Mimpi


Sebuah mimpi kecil seringkali menjadi sebuah awal yang besar dalam sebuah kehidupan



Aku hanya seorang gadis desa--yang kata kebanyakan orang lugu alias ndeso. Wajahku ini biasa aja, tidak pernah tersentuh yang namanya make up. Rambutku sama seperti kebanyakan wanita desa lainnya, hitam panjang.


Sebagai gadis desa, aku tidak pernah bermimpi yang terlalu aneh. Bisa melanjutkan sekolah pun sudah bisa membuatku sangat bersyukur. Aku terlalu takut jika bermimpi terlalu tinggi. Kelak jika tidak terwujud yang ada aku malah terjerembab.


Tari--begitulah orang-orang memanggilku. Entah kenapa mereka hanya mengambil nama belakangku saja, padahal si mbok sudah menyematkan nama yang indah untukku--Mentari.



Kini semua telah berbeda, aku bukanlah tari yang mereka kenal dulu. Kini aku tidak lagi menjadi lugu, bahkan aksen medokku sudah terpengaruh bahasa ibu kota. Aku tidak lagi menjadi gadis kampungan yang seperti mereka lihat.


Tapi, semua kehidupan glamor ini tetap saja tidak membuatku bahagia, semua terasa begitu palsu, bahkan aku terlalu takut untuk menyentuhnya. Semua dihadapannku terlalu rapuh, bahkan juga diriku.



Andai saja aku tidak bermimpi menjadi artis, mungkin aku tidak terdampar di lokasisasi ini

7 comments

  1. Awal cerita yang bagus, tiba-tiba berakhir begitu saja. Lalu yang ingin anda sampaikan menjadi tidak jelas maunya apa dan apa hubungannya dengan judul mimpi, dan bagaimana perubahan itu muncul. Kesimpulan saya anda kurang sabar.

    ReplyDelete
  2. Luphyta7:49 PM

    terima kasih atas sarannya :)

    Sebenarnya disini saya hanya ingin menceritakan tentang mimpi seorang gadis desa. Pada awalnya dia takut untuk bermimpi, namun ternyata mimpi itu telah merubahnya. Dia pun akhirnya berubah menjadi seseorang yang berbeda.

    Cerita ini, saya buat langsung ketika ide itu muncul :)

    ReplyDelete
  3. ketika anda menanggapi saran saya di atas, justru anda SEDANG MENULIS RINGKASAN cerita atau kerangka cerita.
    Mempunyai kerangka berarti mempunyai media untuk berimajinasi berarti anda tinggal menunggu inspirasi lanjutan. Jangan tulis dulu. Biarkan inspirasi itu menggelisahkan anda.
    Sampai akhirnya anda terdorong menulis. Jangan terikat oleh waktu (tidak harus segera terbit)
    Ini adalah pengalaman saya. Kesimpulan saya tetap. Anda hanya kurang sabar sedikit.
    Maaf bukan saya sok pinter, sok menasihati. Tetapi hanya peduli saja.

    ReplyDelete
  4. Luphyta6:25 AM

    terima kasih atas masukannya...
    sebenarnya blog ini hanya sebuah sarana latihan saya untuk menulis cepat. Apa yang saya tulis di blog lebih bersifat spontan saja.


    Terima kasih sudah peduli :)

    ReplyDelete
  5. kalau anada suka koleksi buku dan kebetulan mampir ke toko buku ada buku bagus judulnya
    MENULIS ITU GENIUS oleh ROLAND FISHMAN isinya nasihat-nasihat kreatif buat calon penulis top harganya saya lupa...sorry dan
    SELAMAT TAHUN BARU 2012 semoga dan saya yakin anda lebih sukses.

    ReplyDelete
  6. Luphyta5:57 PM

    kalau boleh tahu penerbitnya apa?

    Amin terima kasih

    Selamat tahun baru juga :)

    ReplyDelete
  7. buku " MENULIS ITU GENIUS " oleh ROLAND FISHMAN diterbitkan oleh
    AR-RUZZ MEDIA
    jln Anggrek 126 Sambilegi,Maguwoharjo,Depok Sleman
    Jogyakarta 55282
    telp/fax(0274)488132
    E-mail arruzzwacana@yahoo.com.
    kertasnya dan cetakannya bagus. Isinya singkat-singkat tetapi sangat memotivasi sekali.

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon