaian antara 3-6 bulan. Jadi, bisa dibilang murah dibandingkan uang jajan kita kalau lagi ke mall.

Apakah harus membeli produk dengan harga yang mahal? Oh tentu tidak, kembali lagi dengan budget yang kamu miliki. Jangan memaksakan diri ya.

Nah, kasih tahu dong cara kalian mengatur budget untuk skincare?
Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++

Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++

Erha Acne Care Sun Friendly


Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++


Sekarang ini banyak klinik kecantikan yang mulai menjual produk-produk kecantikannya melalui OTC (On The Counter), salah satunya produk dari Erha Clinic yang hampir satu bulanan saya pakai yaitu Erha Acne Care Lab Sun Friendly. Sunscreen yang memang diperuntukkan untuk jenis kulit Oily dan Acne Prone alias kulit berminyak mudah berjerawat. Saya membeli produk ini gara-gara ada diskon di marketplace dan juga rasa penasaran apakah iya sunscreen dari klinik kecantikan masih memiliki tekstur yang sama yaitu menyerupai krim kental seperti yang pernah saya pakai sebelumnya?

Let’s See

Kemasan Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++



erha acne care sun friendly, erha sun friendly, erha 21 sunscreen



Memiliki kemasan tube dengan ukuran 30 gram yang setara dengan 30 ml dengan tutup model flip flop yang nyaman banget buka tutupnya. Kemasannya didominasi warna putih sehingga memberikan kesan minimalis.

Di bagian depan, memberikan banyak informasi tentang nama merek, klaim dan logo dari brand serta tanggal kedaluarsa di bagian atas. Kemasan belakang berisi informasi mengenai kandungan produk, cara pakai, produk dan barcode.

Kemasan 30gr ini nyaman banget dibawa bepergian karena tidak membutuhkan tempat khusus, tinggal selipkan dalam tas.


Tekstur dan Aroma Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++


As you Know
, beberapa sunscreen dari klinik kecantikan itu memiliki tekstur yang pekat seperti pasta dan agak susah diratakan dengan kulit, pun dengan sunscreen Acne Care Lab ini. Teksturnya padat berwarna putih susu dengan aroma khas. Entah apa, saya nggak bisa menjelaskannya dengan detail. Kalau kamu pernah memakai day cream klinik kecantikan, kayaknya sudah hapal sama aroma ini.


Kandungan Bahan Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF SPF 30 PA++


ingredients erha acne care lab sun friendly



Bisa dibilang, Erha Acne Sun Friendly ini masuk ke dalam kategori Chemical Sunscreen, di mana menggunakan Octocrylene (UVB), Butyl Methoxydibenzoylmethane (UVA), 2-Ethylhexyl Salicylate (UVB), Ethylhexyl Methoxycinnamate (UVB), Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol (UVA, UVB), 4-Methylbenzylidene Camphor (UVB), Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid (UVB) sebagai filter.

Klaim Produk

  • Mengontrol Minyak
  • Perlindungan terhadap sinar UV A dan UVB
  • Mencegah jerawat
  • Non Comedogenic dan non Acnegenic

Review Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++


tekstur erha acne care lab sun friendly

Hampir satu bulan lebih saya menggunakan Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++, bisa dibilang tidak mengalami masalah apapun meski sunscreen erha acne care lab ini masuk dalam kategori Chemical Sunscreen, di mana banyak dokter kulit lebih menyarankan jenis kulit oily acne prone seperti saya menggunakan physical sunscreen karena tidak mengunci pori-pori.

Rupanya Erha menyertakan Zinc Gluconate dan Niacinamide sebagai oil control dan anti acne untuk mengontrol produksi sebum, dan mencegah timbulnya jerawat, mengurangi kemerahan pada kulit, serta mencerahkan noda hitam di wajah dengan meningkatkan produksi kolagen.

Satu hal yang saya kurang suka dari produk ini yaitu teksturnya yang padat, susah untuk diratakan dengan tangan. Namun, bisa diakali dengan cara menepuk-nepuk di wajah supaya lekas merata. Setelahnya, nggak ada kesan berat atau greasy meski kena keringat.

Padahal ini sunscreen chemical, tapi anehnya ketika digunakan di wajah agak menimbulkan white cast di wajah selama beberapa menit lalu menghilang, mungkin karena ada kandungan zinc di dalamnya.

Setelah pemakaian dua jam memang agak membuat kulit saya yang berminyak sedikit oily. Namun, bukan minyak yang berlebihan gitu.


Baca juga:



Kesimpulan:


Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF SPF 30 PA++ memiliki performa yang cukup baik. selama saya memakai sebulanan ini, tidak menimbulkan jerawat dan kemerahan di kulit. Cuman ya itu tadi, teksturnya terlalu padat dan susah untuk diratakan. Untuk harganya masih relatif terjangkau dengan rentang harga Rp. 80.000-Rp. 90.000.

Kelebihan:
  • Oil control
  • Finishnya mate
  • Harga terjangkau.
Kekurangan:
  • Teksturnya padat alias susah untuk diratakan butuh waktu
  • Menimbulkan efek white cast
Jika kamu memang memiliki kulit yang oily acne prone, tapi penasaran dengan chemical sunscreen. Produk Erha Acne Care Sun Friendly boleh dicoba.
Scarlett Brightening Body Care

Scarlett Brightening Body Care

Scarlett Whitening Body Care, Scarlett pomegrante brightening shower scrub, scarlett whitening


Scarlett Brightening Body Care


Berapa bulan terakhir, saya menyadari sudah lama tidak melakukan perawatan badan. Pas ngaca baru menyadari bahwa tubuh saya terlihat kusam dan di beberapa area seperti siku terasa kasar dan bersisik. Tidak hanya di situ, ada juga permasalahan di mana punggung tangan kiri dan kanan mengalami perbedaan tone warna kulit yang sampai sekarang belum beres juga.

Sama hal dengan wajah, ternyata tubuh kita juga perlu diberi perhatian dengan melakukan rangkaian perawatan yang bisa mengembalikan kelembapan kulit supaya terhindar dari permasalahan yang saya sudah disebutkan di atas.

Kok kayaknya nggak asik kalau wajahnya glowing, eh punggung tangan dan kakinya belang-belang nggak diurus. Ya sudahlah mumpung lagi stay at home nggak ada salahnya untuk kembali merawat tubuh. Nanti kalau Corona sudah kelar kan bisa bikin pangling egh.

