Love Quote 1
I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love.
Ad Placement
I have found the paradox, that if you love until it hurts, there can be no more hurt, only more love.
Lelaki, di bulan ke delapan ternyata kenangan tentangmu belum juga luruh.
Saya, sebagai penulis di blog ini mengucapkan:
Taqaballahu Minna Wa Minkum Taqaballahu Ya Kariim
Mohon Maaf atas segala kesalahan, atau tulisan yang menyinggung pembaca
Selamat Idul Fitri 1434 H
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Salam hangat,
Luphyta
Jatuh cinta ibarat menyerahkan separuh hatimu pada orang lain, dan tidak pernah berharap untuk mendapatkan perasaan yang sama.
Judul postingan hari nggak asyik banget ya.
Sebenarnya siang ini ingin rasanya mengistirahatkan badan sejenak alias tidur siang, tetapi apa daya kalau mata dan keadaan otak sedang mengalami hubungan tidak baik. Terus terang mata ini penginnya merem, tapi sayangnya otakku terlalu riuh oleh ide-ide yang beberapa hari ini berkelebatan di kepala.
Dan, akhirnya saya memilih menulis saja. Seperti biasa menuangkan isi hati dalam blog ini. Semoga kalian pembaca setia blogku tidak merasa bosan.
Oke, aku akui beberapa hari ini sedang ada pikiran yang mengganggu salah satunya urusan hati. Kalau kata orang sekarang sih galau :D
Minggu ini mendadak aku jadi sensitif, mudah marah, mudah ingin menangis, dan juga tersinggung. Jangan-jangan mau PMS :D. Rasanya apa-apa yang aku lakukan salah di mataku sendiri. Dan, objek penderita yang sedang aku pikirkan itu bahkan tak tentang apa yang aku rasakan. Sudahlah, seperti memang gelaja PMS.
Kalau aku sedih biasanya sih nulis, kalau kamu?
Sepertinya, Juli bukan bulan untuk jatuh cinta, karena perih masih saja setia menemani
Pagi ini, aku hanya ingin mengenangmu sekali saja, lalu kita akan saling beradu punggung --melupakan satu dengan yang lainnya
Tidak terasa Ramadhan sudah berjalan pada hari ke- 17, artinya sebentar lagi Ramadhan akan pergi meninggalkan kita. Sedihnya. Ramadhan kali ini harus saya lalui dengan cobaan kesehatan. Hari pertama Ramadhan saya kenak campak. Alhamdulillah masih kuat berpuasa walaupun badan meriang dan ngilu semua.
Sembuh dari campak, Allah kembali menguji dengan Influenza. Padahal selama ini berusaha menghindari minum es. Tapi, nggak ada yang bisa ditolak. Sistim imunitas lagi menurun mangkanya virus-virus ramah sama tubuh saya. Dan, lagi-lagi bersyukur soalnya nggak sampai membatalkan puasa.
Semoga beberapa hari ke depan saya bisa melaksana puasa dan ibadah yang lain dengan lebih maksimal terutama 10 hari terakhir.
Jaga kesehatan ya teman-teman :)
Salam,
Luphyta
Ah, beberapa hari ini ada hal yang kupikirkan tentang kamu. Berpikir ulang tentang kejadian satu tahun yang lalu. Ternyata dugaanku benar bahwa memang ada sesuatu di antara kalian berdua. Walaupun tidak secara terang-terangan kalian menunjukkannya. Tapi, dari cara kalian berkomunikasi ada sesuatu keakraban yang berbeda. Ah, Tuhan bodohnya aku yang menerima semua penjelasanmu saat itu. Bahkan ketika hubungan kita berakhir, akulah yang dipersalahkan. Dan, kalian masih asyik berhubungan.
