foolish game
You're always crazy like that.
And I watched from my window,
Always felt I was outside looking in on you.
You're always the mysterious one with
Dark eyes and careless hair,
You were fashionably sensitive
But too cool to care.
You stood in my doorway, with nothing to say
Besides some comment on the weather.
Well in case you failed to notice,
In case you failed to see,
This is my heart bleeding before you,
This is me down on my knees, and...
These foolish games are tearing me apart,
And your thoughtless words are breaking my heart.
You're breaking my heart.
You're always brilliant in the morning,
Smoking your cigarettes and talking over coffee.
Your philosophies on art, Baroque moved you.
You loved Mozart and you'd speak of your loved ones
As I clumsily strummed my guitar.
You'd teach me of honest things,
Things that were daring, things that were clean.
Things that knew what an honest dollar did mean.
I hid my soiled hands behind my back.
Somewhere along the line, I must've got
Off track with you.
Well, excuse me, guess I've mistaken you for somebody else,
Somebody who gave a damn,
Somebody more like myself.
These foolish games are tearing me apart,
And your thoughtless words are breaking my heart.
You're breaking my heart.
You took your coat off,
Stood in the rain,
You're always crazy like that.
galau
bersyukur
kau
Kau selalu aku tunggu
Kau selalu aku mimpikan
Ketika kau pergi tak ada lagi aku
Hingga kini aku disini
Itu karena hadirmu yang menemaniku
Ku mohon jangan kau pergi
Karena aku tak mampu
Rasanya duniaku akan menjadi abu-abu
mood menghancurkan segalanya
senja
Saat burung-burung kembali keperaduan
Matahari pun perlahan meninggalkan senyumnya
Diufuk timur langit pun memerah
Rasanya senja begitu indah
aku disini menikmatinya
Menyesap semua ingatanku tentangmu
Merindukan pelukan hangatmu kala senja datang
Ahhh rasanya senja selalu menawarkan sebuah romantisme
Senja dan kamu itulah yang selalu aku rindukan
Karena saat senja tiba, pelukanmulah yang selalu aku nanti
belajar menulis lagi deh
weekend
ungkapan (LUNa)
postingan geje
hmm
lara (luna)
rasa itu (Luna)
story about weekend
rinduku
Merengkuh semua rasa yang tertahan didada
Merindukanmu
Seperti menyimpan bara panas
Yang setiap saat bisa membakar habis tubuhku
Rinduku menjejak bumi
Saat mentari menampakkan sinarnya
Tersenyum menatapku yang sedang terpaku karenamu
Entah kenapa hari ini rinduku tak menjejak lagi
Bara panas itu tak lagi dapat membakar tubuhku
Ku rasakan ikatan itu kian melonggar
Ada apa dengan mentariku
Kenapa dia terlihat enggan menampakkan sinarnya
Ada mendung menggelayut atau mentari sedang terpaku
Melihat orang lain
arti cinta
Semuanya tak bisa aku baca
Rasanya hanya sekelebat
Aku melihat tanpa tahu maknanya
Terangkan aku arti cintamu
Berikan aku maknamu
Agar aku bisa mengerti tentang isi hatimu
Jangan biarkan aku bimbang
Karena jiwaku tak mampu mengartikan semuanya
Aku hanya ingin kejelasan
Adakah kau mencintaiku
Seperti dalamnya rasaku padamu
entah
untukmu
lelah
Lepaskan semua ini
Sakit yang teramat aku rasa
Tak dapat aku bendung lagi
Rasanya lebih menyakitkan
Tak pernah aku bayangkan
Entahlah takdir ini berbeda
Mungkin ini memang jalanku
Tak lagi dekatmu
Luka
saat aku tahu kau tak lagi yang dulu
tak seperti dirimu yang dulu aku puja
kau berubah tak lagi aku kenal
andai kau tahu
luka yang kau buat kian melebar
meninggalkan sakit yang teramat
haruskah kali ini aku percaya padamu
entahlah sayang
aku mungkin cinta kau
tapi bukan berarti aku ingin selalu kau sakiti
rasa yang tertinggal
Meretas sendiri anganku tanpamu
Membuang smua asa itu
Entah kenapa terasa sesak didada
Kasih...
