Lingkaran tak berujung

Lingkaran tak berujung

Aku tahu rasa ini tak berujung pada arah manapun

Karena kemana pun aku melangkah, tetap saja aku tersesat

Haruskah aku potong lingkaran yang membelengguku?

Agar aku dapat kembali melangkah..

Tapi, aku meragu..

 

Dayaku telah habis dan aku semakin kehilangan arah

Entah sampai kapan terus berjalan tanpa arah

berharap ada sebuah kompas yang dapat menuntunku ke arah yang lebih baik
Aku tersesat menuju hatimu, beri aku jalan yang indah
Dear Someone

Dear Someone

Dear You,


Aku masih disini terpaku akan sebuah mimpi yang pernah kita pikirkan bersama. Terkadang, rasa ragu tiba-tiba hadir menelusup diantara rasa ketidakpercayaan. Sungguh aku terlalu takut jika terlalu lama mencinta, aku tidak akan sanggup saat cinta itu hilang dari hadapanku.


Aku benci dengan apa yang aku rasakan, karena cinta telah membuatku lemah bahkan sekedar untuk menentukan masa depanku. Ah..cintamu telah membuatku lumpuh.




Seluruh saraf otakku membeku, ketika kau sebar racun cintamu


Sambut Hari baru

Sambut Hari baru

Singkirkan semua lelah
Saat kau temukan hal baru yang menggairahkan
Simpan semua tenaga yang kau punya
Agar esok kau mampu hadapi hari baru dengan lebih ceria
Masihkah

Masihkah

Masihkah ada asaku untuk bersamamu?
Masihkah namaku bersemayam disalah satu sekat hatimu?
Masihkah aku mempunyai hak atas cintamu?


Atau aku hanya kumpulan imaji yang terendap

Hentikan aku

Hentikan aku

Hentikan aku jika langkahku menghambat jalan hidupmu
Hentikan aku jika Jejakku masih membekas dihatimu
Hentikan aku jika bayangku menganggu imajimu


Tolong hentikan aku!! Karena aku pun sudah lelah menjadi bayang-bayangmu

Untitled

Untitled

Haruskah aku lalui hari tanpa dirimu?
Kuatkah aku?
Jejak yang kau tinggalkan sudah begitu membekas
Tidak semudah itu hilang dengan tetesan air hujan


Saat rindu datang, pada siapa aku berakhir?


Sepotong Rindu buat Kamu

Sepotong Rindu buat Kamu

Sejak sebelas bulan lalu aku merasa ada yang tidak biasa dengan perasaanku. Rasa ini kian aneh dan membuatku sangat tersiksa. Bagaimana tidak, tiba-tiba aku begitu merindukanmu dan tiba-tiba aku begitu sangat membencimu. Ada apakah gerangan yang terjadi? Yang lebih aneh sering aku merasa ada yang tidak nyaman dalam perutku saat bertemu kamu.


Seperti malam ini, tiba-tiba rasa ingin tahuku tentangmu begitu besar. Diam-diam tanpa kamu tahu, aku sering memperhatikan profil di facebookmu atau terkadang membaca status-status di twitter untuk tahu apa yang kamu lakukan diluar sana.


Apakah aku jatuh cinta? Entahlah...! Karena buatku rasa ini terlalu aneh untuk dapat di mengerti untukku yang awam akan yang namanya cinta. Sejak dulu aku tidak pernah mengenal apa cinta, tapi sejak kamu ada aku merasakan semua gejala-gejala yang namanya jatuh cinta.


Malam ini rasaku untuk ingin selalu dekat denganmu semakin bergejolak, tapi aku harus puas walaupun hanya memandangmu dari balik layar monitorku. Aku tidak pernah punya keberanian untuk bertemu muka denganmu. Rasanya aku tidak sanggup menahan rasa malu saat bertemu denganmu.
Rasa ini

Rasa ini

Dear Langit,

Perlahan rasa ini kian melekat tanpa dapat aku tolak

Memaksa masuk dan mengetuk hatiku yang terdalam

Sungguh rasa ini adalah rasa sederhana

Rasa yang tidak menuntut untuk berbalas
Dear Langit (6)

Dear Langit (6)

Dear Langit,

Apa kabarmu Lang? Aku harap kamu selalu baik-baik saja. Lang...belakangan ini aku banyak berpikir tentang apa yang aku rasakan padamu. Buatku perasaan ini sungguh menganggu, karena kamulah yang selalu mengganggu pikiranku. Entah sampai kapan aku akan pendam perasaan ini. Sampai sekarang aku tak pernah tahu jawabnya.
Lang...bolehkah aku tanya satu hal? Pernahkah kamu merasakan getaran yang sama dengan apa yang aku rasakan saat kau memelukku kemarin? Aku merasakannya Lang, bahkan saat tubuhmu dekat beberapa cm denganku, tubuhku sudah bergetar. Inikah yang disebut jatuh cinta? Aku tidak pernah tahu jawabnya




Kau datang dan pergi o..begitu saja. Semua ku terima apa adanya. Mata terpejam, hati menggumam. Di ruang rindu kita bertemu


Tujuan Hidup

Tujuan Hidup

Semua manusia yang hidup pasti memiliki sebuah tujuan. Entah apa pun itu tujuannya. Tujuan itu berguna supaya kita tahu kemana kita akan menjalankan kehidupan ini. Tujuan hidup setiap seseorang tidaklah sama, tergantung bagaimana orang tersebut menjalankannya.



Tujuan hidup
adalah sebuah kompas besar yang berfungsi menjaga kita dari ketersesatan
Hidup itu selalu berputar

Hidup itu selalu berputar

Bukankah hidup itu selalu berputar seperti roda. Kadang dia bergerak sangat cepat, kadang juga terlalu lambat sampai kita tidak sadar bahwa hidup kita telah berubah. Terkadang putaran roda kehidupan membuat kita berada di puncak, tapi putaran roda kehidupan kadang juga membuat kita berada di posisi terbawah.



Itulah hidup yang harus kita jalani, sesuai dengan apa yang telah di tuliskan oleh Pemutar roda kehidupan. Tugas kita adalah tetap menjalani hidup sesuai dengan kemampuan kita.




Kita tidak akan pernah tahu kemanakah Sang Pemutar roda kehidupan akan menentukan hidup kita.


life is bittersweet

life is bittersweet

Hidup itu ibaratnya coklat, ada rasa manis yang terbungkus dengan getirnya pahit yang membuatnya lebih berwarna. Hidup itu tidak selamanya manis, terkadang ada kepahitan yang bersifat sebagai sandungan-sandungan kecil dalam hidup.
Buatku pahitnya hidup itu seperti selingan dalam menikmati manisnya hidup.


