resah
Dan aku resah padamu
Ad Placement
aku terdampar dikesunyian
tak berkawan
sendiri
hanya terdengar bisik-bisik angin
membantu getarkan jiwa
terbersit kerinduan
akan sosok yang ku nantikan hadirnya
tapi entah kenapa dia hanya bagai bayang
yang menghilang saat aku mencarinya
sepi
itulah yang aku rasa
tertusuk hati ini saat sepi
dan terdampar dalam rasa yang tak terbatas
Ini adalah sebuah tulisan tentang seorang pria yang masih saya anggap misterius dan menarik untuk diperbincangkan. Selalu datang bagaikan angin dan menghilangkan jejak yang menjura disetiap lapak penghuni. Dia memang salah satu penghuni yang jarang posting, tapi sekalinya dia posting pasti akan membuat kita terhibur sekaligus terpesona. Postingan sederhana ketika berada ditangan dia akan selalu enak dan menarik untuk dibaca. Pokoknya buat saya pria ini menjura, dan sayangnya saya kemarin gagal bertemu dia (padahal dah pengen nowel pipinya). Saking misteriusnya pria ini telah membuat beberapa penghuni baru terutama wanita panas dingin, dan salah satu sudah penghuni sudah menyatakan sebagai salah satu fansnya.
telan aku ke dalam hitammu
wahai gelap
sudah jenuh aku
dengan kefanaan dan kesemuan dunia
semua serba kepura-puraan
hanya topeng-topeng yang dipasang dengan anggun
ahhhhh hitammm
telanlah aku sekarang....
Ah rasanya baru kemarin mengenal kalian, iya dirumah ini. Rumah yang mempertemukan kita semua. Rumah ini telah menghadirkan kehangatannya kepada semua penghuni dengn Berbagi cerita, berbagi inspirasi, dan berbagi banyak hal. Indahnya, semua saling mengenal dan akhirnya beberapa telah dekat menjadi seperti saudara, atau bahkan mungkin saja ada yang bertemu dengan jodohnya. Ah....terima kasih telah mengenal kalian semua disini.
Tulisan ini terinspirasi oleh kisah dosen saya. Dosen saya pernah bercerita bahwa dia dulu pernah di tes Psikologi dan hasilnya IQ dia cuman 87 dari hasil itu dia tidak disarankan untuk masuk universitas. Tahukah kalian seperti apa dia sekarang?? Anak dengan IQ 87 itu sekarang telah menjadi dosen, dan dia telah menyelesaikan S2nya di Amerika. Wow, coba dulu dia percaya terhadap hasil tes itu mungkin dia sekarang sudah jadi tukang becak katanya.
Ya..itulah gambaran bahwa apa yang diputuskan manusia bukanlah mutlak seperti takdir Tuhan. Apa yang diputuskan manusia seringkali bersifat ramalan yang belum tentu benar-benar terjadi. Seperti juga diagnosis dokter, ketika dokter memvonis tentang usia seseorang, sebenarnya dokter itu tida pernah tahu pasti kapan orang itu akan benar-benar mati. Bahkan dengan alat-alat supercanggih pun kematian seseorang tidak dapat diprediksi.
Dosen saya pernah berkata: Ketika kamu mempunyai ilmu lebih, janganlah kamu bertingkah seolah-seolah seperti Tuhan yang bisa menentukan jalan hidup seseorang.
Dalam diam aku mencintaimu
Tak ingin satupun orang tahu
Hanya ada kita berdua
Cinta kita memang datang disaat yang salah
Atau mungkinkah itu bukan cinta
Hanya kau sebut permainan nafsu
Entahlah aku tak pernah mengerti tentang rasa ini
tentang rindu dan gejolak yang selalu hadir
atau bahkan kau tidak tahu bahwa rasamu itu cinta
ya..mungkin bagimu aku adalah selingan
atau bahkan hanya baying yang hadir dan menghilang seperti kabut
Ingin rasanya aku menjadi milikmu satu-satunya
dan merebutmu dari dia yang kau cinta
tapi tidak, aku tidak bisa melihat kesedihan di kedua mata malaikat-malaikat kecilmu
tidak sayang aku tidak ingin seperti itu
aku hanya ingin mencintai dalam diam
dan bahkan kau tidak pernah tahu betapa aku sayang kamu
biarlah aku simpan sendiri sakit, rindu dan rasa cemburu ini
usahlah kau tahu perasaanku
dan biarlah aku yang merasakannya.