Setelah mencari-cari rangkaian body care yang terjangkau, saya akhirnya menjatuhkan pilihan hati pada Scarlett Brightening Body Care by Felicya Angelista yang belakangan ini lagi hype abis. Katanya bisa bikin kulit lebih cerah, kan saya jadi penasaran pengin coba juga.

Rangkaian produk Scarlett Brightening Body Care ini mengandung Glutathione dan Vitamin E yang membantu mencerahkan kulit, melembapkan dan menutrisi kulit.

Glutathione dikenal sebagai antioksidan alami yang dapat ditemukan dalam tubuh membantu menetralisir radikal bebas, meningkatkan sistem imunitas dan mendetoksifikasi tubuh. Selain itu, Glutathione bisa mencerahkan kulit dengan cara mengkonversi melanin menjadi warna yang lebih cerah dan menonaktifkan enzim tyrosinase, di mana membantu menghasilkan pigmen. (Lebih lanjut tentang penggunaan Glutathione.

Vitamin E memiliki banyak manfaat di mana bisa melembapkan kulit, mengatasi masalah penuaan dini, membantu mengobati kulit yang sunburn, dll.

Apakah Produk Scarlett Brightening Body Care ini aman?

Tenang saja, semua rangkaian produk Scarlett Whitening Body Care ini telah memiliki nomor registrasi dari BPOM, dan tidak diujikan kepada hewan.

Biar kalian nggak penasaran, saya ulas satu persatu ya produknya.


Scarlett Romansa Brightening Body Scrub Review



Scarlett Romansa Body Scrub, scarlett whiteng body scrub


Sebelum mandi, aktivitas yang paling menyenangkan itu adalah pakai body scrub. Sebagai exfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan juga membuat tubuh lebih rileks karena pakainya sambil dipijit-pijit ringan gitu.

Baca juga:




Kemasan:


Kemasan Scarlett Romansa Brightening Body Scrub terbuat dari Jar plastik berukuran 250 ml yang didominasi warna putih dengan tutup putar bermotif bunga-bunga yang cantik.

Pada bagian tutup, kamu akan menemukan nama produk, merek dan kandungan utama produk. Di area badan kemasan, ada label stiker berwarna merah muda pucat berisi tentang informasi produk seperti cara pemakaian, No BPOM, kandungan bahan, tanggal kemasan dan tak kalah penting yaitu stiker hologram berupa kode yang menandakan produk asli.

Selain itu terdapat lapisan pelindung antara tutup dan bagian badan berupa alumunium foil tipis dengan tulisan Scarlett. Melindungi isi kemasan tidak meluber kemana-mana


Tekstur dan Aroma:



Scarlett whitening body scrub romansa



Scarlett Romansa Body Scrub  memiliki tekstur menyerupai es krim berwarna putih creamy dengan butiran scrub yang lembut seperti pasir.

Aromanya manis segar (perpaduan antara bunga dan buah-buahan tropis) sedikit menusuk di awal. Namun, sesudah dibilas air akan menyisakan aroma manis yang lembut.

Kandungan Bahan


Acrylic Polymer, Triisopropanol Amin, Glycerin, Mineral Oil, Cetyl Alcohol, Cetearyl Alcohol, Propylene Glycol, Glycol Distearate Dmdmhydantoin, Fragrance, Scrub, Glutathione,


Kesan Selama Penggunaan:



pemakaian scarlett body scrub


Scarlett Romansa Brightening Body Scrub memiliki tekstur scrub yang lembut menyerupai butiran pasir sehingga tidak sakit ketika diaplikasikan ke seluruh badan. Aroma yang manis membuat aktifitas mandi menjadi lebih menyenangkan. Setelah dibilas, kulit terasa halus dan lembut. Tentu saja wangi.

Selamat tinggal daki-daki yang menempel di kulit.


Scarlett Pomegrante Brightening Shower Scrub



Scarlett whitening shower scrub, scarlett brightening shower scrub




Sehabis menggunakan Scrub, saya melanjutkan aktivitas mandi dengan Scarlett Brightening Shower Scrub yang memiliki 3 varian yang berbeda yaitu, Pomegrante, Mango dan Cucumber. Pada dasarnya ketiganya memiliki manfaat yang sama, hanya berbeda pada warna dan aroma. Pomegrante memiliki warna ungu cerah, Mango warnanya kuning, sedangkan si Cucumber alias ketimun memiliki warna hijau kebiruan.

Ketiganya memiliki warna-warna yang menggoda, tapi pilihan saya tetap pada si Pomegrante. Dari awal warnanya sudah menarik mata. Jadi, saya akan lebih fokus membahas varian ini ya.


Kemasan:






Scarlett Pomegrante Brightening Shower Scrub memiliki kemasan botol plastik bening dengan ukuran 300 ml. Tutup botolnya menggunakan model flip flop yang cukup aman untuk tidak membuatnya tumpah saat kondisi miring maupun terjatuh.

Memiliki label berwarna ungu yang berisi tentang merek dagang, merek produk, kandungan bahan, cara pemakaian, No BPOM dan juga stiker hologram yang menjadi tanda bahwa produk ini asli. Tidak hanya itu, di setiap botolnya ada tulisan Scarlett yang diukir pada bagian badan dan tutup.


Tekstur dan Aroma



Scarlett Pomegrante shower scrub, scarlett whitening body wash



Tekstur dari Scarlett Brightening Shower Scrub ini berupa gel ringan berwarna ungu dengan butiran bead berwarna-warni menyerupai glitter yang lembut.

Aromanya mengingatkan saya pada minuman kemasan rasa buah yang menyegarkan.


Kandungan Bahan


Sodium Lauryl Sulfate, Fatty Alcohol Sulfate, Coconut Diethanolamine, Coco Amido Propyl Betaine, Lauryl Betaine, Ethyl Diamin Tetra Acetic Acid, Glycol Distearat, Steareth-20 Methacrylate Copolymer, Dmdm Hydantoin, Glycerin, Fragrance, Beads A2 milicapsule, Glutathione, Water



Kesan Selama Pemakaian


Buat saya yang unik dari Scarlett Pomegrante Brightening Shower Scrub ini selain warna-warnanya yang mencolok adalah butiran scrubnya yang berwarna-warni, berkilau seperti glitter, tidak membuat sakit ketika diusapkan ke seluruh tubuh.

Busa yang dihasilkan body wash ini memang tidak banyak. Namun, bisa diakali dengan menggunakan body spons jika memang kamu penyuka busa berlimpah. Sedikit meninggalkan rasa licin sehabis dibilas, buat saya nggak masalah karena tandanya masih meninggalkan kelembapan bagi kulit.