Sekotak coklat memang terlihat menggiurkan, tapi terkadang pahitnya membuat coklat tidak menarik


inginku

inginku

inginku kamu ada disampingku
inginku merengkuhmu dalam pelukku
inginku menjadikanmu yang terakhir
inginku kamu tahu bahwa aku cinta kamu


Sungguh aku tak suka dengan cinta diam-diam ini


Pertiga Malam

Pertiga Malam

Rasa dingin perlahan menelusup diantara pori-pori kulit. Sunyi, sepi dunia dikala pertiga malam menjelang.
Ya Allah yang Maha Penjaga Pagi, terima kasih atas limpahan karunia yang selalu kau berikan. Maafkan jika sebagai hambaMu yang kecil ini seringkali lalai dengan perintahMu.
Ya Allah Yang Maha Pemurah terima kasih atas kesempatan hidup yang diberikan.




Duhai Sang Pemilik Dunia Ampunilah semua kelalaian yang telah kami lakukan


Dear Langit (5)

Dear Langit (5)

Dear Langit,


Lang, maaf kalau beberapa hari ini aku tidak lagi menulis surat untukmu. Lang..bukan berarti aku melupakanmu, hanya saja beberapa hari aku merasakan lelah yang teramat sangat. Aku sedang berada dalam titik jenuh dengan perasaanku padamu.


Tahukah kamu Lang..cinta sendiri itu melelahkan. Aku harus pura-pura untuk tidak perduli dengan perasaanku saat kemarin kau memelukku. Ah Lang...haruskah aku seperti bulan dan matahari yang tidak akan permah bertemu...



Saat rasa ini mendesak masuk, kemanakah rasa rindu ini aku sampaikan?
detik

detik

Tik..tik

Detik jam itu terus berputar tanpa henti. Tanpa lelah dia terus berputar, tidak sepertiku yang diam membeku.


Berapa lama lagi aku harus termenung disini menunggumu, menghabiskan ribuan detik waktu yang menguap perlahan. Lupakah kamu pada janji itu?


Ah..rasanya sudah terlalu lama aku terduduk diam, tanpa gerakan, terpaku memandang detik yang terus berputar.




Apakah memang cinta harus menunggu tanpa ada kepastian?


Menyontek itu.....

Menyontek itu.....

Sekarang ini makin banyak anak-anak yang tidak percaya dengan kemampuan yang mereka miliki, alhasil ada beberapa dari mereka yang sedikit melakukan kecurangan alias nyontek.Anak nyontek sebenarnya bukan hal baru sih, cuman akhir-akhir ini lebih banyak saja orang yang melakukannya.


Sebenarnya nggak sepenuhnya salah mereka sih, tapi juga bukan berarti apa yang mereka lakukan itu diperbolehkan. Buatku ada beberapa hal yang akhirnya membikin anak-anak melakukan hal yang curang.


Pertama, sistem pendidikan yang masih berorientasi nilai, akibatnya anak-anak dan orang tua lebih fokus pada pencapaian nilai akhir dibandingkan proses yang terjadi. Kedua, akibat dari sistem pendidikan ini membuat orang tua memberikan tuntutan yang lebih besar terhadap anak-anaknya. Bagi anak yang mampu tuntutan itu sebagai cambuk, tapi bagi anak yang tidak mampu tuntutan itu adalah sumber ancaman. Secara tidak langsung orang tualah yang mengajarkan pada anak untuk mencontek

Saksi Bisu

Saksi Bisu

Tulisan-tulisan itu hanya bisa diam, tidak satu pun pembelaan keluar dari mulutnya





Kanaya terkejut saat melihat halaman terakhir dari majalah yang dia baca. Matanya terbelalak saat dia membaca satu persatu kata yang tersusun dari tulisan itu.


Rasanya Kanaya tidak asing dengan tulisan-tulisan yang terpampang di majalah ini.Bagaimana tidak, ini adalah salah satu tulisan di blognya dan sekarang tulisan ini di muat dalam majalah tanpa persetujuannya bahkan nama penulis yang tertera bukanlah namanya.


"Mbak....mbakkkk." Kanaya tergopoh-gopoh mendekati kakaknya yang sedang asyik menyiram bunga.


"Ada apa sih? Kok kayak orang kebingungan aja?"


"Lihat ini deh mbak." Kanaya menyodorkan majalah yang di bawanya.


"Hm...terus kenapa dengan tulisan ini?"


"Ini tulisanku, orang ini sudah menjiplak dan mengakui sebagai karyanya?"


"Hah..kamu yakin? Mungkin saja ini tulisan dia yang temanya mirip dengan tulisan kamu?"


"Aku yakin mbak...ini sama persis dengan yang aku tulis di blog cuman judulnya saja yang dia ganti, tapi isinya tetap tidak berubah"


"Hmm...jadi begitu? Terus apa yang akan kamu lakukan?"


"Tentu aku akan protes dengan semua ini, jelas-jelas orang ini sudah menjiplak karyaku?"


"Kamu yakin semua orang akan percaya? Lagipula tulisan ini sudah di terbitkan, jadi sama saja tulisan ini sudah diakui sebagai karyanya"


"Tapi aku punya bukti bahwa ini karyaku, aku masih punya salinan aslinya," Kanaya terus kukuh.


"Dek...kalau itu kamu jadikan sebagai bukti, bisa-bisa dia menyerangmu dan bahkan menuduhmu balik bahwa kamu yang menjiplak dia. Soal naskah asli itu gampang, tinggal copy paste beres deh. Semua orang bisa melakukannya"


"Terus aku harus bagaimana mbak? Membiarkan semuanya begitu saja"


"Sudahlah, ikhlaskan saja. Mungkin ini bukan rezekimu, dan satu pelajaran buatmu. Kalau kamu merasa karyamu layak, segera terbitkan!" Pesan kak Dewi sambil menepuk halus punggung Kanaya.


"Oh ya...satu lagi. Berhati-hatilah dalam menyimpan tulisanmu. Kalau merasa itu berpotensi, jangan kamu unggah ke dunia maya. Sudahlah jangan bersedih!!" kak Dewi meninggalkan Kanaya yang sedang meratapi nasibnya.


 Kanaya memandang tulisan di majalah dengan muka masam, terlihat jelas raut kekecewaan di kedua matanya.


"Andaikan tulisan ini bisa jadi saksi?"





Dear Langit (4)

Dear Langit (4)

Dear Langit,

Ini adalah surat adalah surat diam-diam keempat yang aku tuliskan untukmu. Aku tidak perna punya keberanian untuk menyampaikan padamu. Aku terlalu takut kau akan tahu tentang perasaan ini.

Mungkin aku terlihat seperti pecundang yang hanya bisa mencintaimu diam-diam, tapi inilah aku yang masih menganut paham "Wanita itu dikejar bukan mengejar".


Aku sadar Lang, bahwa bagimu persahabatan ini lebih penting dibanding menuruti ego yang nantinya akan  menghancurkan semuanya.





Dalam diam aku merindukanmu



 
Kenangan

Kenangan

Malam ini entah mengapa aku ingin sekali mengintip profilmu di halaman facebook. Rasanya sudah lama aku tidak mencari tahu tentangmu. Aku selalu ingat saat pertemuan pertama kita. Pertemuan yang membuat jantungku berdegub kencang.


Buatku kau dulu adalah pria istimewa, pria yang selalu aku nantikan kehadirannya di setiap hariku. Mungkin terlihat konyol, tapi memang kamulah yang memberiku semangat untuk berangkat kuliah.