ah...kemana lagi aku harus mencarimu??
untuk memaksamu keluar dari otakkku
agar penaku bisa kembali lagi
dan menyelesaikan kepingan puzzle yang sedang terburai
*efek nggak bisa nulis
Dia adalah wanita hujanku, karena aku selalu melihatnya saat hujan datang. Melihatnya berpayung merah sambil berdiri dibawah halte bis adalah saat yang aku tunggu. Mungkin aku pengecut karena sampai sekarang tidak punya keberanian untuk mendekatinya bahkan ketika kami berpapasan dijalan. Aku baru berani menatapnya ketika bayangnya sudah hampir berlalu
****
Senangnya hatiku hari ini, berpapasan dengan pria hujanku. Pria yang selalu aku lihat disaat hujan datang. Saat itu dia sedang menunggu bis yang sama denganku. Wangi tubuh tercium dari sweater abu-abunya. Ahhh aku hanya bisa diam dan menatapnya dari balik payungku.
mataku terus tertuju padamu
saat kulihat dirimu tersenyum
ingin aku menyapa
namun aku terdiam
tak kulakukan
mungkinkah kaupun juga begitu
tau kau masih malu untuk
sungguh ingin ku sapa
namun ku terdiam
tak ku lakukan
Alhamdulillah akhirnya aku besok bekerja, iya inilah kerja pertamaku setelah beberapa bulan menganggur nggak jelas dirumah. Akhirnya bisa ngerasain juga kerja, walaupun cuman magang, tapi setidaknya pekerjaan ini yang aku cari.
Semoga cita-cita dan impianku berkerja di dunia anak terwujud
Disudut ini aku akan menunggumu
Tak akan beranjak sedikit pun
Aku akan menunggumu disini sampai lelah
Seperti senja yang merindukan datangnya malam
Saat kau lelah
Tengoklah aku disini
Karena aku akan tetap disudutku untuk menunggumu
Arghhhhhhhhhhhhh!!! Lagi-lagi bisikan itu datang. Entah darimana asal bisikan itu, yang pasti bisikan itu sudah membuatku tidak tenang dan memenuhi seluruh kepalaku. Bisikan itu selalu membuat kepalaku sakit dan telingaku berdengung. Bisikan yang tak jelas dan tak aku mengerti artinya.
****
Belakangan ini bisikan itu semakin menjadi-jadi bahkan seolah-seolah dia sudah bersemayam dalam tubuhku. Entah kenapa setiap bisikan itu datang, aku tidak dapat mengontrol diriku, dan ketika semua berakhir aku seakan lupa dengan apa yang telah terjadi. Orang-orang dirumah seringkali menganggapku aneh karena aku sering berbicara sendiri, mereka tidak pernah tahu bahwa aku sedang mengusir bisikan itu.
Sudah cukup hentikan!!!! Aku tidak ingin mendengarmu lagi. Siapa kamu? Kenapa kamu selalu mengikutiku? Apa maumu!!!. Aku berteriak-teriak lagi, kali ini bisikan itu telah memenuhi semua kepalaku. Rasanya aku tidak kuat lagi menahannya.
Sretttttttttttttttttttt... perlahan suara bisikan itu pun menghilang dan semua berubah menjadi gelap.
Seorang pria ditemukan tewas bunuh diri, diduga motif bunuh diri karena kelainan jiwa.
Aku adalah seorang pria yang suka menyakiti pasanganku sebelum kami bercinta. Aku sangat menikmati saat melihat pasanganku berteriak-teriak saat kami bercinta. Teriakan dan tangisan dia adalah sesuatu yang sangat aku nantikan. Ya..mungkin kalian menganggapku aneh, karena aku suka menyakiti pasanganku. Tapi inilah yang aku rasakan, kepuasan saat menyiksanya sebelum akhirnya kami bercinta.
*****
Aku adalah wanita yang selalu senang untuk disakiti oleh pasanganku. Awalnya aku menolak disakiti tapi entah kenapa setiap siksaan yang aku dapatkan membuatku kebal dan aku jadi menikmatinya bahkan aku selalu menunggu siksaan itu. Walaupun setelah itu tubuhku jadi berantakan, dan rasa sakit yang amat akan menjalar ditubuhku. Tapi aku sangat menikmatinya
Ad Placement