Maaf Lahir dan Bathin

Maaf Lahir dan Bathin

Saya, sebagai penulis di blog ini mengucapkan:

 

Taqaballahu Minna Wa Minkum Taqaballahu Ya Kariim

Mohon Maaf atas segala kesalahan, atau tulisan yang menyinggung pembaca

Selamat Idul Fitri 1434 H

Mohon Maaf Lahir dan Bathin

 

 

 

Salam hangat,

 

Luphyta

Mari Menulis Saja

Mari Menulis Saja

Judul postingan hari nggak asyik banget ya.


Sebenarnya siang ini ingin rasanya mengistirahatkan badan sejenak alias tidur siang, tetapi apa daya kalau mata dan keadaan otak sedang mengalami hubungan tidak baik. Terus terang mata ini penginnya merem, tapi sayangnya otakku terlalu riuh oleh ide-ide yang beberapa hari ini berkelebatan di kepala.


Dan, akhirnya saya memilih menulis saja. Seperti biasa menuangkan isi hati dalam blog ini. Semoga kalian pembaca setia blogku tidak merasa bosan.


Oke, aku akui beberapa hari ini sedang ada pikiran yang mengganggu salah satunya urusan hati. Kalau kata orang sekarang sih galau :D


Minggu ini mendadak aku jadi sensitif, mudah marah, mudah ingin menangis, dan juga tersinggung. Jangan-jangan mau PMS :D. Rasanya apa-apa yang aku lakukan salah di mataku sendiri. Dan, objek penderita yang sedang aku pikirkan itu bahkan tak tentang apa yang aku rasakan. Sudahlah, seperti memang gelaja PMS.


Kalau aku sedih biasanya sih nulis, kalau kamu?



Sepertinya, Juli bukan bulan untuk jatuh cinta, karena perih masih saja setia menemani



Pagi ini, aku hanya ingin mengenangmu sekali saja, lalu kita akan saling beradu punggung --melupakan satu dengan yang lainnya


Ramadhan Tahun Ini

Ramadhan Tahun Ini

Tidak terasa Ramadhan sudah berjalan pada hari ke- 17, artinya sebentar lagi Ramadhan akan pergi meninggalkan kita. Sedihnya. Ramadhan kali ini harus saya lalui dengan cobaan kesehatan.  Hari pertama Ramadhan saya kenak campak. Alhamdulillah masih kuat berpuasa walaupun badan meriang dan ngilu semua.


Sembuh dari campak, Allah kembali menguji dengan Influenza. Padahal selama ini berusaha menghindari minum es. Tapi, nggak ada yang bisa ditolak. Sistim imunitas lagi menurun mangkanya virus-virus ramah sama tubuh saya. Dan, lagi-lagi bersyukur soalnya nggak sampai membatalkan puasa.


Semoga beberapa hari ke depan saya bisa melaksana puasa dan ibadah yang lain dengan lebih maksimal terutama 10 hari terakhir.


Jaga kesehatan ya teman-teman :)


Salam,


Luphyta

Tak Berjudul

Tak Berjudul

Ah, beberapa hari ini ada hal yang kupikirkan tentang kamu. Berpikir ulang tentang kejadian satu tahun yang lalu. Ternyata dugaanku benar bahwa memang ada sesuatu di antara kalian berdua. Walaupun tidak secara terang-terangan kalian menunjukkannya. Tapi, dari cara kalian berkomunikasi ada sesuatu keakraban yang berbeda. Ah, Tuhan bodohnya aku yang menerima semua penjelasanmu saat itu. Bahkan ketika hubungan kita berakhir, akulah yang dipersalahkan. Dan, kalian masih asyik berhubungan.


Memang itu adalah hal yang lalu, tapi rasa kecewa itu masih saja tersisa. Andaikan kau katakan sejujurnya tentang apa yang terjadi mungkin tak akan sesakit ini rasanya. Tuan, terima kasih luka yang kau tinggalkan di hatiku. Selamat bersenang-senang. Semoga kamu bahagia.