Hari ini, entah kenapa aku merindukanmu. Merindukan saat kau balas smsku, merindukan saat aku menunggumu muncul di balik tembok-tembok yang tidak bersuara. Malam ini kamu membuatku mengenang semua tentangmu.


Aku tahu rasaku buatmu telah mati, tapi mungkinkah dapat kembali bangkit? Sudahlah..buatku itu hanya sebuah kenangan. Kenangan yang akan selalu membuatku tersenyum saat melihat foto profilmu.




Saat semua kisah telah berakhir, kini hanya tertinggal seberkas kenangan yang sayang untuk dimusnahkan


dear langit (3)

dear langit (3)

Dear langit,


Aku tidak pernah mengerti kapan perasaan ini tiba -tiba hadir, yang aku ketahui bahwa kau memang sekarang telah berbeda. Itukah yang membuatku jatuh cinta padamu? Sungguh aku tidak mengerti.


Berulang kali aku coba tepis semua rasa semu ini, tapi entah kenapa rasa ini semakin kuat menancap. Ingin rasanya aku rubuhkan tembok besar bernama "persahabatan" itu agar aku bisa dengan leluasa mencintaimu, bisakah aku?


ah...tampaknya tembok itu terlalu kokoh.


Langit, entah sampai kapan aku merindu

dear langit (2)

dear langit (2)

Dear langit,
Andaikan hari ini aku mempunyai sedikit keberanian untuk sedikit memberitahukan perasaanku untukmu. Entah kenapa lidahku selalu kelu saat kau menatapku. Rasanya tubuhku membeku seketika.
Langit, entah sampai kapan aku bisa bertahan supaya rasa ini tidak kian mendalam

Dear langit

Dear langit

Dear Langit,


Maafkan atas segala rasa ini. Sungguh tidak mudah bagiku untuk menepisnya. Tahukah kamu, mencintaimu diam-diam itu sungguh menyiksaku, tapi apa dayaku.
Kamu memang sahabatku, tapi tidak bolehkah ku titipkan sedikit rasa ini? Aku tidak akan berharap banyak, karena ku tahu hampir tak kau sisakan celah untukku.
Padamu Langit, aku titipkan rasa ini





Entah kenapa rasa ini harus hadir diantara persahabatan ini


Kado terindah

Kado terindah

Siang tadi aku mendapatkan sebuah sms mengejutkan, seorang teman memberi kabar bahwa kumpulan cerpen kita bersama lolos dalam lomba dan insya Allah akan diterbitkan.
Ya Allah terus terang aku merinding, karena ini kado paling manis buatku. Sudah sejak lama aku ingin punya buku yang tertulis dengan namaku. Sekarang emuanya tercapai, aku punya buku, meskipun ini proyek bersama, tapi namaku tercetak disana.
Terima kasih ya Allah atas semua nikmatmu

Saat senja

Saat senja

Saat senja tiba, tubuhku melunglai, merindukan desah nafasmu yang membisikkan kata cinta di telingaku.
Ah senja kenapa kau selalu membuatku merindukanyya, membuka kembali ingatan tentang kisah yang telah usang.
Sungguh aku benci senja, karena hadirmu selalu menyiksaku..

Selamat pagi

Selamat pagi

Dinginnya udara pagi menelusup hingga ke tubuh
Menyisakan rasa gemetar di ruas-ruas persendian
Aku sedang di sini
Menyesap segarnya udara pagi
Merapatkan ujung-ujung baju hangatku
Mengusir dingin yang kian menggelitik
Ah..pagi, kau begitu menggoda untuk aku raih
Selamar pagi

Sayang

Sayang

Aku tahu cinta ini tidak akan mungkin, meskipun sudah sekuat apa aku harus berusaha.
Kau tidak terjangkau dan tidak akan pernah dapat aku sentuh
Biarlah rasa ini hanya ada

Would you?

Would you?

If i could be the one, would you make me only one in your heart?
If i could make you laugh, would you love me more?
If i could make you happy, would you make a big smile for me?
if i cried, would you give me a warm hug?
And if i asked would you be mine, would you say yes?

Rinduku

Rinduku

Entah, malam inu aku begitu merindukanmu untuk sekedar mendengarmu berbisik lirih ditelingaku..
Rindu ini mengguncang imajiku
kapankah rasa ini akan terpuaskan?

Musim panas yang dingin

Musim panas yang dingin

Akhir-akhir ini udara kok terasa dingin ya, padahal suhu di luar cukup panas. Kata beberapa orang itu artinya sudah mulai memasuki musim kemarau. Pantas saja beberapa pohon daunnya meranggas.


Hujan pun akhir-akhir ini jarang turun.
Selamat datang musim kemarau..tolong jangan terlalu panas ya

The golden ways

The golden ways

Pagi ini ingin aku sampaikan pada dunia, bahwa masih banyak hal indah yang bisa dicapai tanpa harus menyerah pada keadaan. Jika kamu berpikir bahwa kamu tidak seberuntung mereka, sama artinya kamu tidak percaya terhadap Tuhan dan juga dirimu sendiri.
Yakinlah bahwa kamu itu unik


Semangat

Surat untuk masa lalu

Surat untuk masa lalu

Dear masa lalu,

Aku tahu kamu seringkali menghantui diriku, membuat diriku selalu kalah dan menyerah bahkan untuk membuktikan pada semua orang bahwa aku mampu.
Entah kenapa rasa takut itu terlalu kuat untuk aku tepiskan, bahkan cemooh dan nada-nada sumbang tentangku masih terekam jelas ditelingaku.
Masa lalu, begitu kuatkah kau membelengguku dalam ketidakpercayaan ini, atau hanya diriku yang sebenarnya takut untuk melepaskanmu.
Masa lalu, hari ini aku tegaskan bahwa aku akan membuangmu jauh-jauh dari tubuhku, aku tidak mau teracuni lebih dalam.
Pergilah dan biarkan aku menatap masa depan lebih baik.

Aku butuh waktu

Aku butuh waktu

Tak semudah itu kau ingin aku menghapusmu dari ingatanku.
Aku butuh waktu lama untuk melenyapkan segala komponen tentangmu yang sudah lama terendap.
Sungguh aku bukan komputer yang dapat kau suruh untuk menghapus dengan cepat ingatan tentangmu
Jadi, tolong jangan paksa aku untuk menghapus semuanya

Andai

Andai

Andai aku punya banyak uang
akan aku belikan kau pulau pribadi
Andai aku punya wajah menawan
Akan aku tunjukkan pada dunia bahwa aku menarik
Andaikan aku bisa terbang
Akan aku putari dunia dengan kedua tanganku
Andai aku waras
Sudah lama aku keluar dari pasungan ini
Dibawah sudut langit

Dibawah sudut langit

Pada keheningan malam aku bersimpuh
Merapal semua mimpi-mimpi yang ingin aku bisikkan pada sang Pencipta
Sungguh aku kecil dihadapannya.
Dibawah sudut langit ini aku meminta
Agar diriku masih diberi kesempatan lagi menikmati indahnya langit esok hari


Ya Allah pemilik semesta ijinkan aku meminta
Long holiday

Long holiday

Liburan saatnya refresh semua pikiran dan juga membuang semua energi negatif dalam tubuh. Jadi, ketika telah berakhir energi baru akan muncul

Panggung sandiwara

Panggung sandiwara


Dunia itu nggak jauh beda sama yang namanya panggung sandiwara. Sebagai manusia kitalah yang menentukan kemana arah cerita akan di buat. Bisa manis, pahit bahkan juga hambar. Semua itu tergantung kita.