Kau memang tak pernah tahu
Betapa aku mencintaimu
Mungkin bagimu ini permainan
Tapi tidak bagiku
Ada luka yang tertinggal
Saat semua ini berakhir
Hatiku teramat sakit
Atas smua perbuatanmu
Ingin kuhapus kau dari memoriku
Tapi apa dayaku
Yang terlalu mengharapkanmu
Membawa sebuah mimpi yang tak pernah nyata
Anak-anak butuh tempat yang layak
Selasa pagi sepulang mengajar, saya dia disuruh oleh kepala yayasan bersama guru-guru yang lain untuk berkunjung ke paud-paud sekitar sekolah tempat saya ngajar. Tujuanya sih buat promosi sekolah terus sekalian ajakan untuk berdarmawisata bersama. Sebelumny beberapa guru sudah berkeliling, karena saya sedang membantu mengajar jadinya saya nggak ikutan untuk putaran pertama.
Sekolah yang saya kunjungi ini lumayan jauh dari tempat saya mengajar,dan dekat dengan perkampungan. Beberapa murid saya ternyata dulu berasal dari PAUD ini, gak kebayang kalau mereka pulang sekolah jalan kaki ya sangat jauh.
Ketika sampai disekolah itu...deggg saya terkejut ternyata sekolahnya lebih buruk dari sekolah tempat saya mengajar, dan lingkungannya benar-benar nggak layak buat tempat anak-anak belajar. Sekolah itu ditaruh di balai RW dan pengajarnya cuman 1 orang, sedang lainnya hanya dibantu oleh orang tua masing-masing. Lantainya kotor, dan berdebu gak ada alas sama sekali jadi langsung bersentuhan dengan lantai. Belum lagi got yang mampet karena kebanyakan anak-anak membuang sampa disana.
Ah..rasanya miris banget kalau lihat kondisi seperti ini. Dimana anggota Dewan Surabaya sedang bagi-bagi laptop dengan anggran 1,5 M, malah pendidikan untuk calon masa depan bangsa disia-siakan seperti ini. Kenapa ya nggak ada yang ribut untuk memikirkan keadaan sekolah yang nggak layak buat anak-anak...
Hutang cerita ^^
Hmm...lama nggak nulis bikin saya bingung mau nulis apaan, rasanya saya masih punya hutang cerita buat warga disini. Moga-moga cerita ini nggak basi.
Dulu saya pernah nulis disini, bahwa saya didaulat sekolah untuk memberi sedikit pengarahan buat wali murid saat pengambilan raport, ternyata itu nggak jadi, fyuhhh lega akhirnya nggak jadi demam panggung. Tapi, sebagai gantinya saya dikasih tempat khusus supaya orang tua murid bisa berkonsultasi. Yap..saat itu saya agak deg-degan masalahnya walaupun suka ngasih saran sama orang, tetep aja nggak PD takut salah ngomong. Singkat cerita ternyata dari banyak orang tua murid yang hadir hanya 3 orang yang datang untuk berkonsultasi dengan anaknya. Alhamdulilah ternyata masih ada orang tua yang perduli terhadap perkembangan anaknya, dan tantangan yang saya hadapi ke depan semakin besar. Terima kasih ya Allah atas kesempatannya, soalnya saya biasanya hanya jadi tokoh dibalik layar
Saya kangen kalian
Rasanya sudah lama saya tidak berkunjung disini, kemarin ada seorang warga yang nowel-nowel saya, dan bertanya kapan saya nulis lagi. Saya memang menghilang dari sini, tapi bukan berarti saya berhenti menulis, saya masih menulis tapi hanya diblog saja. Tiba-tiba hari ini saya kangen sekali dengan rumah ini, dengan kaliann semua. Saya kangen ingin merusuhhhhhhhhh.....
hurt
Kau sakitiku aku dibagian yang terdalam
Inikah caramu menyakitiku?
Kau buat aku percaya
Atas smua dusta yang kau buat
Sungguh aku tak percaya
Pergilah kau
Bawa smua cinta palsumu
detik yang berdetak
Aku temukan kamu menggoreskan jejak
Meninggalkan sebuah tapak dihatiku
Dalam kesunyianmu kau tinggalkan
Sebaris kata yang kau titipkan dalam tiap malammu
Entah sampai kapan aku disini?
Menunggu setiap jejak yang kau tinggalkan untukku
Detik demi detik terus terbuang
Saat jiwamu tak lagi ada
Haruskan aku hentikan putaran waktu
Agar tetap membuatmu tetap berdetik dihatiku
Malam ini ku titipkan salam kepadamu
Smoga angin tak lupa membisikkannya
kangen
Sebatas itu yang mungkin dapat terucap
Kala sepi yang aku rasa
Tak mengerti dengan rasa ini
Tapi terus membuncah didada
Tahukah kamu aku merindukanmu
Walaupun sekedar kata dan pesan
Andai kau hadir hari ini
Aku akan memberikan pelukan terindah