Untuk perawatan wajah saya lebih cenderung ke less fragrance, tapi untuk body wash, saya suka sabun beraroma karena bagi saya bau sabun yang wangi itu membantu untuk melepas kepenatan sehabis melakukan aktivitas seharian.


Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion


Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion, Scarlett Whitening Romansa body Lotion




Produk dari Scarlett Body Brightening terakhir yang saya akan ulas adalah Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion yang belakangan ini wara-wiri di timeline media sosial lantaran katanya bisa memberikan efek cerah seketika.

Apakah benar?

Kemasan:

kemasan scarlett whitening body lotion


Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion memiliki kemasan yang hampir sama dengan body wash, menggunakan plastik transparan berukuran 300 ml. Menggunakan tutup berupa pump yang menurut saya lebih nyaman ketimbang tutup model flip flop.

Pada bagian batang pompa terdapat konektor yang berfungsi mengunci supaya produk tidak tumpah keluar jika tidak sengaja terpencet baik saat pemakaian atau pengiriman. Aman. Bahkan, semua kemasan body wash dan body lotion dilengkapi kemasan wrapping plastik. Nggak bakal ada drama tumpah saat pembelian


Tekstur dan Aroma



Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion memiliki beberapa varian seperti Romansa, Charming dan Freshy (varian terbaru). Ketiganya tentu memiliki tekstur dan warna yang berbeda.

Romansa: Memiliki tekstur menyerupai lotion yang agak cair berwarna putih susu

Charming: Teksturnya seperti lotion yang pekat dengan warna ungu muda

Freshy: Teksturnya seperti lotion yang tebal dengan warna orange pucat.

Ketiganya memiliki aroma dengan ciri khas yang berbeda. Body Lotion Charming, memiliki wangi parfum Baccarat Rouge 540 Eau De (wanginya lembut, perpaduan bunga dan rempah-rempah), Body Lotion Freshy, memiliki aroma layaknya Jo Malone English Pear & Freesia Eau De Cologne, di mana perpaduan antara floral, fruity dan sweet dan Body Lotion Romansa, aromanya lebih ke arah floral dan fruity


Scarlett whitening body lotion romansa

Kandungan Bahan


Acrylic polimer, Cetearyl Alcohol, Triisopropanol Amin, Propana-1-2-diol, Propane-1,2,3-triol, Dmdm Hydantoin, Fragrance, Beads A2-millicapsule, Glutathione, Water.


Kesan Pemakaian:


Scarlett Whitening Body Lotion



Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion memiliki tekstur yang gampang menyerap dan tidak lengket saat diaplikasikan ke kulit. Jika memang terasa kurang lembap, kamu bisa menggunakannya dua lapisan sampai merasakan kelembapan yang pas.

Selama hampir 2 minggu pemakaian Scarlett Whitening body lotion ini memang cukup membantu mencerahkan area kulit punggung tangan yang tidak merata. Permukaan kulit lebih halus dan tidak lagi kusam.


Kesimpulan



Secara garis besar rangkaian produk dari Scarlett Brightening Body Care ini cukup membantu mengatasi permasalahan kulit saya yang kusam dan tone tidak merata. Selama hampir dua minggu pemakaian punggung tangan terlihat lebih cerah, lembap dan tonenya meningkat. Untuk membuat putih secara permanen tentunya membutuhkan perawatan yang konsisten dan waktu lebih lama. Apalagi memang produk ini hanya mengandung agen pencerah bukan pemutih instan. Jadinya lebih aman.

Semua produk dari Scarlett Brightening Body Care memiliki harga terjangkau RP. 75.000. Buat kamu yang ingin belinya satu paket, harganya Rp.300.000, di mana akan mendapatkan 5 aitem produk, exclusive box dan hadiah gratis.

Belinya di Scarlett Official Store ya supaya keasliannya terjamin.


Selamat mencoba.

Avoskin Retinol Toner

Avoskin Retinol Toner

Avoskin Retinol Toner

Avoskin Retinol Toner



Memasuki usia 35 tahun plus plus, saya mulai melirik produk-produk kecantikan yang mengandung bahan anti aging. Saya menyadari ada beberapa area di kulit wajah yang samar terlihat menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Hal ini disebabkan saya agak terlambat untuk merawat kulit wajah sehingga kata Spesialis Kulit, saya mengalami aging lebih dini.

Mendengar perkataan Dokter, saya kayak baru menyadari bahwa selama ini tidak merawat kulit wajah dengan benar. Setelah berusaha memperkuat Basic Skincare dan menyelesaikan beberapa permasalahan kulit, saya mulai memberanikan diri berkenalan dengan Retinol yang merupakan kasta tertinggi dalam dunia skincare

Avoskin, salah satu brand lokal produk perawatan kecintaan semua umat baru saja meluncurkan produk berbahan dasar retinol yaitu Avoskin Miraculous Retinol Series. Bisa dibilang saya begitu excited menantikan produk mereka yang terdiri dari Ampoule dan Toner. Saat mereka launching untuk kali pertama, tentu saja saya tidak mau ketinggalan. Saya sengaja menjatuhkan pilihan kepada Avoskin Retinol Toner. Sebagai seorang pemula dalam dunia Retinol, saya ingin mencoba produk dengan kandungan bahan aktif yang paling rendah terlebih dahulu.


Nah, ikuti perjalanan panjang saya dalam mencoba produk ini.


Apa itu Retinol?


Retinol merupakan turunan dari Vitamin A, merupakan sebuah antioksidan yang penting untuk kesehatan mata dan kulit.


Jenis-jenis Turunan Vitamin A:

  • Retinyl Palmitate, merupakan jenis bahan aktif yang paling Gentle di antara produk-produk Retinol yang dijual bebas.
  • Retinol, termasuk dalam golongan bahan aktif paling kuat dalam produk retinoid yang dijual bebas.
  • Tretinoin, golongan retinoid kuat, harus menggunakan resep dan biasanya digunakan untuk pengobatan jerawat.
  • Tazarotene, Golongan Retinoid paling kuat, harus menggunakan resep dokter. Biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat hormonal dan beberapa permasalahan kulit.
Di antara keluarga turunan Vitamin A, bisa dibilang Retinol lebih populer karena penggunaannya lebih bebas


Siapa yang Bisa Menggunakan Retinol?


Siapa saja yang usianya di atas 25 tahun atau jika usianya di bawah 25 tahun. Namun, mengalami permasalahan kulit seperti jerawat hormonal dan jerawat cystic.