Kisah kita

Kisah kita

Aku tahu ini bukan hanya antara kita berdua, tapi ini antara semua orang yang kau sayangi.
Tapi, adakah kau perduli bahwa kisah kita ini hanya kita yang menjalani bukan dia atau mereka.
Jadi, ijinkan aku menjadi kisah manis antara kita.

Aku

Aku

Mungkin aku bukanlah yang kau inginkan
Mungkin aku tidak sesempurna yang kau inginkan
Tapi, inilah aku apa adanya yang dapat membuatmu bahagia
Aku, kamu dan dia

Aku, kamu dan dia

Selalu ada dia diantara aku dan kamu
Tak pernah ada kata hanya aku dan kamu
Dia adalah bayang yang tak pernah hilang
Kala gelap datang menjemput
Sungguh aku lelah
Haruskah aku bunuh malam
Agar selalu ada cerita antara aku dan kamu

Biarlah

Biarlah

Aku hanya ingin sendiri
Bukan denganmu atau dia
Tak ingin aku lukai lagi
Semua mimpi yang mulai usang
Biarlah aku mengenangnya
Sebagai kisah yang telah usang

Usang

Usang

Sudah terlalu lama kenangan ini tersimpan
Membusuk dan meninggalkan jejak-jejak racun
Yang perlahan dapat mematikan dan melumpuhkan seluruh tubuhku
Kini Saatnya aku bangkit
Menghempaskan semua jejak masa lalu
Biarlah kisah usang ini berakhir di tempat sampah



Mimpi

Mimpi

Mimpi itu seperti harapan
Mimpi itu adalah semangat
Mimpi itu adalah imajinasi
Tapi mimpi akan tetap jadi mimpi kalau tidak ada usaha untuk meraihnya

Cerita di balik kaca

Cerita di balik kaca

Suara hujan dicampur gemuruh petir membahana di luar
Tempias hujan membasahi kaca
Meninggalkan titik air yang menjadi noda kala mengering
Tidak banyak yang dapat aku lakukan
Hanya termenung di balik kaca
Menanti sinar matahari menembus pori-pori kulitku yang sudah terlalu lembab

Peri

Peri

Aku adalah peri
Dengan kedua sayapku aku dapat terbang
Terbang mengelilingi seluruh penjuru dunia
Aku adalah peri
Siap untuk menebarkan benih keceriaan
Karena aku adalah peri cinta

senja

senja

Aku adalah senja, yang tidak kenal lelah untuk menunggu saat matahari menjelang tidur.
Aku adalah senja yang dapat meneduhkanmu kala siang sudah berlalu
Aku adalah senja yang dapat menghangatkanmu kala panas mentari meninggalkanmu
Dan aku adalah senja yang dapat memerahkan hatimu dengan cinta
bukan untukku

bukan untukku

Aku tahu bagaimana rasanya mencintai tanpa ada keinginan untuk memiliki. Bagiku semua itu kesenangan, walaupun terkadang banyak rasa tak terduga yang hadir. Tapi, sungguh aku tidak ingin hidup dalam sebuah obsesi bahwa kau memang tidak termiliki.
Menjadi bahagia itu mudah

Menjadi bahagia itu mudah

Siapa bilang membuat diri kita bahagia itu susah?
Sebenarnya sangat simple dan tergantung terhadap bagaimana diri kita memaknai yang namanya bahagia.
Yap..bahagia itu datangnya dari kita sendiri, bukan orang lain.


Buat apa kita memandang diri kita dari sudut orang lain, kalau diri kita sendiri tidak pernah nyaman. Sebagai contoh: karena pengen telihat tinggi kita pake high heel, padahal sudah tahu bahwa kita nggak terasa nyaman. So apakah itu namanya bahagia?


Mungkin bagi sebagian orang being single until 27 is sadness, tapi buatku ada kebahagian sendiri. Karena aku lebih punya banyak waktu untuk melakukan apa yang aku suka tanpa ada yang ngelarang dan yang penting aku nyaman


So, jangan pernah menganggap bahwa dirimu adalah yang paling menyedihkan karena bahagia itu ada dalam dirimu.

sejumput cinta untuk kamu

sejumput cinta untuk kamu

Menyesap dinginnya pagi
Sejumput rasa bahagia bermekaran di dada
Rasa yang telah tertidur lama
Kini terbangun dengan rasa yang lebih dasyat

Pagi ini ingin ke tebar semua rasa ini
Ke seluruh penjuru dunia
Bahwa aku terjatuh
Dalam rasa yang membuatku selalu terjaga
Dan itu kamu..
saat pagi

saat pagi

Saat pagi menjelang
Aku tahu matahari pagi kan menyambutku
Bersama dengan dentuman musik dari alam
Yang mengalun indah
Saat pagi menjelang
Aku tahu hari baru telah menunggu
Mari bangun! Dan nikmati pagi
kecewa

kecewa

Menyebalkan..sering banget kami bikin aku nunggu nggak jelas, tahu-tahu batal. Damnn! Kamu nggak pernah ngerasa kalau kamu ngecewain aku. Apa susahnya sih kirim pesan untuk membatalkan. Lagi-lagi malam ini kamu buat aku menangis :(
andai dia tahu

andai dia tahu

Andaikan kau tahu, berapa banyak aku merindukanmu? Menginginkanmu disini bersamaku. Aku sungguh tersiksa dengan kenyataan bahwa tembok itu terlalu kuat untuk dirubuhkan. Semuanya hanya bagaikan dongeng yang akan hilang kala pagi datang.
candumu

candumu

Aku mencintai bagaikan candu


yang tak pernah habis untuk aku sesap


aku mencintaimu bagaikan candu


yang selalu membuat tubuhku sakau karenamu


candumu memang memabukkan


yang membuat seluruh saraf-sarafku mati rasa karenamu


racun cintamu telah menyebar hingga ke otakku


kau buat aku mati rasa dengan pria sejenismu


 


 

lara

lara

Haruskah aku pilih jalan ini? Mengakhiri semua yang telah terbina. Sungguh ini sangat berat bagiku yang sudah terbiasa denganmu, tapi aku tak mau menyakiti semuanya. Aku hadir memang pada waktu yang tidak tepat. Biarlah hanya aku yang rasakan pahit ini, tak usah kau perduli.
Rasa ini memang teramat perih, tapi apa dayaku jurang itu terlalu dalam untuk aku jalani.
4 hari

4 hari

Empat hari tanpamu rasanya aku merana, mendamba dengan teramat sangat. Sungguh aku merindu, hanya saja aku berusaha menguatkan batinku untuk sedikt berusaha agar tidak menghubungi lagi.