Surat Untuk Papi

Surat Untuk Papi


birthday-cake2

Kepada Papi Tercinta,

Hari ini usiamu bertambah satu

Seiring bergulirnya waktu, tak terasa usiamu semakin senja

Kutemukan gurat-gurat lelah di wajahmu

dan raga yang kian menua

Papi,

Maafkan kalau gadis kecilmu ini belum bisa memberikan yang terbaik, dan membuatmu selalu tersenyum

Aku janji akan buat papi bangga suatu hari nanti

Papi,

Janganlah bosan-bosan untuk mengingatkan kami

Janganlah bosan untuk bersabar menghadapi anak-anakmu

dan, janganlah bosan untuk selalu berada di samping kami

Tak banyak kata yang bisa mewakili perasaan sayangku padamu

Selamat ulang tahun papiku sayang

Semoga Allah memberikan banyak berkah berupa kesehatan, nikmat iman, dan kesabaran

Surabaya, 22 Juli 2013
Senyawa Cinta

Senyawa Cinta



[caption id="attachment_2767" align="aligncenter" width="540"]http://google.com http://google.com[/caption]

Jatuh cinta serupa mencampurkan Natrium dan Chlorida, --lantas meledak bersama. Menghasilkan senyawa berwarna merah muda di kedua pualam pipimu


Love

Love

[caption id="attachment_2834" align="aligncenter" width="540"]http://www.santabanta.com/photos/love/9033143.htm http://www.santabanta.com/photos/love/9033143.htm[/caption]
Cinta

Cinta

[caption id="attachment_2826" align="aligncenter" width="540"]Gambar dari sini http://www.letstalkdatingonline.com/home/wp-content/uploads/2013/02/love-man-woman-silhouette-sun-sunset-sea-lake-beachother1.jpg Gambar dari sini http://www.letstalkdatingonline.com/home/wp-content/uploads/2013/02/love-man-woman-silhouette-sun-sunset-sea-lake-beachother1.jpg[/caption]

Cinta bukan mencari siapa yang terhebat; tapi cinta mengajarkan untuk tumbuh menjadi hebat bersama


Cinta bukan untuk mengubah diri orang lain menjadi yang kita inginkan; tapi cinta mengajarkan untuk berubah bersama ke arah kebaikan


Cinta tak mengenal menang dan kalah; tapi cinta mengajarkan tentang kesabaran dan melepaskan



Masih (ada) kamu

Masih (ada) kamu

beautiful-city-cool-free-Favim.com-665823.jpg


Aku tak pernah berharap kamu akan membaca tulisan ini. Yang kutahu kamu bukanlah orang yang sentimentil terhadap perasaan. Kamu pandai menyembunyikan perasaan, sama dengan wajahmu yang selalu datar saat mendengarkan ceritaku. Bahkan, sampai sekarang aku hanya bisa menerka apa yang ada dalam benakmu tentang diriku. Mungkinkah kau tak pernah menyukaiku?


Ini mungkin tulisan terkonyol yang kubuat untukmu. Saat semuanya telah berakhir, kenapa hati ini masih mempertanyakan tentang semua perasaanmu. Kenapa tak dari dulu saja aku menanyakan tentang isi hatimu sebenarnya terhadapku. Boleh aku jujur? Masih tersisa rasa kecewa di hati tentang hubungan yang telah berakhir tanpa ujung. Ah, sudahlah tak usah kau pikirkan. Kamu boleh menertawakan semua ini. Ya, tertawalah sekerasnya. Tertawakan saja diriku yang masih mengagumimu melebihi apa pun. Tapi, ijinkan aku memberitahumu satu hal




Kamu, lelaki yang kerapkali menyisakan kehangatan di dadaku. Bahkan, saat sepasang lenganmu tak lagi menyanggaku. pesonamu masih saja tertinggal di hatiku.


Genre Lagu

Genre Lagu

Sebenarnya aku bukan penggemar fanatik lagu. Hanya sesekali aku mendengarkannya sebagai referensi dalam menulis atau sekadar mengisi kesepian saat berada di kamar. Kalau diingat-ingat orang yang pertama mengenalkan lagu itu kakak laki-lakiku. Semenjak aku duduk di bangku SD dia sudah meracuniku dengan lagu-lagu barat. Dan, aku suka. Meskipun selera musik kami berbeda. Kakakku penyuka lagu bergenre keras, sedangkan aku lebih ke Pop. Tapi, selera musik itu menyatukan kami berdua.


Aku yang terbiasa mendengarkan lagu-lagu milik kakak, lambat laun jadi menyukainya. Ya, bolehlah sekali-laki telingan di dengarkan lagu milik Greenday, Oasis, Nirvana, The President of USA, Third Eye Blind, dll. Dan, referensi lagu yang dikenalkan kakakku membuat pengetahuanku tentang musik menjadi kaya.


Kalau dulu pas masih remaja lebih suka dengan Boyband soalnya ganteng-ganteng :D, tapi sekarang sih semua lagu didengarkan. Jadi, nggak hanya fanatik sama 1 grup saja. Dan, tetap saja saya lebih suka lagu-lagu era 90-an. Ada banyak lirik-lirik yang kuat untuk tetap dikenang sama telinga. Kalau lagu-lagu jaman sekarang kurang menarik. Entahlah, mungkin hanya perbedaan selera saja.



Apa genre lagu favoritmu?