Memang itu adalah hal yang lalu, tapi rasa kecewa itu masih saja tersisa. Andaikan kau katakan sejujurnya tentang apa yang terjadi mungkin tak akan sesakit ini rasanya. Tuan, terima kasih luka yang kau tinggalkan di hatiku. Selamat bersenang-senang. Semoga kamu bahagia.
[youtube=http://youtu.be/MV_euZ_lKH8]
Siapa pun kamu, di mana pun kamu berada. Suatu hari nanti kita pasti akan bertemu
Mungkin cinta serupa tetesan embun pagi, yang jatuh ke tanah lalu menghilang
Cinta bukan mencari siapa yang terhebat; tapi cinta mengajarkan untuk tumbuh menjadi hebat bersama
Cinta bukan untuk mengubah diri orang lain menjadi yang kita inginkan; tapi cinta mengajarkan untuk berubah bersama ke arah kebaikan
Cinta tak mengenal menang dan kalah; tapi cinta mengajarkan tentang kesabaran dan melepaskan
Aku tak pernah berharap kamu akan membaca tulisan ini. Yang kutahu kamu bukanlah orang yang sentimentil terhadap perasaan. Kamu pandai menyembunyikan perasaan, sama dengan wajahmu yang selalu datar saat mendengarkan ceritaku. Bahkan, sampai sekarang aku hanya bisa menerka apa yang ada dalam benakmu tentang diriku. Mungkinkah kau tak pernah menyukaiku?
Ini mungkin tulisan terkonyol yang kubuat untukmu. Saat semuanya telah berakhir, kenapa hati ini masih mempertanyakan tentang semua perasaanmu. Kenapa tak dari dulu saja aku menanyakan tentang isi hatimu sebenarnya terhadapku. Boleh aku jujur? Masih tersisa rasa kecewa di hati tentang hubungan yang telah berakhir tanpa ujung. Ah, sudahlah tak usah kau pikirkan. Kamu boleh menertawakan semua ini. Ya, tertawalah sekerasnya. Tertawakan saja diriku yang masih mengagumimu melebihi apa pun. Tapi, ijinkan aku memberitahumu satu hal
Kamu, lelaki yang kerapkali menyisakan kehangatan di dadaku. Bahkan, saat sepasang lenganmu tak lagi menyanggaku. pesonamu masih saja tertinggal di hatiku.
[youtube=http://youtu.be/WEQ0l_m3Xm0]
Aku telah mencoba melupakanmu, tapi hatiku tidak
Sebenarnya aku bukan penggemar fanatik lagu. Hanya sesekali aku mendengarkannya sebagai referensi dalam menulis atau sekadar mengisi kesepian saat berada di kamar. Kalau diingat-ingat orang yang pertama mengenalkan lagu itu kakak laki-lakiku. Semenjak aku duduk di bangku SD dia sudah meracuniku dengan lagu-lagu barat. Dan, aku suka. Meskipun selera musik kami berbeda. Kakakku penyuka lagu bergenre keras, sedangkan aku lebih ke Pop. Tapi, selera musik itu menyatukan kami berdua.
Aku yang terbiasa mendengarkan lagu-lagu milik kakak, lambat laun jadi menyukainya. Ya, bolehlah sekali-laki telingan di dengarkan lagu milik Greenday, Oasis, Nirvana, The President of USA, Third Eye Blind, dll. Dan, referensi lagu yang dikenalkan kakakku membuat pengetahuanku tentang musik menjadi kaya.
Kalau dulu pas masih remaja lebih suka dengan Boyband soalnya ganteng-ganteng :D, tapi sekarang sih semua lagu didengarkan. Jadi, nggak hanya fanatik sama 1 grup saja. Dan, tetap saja saya lebih suka lagu-lagu era 90-an. Ada banyak lirik-lirik yang kuat untuk tetap dikenang sama telinga. Kalau lagu-lagu jaman sekarang kurang menarik. Entahlah, mungkin hanya perbedaan selera saja.
Apa genre lagu favoritmu?
Ad Placement