Aku sadar bagaimana posisiku di hatimu, karena itulah aku mengalah demi kebahagiaanmu. Aku tahu ini sangat berat untukku

biarlah

biarlah

Sepertinya sudah saatnya aku melepas dirimu, sesakit apapun yang aku lakukan ini akan aku terima. Aku tahu ini bakal terasa sulit bagiku, tapi aku akan mencoba.
Sungguh hatiku perih, tapi apa dayaku tembok besar itu terlalu kokoh untu di robohkan. Dan saatnya aku mengalah.
Sebuah surat untuk bumi

Sebuah surat untuk bumi





Dear bumiku yang tak lagi hijau dan mulai menua,


Aku dengar hari ini semua orang sedang merayakan hari kelahiranmu, dan dilakukan hampir seluruh manusia di dunia.


Walaupun aku tidak tahu kapan pastinya hari kelahiranmu, namun yang aku tahu kau kian hari semakin menua.


Bumiku, dengan diammu kau biarkan tangan-tangan jahat manusia menyakitimu. Kau biarkan manusia-manusia serakah itu melukaimu untuk memuaskan ego mereka. Entah seberapa dalam luka yang telah mereka buat kepadamu, tapi yang pasti luka itu kian hari menggerogoti tubuh tuamu.


Mungkin untuk saat ini kau hanya diam melihat kelakuan-kelakuan kami, tapi aku yakin ketika kau mulai murka semua manusia tidak akan menerima ampunanmu.


Bumiku yang cantik, maafkan jika aku secara tidak sengaja menyakitimu, tapi sungguh aku tidak pernah bermaksud.


Selamat ulang tahun bumiku tercinta, janganlah murka karena kami masih sayang padamu..


Selamat hari bumi


Salam,


salah satu penghunimu

curahan malam

curahan malam

Rasanya kian menyesakkan saat aku tahu bahwa orang yang aku rindukan malam ini terus saja menghilang. Entahlah hanya aku yang merasakan ini.
Sungguh aku merindu, tapi tetap saja rasa ini tertahan oleh sebuah tembok besar yang sulit untuk dirubuhkan.
Rasanya memang dalam mimpi aku bisa memeluknya
Wahai lelakiku

Wahai lelakiku

Sungguh aku mendamba hadirmu disini, bukan untuk sekedar menghangatkan tubuhku, tapi aku inginkan lebih sekedar itu.

Aku ingin terbangun dan melihat tertidur pulas di pelukanku, bukan hanya melihatmu puas karena percintaan kita semalam

Sungguh bukan hanya seks yang aku inginkan darimu, tapi lebih dari itu. Aku butuh komitmen
Lelakiku

Lelakiku

Aku meringsut di sofa, menangkupkan kedua tanganku dan membenamkan wajahku disana. Rasanya kemarahanku yang sudah di ubun-ubun ini akhirnya meruntuhkan pertahananku yang terakhir.Aku menangis!

Entah berapa sering dia sudah membuatku dalam posisi seperti ini menunggu dalam kepastian yang tak berujung.

Dan seperti biasa hari ini dia tidak lagi menghubungi, tidak satupun pesan dan suaranya terdengar di hpku. Sungguh aku mendamba
sungguh bukan curhat

sungguh bukan curhat

Ahh..kangennya aku, tapi dia nggak kasih kabar lagi. Hiks kemarin telp tapi cuman bentar eh sekarang malah ngilang lagi. Payah banget kalau kayak gini, berasa nggak ada yang perduliin
Teruntuk kalian yang aku rindukan

Teruntuk kalian yang aku rindukan

Dear All

Malam ini aku mengintip sedikit ke sebuah celah-celah dirumah ini. Seperti biasa aku mengambil kunci kamarku dan mulai masuk ke sana. Ah...rasanya sudah lama sekali aku tak menempati kamar ini, dan semuanya masih tetap kamarku.

Aku terduduk di tempat dimana biasanya aku menorehkan sebuah kisah. Termenung menatap sisa-sisa memory yang masih tersimpan rapi disana.

Aku ingat saat pertama kali mengetuk pintu rumah ini dan berharap aku dapat tinggal disini, membawa sebuah kotak kosong besar yang kelak akan terisi dengan banyak ilmu, dan kenangan yang tak akan luntur.

Aku ingat betul wajah-wajah ceria kalian membukakanku pintu, dan seseorang mengantarkanku ke sebuah kamar kosong yang katanya bisa aku tempati. Saat itu aku merasa sangat bahagia dan penuh semangat aku memasuki kamar kosong itu.

Dan detik ini aku kembali ke kamar ini, kamar yang masih tertempel semua memori tentang kalian. Aku sungguh merindukan momen-momen dimana kalian semua berkunjung ke kamarku. Menorehkan berbagai cerita yang membuatku menangis, sedih, tertawa, bersemangat, dan kadang juga marah.

Dan malam ini aku merasakan kerinduan yang teramat sangat...sungguh





salam hangat

luphyta/cikgu

 

Sabtu identik dengan

Sabtu identik dengan

Wah nggak kerasa sekarang sudah hari sabtu. Hmm...biasanya sabtu itu selalu identik dengan yang namanya asmara, yah segala macam asmara selalu rame dihari sabtu.


Kalau buat saya pribadi karena berhubung lagi single, sabtu buat saya berarti saya bisa bangun siang, istirahat, banyak menulis atau membaca buku, dan juga begadang atau bahkan bisa tidur lebih awal.


Dan kebiasaan yang sering terjadi, biasanya sabtu-sabtu gini, ini rumah selalu sepi.


Duh tulisan saya kok kacau gini..maaf bukan curhat


 


Happy weekend all

kala pms menyerang

kala pms menyerang

Minggu-minggu ni moodku naik turun, bawaanya gampang bt dan sensitif. Ujung2nya si dia kena marah terus, beruntung dia nggak nanggepin hehe. Wanita-wanita pms selalu dijadikan senjata, tapi nggak papalah..dan pms ni bikin aku selalu kangen dia
gila karenamu

gila karenamu

aku gila karenamu

iya aku gila

aku kau buat tertawa sendiri

atau kadang kau buat aku menangis

berbicara dengan bathinku sendiri

ah...aku tak perduli apa anggapan orang

biarlah aku yang merasakan semuanya

ku tak peduli caci maki mereka

karena yang aku tahu semua  itu indah

dan biarlah hanya aku yang tahu
mendamba

mendamba

Aku sungguh mendambamu
Mengharapmu disini
Rasa gelisah selalu ada
Saat kau pergi tanpa kabar
Sungguh aku menggila
Dan itu karena kamu
Kamu memang menyesatkan
Membuatku sedikit kekurangan logika
Dan membuatku mabuk
Sungguh zat itu membuatku kecanduan
Dan itu karenamu
kala malam

kala malam

bila malam mendekat

rindu kembali menelusup ke relung hatiku

katakan pada malam

jiwaku sepi dan hampa

sungguh aku merindu kata mentari

katakan pada langit gelap aku mendamba

mendamba setiap kata menjelang malam memelukku

wahai malam

bisikkan rinduku ini

agar kelak ketika kau hadir

dia di sini menemaniku
Sisi lain tukang becak

Sisi lain tukang becak

Berhubung ayah nggak bisa jemput, akhirnya saya memutuskan untuk naik angkot. Dulu waktu pertama kali naik angkot sendirian di surabaya saya merasa takut, boleh dibilang waktu jaman saya SMA kriminalitas di dalam angkutan umum cukup tinggi jadinya bikin rada khawatir juga kalau angkotnya sepi, tapi alhamdulillah nggak pernah terjadi apa-apa selama naik angkot.