Manfaat Retinol:



Pada awalnya retinol digunakan untuk pengobatan jerawat, namun seiring perkembangan zaman ditemukan bahwa ternyata retinol memiliki banyak manfaat seperti:

  • Dapat mengurangi kelebihan sebum
  • Bisa Meningkatkan Hidrasi Kulit
  • Bisa memperhalus kerutan dan fine line
  • Dapat mengurangi bintik hitam dan hiperpigmentasi
  • Menjaga pori-pori tetap bersih dan kencang
  • Mendapat mencegah penuaan dini
  • Dapat menstimulasi produksi kolagen

Lebih lanjut soal Retinol,


Kemasan Avoskin Retinol Toner


Avoskin Retinol Toner memiliki kemasan luar berupa kardus berwarna coklat tua, di mana memiliki label lengkap berupa nama produk, kandungan bahan, cara penggunaan, manfaat yang diterjemahkan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indo, label tentang produksi, dll.


Kemasan didalamnya berupa botol plastik berwarna coklat bening dengan ukuran 100 ml, menggunakan tutup putar dan terhadap sekat dengan lobang kecil. Sehingga tidak akan meluber meski botol miring.

Ukuran botolnya nyaman dipegang tangan dan masuk travel sized friendly .


kemasan avoskin retinol toner

Kandungan Avoskin Retinol Toner


Water, Propylene Glycol, Niacinamide, Glycerin, Polysorbate 20, Phenoxyethanol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Polyglyceryl-2 Stearate, Caprylic/Capric Triglyceride, Glyceryl Stearate, Stearyl Alcohol, Camellia Sinensis (Green Tea) Leaf Extract, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Polyglutamic Acid, Tetrasodium EDTA, Retinol, Hydrogenated Lecithin, Ethylhexylglycerin, Cholesterol, Xanthan Gum, Tocopheryl Acetate, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, BHT, Punica Granatum (Pomegranate) Fruit Extract, Butylene Glycol, Phaseolus Radiatus Seed Extract, BHA, Avena Sativa (Oat) Meal Extract, Palmitoyl Hexapeptide-12

Avoskin Retinol Toner ini memiliki kandungan 1% Actosome Retinol, di mana terdiri dari 0.09% Retinol dan 0,1% Hexapeptide. Actosome Retinol, merupakan Retinol yang dipadukan dengan bahan aktif lain yang berfungsi untuk mengurangi efek iritasi akibat penggunaan retinol aktif, sehingga bisa digunakan oleh kulit sensitif, kecuali Ibu hamil.

Terdapat juga kandungan 3% Niacinamide, di mana memiliki manfaat untuk mengurangi kemerahan, menghidrasi, mengurangi Fine line, kerutan, dll. Extra Pomegranate, merupakan kandungan antioksidan, membantu melembabkan kulit serta membantu mencerahkan kulit secara alami.


Tekstur dan Aroma Avoskin Retinol Toner


Tekstur avoskin retinol toner



Tekstur Avoskin Retinol Toner ini cair seperti air (berwarna bening agak keruh) namun ketika diusapkan ke kulit memberikan efek lengket seperti madu (sifatnya niacinamide yang merupakan salah satu kandungan utama). Saya lebih menyukai menyebutnya toner Essence.

Aromanya samar dan lembut, bagi saya menyerupai bau air rendaman beras.


Cara Penggunaan Avoskin Retinol Toner



Saya menggunakan produk ini sehabis mencuci wajah, menunggu sampai kulit benar-benar terasa kering (beberapa bahan aktif seperti BHA, AHA dan Retinol disarankan dalam kondisi kulit kering untuk meminimalisasi efek iritasi di kulit karena kulit yang basah akan lebih cepat mengaktifkan kerja bahan tersebut).

Jangan lupa menggunakan sunscreen keesokan harinya supaya kulit tidak terkena fotosintesis.

Produk ini sebenarnya aman digunakan setiap hari di malam hari. Namun, jika terdapat gejala kemerahan atau tanda iritasi, kamu bisa mengurangi frekuensi pemakaian.


Avoskin Retinol Toner Review


Avoskin Miraculous Retinol Toner review




Butuh waktu sekitar 1,5 tahun bagi saya untuk berani mencoba kandungan bahan Vitamin A karena menurut literatur yang saya baca, Retinol itu memberikan efek yang cukup signifikan pada kulit seperti kemerahan, kulit terasa lebih kering dan tentu saja iritasi. Alasan inilah yang bikin saya maju mundur mau mencoba padahal itu reaksi normal dari penggunaan retinol. 

Pemakaian Minggu Pertama: kali pertama memakai produk ini, saya merasakan perubahan tekstur kulit yang signifikan. Satu minggu pertama, kulit saya terasa halus ketika diraba. Saya merasa bahagia, ternyata efek retinol tidak terjadi pada saya. Wkatu itu saya memakainya seminggu 1x.

Pemakaian Minggu Kedua: merasa 1 minggu pertama aman, saya mencoba meningkat frekuensi penggunaan Avoskin Retinol Toner menjadi seminggu 2x. Awal minggu kedua, kulit masih terasa halus. Nah, masuk hari kedua, saya melihat di kaca, beberapa area di kulit kayak kering terus mengelupas halus. Nggak kerasa perih sih. Untuk mengatasi problem ini saya menggunakan pelembab berbahan dasar Ceramide, dan itu bekerja di kulit saya

Pemakaian Minggu Ketiga: masalah kulit mengelupas sudah mulai mereda, persoalan yang lain muncul jerawat-jerawat mungil di dagu dan dahi. Ya elah ternyata begini toh kata orang reaksi pakai retinol. Terus saja saya meningkatkan hidrasi kulit, selain berbahan dasar ceramide, Centella asiatica cukup efektif meredam kulit purging ini.

Tidak hanya berhenti di situ, menjelang akhir minggu ketiga, muncul jerawat batu di pipi. Oh No, masalah jerawat yang sudah lama tidak saya alami. Untungnya cuman sebiji, saya tetap bertahan pakai Avoskin Retinol Toner. Ajaibnya, jerawat batu tadi tidak sempat meradang, malah kempes dengan sendirinya.

Pemakaian Minggu Keempat: jerawat kecil-kecil yang timbul tenggelam membuat lelah. Saya memutuskan untuk berhenti memakai toner ini. Saya ingin mereset kulit dulu selama 3 minggu, sembari mencari penyelesaian biar breakoutnya nggak berkepanjangan.