Karena rumah saya cukup jauh dari tempat kerja, dan kebetulan angkot yang saya naiki bukan jurusan ke rumah, jadi saya berhenti di tempat yang  jaraknya terdekat dari rumah. Tadi sempat ada kejadian lucu, ketika beberapa penumpang mau turun, saya ikutan turun karena saya sempat melihat angkot yang jurusan saya melintas, eh pas saya dekati angkotnya ternyata angkot itu sedang tidak melintasi perumahan saya dan parahnya angkot yang saya naiki baru aja jalan, alhasil saya sedikit lari-lari buat ngejar angkot itu dan alhamdulillah berhasil.

Akhirnya sampai juga ditempat yang dituju begitu angkot berhenti langsung saya disamperin sama beberapa bapak-bapak tukang becak. Yap..saya harus melanjutkan perjalanan naik becak. Saya duduk dan menikmati sambil melihat-lihat sekitar.

Kalau dipikir-pikir buat saya jadi tukang becak itu susah loh, mereka harus ngayuh beberapa kilometer untuk mengantarkan penumpangnya, mereka nggak kenal yang namanya cuaca panas, atau pun hujan mereka tetap semangat cari penumpang. Bahkan yang membuat saya salut mereka terkadang sampai lari-lari di tengah jalan mengejar angkot atau bis kota yang sedang berjalan untuk mendapatkan penumpang. Kebayang kan angkot atau bis masih jalan mereka harus bergelantungan gitu. Tapi, kadang-kadang mereka juga agak menjengkelkan sih suka melawan arus dan membahayakan penumpangnya, belum lagi parkir becak seenaknya.

Yah mau gimana lagi, sebenarnya mereka sih mau aja hidup seperti kita pake mobil ber-AC, makan enak, tidur dikasur empuk, tapi apa di kata kemampuan mereka cuman sampai segitu dan yang bisa mereka lakukan di era yang cari pekerjaan susah yang dengan narik becak, dan menurut mereka itu lebih bermanfaat daripada mereka nganggur dan merampok, apalagi kendaraan ini cukup merakyat.


Hidup itu memang susah, tapi usaha dan kerja keras itu harus


aku rindu

aku rindu

Sungguh aku rindu kamu yang dulu

bukan kamu yang suka ngeluh

bukan kamu yang suka gombal

dan bukan kamu yang bicara seenaknya

aku rindu kamu yang dulu

kamu yang sederhana

kamu yang bersahaja

kamu yang berwawasan

kamu yang pintar merangkai kata

kamu yang selalu bikin aku ketagihan untuk dekat kamu

dan sekarang aku bosan karenamu
kicauku (1)

kicauku (1)

"Aku tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang itu sama artinya dengan aku harus siap untuk kehilangannya, tapi apa yang aku rasakan ini lebih sakit dari rasa kehilangan itu. Aku merasa dicampakkan!"

Banyak anak memang banyak rejeki, tapi....

Banyak anak memang banyak rejeki, tapi....

"Eh mbak, lihat deh si A sekarang kok kayak nggak kerawat gitu ya? Kayak orang nggak mandi wajahnya"


"Si U tu juga mbak, beda ama dulu. Sekarang dia jadi kurus banget dan baunya ituloh"


Pagi itu sehabis selesai mengajar seperti biasa kami berenam ngobrol-ngobrol dulu, dan percakapan diatas itulah gambaran sekelumit dari obrolan kami pagi itu. Dua orang anak yang kami bicarakan itu adalah murid-muridku di playgrup, usia A belum genap 2 tahun, sedangkan si U usianya 3,5 tahun.


Waktu si A pertama kali masuk sekolah, kami semua sedikit kerepotan karena usia dia yang masih belum genap 2 tahun, masih suka jalan-jalan dan semaunya saat pelajaran. Tapi, seiring berjalannya waktu si A sudah bisa kita ajak belajar dan main.


Hmm...kembali ke topik yang tadi, akhir-akhir  ini dua orang murid saya ini manjaaaaaa bener, Si A selalu ingin belajar dengan saya, sedangkan si U ini hobby banget ngerayap di tubuh saya, bahkan saat pelajaran keduanya tak jarang suka banget tidur-tiduran di pangkuan saya. Bukannya saya nggak suka mereka melakukan ini, hanya saja terkadang membuat saa tidak bisa bergerak kemana-kemana dan harus megang mereka berdua saja, belum lagi beberapa murid yang terkadang mogok belajar, dan bertingkah di kelas.


Belakangan ini kami suka kasihan ngelihat tingkah dua murid kami ini terutama si A, dengan usianya yang masih belum 2 tahun dan butuh sosok ibunya, eh si ibu sekarang punya bayi lagi. Sehari-hari si A selalu sama pengasuhnya, walaupun saat ada si ibu yang dicari adalah pengasuhnya. Rupanya si ibu nggak pernah ikut ngurus si A, begitu juga dengan kakaknya yang pertama.


Kebayang dong anak belum dua tahun yang pasti masih senang-senangnya bermanja-maja sama ibunya, harus kemana-mana sama pengasu, bahkan terkadang saya suka lihat pengasuhnya suka kasar sama dia rasanya miris banget deh.


Kalau si U dia tu anak kedua dari tiga bersaudara, kakak pertamanya masih duduk di TK A, dan masih punya adik yang usianya hampir sama dengan A. Kebayang donk bagaimana rasanya jadi ibu dengan 3 orang anak yang kecil-kecil. Alhasil beberapa dari anak mereka nggak ke urus, kadang saya suka mencium bau tak sedap dari pakaian si U dan kakaknya.


Sebenarnya sih nggak ada yang salah dengan orang-orang yang punya anak lebih dari satu, cuman bijaknya adalah jarak yang terlalu dekat kadang bikin anak-anak tidak terurus dengan baik. Terkadang anak yang pertama aja belum terurus dengan baik, lah gimana nasib anak keduanya??




Banyak anak memang banyak rejeki, tapi lebih bijak kalau kita juga harus bisa mengurusnya dengan baik


terluka

terluka

Aku tak perduli berapa banyak hujan menyakiti tubuhku, karena rasa sakit yang aku rasakan karenamu sudah membuat seluruh saraf-saraf tubuhku mati rasa. Penolakanmu dan sikap dinginmu itu telah menghancurkan separuh hatiku..
Tahukah kamu luka ini kian dalam?

aku tanpa daya

aku tanpa daya

Hmmm bener2 ngerasa nggak berguna dan nyusahin orang diriku ini. Udah nggak bisa bawa kendaraan, pusing yang nyuruh orang buat nganter kemana-mana. Hiksss gimana nasibku ya..doh gini deh kalau jadi cewek yang nggak bisa ngadelin kekuatan sendiri. Fyuhhhhh nyusahin banget ya. Besok kayaknya mesti belajar naik bemo dari tempat kerjaan biar nggak makin nyusahin. Ya Allah smoga aku bisa

puisi hujan

puisi hujan

Bukannya aku tak suka hujan
Karena saat hujan turun mengingatkanku padamu
Bukannya aku tak mau mengingatmu
Karena Buatku itu terasa sangat menyakitkan
Kau telah menyakitiku terlalu dalam
Hingga sakitnya terasa hingga tahun berganti
Semuanya membuatku selalu takut
Mendengar rintikan hujan
Dan itu karenamu
yang aku suka dari pekerjaanku

yang aku suka dari pekerjaanku

Yang paling aku suka dari pekerjaanku adalah pelukan hangat dari murid-murid kecilnya setiap pagi. Senang rasanya saat mereka berhamburan memeluk dan menyapaku, semua rasa  lelah yang aku bawa dari rumah lenyap.
Itulah anak-anak, saat bersama mereka rasanya energi ini tidak akan pernah habis. Mereka menyalurkan banyak energi melalui tatapan, senyuman dan mata mereka yang berbinar-binar.
Menghadapi anak-anak juga butuh kesabaran, dan setiap pagi aku harus menyiapkan segudang rasa sabar,karena mereka tidak selamanya bertingkah manis, ada kalanya mereka berubah menjadi monster kecil yang menakutkan, dan saat itulah kesabaran kita diuji. Anehnya aku lebih suka menghadapi ngambeknya anak-anak dibandingkan ngambeknya orang dewasa.
Bahkan saat terkadang suasana hati kita sedang tidak baik, kita harus tetap memasang senyuman kepada mereka, dan ajaibnya mereka berhasil mengusir semua energi negatif itu. Anak-anak memang selalu menyenangkan


ah....saya cinta kalian

efek postingan ilang

efek postingan ilang

malam kian larut


denyut kehidupan mulai berhenti


aku masih terpaku


menatap layar kosong didepan mata


berulang kali kata aku torehkan


dan berulang kali aku menghapusnya


rasanya otakku membeku


tangan ini memberat saat ingin aku tuliskan sebuah kata


 

pekerjaanku

pekerjaanku

Dulu saya nggak pernah kepikiran pengen jadi guru, tapi pas mengenal yang namanya anak kecil, saya berobsesi pengen jadi jadi guru TK. Alhamdulilah akhirnya sekarang kesampaian. Saya sangat suka anak-anak. Buat saya saat bersama anak-anak adalah saat melepaskan stress walaupun terkadang ada beberapa sikap mereka yang menyebalkan, tapi inilah saat kita belajar sabar. Tiap saya datang, beberapa anak-anak langsung memberikan saya pelukan hangat, bahkan ada beberapa siswa yang agak ketergantungan terhadap saya. Tiap ada siswa nangis seringkali saya jadi obatnya. Ah saya jatuh cinta dengan mereka

kicauan malam

kicauan malam

Malam kian larut
Ku pandang bintang kiat menyemut
Bulan pun tersenyum cantik
Ah jalanan tak lagi sepi
Smua orang sibuk dengan mimpinya
Aku termenung disini
Menunggu merengkuhku ke dalam mimpi
sakit

sakit

Mungkin aku hanya bisa mengeluh disini atas semua sikapmu. Sungguh aku terluka atas sikapmu ini, entah kenapa seolah kau mencampakkanku. Tahukah kamu rasa sakit yang aku rasakan ini? Berapa banyak air mata yang aku keluarkan? Rasanya kau terlalu tidak perduli. Sungguh sayang aku meragu, dan aku tahu beberapa hari ini kau bukan seperti dirimu biasanya. Kenapa tak kau hempaskan saja aku?

luka

luka

Saat senja tiba
Terasa kerinduan berdesir dihati
Kerinduan yang amat terasa menusuk dihati ini
Adakah kau juga merasakannya?
Atau hanya aku yang hanya mencinta?
Batinku lelah
Air mata ini tidak lagi bisa ku tuang
Ragaku terlalu lelah
Sayang kenapa kau lakukan?
Kau buatku terluka
postinganku

postinganku

Wah sudah lama blog ini dianggurin? Jadi kangen nuangin tulisan disini. Hmmm enaknya nulis apaan ya? Gini deh kalau lama nggak nulis jadi bingung. Eh iya sekarang lagi musim sakit, jadi harus banyak jaga kesehatan biar nggak ikutan ambruk kayak aku kemarin. Kangennnnnn :)

sebuah surat untuk pagi

sebuah surat untuk pagi

Dear pagi

Apa kabarmu pagi? Baik-baik saja kan. Kalau kau tanya bagaimana keadaanku, jawabannya aku sedang tidak baik-baik saja. Sejak kemaren aku flu, tapi pagi ini terasa lebih baik, walaupun masih agak lemas.
Ah pagi..sudah lama rasanya tidak menyapamu, dan menuliskan beberapa kata untukmu. Pagi, kau tampak cerah hari ini, langitmu terlihat bersih dan aku menikmatimu.
Hari ini aku mau menulis lagi, doakan ya semoga tidak malas lagi.


Muahhh peluk buatmu


Sincerely,
Aku yang selalu menyukai pagi
selalu tentang kamu

selalu tentang kamu

Sungguh aku tak mengerti apa yang terjadi padamu sayang, kenapa semakin hari ku merasa kau menjauhiku, tak lagi ada obrolan mesra yang ada hanya obrolan yang membosankan. Mungkinkah kau akan pergi? Hingga dengan perlahan kau tinggalkanku? Ah lelah hati ini, tapi aku bersabar
miss u

miss u

Aku tidak tahu bagaimana caranya mengungkapkan tumpukan rindu ini padamu?
Tumpukan rindu ini kian membesar
Dan hampir saja menghalangi pandangan hatiku
Sayang! Sungguh aku rindu
Rasa ini tak tertahan
Dan aku sakaw karenamu
bimbang

bimbang

Tetes air hujan kian menepi
Mengering disapu hembusan angin
Membawa pergi semua kerinduan