Setelah permasalahan kulit mereda, saya mencoba kembali memakai Avoskin Retinol Toner secara bertahap, mulai dari seminggu 2x hingga tiap dua hari sekali. Alhamdulillah, sepertinya kulit sudah mulai bersahabat, efeknya tidak terlalu buruk meski yang namanya jerawat kecil-kecil masih suka datang sesuka hati.

Perubahan yang saya rasakan selama penggunaan Avoskin Retinol Toner 3 bulan terakhir ini, permasalahan kulit yang utama mulai berkurang. Pipi kanan saya itu mudah kemerahan, kadang seperti keluar jerawat kecil-kecil, terasa gatal. Penggunaan Retinol ternyata cukup membantu, kemerahan tersebut mulai berkurang meski belum sepenuhnya sembuh. Beberapa bekas jerawat di area pipi saya rasakan juga perlahan memudar. Komedo hitam di area hidung, sedikit demi sedikit menghilang, tersisa di area ujungnya. Amaze, saya nggak perlu lagi pakai scrub atau pore pack.

Perubahan lainnya, saya merasakan pori-pori kulit lebih mengecil dan terasa kenyal meskipun masalah skin tone akibat penggunaan jilbab belum teratasi. Intinya sabar aja karena skincare itu bukan aplikasi editing, guys. Nikmati saja prosesnya, maka kamu akan terpesona sama hasilnya.

Baca juga:

7 Rekomendasi Pembersih Wajah Kulit Kering

Manfaat Some By Mi Yuja Niacin Brightening Sleeping Mask 

Mengatasi Kulit Breakout Karena Dehidrasi DI Musim Panas 

 

 

Perbedaan Avoskin Retinol dan Refining Toner



Beberapa orang mungkin penasaran mengenai perbedaan antara Avoskin Retinol Toner dan Refining Toner.

Avoskin Retinol Toner mengandung Retinol yang memiliki kemampuan untuk menstimulasi produksi kolagen kulit yang seiring usia, produksinya semakin lambat, sedangkan Avoskin Refining Toner, kandungannya utamanya yaitu AHA, BHA, PHA yang berguna untuk meregenerasi/mengangkat sel kulit mati sehingga produksi kolagen meningkat.

Keduanya bisa kamu gunakan dalam perawatan skincare harian, hanya saja perlu digaris bawahi penggunaannya. Ada baiknya dipakai dalam hari yang berbeda sehingga hasilnya lebih maksimal.

Kesimpulan:



Jika kamu tertarik ingin mencoba produk dengan kandungan retinol yang ringan, kamu bisa mencobanya dalam bentuk toner seperti Avoskin Retinol Toner ini. Efeknya memang tidak secepat Ampoule yang memiliki kandungan Retinol lebih banyak. Namun, kandungan aktif Retinolnya hanya 0.09% yang bisa dibilang cukup Mild untuk pemula. Nanti jika sudah terbiasa dengan kandungan Retinol, kamu bisa meningkatkan prosentasenya dengan perlahan.

Selamat mencoba,
7 Rekomendasi Pembersih Wajah Untuk Kulit Kering

7 Rekomendasi Pembersih Wajah Untuk Kulit Kering


7 Rekomendasi Pembersih wajah untuk kulit kering


7 Rekomendasi Pembersih Wajah Untuk Kulit Kering



Penyebab kulit kering beragam. Bisa dari dalam seperti kurang asupan cairan atau faktor luar karena kurang melakukan perawatan yang tepat. Merawat kulit kering tidak bisa sembarangan. Produk perawatan dasar yang dipakai harus memiliki kandungan bahan yang dibutuhkan oleh kulit.

Kulit kering berbeda dengan kulit dehidrasi. Kulit kering memiliki ciri-ciri seperti kulit terasa ketarik, pecah-pecah hingga mengelupas, dan tampak kemerahan. Di bawah ini adalah pembersih untuk kulit kering yang kandungan bahannya dan jenisnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan kulit kering. 


SENKA Perfect Whip Biru


Senka Perfect Whip



SENKA adalah salah satu pembersih wajah dari jepang. Glycerin dalam produk ini sangat membantu melembabkan kulit. teksturnya creamy dan menghasilkan busa yang melimpah. Namun jenis busanya adalah mild. Sehingga efektif membersihkan sisa kotoran dan make up tanpa menyebabkan kulit kering. Justru sebaliknya, kulit menjadi lembab setelah memakai cleanser jepang ini. 


Safi White Expert Purifying 2 in 1 cleanser


Safi White Expert Purifying 2 in 1 cleanser



Safi adalah brand dari negeri Jiran, Malaysia yang mulai dikenal di Indonesia sekitar 2-3 tahun ini. produk-produk Safi termasuk Safi White Expert Purifying 2 in 1 dikembangkan secara khusus di Safi Research Institute. Kandungan utama Habbatussauda, minyak biji matahri, dan Vitamin E serta diproses dengan teknologi Oxy White, pembersih wajah 2 in 1 yang merangkap toner ini mampu membersihkan dengan maksimal. Teksturnya gel dan ada sensasi dingin ketika memakainya. 


Bio Essence Collagen Cleanser


Bio Essence Collagen Cleanser



Bio Essence Collagen Cleanser adalah pembersih wajah yang cocok untuk kuit kering karena diperkaya dengan Bird’s Nest Extract dan Hydrolized Collagen yang membantu menjaga kelembaban dan elastisitas kulit dengan lembut. Selain itu, pembersih wajah untuk kulit kering ini juga mengandung whitening peptides membantu kulit tampak lebih cerah. Teksturnya cream padat yang mudah dikeluarkan dari tubenya. 


Artikel Kecantikan lainnya:

Oriflame Pure Skin Blackhead 

Cetaphil Gentle Skin Cleanser 

 


The Aubree Cleanser


The Aubree Cleanser



The Aubree adalah cleanser lokal yang mencerahkan wajah tanpa membuat kulit kering. Kandungan Gycerin dan Niacinamide dalam produk ini sangat efektif melembabkan kulit sekaligus membuat kulit satu tingkat lebih cerah. Keunggulan lainnya dari The Aubree Calm & Comfort Hydrating Cleanser ini adalah Paraben Free, Cruetly Free, No Animal Testing, No Toxic, No Mineral Oil. Tekstur pembersih wajah The Aubree adalah creamy dan busanya sangat sedikit.


Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice


Holika Holika Daily Fresh Cleansing Foam Rice




Holika Holika Daily Fresh Cleansing foam Rice adalah pembersih wajah dari Korea. Kandungan rice dalam produk ini membantu kulit lembab sekaligus cerah. Teksturnya cream dengan busa mild. Hampir mirip dengan SENKA. Setelah memakai pembersih wajah dengan busa mild, kotoran dan sisa riasan terangkat sempurna. Namun, kulit tidak terasa kering atau ketarik. Aromanya juga segar seperti produk baby. 


Missha Super Aqua Gel Renew Snail Cleansing Foam


Missha adalah pembersih wajah dari Korea yang memiliki tekstur cream padat berwarna putih susu. Busa yang dihasilkan cukup melimpah. Kandungan Snail dalam pembersih wajah Missha memberikan keuntungan tambahan yaitu sebagai anti aging. Selama ini snail banyak terdapat pada produk serum. Nah, Missha dengan cerdas memasukkan kandungan bahan Snail dalam basic skincare produk. Buat kalian yang suka dengan Snail, Missha Super Aqua Gel Renew Snail Cleansing Foam bisa menjadi pilihan. 


ST. Ives Daily Cleanser Watermelon



ST. Ives Daily Cleanser Watermelon adalah pembersih wajah berbentuk gel namun dikhususkan untuk kulit kering. Kandungan utama semangka diklaim mampu memberikan kelembababn ekstra pada kulit. oleh sebab itu, dalam kemasannya diberi label Hydrating. Teksturnya gel ringan dan menghasilkan busa yang relatif sedikit. namun, tidak membuat kulit semakin kering atau terasa ketarik. Jika kalian menyukai pembersih wajah jenis gel tapi memiliki kulit kering, ST. Ives Daily Cleanser Watermelon bisa menjadi pilihan.

Itulah rekomendasi cleanser untuk kuit kering. Selamat berburu pembersih wajah untuk kulit kering yang sesuai dengan isi dompet. Memilih pembersih wajah harus bijak karena produk ini dipakai setiap hari.


Ditulis oleh: @dekcrayon 

 Skincare Untuk Pemula

Skincare Untuk Pemula

skincare untuk pemula


Skincare Untuk Pemula



Memiliki kulit yang sehat dan terawat tentu saja dambaan semua orang, baik itu wanita ataupun pria. Salah satu upaya merawat kulit dengan menggunakan skincare, merupakan rangkaian aktivitas yang membantu kesehatan kulit mulai dari membersihkan muka, menjaga kelembaban kulit hingga melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Seperti yang sudah saya singgung sedikit di atas, bahwa merawat wajah itu kebutuhan semua orang, tidak terlepas pada gender meski kenyataannya wanita lebih terlihat peduli dengan penampilan ketimbang pria. Namun, bukan berarti pria tidak bisa merawat wajahnya. Bahkan, sekarang ini mulai banyak produk skincare untuk pria, ini artinya pria sudah mulai aware terhadap kesehatan kulit wajahnya.

Kapan mulai Merawat Wajah?

Saya termasuk orang yang telat dalam merawat wajah padahal seharusnya dimulai sejak Remaja, bahkan penggunaan sunscreen dimulai sejak anak-anak. Ini artinya bahwa merawat wajah memang seharusnya dilakukan sejak masih remaja.

Merawat wajah sejak remaja merupakan investasi yang ternilai.

Tahapan Skincare Untuk Pemula


Pada dasarnya perawatan kulit wajah itu sederhana, hanya kemudian berkembang sejalan perkembangan industri kecantikan yang kian pesat. Nah, sebelum kamu mencoba berbagai macam hal untuk wajahmu, ada baiknya kamu mengenal skincare untuk pemula di mana memang ditujukan buat remaja atau seseorang yang memang baru mengenal perawatan wajah.

Tahapan skincare untuk pemula ini merupakan dasar dari perawatan wajah harian yang memang harus dimiliki oleh semua orang, biasanya lebih dikenal sebagai Basic Skincare.

Ada empat tahapan skincare dasar yang wajib untuk dipahami para pemula.


Cleanse


Tahapan paling pertama dalam perawatan wajah adalah membersihkan wajah dengan tuntas.

Kegiatan yang satu ini wajib dilakukan dan tidak boleh dilewatkan. Wajah yang masih kotor tidak akan membuat rangkaian produk selanjutnya menyerap dengan sempurna dan tentunya akan menimbulkan permasalahan di kulit seperti break out, jerawat, dll.

Membersihkan wajah itu maksimal 2x (pagi dan malam) saja ya. Terlalu sering mencuci wajah akan merusak skin barrier, pastikan juga produk pembasuh wajahmu menggunakan bahan-bahan yang lembut dan aman untuk kulit, seperti Glycerin, Aqua, dll.

Jika kamu menggunakan make up, pastikan menggunakan double cleansing alias pembersihan dua kali. Pembersihan yang pertama berfungsi untuk menghapus noda make up, lalu pembersihan kedua menggunakan sabun wajah untuk mengangkat sisa kotoran yang melekat di kulit.

Pada dasarnya ketika melakukan Double cleansing, produk First Cleanser yang digunakan harus lebih ringan dari yang kedua. Bisa menggunakan pembersih berbahan dasar air, seperti micellar water, bentuk lotion, misalnya cleansing milk. Ada juga berbahan dasar minyak, yaitu cleansing oil dan terakhir balsam, yaitu cleansing balm.

Toner


Penggunaan selanjutnya setelah membasuh wajah adalah menggunakan toner, cairan berupa air yang berguna untuk mengembalikan kesegaran wajah sehabis terkena facewash. Beberapa toner berfungsi mengembalikan PH alami kulit.

Kulit yang lebih lembab, akan membantu penyerapan produk selanjutnya menjadi lebih baik. Dalam toner ada dua macam yaitu sebagai hidrasi dan eksfoliasi.

Jika kamu seorang yang pemula, lebih baik fokus dulu untuk menghidrasi kulit karena itu merupakan kunci dari perawatan wajah. Jadi, kamu bisa memilih toner yang memiliki kemampuan menghidrasi kulit dengan baik.

Saya sendiri bukan penganut toner ya, sehabis membasuh wajah biasanya saya langsung mengaplikasikan serum/pelembab pada kulit yang setengah basah untuk mempercepat penyerapan produk.

Moisturizer


Ada 3 komponen penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan sebuah moisturizer untuk kulit, yaitu Humectants, merupakan bahan yang mempunyai manfaat menarik air dari udara untuk diletakan di lapisan kulit terluar, contohnya: Glycerin, Hyaluronic acid, Aloe, Honey, Panthenol dan Lactic Acid, Emolients, membantu memperbaiki epidermis dengan mengisi ruang kosong sel kulit dengan minyak dan lipid, contohnya: Ceramide, Cholesterol, Squalane, dll dan Occlusive, bahan yang mengunci air supaya tidak menguap ke permukaan, contoh: shea butter, Dimethicone, dll.

Pemakaian pelembab juga berbeda untuk jenis kulit. Buat kamu pemilik kulit berminyak, bisa memilih moisturizer yang memiliki tekstur ringan, seperti lotion, gel yang tentunya oil-free dan non-comedogenic. Pemilik kulit kering disarankan memilih bahan moisturizer yang teksturnya tebal dan krim.

Penggunaan moisturizer digunakan pagi (sebelum menggunakan sunscreen) dan malam (tahap akhir dari pemakaian skin care). Kamu bisa menggunakan satu jenis pelembab untuk digunakan pagi dan malam jika mengalami masalah budget.


Protection


Kunci terakhir dalam tahapan skincare untuk pemula adalah Proteksi, yaitu menggunakan Sunscreen. Percuma kamu merawat wajah dengan berbagai produk perawatan, jika kamu lupa memakai sunscreen untuk melindungi dirimu dari efek buruk sinar matahari.

Beberapa orang memilih tidak menggunakan sunscreen dengan alasan tidak nyaman, menimbulkan jerawat atau bahkan tidak keluar rumah.

Tahukah kamu betapa buruknya efek sinar matahari?

Sinar Matahari memancarkan sinar UVA dan UVB yang mampu merusak kulit, menyebabkan tanda-tanda penuaan kulit seperti kerutan, dark spot, dll serta juga penyebab dari Melanoma atau kanker kulit.

Sunscreen sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu Physical Sunscreen, di mana memiliki bahan kandungan utama Titanium Dioxide dan Zinc yang menghalangi sinar matahari dan memantulkan kembali sebelum menyerap ke dalam kulit. Chemical Sunscreen, dengan bahan utama Avobenzone dan Octisalate yang menyerap sinar UV sebelum mereka merusak kulit kita.

Jika kulitmu cenderung sensitif, kamu bisa menggunakan Physical Sunscreen karena bahan aktif relatif tidak mengiritasi kulit.

Cara Memilih produk sunscreen yaitu pilih dengan label Broad Spectrum, di mana berarti melindungi diri dari UVA dan UVB, memiliki SPF (Sun Protection Factor), jika kegiatanmu ringan seperti berjalan kaki, berada di dalam rumah, menggunakan SPF 15-SPF 30 sudah cukup melindungi, namun jika kegiatanmu lebih banyak berada di luar ruangan yang terik bisa gunakan SPF 50.

Perlu digaris bawahi, gunakan produk sunscreen setiap hari meski kamu berada di dalam ruangan dan jangan lupa untuk memasangnya tiap 2 jam sekali atau setiap terkena keringat/air.


Hal-hal yang Harus Diperhatikan Tentang Skincare Untuk Pemula


Sebelum kamu gegabah dalam membeli produk skincare, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih produk skincare, supaya rangkaian perawatan yang kamu gunakan bisa memberikan manfaat bagi kulit.


Kenali Jenis Kulit


Pertama kali yang harus diperhatikan dalam memilih produk skincare adalah mengetahui jenis kulit. Kamu bisa mencari tahu di internet, apakah kulitmu masuk ke dalam golongan kulit normal, kulit berminyak, kulit berjerawat, kulit kombinasi dan kulit sensitif.

Dengan tahu jenis kulit, kamu bisa mulai memilih skincare yang tepat sesuai dengan jenis kulit karena skincare untuk kulit kering tidak akan sama dengan skincare untuk kulit berjerawat. Meski, ada beberapa kandungan aktif yang bersifat netral yang artinya bisa digunakan untuk berbagai jenis kulit.


Baca Juga: 

Keep it Simple


Sebagai seorang pemula, janganlah lapar mata lantas membeli banyak produk sekaligus atau mencoba 10 lapis perawatan wajah ala korea, bahkan mainan skincare yang memiliki kandungan bahan aktif yang masih asing di kulitmu.

Memang sih ada yang bilang kalau memilih skincare itu harus uji coba tapi bukan berarti kamu pakai semua produk dalam waktu bersamaan. Nggak, mau kan kulitnya malah jadi berantakan?

Keep it Simple aja dan tentunya perlahan-lahan biar kulitmu terbiasa dulu dengan produk yang dipakai. Nggak usah iri tetangga sebelah sudah mulai coba produk Retinol karena bisa saja dia sudah ahli dalam hal urusan merawat kulit wajah.


Konsisten



Pengin wajahnya sebening Song Hye Kyo tapi pakai skincare bolong-bolong, hayo ngaku?

Saya kasih tahu ya, Neng bahwa kunci keberhasilan produk perawatan wajah yang kamu pakai itu adalah konsisten alias rutin. Kamu pakai setiap hari pagi dan sore.

Kulit itu butuh pembiasaan, maklum selama ini kan dicuekin atau belum tersentuh bahan asing sehingga membutuhkan proses yang mungkin lama. Yuk ah, rajin lagi ya pakai skincare biar rasanya malas demi wajah yang glowing, kan?



Sabar



“Eh, aku pakai produk ini kok nggak ada hasil ya?” tanya seorang teman suatu hari.

Terus saya tanya dong sudah berapa lama pemakaian. Jawaban dia cukup mengejutkan, baru 3 hari. Glodak. Ya ampun Neng, baru saja tiga hari pakai produk skincare sudah minta kulitnya bening kayak kaca. Jangan-jangan sudah kemakan iklan krim perawatan abal-abal ni.

Sebuah bahan aktif itu memerlukan waktu yang panjang untuk memperlihatkan hasilnya. Paling nggak kita bisa melihatnya setelah 1-2 bulan pemakaian bahkan ada produk yang hasilnya terlihat ketika sudah mau habis. Asem banget, kan. Hahah.

Sabar ya. Menuju glowing itu butuh waktu, tenaga dan juga uang.


Hasil Pada Setiap Orang Tidak Sama



“Mbak, aku pakai produk yang kamu pakai kok nggak berpengaruh sih?”

Pernah dengar pertanyaan begini? Skincare itu lucu kok, sudah pakai produk yang sama ni dengan seseorang tapi nggak berhasil dong. Ya lah, tiap orang itu memiliki kondisi kulit yang berbeda, ya pasti hasilnya akan beda juga. Meski produk yang kamu pakai memiliki jenis kulit yang sama dengan temanmu, pasti hasilnya akan berbeda.