Aku diujung kebimbangan
Terus berjalan atau mundur ke belakang
Semuanya terus membayangiku
bad

bad

Mungkin aku yang terlalu mengharapkan bahwa kelak kau akan menjadi milikku. Tapi, sekarang aku tidak pernah yakin bahwa itu benar-benar terjadi. Bagiku semua itu hanyalah khayalan-khayalan yang aku bikin agar aku tampak bahagia. Kau selalu membuatku terlihat alpa didekatmu. Ok! Kamu memang pandai membuatku selalu menginginkanmu. Ah andai saja kamu tahu berapa besar rasa ini, tapi sudah lah mungkin kau juga tidak akan pernah perduli untuk tahu apa yang aku rasakan. Buatmu aku hanya pelabuhan yang dapat kamu kunjungi kapan saja, tidak pernah ada beban. Tahukah kamu kalau itu sangat menyakitkan?
kebermaknaan

kebermaknaan

Sungguh aku tak pernah tahu tentang kebermaknaanku. Terkadang aku merasa alpa tentang dirimu. Seolah kau datang saat hanya inginkan diriku. Tapi entahlahlah hasrat ini tidak bisa membuatku berjalan cepat, dan kini kian lambat seolah waktu pun ingin berhenti. Inikah kebermaknaanku dihatimu? Ataukah aku seorang alpa yang tidak punya makna
that's is

that's is

Entahlah hari ini moodku berantakan, setiap ingat kamu nggak menghubungiku nggak tahu kenapa ulu hatiku nyeri seperti ada yang terluka. Hari ini sekeras apa pun aku menahan tangis, akhirnya pecah juga. Mungkin aku harus belajar untuk mulai tak terbiasa tanpamu, ya seperti memang harus aku lakukan. Aku selalu untuk sadar bagaimana aku menempatkan diriku. Ok that' it thxxx
biarkan anak-anak belajar pada masanya

biarkan anak-anak belajar pada masanya

Seminggu yang lalu, saya tergelitik membaca status salah satu teman saya yang kebingungan tentang pola pendidikan yang sekarang. Sepertinya teman saya ini rada stress melihat bagaimana anak-anak lain yang seumuran anaknya sudah hafal ini itu, bisa hitung ampe puluhan, belum lagi belajar bahasa kedua. Huft..kesannya keren banget ya tu anak. Tahu nggak anaknya umur berapa? Hmm ternyata baru umur 3 tahun, tapi tuntutan udah segunung. Aku cuman geleng-geleng kepala. Sebenarnya bukan sepenuhnya salah teman saya, karena dia ingin memberikan yang terbaik buat anaknya. Fenomena ini juga aku temui disekolahku, beberapa orang tua juga memberikan banyak tuntutan pada anak-anaknya. Ah..padahal sejatinya anak usia 3 tahun itu saatnya mereka ekplorasi dunia sekitar, belum saatnya dia duduk diam disekolah mendengarkan banyak pelajaran. Seharusnya di usia 3 tahun, dia banyak dikenalkan ke hal yang baru dan lebih dekat dengan alam. Kalau pun ingin belajar mengenalkan huruf atau konsep berhitung ajarkan dengan hal yang ada disekitar mereka, bukan dari lambang-lambang yang belum mereka tahu artinya. Itupun yang saya terapkan pada keponakan saya, saya lebih mengajarkan dia pada alam. Mengenalkan apa itu daun, bunga, pohon, batu, dan juga beberapa binatang. Tidak lupa mengajarkan sosial dengan cara mengajak dia bermain dengan teman sebayanya. Saya juga nggak pernah belajar membedakan dengan siapa dia bermain, meskipun dengan anak pembantu.

Buat saya biarkan anak-anak belajar sesuai dengan usianya. Karena ketika semua sudah dikenalkan yang ada kebosanan ketika mereka dewasa kelak

Happy reading
etika menulis

etika menulis

Baru aja baca sebuah twit dari seorang teman yang bercerita bahwa tulisannya dijiplak terang-terangan tanpa menuliskan namanya. Sungguh ironi, menjiplak karya orang memang hal yang mudah tinggal copy-paste edit beberapa ganti judul jadi deh tulisan baru. Tapi, apakah ada rasa bangga setelah menerbitkannya? Kalau saya sih nggak deh, mending juga nulis sendiri walaupun postingan diblog cuman beberapa paragraf yang penting itu murni hasil tulisan kita. Saya sih tidak perduli tulisan diblog saya isinya sampah atau tulisan galau saya, tapi inilah gaya menulis saya. Saya bangga tanpa harus menjiplak tulisan orang. Membaca itu memang mudah, tapi untuk menuliskannya sangat susah.
So, buat para pembaca blog saya hargailah saya sebagai penulis. Jadi, kalau mau copy atau paste tulisannya kasih sumber atau nggak nama saya sebagai penulis. Thx
batuk lagi..meler lagi

batuk lagi..meler lagi

Duh batuk lagi, gara2 makan sembarangn dan gak bisa nahan nafsu makan chiki. Kayak anak2 aja ya. Akhirnya semaleman gak bisa tidur karena batuk plus demam. Batal deh acara semalam. Belum lagi belum nulis lagi. Ntar malem dicoba ah. Happy weekend
untukmu kekasih hatiku (surat untuk jodohku)

untukmu kekasih hatiku (surat untuk jodohku)

Dear calon pemilik hatiku
Assalamualaikum
Selamat pagi sayang!
Adakah kau rindu padaku hari ini?
Adakah kau memikirkanku ketika terbangun dari tidurmu?
Tahukah sayang, pagi ini aku amat merindukanmu
Menginginkanmu ada disini saat aku membuka mata
Wahai calon pemilik hatiku
Ingin aku katakan bahwa kamulah
Orang yang selalu aku tunggu diujung penantianku
Kamu jugalah yang namanya selalu aku sebut diujung doaku
Dan pada angin pun aku titipkan rasa rinduku padamu
Dengarkah kamu sayang?
Aku tahu diseberang sana, kamu pun merasakan hal yang sama
Dan aku juga tahu kau pun merasakan debaran yang sama denganku
Sabarlah sayang, sekarang Allah sedang mendidik kita berdua
Agar kelak ketika kita berjumpa, kita bisa menyiapkan hati kita
Sayang, hanya satu pintaku padamu
Kelak jika kita memang berjodoh, tolong jadikanlah hanya aku yang terakhir



Wahai calon pemilik hatiku
Siapa pun kamu, aku tahu bahwa kita memang sudah ditakdirkan berjodoh sejak Allah meniupkan roh kita masing-masing
after the rain

after the rain

Tik..tik bunyi hujan jatuh ke atas genteng. Aku menengadahkan kedua tanganku untuk merasakan titik-titik hujan membasahi telapak tanganku. Rasanya damai, saat dingin itu menyentuh permukaan kulitku. Ah hujan memang suka menawarkan romantisme, apalagi nada-nada yang dihasilkan oleh hujan terkadang terdengar seperti alunan simfoni yang indah. Rasa dingin tiba-tiba menyerangku, aku rapatkan jaket yang aku kenakan agar udara dingin tidak menembus ke pori-pori kulitku. "Kenapa kau tak juga datang sayang?"
*****
monday

monday

Selamat pagiii semua, hari senin telah tiba saatnya kembali bekerja. Tapi berhubung lagi nggak enak badan hmm kayaknya libur dulu ngajar. Smoga besok bisa kembali bertemu dengan anak-anak. Happy monday everyone
curhat cinta

curhat cinta

Rasa sepi menghantui saat tak aku temukan kamu lagi. Entahlah sayang semuanya terasa begitu membingungkan. Sanggupkah aku tanpamu? Bisakah aku terbiasa tanpa kamu? Ah rasanya tak ingin aku terbangun dari mimpi ini.
kangen

kangen

Hari ini aku menggila karena merindukanmu, iya amat sangat teramat rindu. Rasanya sakit saat semuanya tidak pernah kamu tahu. Miss u alot