Jadi, saya kadang bingung kalau diminta rekomendasi produk. Takutnya salah dan nggak sesuai dengan harapan yang diinginkan orang tersebut.


Nah, semoga tulisan tentang Skincare untuk pemula ini bisa membantu kalian di luar sana yang tengah galau mencari produk perawatan wajah yang tepat.

Salam sayang,

 Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Cetaphil Gentle Skin Cleanser

cetaphil gentle skin cleanser untuk kulit berminyak


Cetaphil Gentle Skin Cleanser


Saya pernah mengalami masalah kulit sensitif di area kaki, sudut bibir dan pipi. Biasanya kulit terasa kering, memerah dan gatal, sedangkan untuk area bibir biasanya disertai kehitaman. Ternyata hal ini disebabkan oleh alergi detergen, sehingga sebisa mungkin saya mulai mengganti produk perawatan wajah, tubuh dan gigi dengan bahan yang lebih ramah terhadap kulit.

Untuk perawatan kulit wajah, pilihan saya jatuh pada Cetaphil Gentle Skin Cleanser yang katanya memiliki formula hypoallergenic sehingga lebih aman bagi pemilik kulit sensitif. Waktu itu saya mencoba produk asal Kanada ini saat mengalami masalah breakout akibat tidak cocok penggunaan produk perawatan wajah.

Waktu itu saya mencoba ukuran 125 ml, mencegah kalau memang tidak cocok di wajah, bisa dipakai di badan. Orangnya nggak mau rugi.


Kemasan



cetaphil gentle skin cleanser, cetaphil face wash
Kemasan 125 ml


Kemasan Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini berupa botol plastik berwarna putih dengan tutup berwarna biru yang terdiri dari beberapa pilihan mulai dari 59 ml, 125 ml, 250 ml, 500 ml dan 1000 ml.

Kebetulan saya pernah mencoba kemasan 125 ml dan 59 ml. Perbedaanya terletak model tutup botolnya. Kemasan 125 ml menggunakan model tutup flip flop yang memudahkan ketika mengeluarkan isi kemasan dan terkontrol. Nah, ketika saya mencoba ukuran travel sizenya bikin kesal karena tutup botolnya berupa ulir dan tidak ada tutup penahan lagi. Jadi, harus mengira-ngira seberapa banyak yang akan dikeluarkan. Kadang kebanyakan dan akhirnya meluber kemana-mana. Sungguh menyebalkan.

Di label bagian depan berisi tentang nama produk, dan klaim mengenai produk tersebut. Dulu, di label bagian belakang, kamu akan menemukan kandungan bahan, dll. Sekarang, lebih pada kandungan bahan, cara penggunaan, dan keterangan produk ini diimpor serta no BPOM dalam bentuk barcode.


Aroma dan Tekstur


tekstur cetaphil gentle skin cleanser, facewash kulit sensitif



Bisa dibilang aroma Cetaphil Gentle Cleanser ini hampir tidak ada. Saya tidak mencium bau apapun ketika menuangnya. Mungkin ini yang membuat produk ini aman digunakan untuk pemilik kulit sensitif karena no fragrance.

Teksturnya menyerupai essence namun dengan konsentrasi lebih kental. Jika digosok mengeluarkan sedikit busa yang lembut.


Baca juga:

Cara Memilih Produk Skincare Untuk Pemula

Iunik Propolis Vitamin Synergy Serum 

The Saem Natural Oatmeal Sheet Mask 

Purito Centella Uscented Serum 

 

Cara Pemakaian


Ada dua metode yang bisa kamu pakai ketika akan menggunakan Cetaphil Gentle Skin Cleanser:

Pertama: Tuangkan ke telapak tangan sesuai yang dibutuhkan, lalu beli sedikit air dan gosokkan sampai berbusa dan usapkan ke wajah dengan lembut, kemudian bilas dengan air.

Kedua: Tanpa menggunakan air, cleanser yang telah dituang ke telapak tangan bisa langsung diusapkan pada wajah, gosok perlahan. Lalu, bersihkan dengan handuk.

Saya sudah mencoba dua versi ini dan saya menyukai menggunakan air. Kesannya lebih bersih.


Kandungan Bahan:


Aqua, Cetyl Alcohol, Propylene Glycol, Butyl 4-Hydroxybenzoate, Methyl 4-Hydroxybenzoate, Propyl 4-Hydroxybenzoate, Sodium Lauryl Sulfate, Stearyl Alcohol


Manfaat Cetaphil Gentle Skin Cleanser Untuk Kulit Berminyak-Berjerawat



cetaphil gentle skin cleanser 125 ml


Saya sudah memakai produk Cetaphil Ini sekitar 2 tahunan dan sejak pemakaian pertama belum mendapatkan reaksi yang aneh. Bahkan, amat membantu dalam proses pemulihan kulit breakout kala itu, itulah kenapa saya rela mempertahankan Cetaphil Gentle Skin Cleanser ini selama bertahun-tahun

Kandungan busa yang sedikit dari Cetaphil Gentle Skin Cleanser mungkin akan membuatmu merasa ‘tidak bersih’ apalagi bagi kamu penggemar berat dari busa tebal. Beberapa teman yang saya rekomendasikan juga merasa begitu.

Saya sih malah senang dengan kandungan busanya yang sedikit karena masih meninggalkan rasa licin sehabis membersihkan wajah. Semakin kesat kulit, itu malah akan membuat minyak alami wajah ikut terhapus dan membuat rentan iritasi.

Memang beberapa ingredient dari Cetaphil Gentle Skin Cleanser in masih ada yang menjadi penyebab iritasi pada kulit seperti SLS (Sodium Lauryl Sulfate) yang merupakan surfaktan yang berfungsi untuk menarik kandungan minyak dan kotoran pada permukaan kulit. Bagi kamu yang memiliki super kulit sensitif, mungkin bisa beralih pada produk pembersih wajah lainnya yang tidak mengandung SLS.


Kesimpulan:


Cetaphil Gentle Skin Cleanser bisa direkomendasikan bagi kamu yang mencari face wash yang minim kandungan bahan aktif dan parfum dengan harga yang cukup mahal sekitar Rp. 80.000-Rp. 112.000 untuk 125 ml. Apalagi face wash ini aman untuk semua jenis kulit dan memang direkomendasikan oleh beberapa dokter kulit.